keesokan harinya

"aku pergi dulu yah, mao ganti job jadi Black knight dulu." kata gw langsung berjalan kearah pintu rumah.

"hati-hati sayangku, jaga diri yah..." jawab shi sambil memberi ciuman hangat di bibir gw.

"kamu juga sering latian donk.. kan mao jadi templar katanya.hehe" lanjut gw sambil melambaikan tangan.

"siapa bilang, weeee.. aku mau jadi ibu dengan 4 anak aja.." jawabnya sambil mewet dan melambaikan tangannya setelah itu. 4 anak?? banyak banget yah.. becanda doank kali. pikir gw dalam hati dan kembali berjalan ke markas.

sesampainya di markas, gw langsung menemui race manajer dan tanpa basa basi lagi gw langsung bilang mao jadi black knight. dalam sekejap permintaan gw dikabulin sama quaine, dan akhirnya gw berjalan ke arah tempat pelatihan black knight. di tempat pelatihan, gw mendapat banyak pelajaran terutama bagaimana cara bertahan menggunakan perisai dengan baik. emang sih ga sesuai dengan yang gw pelajari selama ini, tapi gapapa lah, ini juga keputusan milih job ini. black kngiht adalah job yang mengutamakan kekuatan mental untuk meningkatkan kemampuan bertahan dan memiliki tugas untuk bertahan. namun latihan yang didapat dari tadi hanya bertahan, bertahan, dan bertahan. MANA LATIAN SERANGANNA OIIII!!! kalo defend block terus kapan menangnya kalo berantem, yang ada keburu kalah keabisan pot. cih, membosankan.

akhirnya selesai latihan gw berjalan mengintip tempat latihan templar. latian mereka cukup unik, dan terlihat disana mereka sedang mencoba berlatih menggunakan jurus spring attack andalan goibert yang pernah gw liat beberapa hari yang lalu. keliatannya gerakannya cukup sulit karena tubuh kita harus berputar sekitar 2 kali putaran dengan kecepatan tinggi sambil mengayunkan senjata. setelah itu, dengan adanya putaran akan membuat bobot tubuh berpidah ke ujung senjata dan senjata pun dibanting sekeras2nya ke tanah. DHUARR, serangan tombak dari salah seorang templar itu menghancurkan tanah yang dia pukul dengan jurus tadi, tapi terlihat keseimbangannya tidak teratur karena pusing setelah berputar. wow, jurus yang kurang efektif jika tidak terbiasa, namun sangat kuat. coba ah...

gw pun berjalan ke arah pohon yang di deket gw, dan gw langsung mencabut sickle knife dan mulai berputar dengan kecepatan tinggi seperti yang gw liad. setelah gw merasa bobot tubuh pindah kepedang, gw pun langsung membanting pedang gw kearah pohon tadi, namun pukulan gw meleset, karena gw ga bisa menentukan posisi pohon itu dengan baik.
SI*L,, ternyata emang ga gampang. akhirnya gw mencoba lagi sampai gw bisa mengenai pohon itu, tapi gw selalu gagal melakukannya dan akhirnya gw kecapean.. HAAHH,HAAHH.. susah sekali.

"bukan gitu caranya." tiba2 ada suara yang mengatakan kesalahan dari gerakan gw. "lo kan BK, kenapa mempelajari jurus itu lagian" jawab suara tadi, dan akhirnya gw menengok kebelakang untuk mencari tahu siapa pemilik dari suara itu.

"goo. goi!! wah udah sembuh lo ternyata.." jawab gw kaget melihat goi sudah sembuh total dari luka yang dia derita. "males belajar nangkis doank, gw pengen belajar nyerang sekali-kali."

"hah, segitu doank mah biasa. gw pernah ngalamin yang lebih parah.. BTW, thx bunganya yah." jawabnya sombong sambil mengangkat melempar poni rambutnya kesamping. lho kok?? dia malah berterima kasih sama bunganya. padahal gw di bully gara2 bunga itu. "puteran lu terlalu lambat, itu bakal membuat lu terbuka dan mudah diserang. liad ini baik2" lanjutnya sambil memperagakan jurus tadi.

putaran yang lebih cepat dengan satu kaki dan sedikit lompatan agak tubuh mudah berputar. dan senjata harus diayunkan dari bawah keatas sesuai dengan arah putaran. setelah jika senjata berada tepat diatas, dengan sisa putaran badan senjata itu dibanting kebawah dengan posisi badan agak menyamping sesuai arah putaran. "oh jadi begitu.. sini gw mao nyoba" gw pun langsung kembali mencoba gwerakan tadi, semua sudah bisa gw lakukan, tapi pada saat gw ingin memukul pohon itu, trang bugh tonggg.. pedang gw berhasil mengenai pohon tadi, namun pegangan tangan gw terlepas karena tidak terbiasa berputar dengan kecepatan tinggi dan mengakibatkan sickle knife gw terpental mengenai kepala gw.

"aduh si*lan.. SAKITT.." kata gw sambil ngusap-ngusap benjol dikepala gw.

"hahaha, latian lebih bro.. gw yakin lo pasti bisa kuat kaya kedua orang tua lu." kata goi memberikan semangat ke gw. "gerakan lu dah bener, tinggal sempurnain doank. gw cabut dulu, ada briefing buat war besok." lanjutnya dan dia segera bergegas meninggalkan gw.

