Selasa siang, sebuah sms masuk ke inbox saya. Isinya menjelaskan bahwa Aurora saya telah datang, dan bisa diambil sore harinya. Karena telah menanti lama, dengan penuh semangat sepulang dari kantor saya langsung berangkat ke toko tempat saya memesan. Padahal, meskipun jaraknya cukup jauh (lebih dari satu jam perjalanan), saya tahu saya akan datang lebih awal dari jadwal masuk barang yang disampaikan pihak toko dalam komunikasi singkat yang saya lakukan setelah menerima sms tadi. Walhasil, saya harus menunggu sekitar satu setengah jam, tanpa banyak ditemani ngobrol oleh para karyawan toko berhubung saat itu memang cukup ramai pengunjung.

Akhirnya, yang ditunggu-tunggu pun tiba, dan Aurora pun berada dalam genggaman. Berhubung hari sudah malam, saya tidak bisa melakukan cek barang secara menyeluruh, hanya sekilas saja saya mencoba, dan kesan awalnya memang seperti saat pertama kali saya memegang Aurora pertama saya yang telah 'terpaksa' berpindah tangan dulu: amazing!saya pun pulang, dengan bersenandung riang sepanjang jalan.

Sayang disayang setelah sampai di rumah, kegembiraan yang bak dapet durian runtuh itu tidak bertahan lama. Setelah sekitar setengah jam utak-atik, tibalah saat dimana saya mencoba program yang biasanya saya coba pertama kali saat mencoba sebuah device Android baru: Screen Tester.

All white... OK... Primary Colors: RGB, CMYK... All clear... Pitch black... Goo..whadeheil???

Senyum yang sudah setengah jam terpatri di wajah berbalik 180 derajat ketika saya melihat deretan titik-titik kuning yang terkonsentrasi sepanjang bagian atas dan kiri layar Aurora. Dari investigasi yang penuh desperasi, didapatkan pengamatan sebagai berikut:

• Terkonsentrasi dalam area kurang lebih setengah senti dari tepi layar, tidak ada titik yang melewati daerah tersebut.
  
• Hanya terlihat jelas dalam kondisi layar menampilkan warna hitam atau warna yang gelap.
  
• Tidak begitu terlihat dalam brightness rendah.
  
• Tidak terlihat dalam tes warna primer.
  
• Pada umumnya tidak terlihat dalam kebanyakan kasus, kecuali anda tahu ia ada di situ.
  

Saya pada umumnya adalah orang yang cukup baik dalam menerapkan prinsip 'Don't sweat the small stuffs," namun tidak untuk saat ini. Saya ingin Aurora yang sempurna, seperti yang pernah saya dapatkan dapatkan dulu, sebelum semua keramaian perburuan barang, antrian panjang pre-order dan sebagainya ini terjadi. Jadi hal pertama yang saya lakukan keesokan harinya adalah kembali ke toko.

Beruntunglah saya membeli di toko yang mempunyai prinsip pelayanan yang simpatik. Penjaga toko tersebut dengan senang hati menyodorkan sejumlah Aurora yang masih terbungkus rapi di dalam box dan membiarkan saya memilih pengganti yang sesuai. Namun sungguh sayang di sayang, bahwa ternyata semua yang saya coba, memiliki cacat yang sama, dengan tingkatan yang bervariasi. Semuanya memiliki bercak kuning yang sama di bagian atas layar, walaupun ternyata tidak ada yang memiliki bercak di samping seperti milik saya.

Saya pernah mendengar kasus seperti ini sebenarnya bisa saja bukan cacat permanen. Titik berwarna kuning itu ada kemungkinan diakibatkan oleh tekanan yang berlebihan pada panel LCD. Pengamatan saya terhadap sejumlah unit yang saya periksa pun mendukung dugaan tersebut, karena titik-titik itu selalu muncul di bagian yang sama, dalam daerah yang bentuknya teratur. Mungkin saja desain Aurora yang tipis memang membuat ruang penempatan LCD terlalu rapat di bagian itu.
Pada akhirnya saya mengambil keputusan berat untuk mendowngrade perangkat saya ke Ainol Elf, karena saya tahu bahwa jika saya memaksakan diri untuk menerima kekurangan itu, waktu penggunaan tablet saya hanya akan banyak dihabiskan dengan melirik bagian atas layar. Alasannya, lebih baik mendapatkan barang yang kalah bagus tapi bekerja dengan sempurna. Untungnya saya mendapatkan toko yang simpatik, sehingga tanpa bertele-tele saya bisa membawa pulang Ainol Elf, dengan pengembalian selisih harga tanpa potongan, yang akhirnya saya belanjakan dalam bentuk leather case. Lumayan lah, bisa ngirit sedikit.

