dari sisi perjalanan rohnya,
jangan pernah menganggap orang yang mati itu "mati", hakikatnya roh mereka itu hidup di alam lain dari kuasa Allah...

ketika seseorang mati, selama 40 hari rohnya masih berada disekitar rumah terakhir yang ditinggalinya semasa hidup. rohnya hadir ketika keluarganya mengadakan tahlilan, rohnya juga melihat keluarga dan tetangganya yg datang.. rohnya juga berekspresi sedih, senang atau diam jogrog.

Pada fase ini, orang yg mati udah mengetahui akan kemana tujuan perjalanan "dia" berikutnya.

Bagi yang berperilaku baik semasa hidupnya, serta taat menjalani perintah Allah di dalam Al Qur'an... roh nya menjadi urusan Allah, dan ditempatkan di suatu tempat penantian yang nyaman. Mereka menjalani kehidupan baru di alam kelanggengan, sebagaimana ketika masih hidup di dunia.

Pada kelompok ini, ada juga yang rohnya langsung ditempatkan di sorga, mereka adalah orang yang semasa hidupnya pernah dijumpai Allah, serta mendapat tugas dari NYA (menjadi petugas Allah)

Pada kelompok ini adapula disana yang dikumpulkan di suatu masjid besar, mereka ini adalah orang yang semasa hidupnya berperilaku baik, taat kepada Allah tetapi masih kurang sholatnya (sholat yang diterima).

Bagi yang semasa hidup perilakunya tidak baik, hatinya tidak baik.. perjalanan roh berikutnya menuju ke "alam kuning", alam yang suasana nya serba kuning kayak mentari di rembang sore.. alam ini adalah alam penyesalan, ia yg mati bisa melihat perilaku anak istri yg ditinggalkan berada diluar jalur agama akibat pemberian nafkah yg tidak halal, hatinya pedih bagai disayat sembilu... menangis dan menangis.
Padahal mereka ini sangat mengharapkan kiriman do'a Al Fatihah dari anak istrinya, hanya doa itu yang bisa menolong dan mengentaskannya, akan tetapi anak istrinya tidak pernah melakukannya.

Masih di alam kuning.. ada yang dihukum oleh malaikat, dihajar habis2an sambil ditunjukkan... apa kesalahannya, perbuatan apa yg dilakukan serta ditunjukkan dampak kepada anak istrinya yang ditinggalkan.

Di alam kuning ini, juga ada suatu tempat dimana merupakan tempat berkumpulnya para arwah gentayangan, mereka ini adalah orang2 yang mengalami kematian tidak wajar, bunuh diri, dibunuh, semasa hidupnya sangat jahat, hatinya busuk.. matinya menjadi setan.

Yang perlu dipahami bahwa sesungguhnya Allah swt di awal kehidupan dalam janin memberi ketetapan hidup yang baik kepada setiap orang.. namun dalam perjalanan hidupnya manusia diberi kebebasan memilih jalan hidupnya.. yaitu antara mengikuti kesucian hatinya ataukah mengikuti keinginan hawa nafsunya.

Yang berjalan mengikuti kesucian hatinya, mereka akan pasti mengikuti petunjuk Al Qur'an dan selalu berupaya menuju kebaikan, pasrahkan hidupnya kepada Allah.. mereka inilah orang2 yg beruntung karena selalu mendapatkan bimbingan dan tuntunan langsung dari Allah swt.

Yang berjalan mengikuti keinginan hawa nafsunya, hakikatnya Allah sudah tidak mengurusinya lagi.. mereka yg tidak diurusi Allah kemudian diurusi oleh setan, akhirnya.. seluruh perjalanan hidupnya diatur oleh setan.

Hidup ini sebuah pilihan. masuk sorga atau neraka hakikatnya adalah hak mutlak pilihan agan sendiri.