Quote:
25 Januari 2012
Bandung City
Hari terakhir ku liburan akhirnya tiba, sore itu juga aku akan kembali ke Medan. Singkat namun puas, walau masih banyak hal yang ingin ku lakukan tapi waktu tak memungkinkan.
Hari terakhir ku ini ku habiskan di Bandung, karena dari sini aku tiba dan dari sini juga aku akan kembali.
Detik demi detik...
Menit demi menit...
Jam demi jam pun akhirnya berlalu, hingga tiba saat nya aku kembali ke Medan.
Sedih dan senang yang aku rasakan saat ini. Mengapa tidak, aku tak bisa berpamitan langsung dengan dia yang di sana. Ingin rasanya dia mengantar ku hingga aku lepas landas tapi apa daya, jarak tak memungkinkan. Tapi senangnya keesokan harinya aku akan bertemu dengannnya lagi.
***
10 menit sudah aku berada di dalam pesawat, dan akhirnya pesawat yang ku naiki lepas landas pergi meninggalkan kota Bandung. Aku terus mengamati dan melihat bandara itu dari atas pesawat, hingga akhirnya bandara itu tak terlihat lagi.
2 jam setengah aku berada di atas awan, tak merasakan apapun. Bahkan aku tak tau sekarang ada dimana, tak berapa lama pilot mengumumkan bahwa telah tiba saatnya untuk mendarat.
Akhirnya, ucap ku dalam hati.
Pesawat kami pun mendarat dengan aman dan nyaman, terkendali. Aku dan ibu ku langsung bergegas turun, otak ku sudah penuh dengan tempat tidur. Ingin rasanya aku cepat sampai rumah dan merebahkan tubuhku yang setengah sadar ini.
***
Keesokan harinya..
26 Januari 2012
Hoooaaammzzz..
Ku regangkan seluruh badan ku yang masih malas, lelah tubuh ku masih terasa, rasanya aku ingin tidur lagi. Ku gerakkan badan ku ke kiri dan ke kanan berharap mendapat posisi yang nyaman untuk melanjutkan mimpi indahku tadi malam.
Ku coba membuka mata ku sedikit, untuk melihat kondisi pagi itu.
Jaaam...!, pikir ku mudah-mudahan belum siang.
Dan ternyata..
09.00 WIB
Appppaaaa...!!!!, aku tersentak dengan apa yang ku lihat.
Aku langsung bangkit dari tempat tidur ku, dan langsung kabur ke kamar mandi.
Aku baru teringat, hari ini hari sibuk ku. Dengan segera aku harus mendapatkan penginapan untuk tamu ku yang istimewa, dia akan tiba malam ini. Aku cepat-cepat mandi dan bersiap akan pergi. Walau 100% nyawa ku belum terkumpul tapi sudahlah tak ada waktu.
***
Hallo, Ly hari ini jadi kan?, tanya ku pada wanita yang di ujung sana tanpa ku ijinkan dia membalas sapaan ku.
Iya na jadi, aku kan nunggu kau, balasnya.
Okeh jam 11 aku sampai rumahmu, tanpa menunggu jawaban langsung ku akhiri telepon itu.
Untung saja aku sudah membicarakan hal ini padanya jadi tak sulit bagi ku untuk membuat janji dengannnya.
***
Pagi itu akhirnya siap ku awali.
Aku langsung pamitan dan bergegas pergi.
Untung saja yak ada satu perlengkapan yang lupa. Pukul 11.00 lewat beberapa menit aku tiba di tempat tinggal teman ku. Ku ceritakan kembali apa yang akan di lakukan hari itu, dan untung saja dia mengerti. Tanpa basa basi kami langsung berangkat ke tujuan pertama mencari penginapan.