"cih, ngajarin bentar doank kaya ga niat. tapi gw harus bisa." gw pun kembali melakukan gerakan tadi sampai sore.

akhirnya gw udah mulai bisa melancarkan serangan tadi, cuma gw tinggal sempurnain karena jurus tadi masih kurang kuat. namun karena hari sudah terlalu malam gw kembali kerumah untuk beristirahat.

sesampainya dirumah gw kaget melihat shi menggunakan kostum yang sangan sexy dan terbuka seperti kostum spiritualis wanita. ada apa ini?? kok dia pake baju kaya gitu sih?? masih minta lagi apa? ga tau ah, gw ga mao, cape abis latian..

"gimana cintaku, cocok ga sama aku?" tanya shi genit sambil berpose.

"iya cocok. tapi kenapa pake baju itu?? kaya spiritualis aja." jawab gw penasaran sambil menggaruk-garuk kepala.

"loh, kamu ga tau yah??" tanyanya balik.

"emang ada apa?" tanya gw makin penasaran.

"aku mao jadi summoner lho..hohoho." jawabnya sambil tertawa.

"hah?? kok kalo mao jadi summoner kamu ikut pelatihan warior? aku jadi tambah bingung." tanya gw ga percaya dan masih bingung.

"keluarga aku itu grazier semua. tapi semuanya ga murni dari spiritualis. papa aku kan warior cross grazier, gitu juga mama aku yang ranger cross grazier... jadi aku cuma ngikutin jejak mereka." jawabnya menjelaskan keadaan yang membingungkan kepala gw ini dan berjalan mendekati gw.

"ohh begitu yah.. tapi kok waktu itu bilang mao jadi templar??" tanya gw lagi.

"oh itu..hohoho. ada aja" jawabnya dengan nada genit dan diakhiri ciuman kilat. "kamu tau ga besok ada war? aku harus pulang kerumah sekarang, udah 6 hari aku ga pulang soalnya. takut papa marah."

"ya udah, aku anterin yah sekarang." tawar gw sambil mengganti baju.

"jangan.. tar kamu dimarahin sama papa aku." katanya sambil menjelaskan ciri-ciri dan sifat ayahnya.

"ga masalah, lagian aku kan mao ngelamar kamu sekalian. biar aku ini bukan cora, tapi jiwa aku dan nama belakang aku kan mendukung" jelas gw pede sambil mengangkat tangan keatas.

"hummff bau ketek!!. cepet mandi sono.. badan keringetan gitu. papa aku ga suka orang jorok. hihihihi" perintah shi sambil meledek gw.

"iya aku mandi. tapi janji abis mandi aku anterin kamu yah." kata gw sambil masuk ke kamar mandi.

"iya deh.." jawabnya setuju sambil mengedipkan mata.

selesai mandi pun gw dan shi langsung berjalan ke rumahnya. setelah sampai gw melihat seorang bapak2 dengan tampang sangar, jenggot agak panjang dan tubuh yang kekar berotot. "PAPA!!" teriak shi sambil memeluk ayahnya manja. o, ini calon mertua gw, tampangnya serem banget, jangan2 bener lagi cerita dia.

"itu siapa." suara geram dari mulut ayahnya keluar, dan nadanya sangat berat seakan-akan membuat aura disekitar gw menjadi down.

"itu pacar aku pa.." jawab shi menjelaskan to the point.

"hmmm.. ayo masuk!" teriak ayahnya shi sambil menarik bahu gw sampai terangkat dan digendong paksa kedalam rumahnya. "hohoho, putriku, kamu punya pacar ganteng gini kenapa ga cerita dari dulu.. tambah lagi dia ini kan anak temen baik papa"

"ha? om kenal sama mama papa saya??" tanya gw ke ayahnya shi.

"tentu. dulu itu papa kamu itu sahabat om. waktu kecil kami tiap hari berantem, pukul2an, pokoknya yang jelas akrab banget deh.. cuma sekarang aja dia telah tiada." jawabnya tertegun dan menurunkan gw dari pundaknya kasar. BRUUGHG, awww.. "ayahmu juga banyak cerita tentang dirimu ke om.. cuma om sangka dia bercanda karena ga mungkin ada anak manusia di novus ini."

"APA!! jadi gw ini manusia udah ada yang tau??" teriak gw kaget yang disertai teriakan shi yang menanyakan hal yang sama.

"papa, papa ga marah kan kalo aku nikah sama manusia?" tanya shi yang membuat suasana menjadi hening seketika.

"hahahaha.. udah itu ga penting. jadi kapan mao nikahnya?" tanya balik ayahnya shi yang membuat kita berdua kaget dan hanya bisa menganga bingung karena semua terjadi tidak sesuai dengan perkiraan. "mulai hari ini kau bisa panggil aku ayah. hoohohoho"

"papa,,," tiba2 gw dan shi memanggilnya dengan sebutan yang sama, dan air mata kebahagiaan pun mengalir dipipi kami berdua.

tok tok tok, tiba2 suara pintu rumah shi berbunyi dan ayahnya pun langsung berdiri membuka pintu.

"ada apa?" jawab ayah shi sambil membuka pintu.

"tuan ravenheart, kami mendapat informasi bahwa rienor lencraight ada disini. benarkah itu?" tanya seorang dari 5 orang guardian yang datang lengkap dengan senjata dan armor perang.