- Beranda
- Sains & Teknologi
Orion Lab Kumpulan Berita Sains & Teknologi
...
TS
bonek1986
Orion Lab Kumpulan Berita Sains & Teknologi

Akan saya update berita mengenai sains
Biar di stiky nich thread sama om momod
Biar di stiky nich thread sama om momod

Quote:
To : Kaskuser lainnya bisa update berita mengenai sains disini, format biar rapi sesuaikan dengan contoh postingan saya (isi berita + sumber dalam quote+ jangan lupa kasih komengnya ya)

LIST BERITA

Quote:
Fenomena Langit Langka Akan Terjadi Tahun 2012
HIV Bukan Penyebab AIDS?
Badai Matahari Melenyapkan Bulan?
Stasiun Ruang Angkasa Melintas di depan Bulan
Kopimisme, Agama Terbaru di Dunia
UGM Kembangkan Teknologi Pengawetan Gudeg
[Techno]UGM Bikin Konferter Bahan Bakar
Bimasakti Ternyata Berwarna Putih Salju
Kutilang Bisa Mencium Bau
Musim Panas yang Lebih Panas Picu Musim Dingin Ekstrem
Titan Benar-benar Mirip Bumi
Ini Dia Planet Paling Aneh
Badai Matahari tak Ada Kaitan Dengan Angin Kencang
Ilmuwan Prediksi : 2012 Kutub Bumi Bertukar Posisi
Hawking: Manusia Pasti Bisa Tinggal di Mars
Mineral Bulan Ditemukan di Australia
Hujan Radiasi Badai Matahari Tak Seburuk Bayangan
Adakah Kehidupan di Venus?
Pahatan Wajah Manusia di Angkasa
Ada "UFO" di Dasar Laut Baltik
Polling
0 suara
ubah Air jadi Bahan Bakar HIDROGEN
0
16.9K
Kutip
178
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
15.8KThread•13.4KAnggota
Tampilkan semua post
Chidaverz
#54
Ilmuwan Prediksi : 2012 Kutub Bumi Bertukar Posisi
Quote:
Dalam perjalanan sejarah, kerajaan demi kerajaan silih berganti, kejadian apa saja yang telah terjadi? Seiring dengan pemahaman kita terhadap dunia ini, banyak hal yang kemudian semakin jelas.
Arah Perputaran Aliran Sungai Amazon
Orang-orang mengatakan : Aliran suatu sungai selalu mengarah ke timur. Sebenarnya sejumlah sungai besar di dunia, pada kenyataannya memang mengalir ke arah timur.
Termasuk sungai terbesar di dunia, Sungai Amazon, di Amerika Selatan. Berdasarkan laporan BBC pada tanggal 24 Oktober 2006, dulunya aliran sungai Amazon ini pernah mengarah kearah barat, bukannya mengarah ke timur seperti sekarang ini.
Para peneliti dari University of North Carolina (UNC) berhasil menyimpulkan suatu temuan dari hasil penelitian terhadap lapisan batu di Sungai Amazon. Mereka masih belum dapat memastikan waktu yang tepat kapan berubahnya arah aliran sungai ini, perkiraan mereka adalah sekitar 65 juta tahun silam, atau mungkin juga lebih lama lagi. Sebelum itu, arah aliran Sungai Amazon mengarah ke barat.
Perubahan Kutub Bumi
Tidak hanya aliran sungai dapat berubah arah, bahkan kedua kutub bumi kita ini pun telah mengalami perubahan.
Dalam majalah Science edisi 8 September 2006, diberitakan bahwa ilmuwan dari Australia, Tiongkok, dan Norwegia dalam riset bersama terhadap lapisan batuan berhasil menemukan, bahwa telah terjadi perubahan kutub bumi. Jika dijabarkan secara nyata, selama 20 juta tahun ini, arah kutub utara telah menyimpang sebesar 50 derajat. Perubahan ini setara dengan jarak antara Alaska (atau Siberia) hingga ke garis khatulistiwa.
