jogzzzAvatar border
TS
jogzzz
Cinta Empat Kota
Quote:




Halo agan2 semua, ane mau share pengalaman ane sama kaya agan2 lain di SFTH. Kisah ane ini tentang bagaimana ane jalanin hubungan LDR selama 2 tahun. Ane bukan pengingat dan pencerita yang baik, tapi ane akan berusaha sebaik mungkin untuk agan2 semua. Silakan dinikmati, relax and enjoy the story.


Quote:
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
6.9K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.5KThread42.2KAnggota
Tampilkan semua post
jogzzzAvatar border
TS
jogzzz
#25
Part 11
Hari ini Ami berada di surabaya menuju ke rumah tantenya. Sedangkan aku berada di rumah sedang memikirkan apa langkah selanjutnya yang harus aku ambil. Aku memang bilang perjuanganku belum berakhir, tapi harus dimulai dari mana?

Aku teringat dengan temanku yang kuliah di surabaya. Segera saja aku hubungi dia dan aku bilang aku ingin ikut ke surabaya sambil aku beberkan alasanku. Beruntungnya dia hari ini akan ke surabaya dan akan berangkat ba’da maghrib. Terima kasih Tuhan.

[aku mau ke surabaya lho] tulis pesan singkatku ke Ami.
[ngapain ke surabaya? Gausa aneh- aneh deh.] balasnya.
[nganter kamu pulang di bandara, masa gag boleh?]
[gausa aneh- aneh deh, aku kan sama tante. Aku marah pokoknya kalo kamu ke surabaya.] balesnya

Aku tidak peduli, yang penting aku bisa bertemu dengan dirinya. Meskipun juga kepikiran dengan kata- kata ‘aku marah’, takut juga seandainya dia beneran marah. Tapi aku tetap berangkat ke surabaya dengan temanku itu dengan naik sepeda motor.

Kami sampai di surabaya sekitar jam 10-an, lupa pastinya kapan. Malam itu aku dan temanku Brewok tidak langsung menuju ke kost dia. Tapi kita ke taman Bungkul untuk bertemu dengan teman Brewok sambil istirahat minum kopi.

Aku langsung menghubungi Ami, dan ternyata dia marah beneran.

“ngapain sih pake ke surabaya?? Naik motor lagi.” Kata dia sambil marah- marah.
“ ya aku kan bilang aku mau nganter kamu pulang. Aku juga bilang aku mau serius sama kamu, berjuang sama kamu. Ya ini usaha aku.” Kataku menenangkan dirinya.
“Percuma ga kamu kaya gitu juga, aku kan uda bilang gabisa.”
“Ya kalo gitu aku nganter kamu pulang aja, gmana?” kataku sedikit maksa.
“Pokoknya besok gausa ke bandara!”

Obrolan kita berhenti karena hapeku memang lagi low battery. Dia meyakinkan aku untuk tidak mengantarnya sampe bandara, karena ada tantenya. Tapi aku tetap maksa seperti saat itu merupakan saat terakhir aku bisa melihat dirinya lagi.

Sampai keesokan harinya pun aku masih tetap memaksa, namun akhirnya aku mengalah. Aku tidak ke bandara hari itu, aku masih di kost temanku sambil menatap layar hape.

[ Ga, aku pulang dulu ya. Kamu baik- baik ya disana. Aku gabisa ga, kamu cari orang lain aja yah. Makasi udah perhatian sama aku. Kamu pulang ati2 ya, naik motor gitu.]

Aku tau. Perjuanganku masih belum berakhir.
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.