[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti )
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning)Part 1Part 2[COMPLETED]
Langit begitu gelap oleh awan hitam yang bergumul. Warna merah yang sebelumnya membentang sangat luas pada langit, kini telah tiada dan berganti memperlihatkan gumpalan kemuraman. Aku dapat merasakannya dengan tubuhku, sebentar lagi akan terjadi badai.
Aku duduk di salah satu atap gedung apartemen yang telah ditinggalkan. Ditemani oleh udara dingin dan suasana yang sepi mencekam, aku melihat keadaan sekeliling kota dan meringis pilu bila mengingat masa lalu juga kehidupanku. Kota New York yang padat dengan lalu lintas orang orang yg memiliki kesibukan masing masing, kriminalitas dan penegakan hukum yang terjadi setiap harinya, dan permasalahan kehidupan yang terjadi menimpa orang orang tertentu telah tiada sekarang. Aku merindukannya. Aku merindukan kehidupanku yang dulu.
Setiap manusia di dunia ini memiliki kehidupan masing masing. Seperti sebuah scenario dengan diri sendiri sebagai protagonistnya, setiap kesempatan juga pilihan akan menentukan takdir yang meninggalkan berkas ingatan buruk maupun kebahagiaan. Setiap manusia memiliki kesempatan untuk melukiskan sejarah hidupnya sendiri.
Dunia yang luas ini hanyalah sebuah tempat. Kenyataannya kehidupan itu berada didalam diri sendiri dan juga terlihat pada keadaan sekitar yang dilalui dan dipilih. Itu adalah apa yang mereka sebut dengan Micro kehidupan, Sebuah kehidupan yang terlihat kecil yg berjalan selaras dengan Macro kehidupan yg bisa menimbulkan perubahan besar pada seluruh kehidupan manusia.
Aku melihatnya langsung bagaimana ketika Micro kehidupan itu lenyap dan Macro kehidupan hancur berkeping keping memberikan akibat pada semua aspek secara menyeluruh. Semuanya menghilang, dunia ini tidak seperti dunia yang dahulu pernah kujalani.
Ketika aku mencoba pergi menjauh dari mimpi buruk yang telah kulalui, aku mendapati diriku berada pada mimpi buruk yang lebih besar. Mayat bergelimpangan dimana mana, pembantaian tanpa belas kasihan, keegoisan, nafsu akan kekuasaan, dan juga pertikaian memperebutkan pengaruh di dunia adalah poin yang menjadikan keadaan menjadi seperti sekarang ini.
Terlalu banyak jumlah manusia yang menjadi korban. Segalanya terlihat mengarah pada pembersihan dunia dengan pemusnahan. Teori Konspirasi? New World Order? Apapun itu, itu tidaklah lagi penting karena semuanya telah terjadi dan tidak dapat dibalikan.
Aku adalah salah satu dari manusia yang beruntung untuk dapat bertahan dan menghindari kematian dalam bencana itu. Satu diantara mereka yang tercerai berai mencari tempat berlindung dalam keputus asaan dan terus mencoba berusaha tetap hidup di ganasnya dunia.
Namaku adalah Diana Lumberd.. Ex - FBI.
Spoiler for illustrasi Diana:
***
Apa yang kau lakukan disana Diana? Langit sebentar lagi akan memuntahkan hujan deras. Kau tidak berniat untuk jatuh sakit bukan?
Aku mendengar seseorang menyapaku dari belakang. Aku membalikan badan dan memandang wajah sosok itu. Suara itu ternyata berasal dari suara Catherina Ismail, salah satu dari survivor yang juga selamat dari bencana besar dan bergabung bersama dengan komunitas bersamaku ditempat ini.
Menyendiri lagi?
Catherina kembali bertanya. Aku hanya tersenyum memandangnya, memandang sosok gadis yg memiliki rambut panjang sebahu yang indah, memiliki bola mata berwarna hitam, dan kulit coklat muda dengan wajah yang terlihat orientalis.
Sebelumnya dia pernah menceritakan padaku dari mana dia berasal. Sebuah tempat yg cukup jauh yaitu Indonesia, Negara yang berada dikawasan asia tenggara yang dikenal di masa lampau sebagai Negara pemerakarsa gerakan non-blok.
Dia mengatakan bahwa keinginannya untuk bisa mengelilingi Eropa benar benar dikabulkan Tuhan. Tapi kenyataannya hal itu tidak memberikan kesenangan juga kegembiraan. Sebab, tepat disaat itu semuanya terjadi, perang besar yang menimbulkan bencana dan membuat kehidupan kami menghilang dan memaksa kami juga untuk ikut terseret arus politik orang orang yang berkuasa.
Aku akan masuk kedalam sebentar lagi. jawabku padanya.
Baiklah, aku hanya berusaha mengingatkanmu saja. Cepat masuk kedalam sebelum cuaca benar benar berubah. Catherina dengan posisi setengah membelakangi berkata padaku dan kemudian dia menuruni tangga meninggalkanku di atap ini sendirian.
Aku menyadarinya aku tidak bertahan hidup sendirian lagi. Ya tidak untuk sekarang ini.
Ctaaarrr!!!
Suara gemuruh langit terdengar dan cukup mengagetkanku. Rintikan hujan mulai berjatuhan perlahan dan menyentuh tubuhku yg kotor dan penuh debu. Ya entah telah berapa lama sejak aku mandi terakhir kali, sudah tidak dapat kuingat lagi kapan membersihkan diri itu kulakukan.
Tetesan air jatuh semakin banyak dan aku masih tetap terdiam pada tempatku. Rasa dingin yang sekarang kurasakan disekujur tubuhku membuatku tenang.
Untuk sejenak aku bisa tenang dari segala kegilaan itu. Tindakan pembunuhan yang harus kulakukan untuk bertahan hidup, rudapaksaan yang terjadi pada diriku, orang orang kanibal yg coba memotong motong tubuhmu untuk santapan mereka, dan makhluk unknownyg muncul tiba tiba dari kegelapan yang memberikan kengerian dan ketakutan luar biasa yg membuatmu berpikir tidak ada satupun tempat yg benar benar aman.
Kenapa dunia menjadi seperti ini ?
Semua yg pernah ada menghilang bagaikan debu yang tertiup oleh angin. Keluarga, rekan kerja, sahabat, bahkan musuh sekalipun telah tiada. Hanya menyisakan diri kita yang sendirian tanpa harapan dan tanpa tujuan.
Dunia telah berubah. Sebagaimanapun mencoba menyangkalnya, manusia harus tetap berusaha menerimanya. Tidak ada lagi hari penuh kedamaian dan kebahagiaan dengan tawa.
Masa lalu tertinggal dibelakang bersama dengan mimpi buruk yg terekam di setiap ingatan umat manusia yang bertahan.
Aku berkata dalam hati dan kemudian berjalan kearah Up Floor Doordengan tubuh yg cukup basah kuyub terguyur hujan yang deras.
Suara petir bergema bersahutan dibelakang diriku dan suasana ditengah badai ini yg terus berkecamuk, mengingatkanku pada mimpi burukku di masa lalu. Ketakutan yang coba kulupakan, mimpi buruk yang lain sebelum Perang besar itu terjadi.