Dalam kebudayaan suku bangsa Maya yang sangat maju, juga terdapat catatan serupa. Berdasarkan kalender suku Maya, terhitung sejak 1992 hingga 2012, bumi kita akan memasuki suatu masa Siklus Besar yang terjadi setiap 5200 tahun sekali yang merupakan masa penutup dari fase terakhir, yang juga disebut Masa Perubahan Bumi. Dalam kebudayaan suku Maya itu juga telah diramalkan, bahwa pada tahun 2012 medan magnet bumi juga akan mengalami perubahan.
Sementara India Daily dalam beritanya pada tanggal 1 Maret 2005 melaporkan, bahwa ada sejumlah ilmuwan geofisika dan astronomi dari perusahaan Hyderabad telah meramalkan bahwa pada tahun 2012 akan terjadi perputaran terbalik pada kutub bumi maupun kutub matahari.
Perputaran terbalik kutub bumi artinya kutub utara dan kutub selatan akan bertukar posisi. Selama dalam proses ini di bumi akan terjadi suatu fenomena dimana dalam kurun waktu tersebut akan sama sekali tidak ada daya tarik menarik medan magnet.
Musim Demi Musim Silih Berganti
Dalam perjalanan sejarah yang sedemikian panjang, jika seandainya kutub bumi dapat saling bertukar posisi, aliran Sungai Amazon akan berbalik arah, maka kehancuran makhluk bumi dan kemunculan spesies baru, tidak akan perlu dipertanyakan lagi.
Berdasarkan hasil penelitian, para ilmuwan telah menemukan bahwa di bawah lapisan es dan salju ada sejumlah makhluk hidup yang pernah hidup. Shen Gua dari Dinasti Song dalam karyanya Catatan Meng Xi menuliskan bahwa : Di antara kedua tebing sebelah utara gunung Taixing, terlihat adanya lapisan kulit-kulit kerang dan butiran-butiran seperti telur burung, melintang di sepanjang tebing membujur seperti untaian pita. Ini adalah tanda bekas lautan di masa lampau, sekarang sebelah timur hanya berjarak beberapa ratus kilometer saja dengan laut.
Ge Hong dari Dinasti Jin dalam karyanya Legenda Dewata memuat catatan yang lebih luas dibanding dengan catatan Da Yu dalam Legenda Pengaturan Air-nya. Dalam catatan tersebut dikatakan bahwa setelah puluhan juta tahun maka daratan akan menjadi lautan luas, dan lautan luas setelah puluhan juta tahun akan menjadi daratan. Selang waktu bertemu Dewa Ma Gu dan Wang Fang Ping dengan pertemuan sebelumnya, telah melalui 3 kali pergantian laut menjadi daratan.
Beberapa ratus tahun belakangan ini, terutama puluhan tahun terakhir, di bawah pengaruh kegiatan manusia, perubahan iklim besar-besaran telah terlihat antara garis khatulistiwa hingga ke kedua kutub : suhu udara semakin meningkat, es dan salju meleleh, bahkan beruang-beruang di Islandia pun tidak dapat tidur musim dingin lagi.
Jika terus seperti ini, maka kita sebagai umat manusia akan menghadapi masa depan yang suram.
Arah Perputaran Aliran Sungai Amazon
Orang-orang mengatakan : Aliran suatu sungai selalu mengarah ke timur. Sebenarnya sejumlah sungai besar di dunia, pada kenyataannya memang mengalir ke arah timur.
Termasuk sungai terbesar di dunia, Sungai Amazon, di Amerika Selatan. Berdasarkan laporan BBC pada tanggal 24 Oktober 2006, dulunya aliran sungai Amazon ini pernah mengarah kearah barat, bukannya mengarah ke timur seperti sekarang ini.
Para peneliti dari University of North Carolina (UNC) berhasil menyimpulkan suatu temuan dari hasil penelitian terhadap lapisan batu di Sungai Amazon. Mereka masih belum dapat memastikan waktu yang tepat kapan berubahnya arah aliran sungai ini, perkiraan mereka adalah sekitar 65 juta tahun silam, atau mungkin juga lebih lama lagi. Sebelum itu, arah aliran Sungai Amazon mengarah ke barat.
