jogzzzAvatar border
TS
jogzzz
Cinta Empat Kota
Quote:




Halo agan2 semua, ane mau share pengalaman ane sama kaya agan2 lain di SFTH. Kisah ane ini tentang bagaimana ane jalanin hubungan LDR selama 2 tahun. Ane bukan pengingat dan pencerita yang baik, tapi ane akan berusaha sebaik mungkin untuk agan2 semua. Silakan dinikmati, relax and enjoy the story.


Quote:
anasabila
anasabila memberi reputasi
1
6.9K
85
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the HeartKASKUS Official
31.6KThread42.3KAnggota
Tampilkan semua post
jogzzzAvatar border
TS
jogzzz
#1
Part 1
Namaku Yoga, cerita ini merupakan kisah hidupku, tentang bagaimana aku menjalin sebuah hubungan dengan orang yang sangat berarti dalam hidupku. Orang yang aku beri label “belahan jiwa” kalau orang awam menyebutnya.

Kisah ini berawal dari tahun 2007 dimana saat itu aku kelas 2 SMA di kota Malang. Seperti anak SMA biasanya yang sudah berpacaran, aku pun saat itu menjalin hubungan dengan seseorang bernama Rista. Secara fisik dia menarik, berpostur tinggi (lebih tinggi dari aku ^^) berkulit putih, dengan rambut panjang. Seperti seorang model (dan terakhir aku dengar kabar memang sekarang dia menggeluti bidang itu). Mungkin orang akan melihat dia sebagai sosok yang sempurna, namun dimataku dia masih memiliki kekurangan. Seperti pepatah bilang “saat dia belum menjadi milikmu seakan dia paling cantik di dunia ini, namun saat kamu telah memilikinya maka kamu tidak akan melihat hal itu lagi” yah, aku tidak merasakan seberapa besar sayangku dengannya aku hanya merasa dia pacarku. Ditambah aku yang cuek dan harus menghadapi sifat tertutup dan kekanak-kanakannya. Kami tidak pernah keluar untuk sekedar malam mingguan, aku hanya menghabiskan waktu berkumpul bersama teman2 ataupun di rumah hanya sekedar bermain game. Kami hanya bertemu di sekolah dan itu hanya saat istirahat (klo tidak lagi main basket atau bola ^^) dan saat pulang sekolah.

Selain sifat kekanak-kanakannya ada lagi yang menggangguku yaitu bagaimana aku tidak diterima di keluarganya. Dia termasuk dalam keluarga ekonomi atas sedangkan ayahku hanya PNS biasa yang harus menghidupi istri dan ketiga anaknya. Pernah suatu hari kita habis jalan- jalan setelah pulang sekolah dan aku harus mengantarnya pulang. Tidak turun di depan rumahnya, tapi kita berhenti di sebuah warnet, kita masuk ke dalam dan memesan tempat sementara ia menghubungi supirnya. Ya, dia di jemput oleh supirnya, warnet hanya sebagai tempat singgah saja. Saat aku keluar dari warnet, aku menjadi sasaran guyonan dari tukang parkir
“ Kok td masuk berdua keluarnya sendiri mas?”
Aku hanya bisa tersenyum kecut, yah ini cukup mengganggu.

Sampai suatu ketika aku bertemu dengan seseorang . . . .
0
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.