- Beranda
- Sains & Teknologi
Orion Lab Kumpulan Berita Sains & Teknologi
...
TS
bonek1986
Orion Lab Kumpulan Berita Sains & Teknologi

Akan saya update berita mengenai sains
Biar di stiky nich thread sama om momod
Biar di stiky nich thread sama om momod

Quote:
To : Kaskuser lainnya bisa update berita mengenai sains disini, format biar rapi sesuaikan dengan contoh postingan saya (isi berita + sumber dalam quote+ jangan lupa kasih komengnya ya)

LIST BERITA

Quote:
Fenomena Langit Langka Akan Terjadi Tahun 2012
HIV Bukan Penyebab AIDS?
Badai Matahari Melenyapkan Bulan?
Stasiun Ruang Angkasa Melintas di depan Bulan
Kopimisme, Agama Terbaru di Dunia
UGM Kembangkan Teknologi Pengawetan Gudeg
[Techno]UGM Bikin Konferter Bahan Bakar
Bimasakti Ternyata Berwarna Putih Salju
Kutilang Bisa Mencium Bau
Musim Panas yang Lebih Panas Picu Musim Dingin Ekstrem
Titan Benar-benar Mirip Bumi
Ini Dia Planet Paling Aneh
Badai Matahari tak Ada Kaitan Dengan Angin Kencang
Ilmuwan Prediksi : 2012 Kutub Bumi Bertukar Posisi
Hawking: Manusia Pasti Bisa Tinggal di Mars
Mineral Bulan Ditemukan di Australia
Hujan Radiasi Badai Matahari Tak Seburuk Bayangan
Adakah Kehidupan di Venus?
Pahatan Wajah Manusia di Angkasa
Ada "UFO" di Dasar Laut Baltik
Polling
0 suara
ubah Air jadi Bahan Bakar HIDROGEN
0
16.9K
Kutip
178
Balasan
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sains & Teknologi
15.8KThread•13.4KAnggota
Tampilkan semua post
TS
bonek1986
#1
Fenomena Langit Langka Akan Terjadi Tahun 2012
Quote:
JAKARTA, KOMPAS.com Fenomena langit langka akan terjadi pada pertengahan tahun ini, tepatnya 6 Juni 2012. Venus akan singgah di muka Matahari yang dalam astronomi dikenal sebagai transit Venus.
Saat transit Venus terjadi, Bumi, Venus, dan Matahari ada dalam posisi segaris. Venus berada di antara Bumi dan Matahari. Posisi tersebut mirip seperti saat gerhana Bulan, yaitu saat Bulan, Bumi, dan Matahari ada dalam posisi segaris. Perbedaannya, saat transit Venus, piringan Venus tidak cukup besar untuk bisa menutupi piringan Matahari yang lebih besar.
Transit Venus terjadi hanya dua kali dalam seabad. Berdasarkan informasi NASA, fenomena ini baru terjadi tujuh kali sejak teleskop ditemukan, yakni tahun 1631, 1639, 1761, 1769, 1874, 1882, dan 2004. Transit Venus terjadi dalam periode waktu dengan formula 8, 121, 5, 8, dan 105,5 tahun.
"Jadi, rugi kalau tidak menyaksikan karena ini adalah yang terakhir dalam masa hidup kita," kata Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/1/2012). NASA memperkirakan, fenomena ini baru akan terjadi lagi tahun 2117.
Tahun ini, warga Bumi yang berkesempatan menyaksikan transit Venus adalah yang berada di wilayah Amerika Utara, Hawaii, Pasifik bagian barat, Asia bagian utara, Jepang, Korea, China bagian timur, Filipina, Australia bagian timur, dan Selandia Baru. Seluruh warga Indonesia pun bisa melihat fenomena langka ini.
Berdasarkan peta NASA, warga Indonesia bagian barat meliputi Sumatera, Kalimantan, Sulawesi Tengah dan Selatan, Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara Barat hanya berkesempatan melihat sebagian proses transit. Adapun warga Indonesia di Sulawesi Utara dan Tenggara, bagian timur Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua bisa melihat keseluruhan proses transit.
"Untuk Indonesia bagian timur, sejak Matahari terbit sudah bisa melihat kontak awal Venus dengan Matahari. Sementara kalau yang di bagian barat akan melihat saat Venus sudah ada di piringan Matahari," papar Mutoha.
"Transit akan dimulai dari sisi bawah Matahari pada pukul 05.14 WIB terus bergerak ke barat melewati muka Matahari sampai pukul 11.50 WIB," tutur Mutoha. Transit berlangsung selama lebih kurang enam jam dan berdasarkan informasi NASA, Venus akan berada di tengah piringan Matahari pada pukul 08.32 WIB.
Mutoha mengatakan, karena obyeknya berkaitan dengan Matahari, pengamatan transit Venus sebaiknya dilakukan menggunakan teleskop. Transit Venus sulit diamati dengan mata telanjang sebab piringannya kecil serta disilaukan sinar Matahari. Cara lain adalah dengan teknik proyeksi, tetapi sulit. Pengamat harus berhati-hati dengan cahaya Matahari.
Menyongsong fenomena langka ini, Jogja Astro Club sudah menyusun persiapan untuk pengamatan serta membuat pernak pernik terkait transit Venus. Himpunan Astronom Amatir Jakarta yang bermarkas di Planetarium Taman Ismail Marzuki pun bersiap menyongsong fenomena ini. Jadi, pengamatan pun akan bisa dilakukan bersama kalangan astronom amatir di setiap kota, lebih aman bagi yang belum pernah melakukan pengamatan.
Transit Venus digunakan ilmuwan sebagai momen penelitian tentang fenomena Black Drop, yaitu saat Venus kontak dengan Matahari, tampak bahwa ada bagian Venus yang memanjang. Jadi, jangan sampai melewatkan kesempatan ini.
Sumber :Klik
Komeng : Mantap, fenomena langka.... moga masih dikasih kesempatan hidup bisa liat

0
Kutip
Balas