Perubahan Kutub Bumi
Tidak hanya aliran sungai dapat berubah arah, bahkan kedua kutub bumi kita ini pun telah mengalami perubahan.
Dalam majalah Science edisi 8 September 2006, diberitakan bahwa ilmuwan dari Australia, Tiongkok, dan Norwegia dalam riset bersama terhadap lapisan batuan berhasil menemukan, bahwa telah terjadi perubahan kutub bumi. Jika dijabarkan secara nyata, selama 20 juta tahun ini, arah kutub utara telah menyimpang sebesar 50 derajat. Perubahan ini setara dengan jarak antara Alaska (atau Siberia) hingga ke garis khatulistiwa.
Dalam kebudayaan suku bangsa Maya yang sangat maju, juga terdapat catatan serupa. Berdasarkan kalender suku Maya, terhitung sejak 1992 hingga 2012, bumi kita akan memasuki suatu masa Siklus Besar yang terjadi setiap 5200 tahun sekali yang merupakan masa penutup dari fase terakhir, yang juga disebut Masa Perubahan Bumi. Dalam kebudayaan suku Maya itu juga telah diramalkan, bahwa pada tahun 2012 medan magnet bumi juga akan mengalami perubahan.
Sementara India Daily dalam beritanya pada tanggal 1 Maret 2005 melaporkan, bahwa ada sejumlah ilmuwan geofisika dan astronomi dari perusahaan Hyderabad telah meramalkan bahwa pada tahun 2012 akan terjadi perputaran terbalik pada kutub bumi maupun kutub matahari.
Perputaran terbalik kutub bumi artinya kutub utara dan kutub selatan akan bertukar posisi. Selama dalam proses ini di bumi akan terjadi suatu fenomena dimana dalam kurun waktu tersebut akan sama sekali tidak ada daya tarik menarik medan magnet.
Musim Demi Musim Silih Berganti
Dalam perjalanan sejarah yang sedemikian panjang, jika seandainya kutub bumi dapat saling bertukar posisi, aliran Sungai Amazon akan berbalik arah, maka kehancuran makhluk bumi dan kemunculan spesies baru, tidak akan perlu dipertanyakan lagi.
Berdasarkan hasil penelitian, para ilmuwan telah menemukan bahwa di bawah lapisan es dan salju ada sejumlah makhluk hidup yang pernah hidup. Shen Gua dari Dinasti Song dalam karyanya Catatan Meng Xi menuliskan bahwa : Di antara kedua tebing sebelah utara gunung Taixing, terlihat adanya lapisan kulit-kulit kerang dan butiran-butiran seperti telur burung, melintang di sepanjang tebing membujur seperti untaian pita. Ini adalah tanda bekas lautan di masa lampau, sekarang sebelah timur hanya berjarak beberapa ratus kilometer saja dengan laut.
Ge Hong dari Dinasti Jin dalam karyanya Legenda Dewata memuat catatan yang lebih luas dibanding dengan catatan Da Yu dalam Legenda Pengaturan Air-nya. Dalam catatan tersebut dikatakan bahwa setelah puluhan juta tahun maka daratan akan menjadi lautan luas, dan lautan luas setelah puluhan juta tahun akan menjadi daratan. Selang waktu bertemu Dewa Ma Gu dan Wang Fang Ping dengan pertemuan sebelumnya, telah melalui 3 kali pergantian laut menjadi daratan.
Beberapa ratus tahun belakangan ini, terutama puluhan tahun terakhir, di bawah pengaruh kegiatan manusia, perubahan iklim besar-besaran telah terlihat antara garis khatulistiwa hingga ke kedua kutub : suhu udara semakin meningkat, es dan salju meleleh, bahkan beruang-beruang di Islandia pun tidak dapat tidur musim dingin lagi.
Jika terus seperti ini, maka kita sebagai umat manusia akan menghadapi masa depan yang suram.
Sumber
Beneran gak sih berita ini?
0
Kutip
Balas