Islam jawa kasunyataning urip itu laku tirakat, bukan ilmu, akan tetapi jika diklasifikasi bisa termasuk kasunyatan atau hakikat. Kasunyatan karena berhubungan langsung dengan kehidupan kita sehari-hari. Termasuk hakikat karena berhubungan dengan sendi2 dasar kehidupan manusia (ikhlas, pasrah, nrimo ing pandum, jujur, yakin) menuju hny bergantung kpd Allah (tawwakal).

Tujuan menjalani laku tirakat Islam Jawa kasunyatane urip semata-mata hanya pasrah diri kpd Allah swt ; sehingga Allah berkenan memberi bimbingan dan tuntunan Nya langsung. Tuntunan/ bimbingan itu bisa lewat mimpi ataupun kejadian2 yang terjadi di kehidupan sehari-hari.

Laku tirakat ini dikerjakan tanpa batasan waktu alias seumur hidup

Sedangkan pengertian Islam Jawa dimari bukanlah agama Islam ala Jawa atau paham Jawa berbalut keislaman; juga bukan Islam Kejawen (kolaborasi dari kepercayan /kebatinan Jawa dengan aqidah Islam).

Islam Jawa dimari pemahamanny adalah wong Islam yang memahami benar titah Allah swt atas dirinya (jawa marang Gusti Allah) serta tulus ikhlas menjalani kehidupannya di dunia berdasarkan tuntunan nilai-nilai moral di dalam Al Qur'an.

Makna hakiki Islam Jawa
Secara horisontal bermakna hablum minan nash,
pengamalan nilai keluhuran budi pekerti Jawa; bentuk aplikasi nilai-nilai akhlaqul karimah di dalam Al Qur'an ke dalam kehidupan sehari-hari.
Makna secara vertikal, hablum minallah
pengamalan tata cara beribadah kepada Allah swt berdasarkan syariat Islam sebagaimana amalan ibadah yang dituntunkan Nabi Muhammad saw.