- Beranda
- Sejarah & Xenology
ALL ABOUT CRUSADE (Perang Salib)
...
TS
sanggarx
ALL ABOUT CRUSADE (Perang Salib)
Spoiler for paus urbanus II:
I.PEMBUKA
Perang Salib merupakan perang untuk merebutkan Yerusalem.Perang ini kemudia meluas menjadi konflik antar agama paling dahsyat di muka bumi.Dimulai sejak kaum kristiani yang direstui Paus atas nama agama Kristen berusaha merebut wilayah Yerusalem dan Tanah Suci dari kekuasaan Islam.Perang ini berlangsung selama periode dari abad ke-9 hingga abad ke-16 masehi (yang menjadikan perang salib sebagai salah satu perang terlama).Perang Salib pertama dilancarkan pada tahun 1095 oleh Paus Urban II dan berakhir pada tahun 1291.
Perang ini mencuatkan nama Salahudin al-Ayyubi dan Richard The Lionheartsebagai pahlawan di kedua belah pihak.Perang ini banyak penagruh dalam mengatarkan Eropa menuju era Renaisans.Hingga saat ini,istilah Perang Salib masih ditujukan untuk konflik antar agama yang berlagsung hingga saat ini
II.BENIH-BENIH PERMUSUHAN
Menurut beberapa ahli sejarah,Perang Salib berawal dari benih-benih permusuhan umat Kristiani terhadap umat Islam,setelah Dinasti Seljuq dapat merebut Baitul Maqdis(Yerusalem) pada tahun 1049 M/ /471 H.Kaum Kristiani merasa kesulitan dalam melakukan peziarahan ke tanah suci.Hal ini ditunjukan dengan adanya rombongan peziarah yang berjumlah 7.000 peziarah bersenjata lengkap lantaran termakan isu bahwa Bani Seljuq telah melakukan penganiyayaan terhadap peziarah beragama Kristen.Hal inilah yang menyebabkan para peziarah khawatir sehingga mereka mempersenjatai diri ketika beziarah.Untuk memperoleh kembali keleluasanya ,saat berlangsung konsili di Clermont pada 25 November 1095,Paus Urbanus berseru kepada kaum Kristiani di Eropa untuk melakukan perang suci,yaitu memerangi Kaum Muslimin di Palestina secara berulang-ulang dengan tujuan membersihkan tanah suci mereka (Yerusalem).Perang ini kemudian dikenal dengan.........Perang Salib
Spoiler for pasukan salib:
To be Continue........
Catatan
Spoiler for catatan:
Diubah oleh heane 19-07-2016 07:28
redrices dan 2 lainnya memberi reputasi
3
145.9K
591
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sejarah & Xenology
6.5KThread•11.5KAnggota
Tampilkan semua post
InRealLife
#192
cuplikan yg saya dapat hari ini.
Di tengah Perang Salib, kadang terjadi perseteruan internal di kubu Muslim maupun Kristen. Berikut ini satu yang terjadi di kubu Muslim.
Ketika Saladin sudah menguasai Mesir dan Damaskus, dinasti Zengi (mantan majikan Saladin) tidak rela dan ingin menghancurkan si orang Kurdi yang tiba-tiba naik daun itu. Syaifuddin II Zengi, emir kota Mosul (Irak utara), mengajak penguasa kota Aleppo di Suriah utara (sesama keluarga Zengi) bersekutu melawan Saladin. Agar Saladin tak curiga, utusan Mosul ke Aleppo juga disuruh menemui Saladin di Damaskus, maksudnya mau bilang Mosul menganggapnya teman. Tapi ketika bertemu Saladin, si utusan salah kasih surat: bukannya surat untuk Saladin, yang dia berikan malah surat dari Aleppo yang menyatakan persetujuan untuk bersama menyerang Saladin. Jadinya Saladin tahu dia akan diserang.
