TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#512
added chapter pergolakan hati Shade 
Act 2.5 What Have I Done
Aku masih dapat merasakan darah yang hangat itu membasahi tanganku. Darah tak berdosa yang kutumpahkan akibat dari semua ketidak terkendalian diriku sendiri.
Membatu bagaikan fosil masa lampau, aku hanya dapat memandangnya terbaring pada lantai penuh darah. Melihat tubuhnya yang tidak berdaya berusaha bernafas dengan sesak, membuat suaraku menghilang dalam keheningan. Amarahku hilang dengan sekejap terpeluk oleh eratnya rasa bersalah dan penyesalan.
Kena..pa Shade Kena..pa..?
Aku mendengar suara pelannya yang berat bertanya tanya. Melihat wajahnya yang kecewa mengarah lurus padaku bersama air matanya yang berlinang menahan tangis. Sang Putri tidak dapat bergerak dan hanya melihatku dengan penuh kesedihan. Aku tahu.. aku melukainya cukup berat.
Susana menjadi gempar. Berkumandanglah dalam ruangan suatu perintah yang begitu keras terdengar dari arah Grandmaster Order. Para anggota Order yang sebelumnya terduduk diam cukup jauh disekelilingku akhirnya kembali bergerak untuk meringkusku lagi.
Aku tidak memperdulikan mereka semua. Aku hanya ingin bergerak dari tempatku berada untuk memapah dan memeluk Elenna yang telah tidak berdaya berlumuran darah.
Tapi aku tidak bisa Aku tidak bisa memeluknya setelah semua yang kulakukan ini.
Aku adalah orang yang selama ini selalu menyakitinya, lelaki yang tidak pernah mencapai cahaya, juga sosok pria yang tenggelam dalam kesepian dan kesendirian dengan balas dendam yang menjadi tujuan utama. Pendosa dan hanyalah pendosa..
Maafkan aku atas apa yang telah kulakukan
Tubuhku bergerak berlari kearah sebaliknya, mencoba pergi sejauh mungkin dari kenyataan yang telah terjadi. Dalam kekalutan dan penyesalan yang memuncak, kuayunkan putaran pedang yang menghempaskan darah merah segar dan menjatuhkan mereka semua yang menghalangi jalanku.
Aku berupaya keluar dari Avalon, menghindar dari kejaran seluruh anggota Order, dan juga mencoba melupakan semua hal yang telah kulakukan. Melupakan bahwa aku telah melakukan pemberontakan.. melupakan bahwa aku telah melakukan pembantaian.. dan melupakan bahwa aku telah menyakiti Elenna..
Present day
Cathedral Versailles St. Louis, Library
Jendela tua memperlihatkan cahaya kilatan petir yang muncul akibat hujan badai yang terjadi diluar sana. Gemuruh suasana yg terdengar menyeramkan yang dibarengi dengan suara derasnya air hujan yang jatuh membersihkan kota, menjadi latar yang mengisi kesendirianku yang sedang duduk di ruangan berantakan ini.
Tidak ada cahaya dalam ruangan yang membuat ruangan ini hampir gelap gulita dan yang terlihat hanyalah bentuk bentuk siluet kabur. Aku tidak bergerak dalam ketertundukanku. Tidak bersuara, namun aku merasakan aliran air jatuh membasahi pipiku.
Apa yang sebenarnya telah kulakukan pada hidupku sendiri?
Aku mengingat semua ingatan dalam perjalanan hidupku. Untuk apa aku hidup? Untuk apa aku harus menjalani semua kesengsaraan ini?
Sangat menyadari, aku tidaklah memiliki kehidupan dan juga tujuan karena garis darah Viatorterkutuk yang mengalir dalam tubuhku ini. Aku menjadi manusia yang bukan manusia. Menjadi makhluk hidup yang harus hidup dalam penderitaan penyakit ganas dan harus mati mengenaskan tanpa ada satupun yang bisa menolong.
Ketika aku menyadari mengenai kisah dan Sejarah para Viator dan juga Sammael, aku tahu bahwa aku tidaklah memiliki masa depan. Tidak ada tujuan ataupun sesuatu yang kucoba kejar. Viator itu bisa diibaratkan seperti boneka rusak yang hanya bisa menunggu untuk dibuang ketempat sampah.
Kenapa aku menjadi anggota Saint Croix? Kenapa aku menjadi bagian dari Order of Silver?
Karena aku telah menemukan tujuan itu. Aku menemukan suatu tujuan yang membuatku harus tetap bertahan hidup dan menjalani semuanya. Tujuan itu adalah balas dendam.
