TS
gutzz
Review/share tentang disc brake yuk...
Sesuai judul mari kita bahas segala sesuatu tentang disc brake untuk sepeda, baik yang mekanik maupun hidrolik.
Memang udah ada beberapa thread yang membahas tentang disc brake tapi kayaknya kebanyakan udah tenggelam dan banyak info penting yang tercecer (threadnya jangan diclose ya om mod
)
Seperti kita ketahui, rem termasuk bagian terpenting dari sepeda dan kinerjanya sangat berpengaruh dalam kenyamanan dan keselamatan kita dalam bersepeda. Rem disc brake untuk sepeda sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu disc brake mekanik yang menggunakan kabel untuk menggerakan pistonnya dan disc brake hidrolik yang menggunakan oli untuk menggerakan pistonnya.
Daftar review disc brake:
Disc brake mekanik:
Review Tektro Aquila (by gutzz)
Review Bengal MB700 (by jangkrikbos)
Review Tektro IOX (by xxernestxxx)
Review Shimano M415 (by xxernestxxx)
Review Tektro Novela (by gutzz)
Review Bengal MB606 (by engong)
Review Shimano BR-M416 (by gutzz)
Review Shimano BR-M465 (by gutzz)
Review Avid Ball Bearing 7 aka BB7 (by gutzz)
Review Avid BB5 (by LeoPerry)
Disc brake hidrolik (mineral oil):
Review Shimano M486 (by xxernestxxx)
Review Tektro Auriga Comp (by D.Jaky)
Magura Julie (jadul) (by mullen.v3)
Review brakeset Shimano SLX (by masbangun)
Review Tektro Draco (by santrikagol)(by Irfanfranchi)
Disc brake hidrolik (DOT):
Avid Code (by A-man)
Info lainnya:
Mari kita mulai...
Memang udah ada beberapa thread yang membahas tentang disc brake tapi kayaknya kebanyakan udah tenggelam dan banyak info penting yang tercecer (threadnya jangan diclose ya om mod
)Seperti kita ketahui, rem termasuk bagian terpenting dari sepeda dan kinerjanya sangat berpengaruh dalam kenyamanan dan keselamatan kita dalam bersepeda. Rem disc brake untuk sepeda sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu disc brake mekanik yang menggunakan kabel untuk menggerakan pistonnya dan disc brake hidrolik yang menggunakan oli untuk menggerakan pistonnya.
Spoiler for Disc brake mekanik:
Spoiler for Disc brake hidrolik:
Daftar review disc brake:
Disc brake mekanik:
Review Tektro Aquila (by gutzz)
Review Bengal MB700 (by jangkrikbos)
Review Tektro IOX (by xxernestxxx)
Review Shimano M415 (by xxernestxxx)
Review Tektro Novela (by gutzz)
Review Bengal MB606 (by engong)
Review Shimano BR-M416 (by gutzz)
Review Shimano BR-M465 (by gutzz)
Review Avid Ball Bearing 7 aka BB7 (by gutzz)
Review Avid BB5 (by LeoPerry)
Disc brake hidrolik (mineral oil):
Review Shimano M486 (by xxernestxxx)
Review Tektro Auriga Comp (by D.Jaky)
Magura Julie (jadul) (by mullen.v3)
Review brakeset Shimano SLX (by masbangun)
Review Tektro Draco (by santrikagol)(by Irfanfranchi)
Disc brake hidrolik (DOT):
Avid Code (by A-man)
Info lainnya:
Spoiler for Pad compatibility:
Spoiler for Tips, tricks & information index:
Spoiler for Thread lainnya:
Mari kita mulai...
0
204.7K
1.3K
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Sepeda
2.7KThread•1.8KAnggota
Tampilkan semua post
TS
gutzz
#63
Review Avid Ball Bearing 7 aka BB7
Karena merasa braking power tektro aquila mulai kerasa kurang ane berniat buat upgrade brakeset tapi gak mau ribet kalau masuk angin, bleeding, bocor, overheat, lever patah, dll. Setelah hunting2 ternyata susah juga cari kaliper mekanik yang performanya mendekati hidrolik... alternatifnya ada Shimano BR-M545 yang bisa pake pad metal buat SLX tapi nyari kalipernya sampai setengah idup
gak dapet2 juga dan akhirnya ane nyerah
. Ternyata gak lama ada yang jual kaliper BB7 + rotor G3CS dengan harga yang "reasonable" karena udah termasuk rotor walaupun harganya diatas beberapa brakeset hidro low-end
. Avid BB7 ini sering diklaim sebagai "the best mechanical disc brake" dan menurut review performanya diatas brakeset hidro low-end.
