ha..ha...ha...
iya tan...,klu mnurut crita korban sih mreka rata2 di janjikan sama TSK uang berlimpah dengan mahar2 tertentu agar bisa mngeluarkan sejumlah uang (pastinya dalam jumlah yg tdak sdikit).
Rata2 dr modusnya seperti ini (mdah2an kita bisa antisipasi klu ada orang yg menjanjikan) :
TSK yg sdah pernah diciduk oleh POLRI, rata2 menjanjikan uang yg berlimpah kpada korban. Sebagai ilustrasi/contoh : TSK menawarkan bahwa akan mengeluarkan uang 100 milyar rupiah dgn proses UKA-UKA (istilah yg slalu digunakan oleh POLRI) dalam sebuah kotak dengan menawarkan mahar kpada korban sebesar 1 milyar, artinya korban hrus membayar1 milyar rupiah untuk mendapatkan uang 100 milyar (margin 10000 persen). stelah deal2an trcapai maka di sebuah tmpat (kdang memang di pilih tempat2 yg dianggap keramat oleh masyrakat stempat dan terjadi pada malam hari) terjadilah transaksi dan "ritual khusus",awalnya TSK memang memperlihatkan paling gak 2 pak uang Rp.100.000,- (jumlah nya berarti sekitar 20 juta) yang memang asli dan telah dipersiapkan sebelumnya, untuk meyakinkan si korban klu uang itu adalah uang asli.
stelah rangkaian ritual slesai dilakukan, lalu mreka pergi k lokasi lain dan disana sdah ada uang dengan kemasan kotak atau kemasan lainnya.
maka sekonyong konyong korban menghitung uang yg muncul "secara gaib" tersebut, mengecek dan menghitung uang2 tersebut apakah sesuai dengan tg dijanjikan. biasanya korban menggunakan lampu UV untuk melihat apakah uang trsebut asli atau tidak dengan melihat apakah ada securiy feature yang memendar ( Fluorescent dan phosphorecent ink), nah d dalam pemalsuan uang rupiah, sudah ada sejenis tinta yang bisa memendar dibawah sinar UV dan dijual sangat bebas d pasaran. tentu saja dgn kndisi sperti ini korban bisa melihat adanya pmendaran2 gmbar trtentu (dengan bantuansinar UV) yg memang bisa kita temukan di uang yg asli. Dan pada saat kndisi seperti ini si korban sdah memiliki tngkat kwarasan dan kwaspadaan yg sngat rendah karena mrasa telah memiliki uang dalam jumlah besar. beberapa hari kemudian barulah sadar klu semua uang tersebut adalah palsu.
Dan biasanya kasus2 sperti ini sngat jrang terungkap ke permukaan, karena trnyata sebagian besar korban adalah pejabat2 dan pengusaha2 dari daerah - daerah yang memang pnya uang yng banyak (belum apa2 maharnya aja sdah 1 milyar) dan rata2 mereka malu untuk melapor kepada kepolisian untuk mengaku bahwa mreka telah tertipu, yg sejatinya mreka adalah orang terpandang dan orang2 yg trkenal pula di daerah masing2. sngat sulit bagi kepolisian untuk mngusut kasus ini secara kmprehensi,f krn sdikitnya pngaduan sejenis yg diterima oleh kepolisian. ada dua tuntutan bagi TSK yg sdah pernah ditangkap yaitu tindakan penipuan dan pemalsuan.

dibawah ini contoh pnampakan di bawah sinar UV:

PENAMPAKAN UANG ASLI



PENAMPAKAN UANG PALSU