apa yang terjadi?? kenapa gw harus ditangkap?? emang apa yang telah gw lakukan?? jangan2, mereka tau kalo gw sempet masuk ke acc. tapi kan gw ga ngapa2in disitu.. BUGH "CEPAT JALAN!!" bentak seorang guardian setelah memukul punggung gw yang menyadarkan gw dari lamunan gw. "aduh.. sabar monyong, lo kira bisa jalan cepet kalo diiket gini!!" jawab gw dengan nada marah dan memberikan tatapan tajam ke guardian tersebut. guardian itu sedikit kecut nyalinya setelah gw tatap dengan tatapan pembunuh, tapi dia langsung membuang muka dan terus mendorong gw.

========================

sementara itu di keluarga shi

"papa kenapa diam aja!!" teriak shi sambil menangis dan memukuli dada ayahnya yang besar berbidang itu. namun ternyata grazier bertubuh besar itu tidak menghiraukan anaknya dan dia terus berpikir keras mencoba mengetahui apa yang telah terjadi pada gw. shi yang melihat ayahnya diam begitu saja makin keras tangisannya, dan dia pun mulai ngambek dan terus memukuli ayahnya dengan keras.

tiba2 pintu depan rumah mereka terbuka, dan masuklah seorang wanita yang memiliki penampilan mirip dengan shiyounnan masuk. "aduuuhh raven, shiyounnan!! ada apaan sih ribut-ribut!" teriak wanita itu dengan marah melihat keadaan rumah yang menjadi berantakan akibat shi yang mulai ngambek dan memecahkan barang yang ada di rumah. namun mereka berdua tidak menanggapi kehadiran wanita tersebut, sepertinya mereka terlihat sibuk dengan pekerjaannya sendiri, shi sibuk merusak seisi rumah, dan ayahnya yang bernama raven ravenheart sibuk memikirkan kesalahan apa yang telah dibuat oleh calon menantunya sampai terdiam hampa seakan-akan jiwanya telah pergi dari tubuhnya.

"WOIII!!! DENGEERR KALOO MAMA NGOMONGG!!!!!" teriak wanita tersebut yang ternyata adalah ibu dari shi dan istri dari raven. teriakan itu membuat mereka berdua tersadar dan langsung duduk rapi di sofa yang berada didekat mereka. "ehem, sebenarnya apa yang telah terjadi??" tanyanya memulai pembicaraan.

"kamu tau anak dari lendcraight itu kan gloria??" jawab raven sambil kembali memberikan pertanyaan yang dijawab ibunya shi yang gloria dengan mengangguk. "dia pacaran dengan anak kita." lanjut raven singkat.

"maksudmu anak manusia itu??" tanya gloria untuk memperjelas. raven pun mengangguk denga tegas, dan gloria pun langsung mengamuk sambil menembakan saint gatling gunnya kearah langit2 rumah mereka.. "APA MAKSUDMU SHI!!!" bentaknya sambil menodongkan saint gatling gun nya ke arah shi. untungnya raven sudah siap dan langsung memegangi tubuh istrinya dan memegangi tangannya agar pelatuk pistol itu tidak melukai anak sekaligus putri semata wayang mereka.

shi hanya bisa bengong melongo melihat ibunya yang tiba2 ngamuk, dan dia pun langsung menjelaskan kejadian yang terjadi. setelah shi menjelaskan setiap detail kejadiannya, dari dia sudah berpacaran dengan rienor sampai kejadian saat rienor ditangkap akhirnya ibunya bisa tenang dan langsung duduk bersandar disofa.

"terus kalo ketangkep emang kenapa??" tanya gloria santai sambil mengibas2 tangannya kearah wajahnya yang berkeringat karena dia menjadi liar beberapa saat.

"mama juga ga peduli sama nasib aku yah!! aku ga bisa idup tanpa dia!" shi kembali berteriak ke arah ibunya sambil menangis dan berlutut dilantai. gloria yang melihat anak kesayangannya menangis pun menjadi luluh dan menyadari bahwa anaknya memang benar-benar mencintai mahluk yang disebut manusia itu. diapun langsung menghampiri dan mencoba membangunkan anaknya, lalu munyuruhnya duduk diantara dia dan raven.

"apakah pemimpin akan melanggar perjanjian itu?" tanya gloria kepada dirinya sendiri, namun raven yang mendengarnya langsung terbelalak dan berdiri kaget.

"TIDAK MUNGKIN!!" braaaghh, teriak raven murka dan memukul meja yang ada didepannya sampai terbelah dua. "mao taro dimana wajah mereka kalo mereka melanggar perjanjian itu! shandel, apa yang kau rencanakan" lanjutnya sambil berjalan menuju kekamarnya.

"apa yang akan kau lakukan raven!?" tanya gloria sambil mencoba menghentikan suaminya. "jangan katakan kau..."

