Oiya mau sharing alias bagi2 pengalaman juga, Beberapa cat yang menggunakan tinting system atau color mixing, yang perlu dicermati pada saat pemilihan warna, tiap2 product atau brand secara umum menyediakan Cat yang berbahan baku dasar sebelum diberikan warna sesuai dengan yang dipilih konsumen.

Suatu contoh, untuk Nippon kalo gak salah memiliki cat base Accent, Deep, tint dan pastel. Untuk Jotun menggunakan abjad seperti cat base A, B dsb. Penggunaan warna-warna cerah biasanya menggunakan cat base Accent. typical warna accent ini kecenderungan susah nutupnya, pengalaman pribadi, menggunakan cat warna accent, walaupun memakai merk atau brand sekelas jotun atau nippon, minimal musti 3x lapis, bahkan sampai 4x lapis baru tidak ngebayang, karena base accent ini kecenderungan memiliki cat dasar yang transparant (CMIIW).

Sedangkan cat base yang paling mudah nutupnya alias 2x lapis sudah nutup, adalah cat base pastel, atau di jotun kalo gak salah Base A. kemudian base Tint.

Seperti yang tadi saya utarakan, saat membeli cat dan telah memilih warna, kita tidak sembarangan diperbolehkan menggunakan atau memilih base tertentu, karena pabrikan cat telah memberikan standard sendiri. misal warna abu-abu musti pake tint, warna kopi susu musti pake base A dsb. Jadi kesimpulan saya, hampir semua warna yang menggunakan base accent cenderung susah nutupnya, ini berarti lebih banyak cat yang anda butuhkan untuk mengecat suatu bidang dinding.

CMIIW...