Part 23


Hari demi hari, bulan demi bulan terus berlalu. Dan nggak terasa gw juga udah berada di kelas 2 sma. Dan gw juga entah itu berkat keberuntungan atau emang itu hasil dari semua usaha gw, gw pun masuk ke jurusan IPA. Gw juga beruntung bisa 1 kelas sama chandra dan tika di IPA-A. Sedangkan rina juga masuk jurusan yang sama, dia sekelas dengan indri di IPA-B. hubungan gw dengan rina dan tika makin akrab dan makin sering smsan nggak jelas bareng-bareng.

“"selamat pagi anak-anak”.." sapa guru yang baru datang kepada anak muridnya

"“pagi bu...." …”jawab anak-anak sekelas

"“pagi ini kita akan membahas …………….." ”kata ibu guru yang menjelaskan tentang pelajaran yang akan dipelajari

"“eh son, kita ke kelas sebelah yuk, Katanya gurunya nggak dateng tuh.”" ajak chandra setengah berbisik kepada gw

"“kata siapa lu??" ”tanya gw

"“kata informan yang dipercayalah. Udah ayo ikut aja!!”" kata chandra setengah memaksa

"“nggak dah, gw lagi males kemana-mana" ”kata gw malas

"“ayo udah ikut aja!!" ”kata chandra dengan volume suara yang mulai naik

"“itu berdua dibelakang,ngapain kalian berisik sendiri!!" ”kata ibu guru yang mendengar gw berdebat dengan chandra

"“nggak bu, ini si sonny sakit perut. Tapi dia minta anterin saya bu. tapi sayanya nggak mau, dia tetep maksa bu..." ”kata chandra

"“Sial nih anak, bisa aja ngelesnya lagi. Mana bawa-bawa gw dibilang sakit perut. kurang ajar banget" ”umpat gw didalem hati

"“bener itu son??" ”tanya ibu guru

"“eh.eee..iya bu." ”entah kenapa mulut gw mengucapkan begitu

"“ya sudah kalau begitu, kamu chandra temenin sonny. Daripada ganggu pelajaran ibu.”" kata bu guru

"“lha...yaudah deh kalau ibu yang nyuruh." ”kata chandra pura-pura nggak bersemangat

Gw pun langsung keluar kelas yang pura-pura dibantu oleh chandra. Sampai didepan kelas B, chandra dan gw langsung ketawa dengan kejadian tersebut. Dan tanpa permisi lagi kami langsung membuka pintu kelas B dengan santainya. tiba-tiba saja kelas yang kami masuki langsung berubah heboh dan meneriaki gw dan chandra.

“"wwwwwooooooo…." ”suara yang meneriaki kami

"“tenang anak-anak, tenang..."…” kata seorang laki-laki bertubuh tinggi yang duduk didepan

Adooh kelas ini bagaikan orang-orang yang nggak mendapat hiburan saja menyambut kedatangan gw dan chandra. Tiba-tiba laki-laki yang berkata tadi menghampiri kami

“"ada perlu apa ya??" ”tanyanya

Entah kenapa chandra menyenggol-nyenggol tangan gw. gw yang daritadi nyari keberadaannya rina dikelas itu nggak sengaja melihat ke pria tersebut. Anehnya pria tersebut dkala hari selasa anak-anak menggunakan seragam putih abu-abu,sedangkan dia memakai seragam yang berbeda. Setelah gw perhatikan dengan jelas lagi.

"“eh pak Y***o." ”kata gw kaget

"“iya. Kalian kesini itu ada perlu apa??”" tanya nya kembali

"“ehhh..anuuu pak." ”kata gw masih berasa kaget

"“anu apa..anu pak?! Kalau ngomong yang jelas. Bikin kelas saya berisik saja.”" katanya mulai agak kesal dengan kedatangan kami

"“itu pak.. mau pinjam kamus bahasa inggris sama indri pak." ”kata gw pelan

"“anak sekolah jaman sekarang, nggak ada modalnya. Ya udah silahkan.”"

Gwpun langsung meminjam kamus ke indri. Sedangkan chandra daritadi masih kaget kalau kelas itu ternyata ada gurunya. Gw lihat indri dan rina hanya senyum-senyum mengejek.
Setelah mendapatkan kamus, gw dan chandra nggak balik ke kelas langsung tapi malah diem ditangga sebelah kelas kami.

"“sableng lu. Ada gurunya gitu lu bilang nggak ada. Nyesel gw ngikutin ide lu yang aneh-aneh”." kata gw kesal :

"“tadi indri sms gurunya nggak ada. Tapi kenapa bisa tiba-tiba ada. Gw juga kaget banget son." ”kata chandra mencoba membela diri

Akhirnya gw dan chandra kembali kekelas dengan dalih sudah lebih baikan sakitnya kepada guru gw.