- Beranda
- The Lounge
10 Sinetron TVRI yang mengesankan
...
TS
browser
10 Sinetron TVRI yang mengesankan
Banyak yang bete ama sinetron di tv swasta gan??
kalo dulu pas jamannya TVRI, acara sinetron termasuk langka dan dinanti-nanti..
berikut ini ada beberapa sinetron TVRI yang mengesankan dan mungkin masih dikenang oleh pemirsanya sampe sekarang... (termasuk agan2 kah?)
sumber
mungkin banyak diantara agan2 yang belum lahir pas sinetron ini tayang
10. Keluarga Marlia Hardi
Serial ini menggambarkan sebuah keluarga yang harmonis, terdiri dari ayah (Awaludin) dan ibu (Marlia Hardi) dengan anak-anak Didu, Kiki dan Ruri dibantu seorang pembantu bi Supi. Setiap konflik yang muncul selalu dibicarakan dan dipecahkan bersama. Ruang tamu dan meja makan sering dijadikan tempat untuk dialog keluarga. Peran Bu Mar sangat mengesankan sebagai ibu yang penyabar, lembut, bijaksana, telaten memberi nasihat, dan selalu menganjurkan untuk tidak berputus asa.
acara ini maen pas ane masih sd,
biasanya ditayangin malem-malem. Disini yang populer si Kiki... ntu anak sekarang kemana yak?? 
9. Aksara Tanpa Kata
sinetron penguras air mata pada jamannya... tahun 1992 gan... udah pada lahir?
8. ACI (Aku Cinta Indonesia)]
ACI adalah film seri televisi yang ditayangkan TVRI pada tahun 1985-an. Judulnya juga dapat berarti singkatan dari ketiga tokoh utamanya, Amir (Agyl Syahriar), Cici (Diah Ekowati Utomo) dan Ito (Ario Sagiantoro). Mereka adalah para idola di SMP Kota Kita. Dalam pergaulan mereka suka diganggu oleh Wati (Tursina Andriani), seorang tokoh antagonis yang digambarkan culas dan judes. Serial ini bertemakan pengembangan nilai-nilai kepribadian anak dan remaja, seperti : tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerjasama, toleransi, saling menghargai / menghormati, sikap bersaing sehat, persahabatan, dan sikap sportif.
sinetron ini memang mengesankan, dulu termasuk yang paling digemari, walaupun akting pemainnya masih sangat kaku..
lagunya ane masih inget sampe sekarang..
A C I.. aku cinta indonesia.. cinta amir.. cinta cici.. cinta Ito.. tapi A C I.. Aku Cinta Indonesia..
7. Dr. Sartika
Serial ini mengisahkan perjuangan seorang dokter wanita bernama Sartika (Dewi Yull) yang sangat idealis, serta penggambaran pengorbanan dan pengabdian di daerah terpencil yang begitu menyentuh. Disamping itu pula disisipkan drama kehidupan yang menarik.
Sinetron ini yang bikin dewi yull makin terkenal..
btw masi pada kenal dewi yull?? mantan istrinya Ray Sahetapi???
kalo ini cikal bakal sinetron yang melankolis.. kegemarannya ibu2 jaman dulu.. saat masih trendnya Soap Opera..
6. Sayekti dan Hanafi
Sinetron yang mengisahkan kehidupan kelas bawah, bertutur tentang kedukaan berkepanjangan Sayekti dan Hanafi, menayang di TVRI dalam Pekan Sinetron TVRI tahun 1988 ini cukup mengesankan. Bukan saja lantaran kemapanan akting Neno Warisman dan Wawan Wanisar, tetapi juga menunjukkan kehandalan sutradara almarhum Irwinsyah. Sinetron ini berhasil meraih penghargaan sebagai Sinetron Terbaik pada tahun 1989.
5. Jendela Rumah Kita
Bercerita tentang Jojo (Dede Yusuf), anak muda yang berani, jujur juga solider. Dengan keberanian dan kemampuan berkelahi, ia selalu siap membela yang lemah. Jojo digambarkan sebagai sosok hero tahun 80-an. Sinetron karya Arswendo Atmowiloto ini juga mempopulerkan nama aktris Desi Ratnasari sebagai pendatang baru. Salah satu episodenya yang berjudul Gadis Manis Dalam Gerimis berhasil meraih Sinetron Cerita Perepisode Lepas Terbaik pada FSI 1992.
yak.. ini salah satu sinetron kegemaran ane pas lagi kecil.. Sinetron ini yang mempopulerkan Dede Yusuf, Dessy Ratnasari dan Krisdayanti !!..
di Episode Gadis Manis Dalam Gerimis.. bintang tamunya Krisdayanti yang saat itu masih mengkell.. masih abg.. beliau jadi gadis manis yang hampir dirudapaksa saat gerimis sebelum akhirnya ditulungin ama jagoan taekwondo kita bung Jojo..
