- Beranda
- Supranatural
Ilmu Warisan Leluhur
...
TS
GhostBe
Ilmu Warisan Leluhur

1. Ilmu Leluhur Tanah Jawa.
Ilmu-ilmu di tanah Jawa berikut diperkirakan sudah ada sebelum abad 15 (paska keruntuhan Majapahit)
apabila ditilik dari adanya percampuran bahasa Jawa dan Arab di dalam amalan-amalan doanya.
Konon pada masa kewalian,
Sunan Kalijaga mendapat mandat membahasa-arabkandoa-doa kuno (kejawen)
yang masih hidup (diamalkan) masyarakat pada masa itu
(sbg strategi persuasif penyebaran agama Islam).

Penulis buku kumpulan ilmu-ilmu Kejawen diatas adalah Eyang Sakat Pratiktodarsono,
yang dikumpulkan sepanjang tahun 1940 sd 1973.
Sebagai bentuk dedikasi kami sebagai cucu Eyang yang terus menulis hingga akhir hayatnya (1974),
ane babarkan warisan beliau di Thread ini.
Ilmu ini khusus buat yang sudah paham ilmu kejawen.
Bagi pemula harus didampingi pembimbing spiritual Kejawen.
DILARANG MENCOBA SENDIRI.
2. Islam Jawa Kasunyatane Urip,
Merupakan puncak perjalanan spiritual
dalam rangka mencari pegangan hidup
yang berpedoman Al Qur'an.
Islam Jawa Kasunyatane Urip adalah sebuah Laku Tirakat memahami hakikat kehidupan. Ujungnya adalah hadiah dari ALLAH SWT berupa KESEMPURNAAN HIDUP (sampurnaning urip).
Sarana utamanya dengan berpasrah diri,
ber tawakal hanya kepada ALLAH SWT.
Laku tirakat ini selanjutnya membuka
pemahaman hakikat kehidupan anda
dalam bimbingan dan tuntunan langsung dari Yang Maha Kuasa.
Keduanya ada disini :

Quote:
Diubah oleh GhostBe 05-08-2016 01:53
0
65.6K
664
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Supranatural
15.8KThread•14KAnggota
Tampilkan semua post
TS
GhostBe
#181
hakikat shiratal mustaqim
Quote:
(QS:1:6) ihdinash shiratal mustaqim (tunjukkanlah kami jalan yang lurus)
Metafor/penggambaran/sanepan(bhs jawa) tentang shiratal mustaqim sebagai jalan yang hanya serambut dibelah tujuh itu sesungguhnya sebuah pesan yang diperuntukkan bagi seluruh umat manusia.
Pesan itu bermakna bahwa menjalani kehidupan di dunia ini sangat riskan, beresiko tinggi dimana resiko tergelincirnya berbanding lurus dengan keteguhan iman seseorang kepada Allah swt. Ibaratnya, lebar jalan yang harus dilewati hanya serambut dibelah tujuh.
Berarti pula bahwa di dunia ini keberadaan antara yang haq dengan yang bathil hanya dibedakan dengan sekat dinding setebal rambut dibelah tujuh. Begitu tipisnya beda keduanya hingga untuk membedakan hal baik dengan hal buruk sebagai hitam dan putih, dirasakan belum cukup.
Akhirnya dibuat juga tempat antara yg biasa disebut dengan "wilayah abu-abu" yaitu tempat bercampurnya yang hitam dengan yang putih; tempat dimana kesalahan dikompromikan untuk menjadi sebuah kebenaran baru.
Kesimpulannya, jembatan shiratal mustaqim atau disebut juga dengan titian rambut dibelah tujuh itu keberadaannya ya di dunia ini. Tempat dimana keimanan seseorang betul-betul diuji dalam meyakini kebenaran yang hakiki.
Semuanya kembali kepada anda, terserah pilihan anda, mau berada di wilayah putih kah, hitam kah atau abu-abu kah... ikuti suara hati dimana kebenaran yang haq berada. Ataukah mengikuti kehendak nafsu, yang sejatinya merupakan jendela setan untuk menyesatkan manusia?
Yang PASTI hanyalah mereka yang dibimbing oleh Allah swt saja yang dapat selamat melewati pengujian di shiratal mustaqim ini.
0