Semuanya berubah ketika tragedy itu mengabarkan kematian Sannael. Sekejap ketika aku mengetahui kenyataan, tepat di momen itu aku memalingkan wajahku dari Tuhan dan menyimpan dalam dalam kebencian pada sang Creator yang menciptakan alam semesta, beserta dengan makhluk ciptaannya yang gagal yaitu setan.
Balas dendam telah mengarahkan diriku pada jalan yang sebelumnya tidak pernah kulihat. Kebencian dan luka hati mengarahkan takdirku pada Saint Croix untuk mengetahui rahasia kebusukan umat manusia. Darah, dosa, dan kebencian Pada Mereka Yang Tercemar akhirnya membuatku terdampar di kelompok Order of Silver.
Aku menjadi salah satu manusia yang menjadi tonggak penting perubah keadaan dunia. Aku mengambil tanggung jawab besar itu dipundakku bersama dengan nasib jutaan ribu jiwa manusia berada ditanganku. Tanpa mengeluh dan tanpa menginginkan imbalan apapun, aku mencoba membuat dunia ini tetap dalam kedamaian sesuai yang aku bisa, tapi aku gagal. Perang Dunia ke III terjadi dan ribuan nyawa manusia melayang akibat konspirasi.
Aku telah mencoba menjadi seorang pahlawan dengan membunuh dan melenyapkan Beelzebub di Area 51. Sangat keras telah kucoba untuk menjadi manusia berguna seperti apa yang diinginkan Sannael. Aku ingin membuat dia bangga. Aku ingin membuat dia melihatku menjadi seperti apa yang dia inginkan.
Jelaslah kusadari sendiri bahwa Sannael menjadi bagian dari hidupku, menjadi alasan bagiku untuk tetap hidup, menjadi panutanku untuk bergerak dalam bertindak. Mungkin orang orang yang mengetahui ini akan menganggapku sebagai boneka yang tidak pernah bisa memilih sendiri harus seperti apa sebenarnya kehidupanku itu dijalani. Tapi itu adalah benar. Aku adalah boneka Marionet Sannael.
Dia telah memberiku kehidupan, maka dari itu aku ingin menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang dia inginkan.
Di masa lampau aku sebelumnya percaya bahwa setan yg telah bertanggung jawab membunuh wanita yang paling berarti bagiku. Namun pada kenyataannya, manusialah yang telah membunuhnya. Keuskupan tinggi vatican mereka yang telah membunuh Sannael dengan tombak suci.
Aku mulai membenci segalanya, bukan hanya Tuhan yang telah membiarkan wanita yang begitu percaya padanya untuk tewas mengenaskan tanpa pertolongan, bukan pula para Setan yang selama ini menjadi musuh utamaku, tapi juga manusia.. Aku membenci mereka semua.
Aku ingin mereka semua yang telah mengambil hal berarti bagiku membayar apa yang telah mereka lakukan. Pembalasan dendam memperlihatkan kembali garis jalan yang harus kulalui. Demi Sannael, demi kebenaran yang tertutupi, dan demi membongkar konspirasi yang sebenarnya. Aku menjadi Musuh Tuhan, Setan, dan juga Manusia.
Sekarang akibat semua tindakan, pilihan, dan juga keinginan pembalasan dendam pada semuanya, aku kembali kehilangan seseorang yang berarti. Wanita yang mencintaiku Elenna.
Ketika aku menyakitinya dan membuatnya berlumuran darah menjadi bagian dari korban pembalasan dendamku, aku sadar aku telah melakukan kesalahan besar. Demi membalaskan dendam wanita yang paling berarti bagiku, aku harus kehilangan wanita yang begitu mencintaiku. Itu adalah harga yg terlampau besar yang harus dibayar untuk kebenaran Sannael.
Kesalahan telah tergoreskan dalam sejarah hidup. Aku tidak bisa memutar kembali waktu untuk memperbaiki seluruh kekacauan yang telah kulakukan. Tersesal, Aku sekarang hanya bisa bergerak melangkah dalam duka, dan rasa keinginan penebusan dosa.
Elenna Apakah Order menyalamatkanmu saat itu?
Aku yakin kamu hidup.. Aku yakin kau masih bisa bernafas.
Tolong Jangan katakan kamu meninggal
Jangan katakan kau juga pergi meninggalkanku seperti apa yang Sannael lakukan.