4. Sengsara Membawa Nikmat
Sinetron seri ini merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama karya Tulis Sutan Sati yang diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka pada tahun 1929. Dengan latar belakang adat budaya Minangkabau, sinetron ini berkisah tentang pengembaraan seorang tokoh utamanya yang bernama Midun (Sandy Nayoan). Penggambaran karakter yang manusiawi meski tetap menebar pelajaran budi pekerti. Sinetron ini disutradarai oleh Agus Wijoyono.
Sinetron ini muncul, setelah sukses sinetron Siti Nurbaya.. jadi era kebangkitan kesusastraan gan.. !!
3. Siti Nurbaya
Karya besar novelis Indonesia Marah Rusli yang diadaptasi ke layar televisi merupakan terobosan besar, Asrul Sani mengangkat roman itu menjadi skenario yang tak sekedar menampilkan kisah kimpoi paksa, sementara Dedi Setiadi menyusun dalam bingkai cerita yang apik dalam 4 episode. Serial ini sangat mengesankan kala itu dan dimainkan dengan baik oleh Novia Kolopaking, Gusti Randa serta HIM Damsyik (jadi beken dengan sebutan Datuk Maringgih).
"soal maaf memaafkan itu soal hari raya mpu datuk!".. kata datuk Maringgih ke bapaknya Siti Nurbaya gara2 ga bisa bayar hutang... itu kata2 yg ane inget sampe sekarang..
Kisah Siti Nurbaya yang populer di jaman itu.. berhasil dibingkai oleh sutradara menjadi suguhan yang mengesankan..
2. Rumah Masa Depan
Serial yang disutradarai oleh Ali Shahab ini bercerita tentang gambaran keluarga di desa Cibereum dengan segala problematika sosial kulturalnya. Keluarga sentral yang menjadi tokoh utamanya terdiri dari 3 generasi, kakek (Hamid Arief) dan nenek (Mak Wok), lalu Bapak Sukri (Dedy Sutomo) dan Ibu (Aminah Cendrakasih), serta anak mereka Bayu (Septian Dwi Cahyo) dan Gerhana (Andi Ansi). Cerita-cerita tiap episodenya selalu penuh pesan moral tentang hidup bersama dalam satu lingkungan
Kalau tidak salah, serial ini ditayangkan setiap hari minggu siang, jadi tontonan yang paling ditunggu saat itu, dimana stasiun televisi cuman satu yaitu TVRI. Tapi cerita-ceritanya memang menarik untuk disimak yang banyak bercerita tentang transmigrasi yang merupakan program pemerintah yang sedang digembar gemborkan dikala itu
1. Losmen
Serial yang sangat popular di jamannya ini mengetengahkan kisah Ibu Broto (Mieke Wijaya), pengelola losmen di Yogyakarta yang tak hanya dililit persoalan para penginap tetapi juga ulah suaminya (Mang Udel) hingga anak-anaknya, Mbak Pur (Ida Leman) yang perawan tua, Jeng Sri (Dewi Yull) yang masih muda tetapi sudah menikah duluan dan si bungsu Tarjo (Mathias Muchus) anak laki-laki satu-satunya di keluarga ini. Serial garapan almarhum Wahyu Sihombing ini mengambil setting khas Yogya yang sangat menonjol, walaupun sebenarnya dibuat di dalam studio.
dengan segala keterbatasannya, sineas jaman dahulu bisa membuat setting cerita sinetron yang cukup cerdas.. cerita keluarga pengelola losmen yang penuh konflik.. belum lagi adanya tamu2 yang punya masalah tersendiri membuat sinetron ini tidak membosankan dan selalu ditunggu kehadirannya..
amiin
sumber
Kalo boleh request... sinetron2 diatas terutama siti nurbaya dan sengsara membawa nikmat.. ditayang ulang.. tapi jangan ama TVRI gan.. ane jarang nonton..
