Perlu diketahui, eksterior secara umum lebih mahal ketimbang cat interior. Cat vinilex yang anda sebutkan adalah cat kelas menengah untuk interior.

Sebenarnya para tukang punya akal-akalan dengan menambahkan cat tembok interior dengan campuran kimia tertentu. bila anda mengetahui dasar pembuatan cat tembok, sebenarnya juga ada bahan untuk anti jamur & lumut. Tapi tentu bahan-bahan tersebut kadang tidak bisa dibeli dengan harga eceran, karena biasanya untuk produksi suatu produk cat dsb. daripada lebih ribet dan bisa jadi dana yang keluar lebih banyak untuk menambahkan bahan kimia tsb ke dalam cat. Kenapa tidak langsung saja membeli cat Eksterior, seperti Jotun jotashield, nippon weatherbond, mowilex weathercoat, sples dari kansai paint, danashield dll.

Sebaiknya survey harga dahulu bila faktor harga menjadi salah satu pertimbangan anda. Tidak ada yang lebih baik dari kepuasan yang dicapai daripada penggunaan akal-akalan cat dengan mencampur bahan tertentu, sedangkan hasil dan kualitasnya blm tentu dapat.

Inspeksi semua tembok yg akan dicat, bila berjamur, mengelupas, berkapur, berlumut. sebaiknya dikerok sampai habis, dan disikat sampai bersih dengan air sabun, bila perlu sikat dengan fungicidal wash agar akar-akar lumut dan jamurnya mati. Setelah kering, plamir bagian-bagian yang retak, lubang dan tidak rata. untuk eksterior tidak disarankan diplamir, karena plamir kebanyakan tidak tahan terhadap cuaca ekstrim hujan dan panas. Setelah selesai, amplas ngambang tembok tsb, dan ada dana lebih, timpa dengan wall sealer dahulu 1x lapis untuk menutup pori2 yang sangat kecil. bila tidak ada dana, langsung timpa dengan cat akhir minim 2x lapis.

semoga penjelasan singkat ini membantu.