Spoiler for Act 2.5 :
Act 2.5 What Have I Done
Aku masih dapat merasakan darah yang hangat itu membasahi tanganku. Darah tak berdosa yang kutumpahkan akibat dari semua ketidak terkendalian diriku sendiri.
Membatu bagaikan fosil masa lampau, aku hanya dapat memandangnya terbaring pada lantai penuh darah. Melihat tubuhnya yang tidak berdaya berusaha bernafas dengan sesak, membuat suaraku menghilang dalam keheningan. Amarahku hilang dengan sekejap terpeluk oleh eratnya rasa bersalah dan penyesalan.
Kena..pa Shade Kena..pa..?
Aku mendengar suara pelannya yang berat bertanya tanya. Melihat wajahnya yang kecewa mengarah lurus padaku bersama air matanya yang berlinang menahan tangis. Sang Putri tidak dapat bergerak dan hanya melihatku dengan penuh kesedihan. Aku tahu.. aku melukainya cukup berat.
Susana menjadi gempar. Berkumandanglah dalam ruangan suatu perintah yang begitu keras terdengar dari arah Grandmaster Order. Para anggota Order yang sebelumnya terduduk diam cukup jauh disekelilingku akhirnya kembali bergerak untuk meringkusku lagi.
Aku tidak memperdulikan mereka semua. Aku hanya ingin bergerak dari tempatku berada untuk memapah dan memeluk Elenna yang telah tidak berdaya berlumuran darah.
Tapi aku tidak bisa Aku tidak bisa memeluknya setelah semua yang kulakukan ini.
Aku adalah orang yang selama ini selalu menyakitinya, lelaki yang tidak pernah mencapai cahaya, juga sosok pria yang tenggelam dalam kesepian dan kesendirian dengan balas dendam yang menjadi tujuan utama. Pendosa dan hanyalah pendosa..
Maafkan aku atas apa yang telah kulakukan
Tubuhku bergerak berlari kearah sebaliknya, mencoba pergi sejauh mungkin dari kenyataan yang telah terjadi. Dalam kekalutan dan penyesalan yang memuncak, kuayunkan putaran pedang yang menghempaskan darah merah segar dan menjatuhkan mereka semua yang menghalangi jalanku.
Aku berupaya keluar dari Avalon, menghindar dari kejaran seluruh anggota Order, dan juga mencoba melupakan semua hal yang telah kulakukan. Melupakan bahwa aku telah melakukan pemberontakan.. melupakan bahwa aku telah melakukan pembantaian.. dan melupakan bahwa aku telah menyakiti Elenna..
Present day
Cathedral Versailles St. Louis, Library
Jendela tua memperlihatkan cahaya kilatan petir yang muncul akibat hujan badai yang terjadi diluar sana. Gemuruh suasana yg terdengar menyeramkan yang dibarengi dengan suara derasnya air hujan yang jatuh membersihkan kota, menjadi latar yang mengisi kesendirianku yang sedang duduk di ruangan berantakan ini.
Tidak ada cahaya dalam ruangan yang membuat ruangan ini hampir gelap gulita dan yang terlihat hanyalah bentuk bentuk siluet kabur. Aku tidak bergerak dalam ketertundukanku. Tidak bersuara, namun aku merasakan aliran air jatuh membasahi pipiku.
Apa yang sebenarnya telah kulakukan pada hidupku sendiri?
Aku mengingat semua ingatan dalam perjalanan hidupku. Untuk apa aku hidup? Untuk apa aku harus menjalani semua kesengsaraan ini?
Sangat menyadari, aku tidaklah memiliki kehidupan dan juga tujuan karena garis darah Viatorterkutuk yang mengalir dalam tubuhku ini. Aku menjadi manusia yang bukan manusia. Menjadi makhluk hidup yang harus hidup dalam penderitaan penyakit ganas dan harus mati mengenaskan tanpa ada satupun yang bisa menolong.
Ketika aku menyadari mengenai kisah dan Sejarah para Viator dan juga Sammael, aku tahu bahwa aku tidaklah memiliki masa depan. Tidak ada tujuan ataupun sesuatu yang kucoba kejar. Viator itu bisa diibaratkan seperti boneka rusak yang hanya bisa menunggu untuk dibuang ketempat sampah.
Kenapa aku menjadi anggota Saint Croix? Kenapa aku menjadi bagian dari Order of Silver?
Karena aku telah menemukan tujuan itu. Aku menemukan suatu tujuan yang membuatku harus tetap bertahan hidup dan menjalani semuanya. Tujuan itu adalah balas dendam.