Just Share di Kaskus.. jangan di
ya gan.. ane lagi ga renov rumah soalnya.. kalo mau kasi 
biar ga aus..
kalo dulu pas jamannya TVRI, acara sinetron termasuk langka dan dinanti-nanti..
berikut ini ada beberapa sinetron TVRI yang mengesankan dan mungkin masih dikenang oleh pemirsanya sampe sekarang... (termasuk agan2 kah?)
sumber
mungkin banyak diantara agan2 yang belum lahir pas sinetron ini tayang
10. Keluarga Marlia Hardi
Quote:
Serial ini menggambarkan sebuah keluarga yang harmonis, terdiri dari ayah (Awaludin) dan ibu (Marlia Hardi) dengan anak-anak Didu, Kiki dan Ruri dibantu seorang pembantu bi Supi. Setiap konflik yang muncul selalu dibicarakan dan dipecahkan bersama. Ruang tamu dan meja makan sering dijadikan tempat untuk dialog keluarga. Peran Bu Mar sangat mengesankan sebagai ibu yang penyabar, lembut, bijaksana, telaten memberi nasihat, dan selalu menganjurkan untuk tidak berputus asa.
acara ini maen pas ane masih sd,
biasanya ditayangin malem-malem. Disini yang populer si Kiki... ntu anak sekarang kemana yak?? 9. Aksara Tanpa Kata
Quote:
sinetron penguras air mata pada jamannya... tahun 1992 gan... udah pada lahir?
8. ACI (Aku Cinta Indonesia)]
Quote:
ACI adalah film seri televisi yang ditayangkan TVRI pada tahun 1985-an. Judulnya juga dapat berarti singkatan dari ketiga tokoh utamanya, Amir (Agyl Syahriar), Cici (Diah Ekowati Utomo) dan Ito (Ario Sagiantoro). Mereka adalah para idola di SMP Kota Kita. Dalam pergaulan mereka suka diganggu oleh Wati (Tursina Andriani), seorang tokoh antagonis yang digambarkan culas dan judes. Serial ini bertemakan pengembangan nilai-nilai kepribadian anak dan remaja, seperti : tanggung jawab, disiplin, kerja keras, kerjasama, toleransi, saling menghargai / menghormati, sikap bersaing sehat, persahabatan, dan sikap sportif.
sinetron ini memang mengesankan, dulu termasuk yang paling digemari, walaupun akting pemainnya masih sangat kaku..
lagunya ane masih inget sampe sekarang..
A C I.. aku cinta indonesia.. cinta amir.. cinta cici.. cinta Ito.. tapi A C I.. Aku Cinta Indonesia..
7. Dr. Sartika
Quote:
Serial ini mengisahkan perjuangan seorang dokter wanita bernama Sartika (Dewi Yull) yang sangat idealis, serta penggambaran pengorbanan dan pengabdian di daerah terpencil yang begitu menyentuh. Disamping itu pula disisipkan drama kehidupan yang menarik.
Sinetron ini yang bikin dewi yull makin terkenal..
btw masi pada kenal dewi yull?? mantan istrinya Ray Sahetapi???
kalo ini cikal bakal sinetron yang melankolis.. kegemarannya ibu2 jaman dulu.. saat masih trendnya Soap Opera..
6. Sayekti dan Hanafi
Quote:
Sinetron yang mengisahkan kehidupan kelas bawah, bertutur tentang kedukaan berkepanjangan Sayekti dan Hanafi, menayang di TVRI dalam Pekan Sinetron TVRI tahun 1988 ini cukup mengesankan. Bukan saja lantaran kemapanan akting Neno Warisman dan Wawan Wanisar, tetapi juga menunjukkan kehandalan sutradara almarhum Irwinsyah. Sinetron ini berhasil meraih penghargaan sebagai Sinetron Terbaik pada tahun 1989.
5. Jendela Rumah Kita
Quote:
Bercerita tentang Jojo (Dede Yusuf), anak muda yang berani, jujur juga solider. Dengan keberanian dan kemampuan berkelahi, ia selalu siap membela yang lemah. Jojo digambarkan sebagai sosok hero tahun 80-an. Sinetron karya Arswendo Atmowiloto ini juga mempopulerkan nama aktris Desi Ratnasari sebagai pendatang baru. Salah satu episodenya yang berjudul Gadis Manis Dalam Gerimis berhasil meraih Sinetron Cerita Perepisode Lepas Terbaik pada FSI 1992.
yak.. ini salah satu sinetron kegemaran ane pas lagi kecil.. Sinetron ini yang mempopulerkan Dede Yusuf, Dessy Ratnasari dan Krisdayanti !!..
di Episode Gadis Manis Dalam Gerimis.. bintang tamunya Krisdayanti yang saat itu masih mengkell.. masih abg.. beliau jadi gadis manis yang hampir dirudapaksa saat gerimis sebelum akhirnya ditulungin ama jagoan taekwondo kita bung Jojo..