Setup yang digunakan:
- Lever tektro
- Kaliper Avid BB7 (mountain)
- Rotor Avid G3CS 6"
- Pad metal bawaan
- Rider 60kg
Performa: performa remnya jauh diatas semua disc brake mekanik yang ane pernah coba tapi sayang karakter remnya terlalu grabby (bahasa indonesianya apa ya?
). Lever ditarik sedikit sepeda udah bisa ngepot atau bahkan nungging... katanya sih biar gak terlalu grabby harus dikombinasi dengan lever Avid Speed Dial 7 yang lagi2 nyarinya susah banget
:. Di turunan curam dan panjang tetep mumpuni walaupun pake one-finger braking dan nariknya gak perlu pake tenaga kayak disc mekanik lain yang pernah ane coba. Setelah beberapa minggu udah mulai terbiasa sih sama karakternya dan udah jarang lagi nungging atau ngepot tanpa sengaja
.
Kelebihan: braking powernya TOP, tool free pad adjustment jadi setelan pad bisa diputer tanpa alat, udah pake avid CPS (caliper positioning system) biar kaliper bisa betul2 sejajar dengan rotor, pad metalnya awet banget setelah berbulan2 ketebalannya kayak ga berkurang (apa rotornya ya yang kemakan?)
, tahan panas
Kekurangan: terlalu grabby jadi ban gampang kekunci kalau belum terbiasa, relatif berisik karena pake pad metal, harga pad dan rotornya muahaaaaaal
: (pad metal ori avid sekitar 200rb, aftermarket 80 - 150rb)
Harga: 950rb (caliper, pad, adaptor, bolts, rotor x2)
Spoiler for gambar:
Karena merasa braking power tektro aquila mulai kerasa kurang ane berniat buat upgrade brakeset tapi gak mau ribet kalau masuk angin, bleeding, bocor, overheat, lever patah, dll. Setelah hunting2 ternyata susah juga cari kaliper mekanik yang performanya mendekati hidrolik... alternatifnya ada Shimano BR-M545 yang bisa pake pad metal buat SLX tapi nyari kalipernya sampai setengah idup
gak dapet2 juga dan akhirnya ane nyerah
. Ternyata gak lama ada yang jual kaliper BB7 + rotor G3CS dengan harga yang "reasonable" karena udah termasuk rotor walaupun harganya diatas beberapa brakeset hidro low-end
. Avid BB7 ini sering diklaim sebagai "the best mechanical disc brake" dan menurut review performanya diatas brakeset hidro low-end.Setup yang digunakan:
- Lever tektro
- Kaliper Avid BB7 (mountain)
- Rotor Avid G3CS 6"
- Pad metal bawaan
- Rider 60kg
Performa: performa remnya jauh diatas semua disc brake mekanik yang ane pernah coba tapi sayang karakter remnya terlalu grabby (bahasa indonesianya apa ya?
). Lever ditarik sedikit sepeda udah bisa ngepot atau bahkan nungging... katanya sih biar gak terlalu grabby harus dikombinasi dengan lever Avid Speed Dial 7 yang lagi2 nyarinya susah banget
:. Di turunan curam dan panjang tetep mumpuni walaupun pake one-finger braking dan nariknya gak perlu pake tenaga kayak disc mekanik lain yang pernah ane coba. Setelah beberapa minggu udah mulai terbiasa sih sama karakternya dan udah jarang lagi nungging atau ngepot tanpa sengaja
.Kelebihan: braking powernya TOP, tool free pad adjustment jadi setelan pad bisa diputer tanpa alat, udah pake avid CPS (caliper positioning system) biar kaliper bisa betul2 sejajar dengan rotor, pad metalnya awet banget setelah berbulan2 ketebalannya kayak ga berkurang (apa rotornya ya yang kemakan?)
, tahan panasKekurangan: terlalu grabby jadi ban gampang kekunci kalau belum terbiasa, relatif berisik karena pake pad metal, harga pad dan rotornya muahaaaaaal
: (pad metal ori avid sekitar 200rb, aftermarket 80 - 150rb)Harga: 950rb (caliper, pad, adaptor, bolts, rotor x2)
0