Biar begitu, pasukan Syaifuddin tetap lebih besar daripada pasukan Saladin, dan kedua pasukan bertemu di Tal as-Sulthan, di luar kota Hama (Suriah). Malah pasukan Syaifuddin memergoki pasukan Saladin dalam kondisi tidak siap karena sedang memberi minum kuda. Andai Syaifuddin langsung menyerang sebagaimana disarankan anak buahnya, Saladin pasti kalah; tapi dengan pede-nya sang penguasa Mosul bilang "Buat apa repot-repot? Besok juga bisa."
Karena tidak langsung diserang, Saladin sempat memindahkan pasukannya ke bukit. Besoknya kedua pasukan bentrok. Lagi-lagi pasukan Saladin awalnya kalah. Tapi dengan terjun sendiri ke pertempuran, Saladin membalik keadaan dan mengalahkan Syaifuddin. Syaifuddin kabur sementara perwira-perwiranya ditangkap.
Ketika masuk perkemahan Syaifuddin, Saladin berkomentar bahwa tempat itu seperti kedai minum. Memang benar: di sana ada simpanan minuman keras dan gadis-gadis penyanyi, yang semuanya diangkut dan dinikmati pasukan Saladin
. Saladin sendiri hanya mengambil beberapa burung peliharaan dalam sangkar.
Sangkar-sangkar burung itu oleh Saladin lantas dikirimkan kepada Syaifuddin dengan pesan, "Anda lebih baik memuaskan diri dengan kenikmatan hidup saja, tidak usah berperang lagi."
Sumber: Hindley, Saladin: Hero of Islam
Di tengah Perang Salib, kadang terjadi perseteruan internal di kubu Muslim maupun Kristen. Berikut ini satu yang terjadi di kubu Muslim.
Ketika Saladin sudah menguasai Mesir dan Damaskus, dinasti Zengi (mantan majikan Saladin) tidak rela dan ingin menghancurkan si orang Kurdi yang tiba-tiba naik daun itu. Syaifuddin II Zengi, emir kota Mosul (Irak utara), mengajak penguasa kota Aleppo di Suriah utara (sesama keluarga Zengi) bersekutu melawan Saladin. Agar Saladin tak curiga, utusan Mosul ke Aleppo juga disuruh menemui Saladin di Damaskus, maksudnya mau bilang Mosul menganggapnya teman. Tapi ketika bertemu Saladin, si utusan salah kasih surat: bukannya surat untuk Saladin, yang dia berikan malah surat dari Aleppo yang menyatakan persetujuan untuk bersama menyerang Saladin. Jadinya Saladin tahu dia akan diserang.
Biar begitu, pasukan Syaifuddin tetap lebih besar daripada pasukan Saladin, dan kedua pasukan bertemu di Tal as-Sulthan, di luar kota Hama (Suriah). Malah pasukan Syaifuddin memergoki pasukan Saladin dalam kondisi tidak siap karena sedang memberi minum kuda. Andai Syaifuddin langsung menyerang sebagaimana disarankan anak buahnya, Saladin pasti kalah; tapi dengan pede-nya sang penguasa Mosul bilang "Buat apa repot-repot? Besok juga bisa."
Karena tidak langsung diserang, Saladin sempat memindahkan pasukannya ke bukit. Besoknya kedua pasukan bentrok. Lagi-lagi pasukan Saladin awalnya kalah. Tapi dengan terjun sendiri ke pertempuran, Saladin membalik keadaan dan mengalahkan Syaifuddin. Syaifuddin kabur sementara perwira-perwiranya ditangkap.
Ketika masuk perkemahan Syaifuddin, Saladin berkomentar bahwa tempat itu seperti kedai minum. Memang benar: di sana ada simpanan minuman keras dan gadis-gadis penyanyi, yang semuanya diangkut dan dinikmati pasukan Saladin
. Saladin sendiri hanya mengambil beberapa burung peliharaan dalam sangkar.Sangkar-sangkar burung itu oleh Saladin lantas dikirimkan kepada Syaifuddin dengan pesan, "Anda lebih baik memuaskan diri dengan kenikmatan hidup saja, tidak usah berperang lagi."
Sumber: Hindley, Saladin: Hero of Islam
0


atau bagi yang dah iso minta