4. Sengsara Membawa Nikmat
Quote:
Sinetron seri ini merupakan adaptasi dari novel yang berjudul sama karya Tulis Sutan Sati yang diterbitkan pertama kali oleh Balai Pustaka pada tahun 1929. Dengan latar belakang adat budaya Minangkabau, sinetron ini berkisah tentang pengembaraan seorang tokoh utamanya yang bernama Midun (Sandy Nayoan). Penggambaran karakter yang manusiawi meski tetap menebar pelajaran budi pekerti. Sinetron ini disutradarai oleh Agus Wijoyono.
Sinetron ini muncul, setelah sukses sinetron Siti Nurbaya.. jadi era kebangkitan kesusastraan gan.. !!
3. Siti Nurbaya
Quote:
Karya besar novelis Indonesia Marah Rusli yang diadaptasi ke layar televisi merupakan terobosan besar, Asrul Sani mengangkat roman itu menjadi skenario yang tak sekedar menampilkan kisah kimpoi paksa, sementara Dedi Setiadi menyusun dalam bingkai cerita yang apik dalam 4 episode. Serial ini sangat mengesankan kala itu dan dimainkan dengan baik oleh Novia Kolopaking, Gusti Randa serta HIM Damsyik (jadi beken dengan sebutan Datuk Maringgih).
"soal maaf memaafkan itu soal hari raya mpu datuk!".. kata datuk Maringgih ke bapaknya Siti Nurbaya gara2 ga bisa bayar hutang... itu kata2 yg ane inget sampe sekarang..
Kisah Siti Nurbaya yang populer di jaman itu.. berhasil dibingkai oleh sutradara menjadi suguhan yang mengesankan..
2. Rumah Masa Depan
Quote:
Serial yang disutradarai oleh Ali Shahab ini bercerita tentang gambaran keluarga di desa Cibereum dengan segala problematika sosial kulturalnya. Keluarga sentral yang menjadi tokoh utamanya terdiri dari 3 generasi, kakek (Hamid Arief) dan nenek (Mak Wok), lalu Bapak Sukri (Dedy Sutomo) dan Ibu (Aminah Cendrakasih), serta anak mereka Bayu (Septian Dwi Cahyo) dan Gerhana (Andi Ansi). Cerita-cerita tiap episodenya selalu penuh pesan moral tentang hidup bersama dalam satu lingkungan
Kalau tidak salah, serial ini ditayangkan setiap hari minggu siang, jadi tontonan yang paling ditunggu saat itu, dimana stasiun televisi cuman satu yaitu TVRI. Tapi cerita-ceritanya memang menarik untuk disimak yang banyak bercerita tentang transmigrasi yang merupakan program pemerintah yang sedang digembar gemborkan dikala itu
1. Losmen
Quote:
Serial yang sangat popular di jamannya ini mengetengahkan kisah Ibu Broto (Mieke Wijaya), pengelola losmen di Yogyakarta yang tak hanya dililit persoalan para penginap tetapi juga ulah suaminya (Mang Udel) hingga anak-anaknya, Mbak Pur (Ida Leman) yang perawan tua, Jeng Sri (Dewi Yull) yang masih muda tetapi sudah menikah duluan dan si bungsu Tarjo (Mathias Muchus) anak laki-laki satu-satunya di keluarga ini. Serial garapan almarhum Wahyu Sihombing ini mengambil setting khas Yogya yang sangat menonjol, walaupun sebenarnya dibuat di dalam studio.
dengan segala keterbatasannya, sineas jaman dahulu bisa membuat setting cerita sinetron yang cukup cerdas.. cerita keluarga pengelola losmen yang penuh konflik.. belum lagi adanya tamu2 yang punya masalah tersendiri membuat sinetron ini tidak membosankan dan selalu ditunggu kehadirannya..
Quote:
amiin
sumber
Kalo boleh request... sinetron2 diatas terutama siti nurbaya dan sengsara membawa nikmat.. ditayang ulang.. tapi jangan ama TVRI gan.. ane jarang nonton..
Just Share di Kaskus.. jangan di
ya gan.. ane lagi ga renov rumah soalnya.. kalo mau kasi biar ga aus.. 
madridzoners007 memberi reputasi
1
25.9K
83
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.8KThread•82.3KAnggota
Tampilkan semua post
TS
browser
#4
Quote:
Original Posted By sukasususiska►ane inget yg sengsara membawa nikmat gan...midun, siti nurbaya & datuk maringgi klo ga salah nama tokohnya
Midun untuk Sengsara Membawa Nikmat gan..
Siti Nurbaya dan Datuk Maringgi untuk Siti Nurbaya
Quote:
iya gan... jadul dan legendaris..
0