"aku tidak akan membiarkan perjanjian itu dibatalkan.. janjiku kepada lionel." jawab raven tegas dan langsung meninggalkan shi dan istrinya.

"ibu, apa yang akan terjadi pada rienor??" tanya shi bingung karena dia tidak tahu apa-apa mengenai pembicaraan orang tua mereka.

"tidak akan ada yang terjadi anaku, kamu tenang aja yah sayang." jawab gloria mencoba menenangkan anaknya sambil memeluknya.

"mama ga boleh bohong, mama harus bisa bebasin dia. aku ga mau kehilangan dia. hikss" kata shi sambil menangis mengetahui bahwa akan terjadi hal buruk pada rienor, dan dia tau mamanya sengaja berbohong agar dia tidak sedih, namun dia diam saja agar tidak membuat orang tuanya terbeban.

"iya mama janji..." jawab gloria pelan karena dia tidak yakin bisa memegang janjinya kepada anaknya.. shi pun tertidur setelah ibunya memeluknya penuh kasih sayang dan menyanyikan sebuah lagu yang menenangkan hatinya. "raven, nama keluarga taruhannya. ingat itu." katanya setelah dia melihat raven muncul.

"aku tidak akan melakukan hal yang buruk.. aku tidak akan mencoreng nama keluarga kita." jawab raven dengan tegas. "lionel, aku tidak akan mengingkari janjiku padamu.". mereka berdua pun berjalan meninggalkan rumah mereka.

========================


hatchimm!! waduh ingus gw melet nih, mao sedot udah panjang gini jijik, mao lap pake tangan ga bisa, meper baju geli juga.. gw harus apain nih? lagian ada2 aja bisa bersin ditempat kaya gini. "oi jangan kebanyakan bengong lo!!" bentak seorang guardian yang menangkap gw dan berdiri dibelakang gw. tiba2 gw mendapat ide yang cemerlang, berhubung ini orang bawel banget dari tadi, dan kemampuannya ga jelas mending gw kasi pelajaran aja.

"brisik lo, eat this!!" teriak gw langsung memalingkan muka gw kebelakang dengan cepat dan membuat ingus gw ikut terayun kearah wajahnya. guardian yang dari tadi bawel itu pun ga bisa menghindar dan mukanya keburu kena sama sabetan ingus gw, guardian lain yang menyadari hal itu langsung menarik gw karena mereka menyangka gw memberontak.hahaha, puas gw bisa kasi dia pelajaran. namun tiba2 dari arah lain gw melihat secoro yang lagi jalan. gw kayanya pernah liat dia, tapi dimana yah?? tiba2 coro itu kembali melihat gw, dan gw pun tersadar bahwa dia adalah vincerrex si coro asulter yang gw temuin di ether.. weh, ngapain dia disini? gw pun langsung ingin berteriak memanggilnya, tapi guardian yang terkena ingus gw langsung mukul muka gw sehingga gw ga jadi tereak. DHUAGH, aduh si*lan, keras juga tenaganya. vincerrex kaget begitu menyadari gw dan dia pun tiba2 lari dan menghilang dengan cepat. apa yang dia lakukan disini??

"dasar buronan bangs*d!! brani2nya lu lempar ingus ke gw. makan nih!" teriak guardian tadi sambil melempar seonggok kacang kearah muka gw dan membuat 2 butir kacang masuk ke hidung gw. "HAHAHAHAHA" guardian2 yang memegang gw tertawa bersamaan, mereka mengira gw ini bahan lelucon, namun ide mulus pun kembali terpikir oleh gw, gw langsung memandang kearah langit, dan gw keker mulut dari guardian yang mukul gw lalu gw tiup kacang yang nyangkut di idung gw keras2 supaya bisa masuk kemulutnya. dua buah meriam kacang pun meluncur dengan lambat, namun sang target tidak menyadarinya sampai dua butir kacang tersebut masuk kemulutnya dan ditelan olehnya karena kaget. gotcha, kata gw dalem hati.

"rasa asin ingus dan gurih kacang dijadiin satu... rasanya apa bro. HAHAHAA" terlihat salah seorang dari mereka mengatakan hal itu kepada temannya, dan yang lainnya merespon dengan tertawa terbahak2 termasuk gw..HUAHUAHUAHAU.... mampos lo,, brani macem2 sama gw dia.. "udah, jangan ketawa terus. ga lucu. ayo jalan sebelom terlambat." jawabnya sambil sok cool, padahal keliatan banget mukanya udah enek.

akhirnya gw sampe di markas cora. gw dibawa keruang archon oleh guardian tersebut, dan disana archon shandel terlihat sudah menunggu gw daritadi. "oi apa mao lo, chon?!" tanya gw langsung tanpa basa basi..