TS
ahmadeathbat
« [OFFICIAL] Polygon Premier All Series Users »
--------========-------
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
Quote:
User telah dihapus memberi reputasi
0
423K
3.6K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sepeda
2.7KThread•1.8KAnggota
Tampilkan semua post
azkarim
#88
Memilih Handlebar Sepeda MTB
MEMILIH HANDLEBAR SEPEDA MTB Anda seorang xc racer specialist, free rider, downhiller atau seorang maniak all mountain. Jika Anda termasuk enthusiast dari salah satu disiplin mountain bike yang telah saya sebut, biasanya, Anda akan memiliki handlebar pilihan yang Anda andalkan sebagai handling critical point.
MEMILIH HANDLEBAR SEPEDA MTB bagi seorang cyclist enthusiast bukan hanya masalah gaya, namun lebih dalam terkait fungsi dan spesialisasi aktivitas bersepeda yang ia jalani. Misalnya saja, seorang xc racer specialist akan lebih condong memilih flat handlebar untuk mengejar kecepatan dan rigiditas dalam menaklukan tanjakan.
Sementara seorang downhiller, maniak all mountain atau free rider akan lebih cenderung memilih rise handlebar, masing-masing dengan derajat berbeda. Lalu bagaimana memilih handlebar yang baik (direkomendasikan) jika dikaitkan dengan fungsi/spesialisasi bersepeda gunung sebagaimana telah kami sebut, Manakah pilihan handlebar terbaik untuk menemani aktivitas bersepeda Anda?
Flat Handlebar (stang lurus) dengan rise handlebar (stang melengkung) punya karakteristik dan kegunaan sendiri-sendiri. Artinya, yang satu tak lebih baik dari yang lain. Untuk memutuskan handlebar mana yang akan dipilih (berkaitan dengan posisi dan postur pengendara di atas sepeda) ada baiknya mari kita simak 3 hal berikut:
1) Flat handlebar
Spoiler for handlebar:
Flat handlebar akan membuat posisi pengendara relatif membungkuk sehinga berat tubuhnya sedikit bergeser ke depan dari center of- gravitynya. Posisi sedikit membungkuk ini paling ideal untuk mengejar speed serta mempertahankan kestabilan sepeda.
2)Rise handlebar
Spoiler for handlebar:
Rise handlebar, posisi tubuh pengendara akan jadi lebih tegak. Bahkan jika menggunakan stem pendek badan bakal bertambah tegak lagi. Makin tegak tubuh, titik gaya berat akan bergeser ke belakang. Bahkan bisa melampaui center of gravity (biasanya berada di seputar bottom braket). Posisi ini ideal untuk mengoptimalkan handling dan kontrol pada kemudi, terutama di medan turunan tajam dan berkecepatan tinggi.
Rise handlebar memiliki kemampuan meredam getaran yang lebih baik dibanding flat handlebar. Kemampuan meredam getaran ini sangat penting untuk membantu mengurangi rasa lelah pada lengan akibat buzzing saat melewati medan off-road.
Rise handlebar lazim dipergunakan untuk sepeda all mountain, long travel XC, maupun sepeda Downhill dan Freeride. Makin ekstrem lintasan yang akan dilalui, biasanya makin besar juga ukuran (derajat) rise yang dibutuhkan. Sementara pada jenis xc racer cenderung dipakai tipe flat handlebar untuk mengejar kecepatan dan mempertahankan rigiditas seperti telah kami singgung di awal posting. So, mudah-mudahan posting singkat ini mampu menambah sedikit demi sedikit wawasan bersepeda kita, khususnya dalam MEMILIH HANDLEBAR SEPEDA MTB.

nah setelah agan agan menjatuhkan pilihan tentang handlebar mari kita bahas juga kerabat dekatnya.
Memilih Stem vs Gaya Bersepeda
Apakah selama ini anda mempercayakan pilihan komponen sepeda Anda pada tukang rakit sepeda atau keputusan final pabrikan? Jika jawabannya iya, bukan hal yang salah, karena tiap pabrikan juga pasti sudah menguji tiap desain produk sebelum meluncurkannya ke pasaran. Namun demikian, lebih baik lagi jika Sobat menyimak ulasan kami kali ini, Bagaimana menentukan atau memilih stem sepeda kesayangan dengan menyesuaikan gaya bersepeda Anda.
Stem merupakan komponen penghubung antara handle bar (setang) dengan steerer tube pada fork sepeda. Untuk mempermudah pemahaman kita, berikut bentuk stem yang umum kita jumpai pada sepeda.
Sebagaimana kita ketahui bahwa secara garis besar pembagian jalur minat bersepeda berdasar dominan trek yang ditempuh ada: cross country (XC), all mountain (AM), downhill (DH), freeride (FR), atau dirtjump (DJ), kesemuanya mewakili aktivitas bersepeda untuk trek off-road. Jalur minat bersepeda selain telah tersebut sebelumnya tentu aktivitas bersepeda on-road.
Beda jalur yang ditempuh, idealnya tentu beda pula dalam pemilihan stem. Khususnya pada pemilihan panjang stem sepeda yang digunakan.
Pilihan Stem untuk All Mountan, Cross Country dan On-road, untuk jenis cyclist ini, beberapa referensi merekomendasikan penggunaan stem dengan ukuran panjang 50mm s.d. 130mm (variannya: 50, 70, 90, 110, 130mm).
Spoiler for stem50mm:
Spoiler for "stem70mm":
Spoiler for "stem90mm":
Spoiler for stem110mm:
Spoiler for stem130mm:
Penggunaan stem dengan ukuran ini pada AM, XC dan on-road cycling dirasa lebih memudahkan handling kemudi, dan lebih stabil saat menaklukan tanjakan. Stem dengan ukuran ini memberikan cukup ruang pada cyclist untuk memindahkan titik berat bada ke bagian kemudi, dan menghindarkan roda depan terangkat saat nanjak.
Pilihan Stem untuk Downhill, Dirtjump, dan Freeride. Untuk jenis aktivitas bersepeda DH, DJ dan FR didominasi oleh penggunaan stem dengan ukuran pendek, maksimal 60mm. Handling kemudi pada aktivitas cycling ini dipermudah dengan jarak yang pendek antara setang dan sadel, sehingga pengemudi sepeda lebih mudah mengontrol arah manufernya, sekalipun dalam kecepatan tinggi.
Selain dari sisi ukuran, MEMILIH STEM VS GAYA BERSEPEDA juga patut mempertimbangkan sudut kemiringan stem saat dipasang pada sepeda. Untuk yang satu ini, akan kami bahas pada posting selanjutnya. Happy cycling
sumber : [Quote=]http://thingsbike.com/tips-trick/memilih-handlebar-sepeda-mtb.html[/Quote]
[Quote=]http://thingsbike.com/tips-trick/memilih-stem-vs-gaya-bersepeda.html[/Quote]

0
: 
maka disarankan untuk mengisi data diri seperti contoh dibawah ini :
)





