Masih tentang kisah ulang tahun kali ini adalah kebalikannya, bagaimana Ami mempersiapkan kejutan untuk ulang tahunku yang ke 20. Kejadian ini menjadi kejutan ulang tahun yang paling berkesan dan terbaik dari perayaan ulang tahunku lainnya.

“Aku gag ngasih apa2 ya, gag punya duit.” Katanya
“yo gapopo, aku ya gag maksa kok.” Balasku
Semua tau bahwa wanita selalu berbicara dengan maksud yang terbalik dari kata- kata yang diucapkan.
“kamu lupa pun aku gag marah kok.” Candaku
“bener yoooo, ntar aku lupa ah. Ntar baru inget sebulan, gag setaun kedepan.”

Bagiku sudah cukup semua apabila ada Ami, tidak perlu hal lainnya.
Malam ulang tahunku, sama seperti biasanya. Kami mengobrol lewat YM sambil webcaman. Kami mengobrol seperti tidak ada apa2, tidak ada yang spesial. Meskipun hatiku berdebar menunggu apa yang akan dia lakukan untuk ulang tahunku.

‘Duh, dia mw ngapain yah? Kok adem ayem aja.’ Pikirku dalam hati. Aku tidak mengharapkan apa2 sih, hanya saja akan begitu bahagia bila melihat ada sedikit perhatian dari dia.

“eh, bentar ya aku mau keluar dulu.” Kata Ami
“Okeh”

Di layar webcam tampak Ami sedang berjalan menuju keluar kamarnya.
Tidak lama berselang tiba- tiba lampu kamarnya mati, layar webcam jadi gelap.

‘Wah, mau apa ni anak?’ pikirku

Tiba- tiba dalam kegelapan itu muncul cahaya kuning bergoyang- goyang berjalan menuju arah layar.
“Happy Birthday to you.” Kata Ami

Ternyata dia menyiapkan sebuah kue tart lengkap dengan lilin dan dia memberikan kejutan seakan aku ada disana. Yah, seakan aku ada disana.
Aku terharu, sangat- sangat terharu. Bagaimana kesulitannya hubungan kita dan dia masih dengan setia menungguku disana dan juga membuat diriku seakan ada disana.

“ayo jangan diem aja, berdoa, make a wish, trus tiup lilinnya.” Kata Ami membuyarkan pikiranku.
Aku berdoa, berdoa kepada Tuhan agar ini berlangsung selamanya agar aku bisa menjalani ini berdua dengannya. Aku segera tiup lilinnya.
“huuuuff….”
Ami menggantikan aku meniup lilinnya. Segera ia menyalakan lampu kamarnya dan memulai kejailannya.
“aeemmh. . .enak loh kuenya, mau gag?” canda dia
“Ah, kok dimakan? Itu kan kue punyaku.” Balasku dengan nada kekanak- kanakan.
“makanya kesini dong kalo mau kuenya, aemmhh. . .” kata Ami sambil terus makan kuenya.
“Hahahaha. . . enak ta? Makasih ya ay. Uda bikin kejutan kaya gini.”
“sama2 ang, love you ”
“dah gih, abisin sama temen2mu sana.”
“iyah, sek yaa.” Kata dia sambil membawa kue tart keluar kamar. Menawarkannya kepada teman2 kostnya. Segera ia kembali ke depan laptop.

Sebuah kejutan yang sederhana tapi sangat berkesan untukku. Benar- benar kejutan ulang tahun terbaikku.