- Beranda
- Stories from the Heart
(based on true Story) "Si Cupu dan Si buah dada" (kisah konyol antara gw dan wanita)
...
TS
gelaragusni
(based on true Story) "Si Cupu dan Si buah dada" (kisah konyol antara gw dan wanita)
prologue:
masa sekolah merupakan masa-masa indah penuh cerita, dan tentu tiap orang memiliki kenangannya masing-masing.
masa sekolah merupakan masa dimana kita melangkah dari tidak tahu menjadi tahu, bodoh menjadi pintar, kekanak-kanakan menjadi dewasa, hingga lugu menjadi cabul
thread ini akan banyak menceritakan kisah-kisah pribadi yang gue anggap konyol walau menyerempet cabul
perlu gue ingatkan, bahwa cerita yang gue tulis merupakan adaptasi dari masa lalu gue. jadi kisah nyata + bumbu = cerita Konyol
bagi loe yang belum cukup umur, tidak disarankan untuk membaca cerita ini karena akan mengakibatkan loe dewasa sebelum waktunya
walau agak menyimpang, namun semoga cerita ini dapat menghibur atau menjadi solusi alternatif disaat loe galau ga bisa malam mingguan karena jomblo
ps :
secara pribadi gue mohon maaf kepada teman-teman & para mantan yang dengan sengaja gue kisahkan tanpa izin terlebih dahulu. tidak ada maksud untuk mencemarkan nama baik layaknya media abal-abal saat ini yang saling tebar kebencian terhadap pemerintahan maupun agama tertentu
cerita ini gue tulis murni untuk "menyalurkan" hasrat menulis gue yang masih jauh dari kata sempurna.
Quote:
masa sekolah merupakan masa-masa indah penuh cerita, dan tentu tiap orang memiliki kenangannya masing-masing.
masa sekolah merupakan masa dimana kita melangkah dari tidak tahu menjadi tahu, bodoh menjadi pintar, kekanak-kanakan menjadi dewasa, hingga lugu menjadi cabul
thread ini akan banyak menceritakan kisah-kisah pribadi yang gue anggap konyol walau menyerempet cabul
perlu gue ingatkan, bahwa cerita yang gue tulis merupakan adaptasi dari masa lalu gue. jadi kisah nyata + bumbu = cerita Konyol
bagi loe yang belum cukup umur, tidak disarankan untuk membaca cerita ini karena akan mengakibatkan loe dewasa sebelum waktunya
walau agak menyimpang, namun semoga cerita ini dapat menghibur atau menjadi solusi alternatif disaat loe galau ga bisa malam mingguan karena jomblo
ps :
secara pribadi gue mohon maaf kepada teman-teman & para mantan yang dengan sengaja gue kisahkan tanpa izin terlebih dahulu. tidak ada maksud untuk mencemarkan nama baik layaknya media abal-abal saat ini yang saling tebar kebencian terhadap pemerintahan maupun agama tertentu
cerita ini gue tulis murni untuk "menyalurkan" hasrat menulis gue yang masih jauh dari kata sempurna.
Quote:
Quote:
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 22 suara
Menurut Agan/Aganwati, untuk cerita selanjutnya ane nyeritain kisah ane yang mana??
Romansa Barista (keterangan cerita lihat dibawah index)
55%
Penghuni Lain (keterangan cerita lihat dibawah index)
45%
Diubah oleh gelar_putra 16-04-2016 23:05
anasabila memberi reputasi
1
75.4K
441
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
32.7KThread•52KAnggota
Tampilkan semua post
TS
gelaragusni
#189
"apa yang gw pikirkan?"
\tKelas enam SD, dimana saat itu Panu gw udah ilang dan gw udah lebih percaya diri, ya meskipun gw merasa masih cupu dibanding teman-teman yang lain, hehehe. suatu hari wahyu dan rio menghampiri gw disaat jam istirahat,
lar, kau mau coba ngerokok ga? tanya Wahyu dengan wajah yang cukup serius,
hah? Rokok? Hmmmmmh...
ayolah, kau mau jadi lebih gaul ga? Coba sekali aja, aku yang kasih rokoknya ucap Rio sambil merangkul pundak gw.
Alhasil sepulang sekolah, gw, Rio, Wahyu, dan Dika mencoba rokok untuk pertama kalinya. Waktu itu kita merokok di Garasi rumah gw. Kebetulan antara Garasi dan rumah adalah bangunan terpisah, jadi cukup aman bagi kami untuk merokok tanpa harus ketahuan oleh nyokap,hehehe
ini satu untuk kau lar,pegang ucap Wahyu sambil memberikan rokok gudang garam.
Saat itu dengan sangat hati-hati, untuk pertama kalinya gw menghisap rokok,dan ya seperti yang sudah loe duga, gw batuk batuk, dan gw pikir rokok sangat pait dan ga enak. Akhirnya gw membuang rokok tersebut dan gw putuskan untuk tidak merokok walaupun sepertinya teman-teman gw begitu menikmati ditiap hisapannya. Daripada ngerokok, enakan dirokokin kan? Hahahaha
\tDisaat kelas enam, banyak teman-teman gw yang sudah memiliki pacar dan terlihat sangat serius. Salah satu teman gw yang saat itu cukup terkenal karena hubungan pacarannya adalah Heri. Walaupun wajahnya jauh dari kata tampan, tapi dia memiliki pacar yang cukup cantik dan populer ketika itu. Soraya, seorang gadis cantik yang berasal dari kelas sebelah. Sebuah kejadian yang ga pernah bisa gw lupain adalah disaat Heri dan Soraya bertengkar hebat. Saat itu kita baru saja selesai ujian. Gw dan teman-teman dikagetkan dengan teriakan Soraya. kalo loe pernah nonton acara termehek-mehek, ya seperti itu lah mereka bertengkar. Teriak-teriak ga jelas, lari sana lari sini, dari didepan kelas, sampai pindah ke depan sekolah.
\tGw Cuma bisa bengong melihat mereka bertengkar hebat. Saat itu kebetulan wahyu berada disamping gw.
eh lar, kau tau engga kenapa mereka bertengkar? Tanya wahyu datar.
mana aku tahu yu, kenal sama soraya aja engga
sebenarnya mereka itu bertengkar karena kau lar, Soraya itu suka sama kau,dan Heri tahu. Akhirnya mereka bertengkar deh ucap Wahyu dan setelah itu dia langsung pergi.
Gw Cuma bisa bengong dan kaget mendengar pernyataan dari Wahyu. Masa iya Soraya suka sama gw? Kenal aja engga? Kok bisa? Hati gw penuh tanya. Hmmmmh, apa iya Soraya itu penggemar rahasia gw?
Alhasil setelah heri dan soraya selesai bertengkar, diam-diam gw mengikuti Soraya. disaat dia sedang sendirian berada di Kantin, dengan nyali pas-pasan gw coba untuk menghampiri dia.
Soraya... panggil gw pelan
iya ada apa ya?
aku pengen nanya sesuatu, kata Wahyu kau suka sama aku,dan kalian tadi bertengkar gara-gara aku?\t
hah!!!!, kenal sama kau aja engga..ikhhh ucapnya sambil pergi ninggalin gw.
Damnt...mendadak wajah gw berubah jadi keledai. Kenapa gw bisa begitu bodoh untuk percaya sama ucapan wahyu yang perawakannya mirip Tuyul dari Afrika. Semenjak saat itu gw berjanji untuk ga mudah percaya sama omongan orang.
0