Setelah menggunakan Elf, dan belajar menerima layarnya yang 'biasa-biasa saja' (awalnya sulit, karena 2 device terakhir saya menggunakan display yang 'mantap', Super Amoled dan LCD dengan Bravia Engine), yang bisa saya perbandingkan dari 2 perangkat itu adalah:

1. Layar IPS Aurora memang mantap, tapi berhati-hatilah dalam memilih, karena bisa saja anda menemui 'kekurangan' seperti yang saya amati. Elf lebih aman dalam hal ini, karena dari sejumlah sampel yang saya amati, tidak ada yang bermasalah.
   
2. Dari segi desain, menurut saya Elf lebih berkualitas, bentuknya lebih kokoh dan kualitas tombol hardwarenya lebih baik. Desain Aurora yang tipis sekilas kelihatan lebih menarik, tapi tombol hardwarenya tidak sebaik Elf, bahkan kelihatan murahan. Selain itu desainnya yang tipis membuatnya tidak kokoh bahkan bisa menjadi agak longgar. Jika dugaan saya tentang penyebab bintik kuning di layar itu benar, maka desain ini pulalah penyebabnya. Di sebuah forum luar saya pernah membaca komentar yang mengatakan sebenarnya akan lebih baik jika dalam membuat Aurora pihak Ainol tidak perlu mendesain ulang bentuknya, tapi cukup dengan menempelkan layar IPS di tubuh Elf, dan saya setuju dengan pendapat ini.
   
3. Dari pembacaan info hardware, Elf menggunakan baterai bertipe LiFe. Jika Ainol tidak menggunakan batere yang sama, mungkin ini penyebab lebih beratnya bobot Elf jika dibandingkan dengan Aurora. Batere LiFe mempunyai keunggulan dibanding LiPo dari segi ketahanan atau usia batere. Karena saya belum sempat mengecek batere Aurora, mohon bagi pemilik Aurora untuk mengkonfirmasi hal ini.
   
4. Bagi yang belum membeli, ada kabar bahwa Ainol sedang mengganti supplier layar IPS dari Hitachi ke LG untuk mengatasi kekurangan baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Mungkin ada baiknya bagi peminat Aurora untuk menunggu generasi Aurora berikutnya, Aurora II yang akan menggunakan prosesor dual-core AmLogic dan layar IPS LG.
   

Jika anda kebetulan adalah pembeli beruntung yang bisa mendapatkan 'the perfect Aurora', saya ucapkan selamat pada anda karena anda mendapatkan sesuatu yang sangat berharga. Jika anda tidak setuju dengan pernyataan saya itu, boleh lah Auroranya ane tuker ama Elf ane..

Apapun pilihan anda, mungkin checklist di bawah ini bisa membantu anda mendapatkan kepuasan dalam membeli tablet Aurora, Elf, ataupun tipe/merk lain.

1. Cek kualitas layar. Untuk Novo7 biasanya sudah disertai program ES Task Manager yang salah satu fasilitasnya adalah 'Screen Checker'. Tesnya adalah dengan menampilkan warna-warna primer, hitam penuh, dan putih penuh, sehingga anda bisa mencari keberadaan 'dead pixel', 'bright pixel', dan gangguan lainnya. Jika tidak tersedia sarana yang sesuai, anda tentunya harus sedikit kreatif (lihat point 5).
   
2. Bandingkan beberapa perangkat jika memungkinkan. Dari sejumlah sampel yang saya coba kemarin, ada yang respon layar sentuhnya tidak sebagus yang lain, ada juga yang mempunyai masalah pada kecerahan layar. Mungkin ini hanyalah masalah software, tapi jika anda bisa memilih yang sudah stabil sejak awal, kenapa tidak?
   
3. Perhatikan kualitas konstruksinya, apakah layar terpasang dengan sempurna, apakah ada bagian yang longgar atau tidak terpasang sempurna, dan sebagainya.
   
4. Pastikan kondisi dan syarat garansinya, seberapa lama garansi yang kita dapatkan, apakah garansi toko, importir, atau garansi pabrik. Tanyakan bagaimana anda harus mengklaim jika terjadi kerusakan dan adakah biaya-biaya tambahan yang mungkin harus anda tanggung. Kebetulan saya mendapat garansi 11 bulan penuh, sehingga jika ada masalah saya tinggal membawanya ke toko tanpa harus membayar biaya tambahan atau repot-repot mengurus sendiri.
   
5. Kalau bisa cek hardware dan software secara lebih mendalam. Kalau saya pribadi selalu siap dengan sebuah MicroSD Card yang berisi software-software test dan benchmark seperti Z-Device Test, Antutu Benchmark, dan sebagainya, yang bisa dengan cepat saya install dan gunakan untuk mengecek berbagai aspek dari perangkat yang saya pegang. Tentu saja ini tidak selalu dimungkinkan, karena tidak semua toko akan memberi kebebasan penuh untuk mencoba-coba perangkat yang ingin anda beli.
   

-- Fin --