Semuanya berubah ketika tragedy itu mengabarkan kematian Sannael. Sekejap ketika aku mengetahui kenyataan, tepat di momen itu aku memalingkan wajahku dari Tuhan dan menyimpan dalam dalam kebencian pada sang Creator yang menciptakan alam semesta, beserta dengan makhluk ciptaannya yang gagal yaitu setan.
Balas dendam telah mengarahkan diriku pada jalan yang sebelumnya tidak pernah kulihat. Kebencian dan luka hati mengarahkan takdirku pada Saint Croix untuk mengetahui rahasia kebusukan umat manusia. Darah, dosa, dan kebencian Pada Mereka Yang Tercemar akhirnya membuatku terdampar di kelompok Order of Silver.
Aku menjadi salah satu manusia yang menjadi tonggak penting perubah keadaan dunia. Aku mengambil tanggung jawab besar itu dipundakku bersama dengan nasib jutaan ribu jiwa manusia berada ditanganku. Tanpa mengeluh dan tanpa menginginkan imbalan apapun, aku mencoba membuat dunia ini tetap dalam kedamaian sesuai yang aku bisa, tapi aku gagal. Perang Dunia ke III terjadi dan ribuan nyawa manusia melayang akibat konspirasi.
Aku telah mencoba menjadi seorang pahlawan dengan membunuh dan melenyapkan Beelzebub di Area 51. Sangat keras telah kucoba untuk menjadi manusia berguna seperti apa yang diinginkan Sannael. Aku ingin membuat dia bangga. Aku ingin membuat dia melihatku menjadi seperti apa yang dia inginkan.
Jelaslah kusadari sendiri bahwa Sannael menjadi bagian dari hidupku, menjadi alasan bagiku untuk tetap hidup, menjadi panutanku untuk bergerak dalam bertindak. Mungkin orang orang yang mengetahui ini akan menganggapku sebagai boneka yang tidak pernah bisa memilih sendiri harus seperti apa sebenarnya kehidupanku itu dijalani. Tapi itu adalah benar. Aku adalah boneka Marionet Sannael.
Dia telah memberiku kehidupan, maka dari itu aku ingin menjalani kehidupan sesuai dengan apa yang dia inginkan.
Di masa lampau aku sebelumnya percaya bahwa setan yg telah bertanggung jawab membunuh wanita yang paling berarti bagiku. Namun pada kenyataannya, manusialah yang telah membunuhnya. Keuskupan tinggi vatican mereka yang telah membunuh Sannael dengan tombak suci.
Aku mulai membenci segalanya, bukan hanya Tuhan yang telah membiarkan wanita yang begitu percaya padanya untuk tewas mengenaskan tanpa pertolongan, bukan pula para Setan yang selama ini menjadi musuh utamaku, tapi juga manusia.. Aku membenci mereka semua.
Aku ingin mereka semua yang telah mengambil hal berarti bagiku membayar apa yang telah mereka lakukan. Pembalasan dendam memperlihatkan kembali garis jalan yang harus kulalui. Demi Sannael, demi kebenaran yang tertutupi, dan demi membongkar konspirasi yang sebenarnya. Aku menjadi Musuh Tuhan, Setan, dan juga Manusia.
Sekarang akibat semua tindakan, pilihan, dan juga keinginan pembalasan dendam pada semuanya, aku kembali kehilangan seseorang yang berarti. Wanita yang mencintaiku Elenna.
Ketika aku menyakitinya dan membuatnya berlumuran darah menjadi bagian dari korban pembalasan dendamku, aku sadar aku telah melakukan kesalahan besar. Demi membalaskan dendam wanita yang paling berarti bagiku, aku harus kehilangan wanita yang begitu mencintaiku. Itu adalah harga yg terlampau besar yang harus dibayar untuk kebenaran Sannael.
Kesalahan telah tergoreskan dalam sejarah hidup. Aku tidak bisa memutar kembali waktu untuk memperbaiki seluruh kekacauan yang telah kulakukan. Tersesal, Aku sekarang hanya bisa bergerak melangkah dalam duka, dan rasa keinginan penebusan dosa.
Spoiler for illustrasi Elenna:

Elenna Apakah Order menyalamatkanmu saat itu?
Aku yakin kamu hidup.. Aku yakin kau masih bisa bernafas.
Tolong Jangan katakan kamu meninggal
Jangan katakan kau juga pergi meninggalkanku seperti apa yang Sannael lakukan.
******
0
Kutip
Balas