Kaskus

Hobby

aga79Avatar border
TS
aga79
Vintage Section
Mohon Ijin kepada semua penghuni SF JAM...

Untuk melengkapi SF JAM kita, seyogyanya ada Trit khusus yang berfungsi sebagai tempat berkongkow, berbagi, bersenang-senang para penggemar Jam Vintage atawa Antik atawa Kuno...

Untuk Rules nya sih mungkin nanti om Momod dapat memberikan masukannya

Kalo saran dari saya sih, sebaiknya untuk Foto or gambarnya agar dibuatkan Spoiler biar lebih rapi gan..

Mungkin untuk yang pertama dibahas adalah :

KAPAN SUATU JAM DAPAT DIKATEGORIKAN SEBAGAI JAM VINTAGE VERSI KASKUSER (mungkin nanti kalo sudah dapet kesimpulan dari Lounge via Voting atau apa ajah, baru kita taruh disini yah)

Buat agan-agan yang selama ini jadi Silent Reader, monggo diberikan terawangannya coz saya juga baru 2 taon berkecimpung di dunia persilatan ini...

Yang penting mulai aja yah coz kata orang perjalanan 1000 mil gak akan pernah tercapai tanpa langkah pertama...

selamat bersenang - senang gan !!!!emoticon-Selamat

Perkenalan :

Id : Aga79
Nama : Wisnu
Domisili : Bekasi - Gambir - Palembang

Istri Satu, rumah Satu, cuma Anak yang Insya Allah 2

Hobby : Ngumpulin n pake Jam, Komik terutama Manhua, Cerita Silat, n perabotan kayu...

Jam Kepunyaan sementara :

Beberapa Omega Vintage,ROLEX Thunderbird 6609, Rolex Bombay 14K, Rolex 1601, Eterna Matic Centenaire, Eterna Matic Centenaire Franken Dial, Eterna Matic Chronometer, Eterna Matic Guilloche Dial, Grand Seiko, Seiko Lord Marvel, Seiko Bellmatic, Seiko Presmatic,Titus ASIAN GAMES Jakarta, 2 Mido Multiford Powerwind,Vulcain Cricket, Concord Small Second Gold Cap, Van Cleef n Arpels Sportsman LeChronograph, Universal Polerouter Date ,Universal Polerouter No Date, Longines Conquest, ORIS Classic Date Moonphase dan beberapa jam batere

Obsesi : punya seluruh Caliber Omega Constellation


Vintage Section

Link-link Referensi Jam Vintage :

http://www.omegawatches.com/spirit/h...cDtzcD0zMjg%3D

http://vintagerolexforum.info/vrf/index3.html

[url]http://en.wikipedia.org/wiki/Universal_Genève[/url]

Kalo iseng monggo mampir gan, bersedia dikritik kok:mahos
http://seamasterconstellation.blogspot.com
tata604Avatar border
nona212Avatar border
marrobi12090405Avatar border
marrobi12090405 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
384.8K
4K
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Jam
Jam
KASKUS Official
1.6KThread1.7KAnggota
Tampilkan semua post
don_ariefAvatar border
don_arief
#24
Hello semua...emoticon-Smilie

Nubie mohon izin nulis2 dikit, kebanyakan berdasarkan opini, pengalaman, dan pengetahuan nubie pribadi yang masih serba terbatas ini, mohon sharingnya bilamana ada info tambahan atau perbedaan dari tulisan di bawah ini utk bertukar pengalaman dan pengetahuan di bidang jam vintage ini.

Oke, saya mulai ya....
Mengingat saat ini jam vintage sdh mulai banyak digemari orang, tentunya mencari jam vintage yang orisinil 100 % pun semakin hari semakin sulit, sedikit berbeda dg kondisi 2 tahun yang lalu, mungkin sebelum2nya juga bisa jadi masih sering dijumpai, untuk itu tidak ada salahnya dilakukan pengenalan terhadap jam vintage sebelum melakukan transaksi, yaitu berdasarkan kriteria-kriteria :

Restorasi, Rekondisi, Franken, dan Palsu


1. Restorasi : penggantian parts sesuai yang orisinilnya, entah itu crown, hands, gear, spring hair, dst....
Masih ada sedikit perbedaan pendapat di kalangan penggemar jam vintage, apakah sebuah jam vintage masih dapat dikatakan vintage apabila telah direstorasi.
Kalo saya pribadi, seiring dengan waktu menganggap hal ini tidak terlalu masalah lagi, sepanjang parts pengganti yang dipergunakan adalah orisinil, dan ada yang beranggapan kalo bisa yang se-usia dg yang bawaan pabriknya (tapi pengalaman ane sih susah banget nih bro).

2. Rekondisi : penggantian yang menyerupai aslinya (mirip), tapi bukan aslinya, contoh :
- gear yang patah, dicarikan gear merek lain yang mirip bentuk dan ukurannya.
- hands sudah patah, diganti dg merek lain yang mirip dg aslinya
- dial, yang sudah parah kondisinya, dilakukan pengecatan ulang menyerupai dial aslinya.
- dan masih banyak lagi yg lainnya
Kalo rekondisi ini biasanya hanya untuk tujuan sementara saja, nanti bila sdh ketemu yg orisinil akan diganti dg yang orisinil tersebut. Namun bila terpaksa ingin dijual, seyogyanya disebutkan bahwa telah dilakukan rekondisi pada bagian-bagian tertentu, bilamana si pembeli mau menerima, maka tidak ada masalah.

3. Franken : dioplos/dicampur dari berbagai parts yg asli dan tidak asli, lalu disusun menjadi sebuah jam, pengertian franken kadang bisa bermakna negatif, dalam artian sengaja untuk mengoplos untuk tujuan cari cuan yg negatif, yang tentunya telah mengotori dunia watchmaker, dan saat ini banyak sekali jumpai barang franken, baik hasil karya lokal, maupun dari luar.
Namun sepanjang franken itu hanya untuk sebuah kegiatan oprek-oprek pribadi, tidak ada masalah.

4. Palsu : lebih parah dari franken, sama sekali tidak ada bagian parts yang asli, ini benar-benar sebuah niatan negatif untuk tujuan tertentu, dilakukan oleh oleh perorangan ataupun home industri.

Dari segi value, tentunya kasta tertinggi dimiliki oleh jam vintage yang masih orisinil 100 %.

Pertanyaannya ? bagaimana mengenali jam vintage berdasarkan poin2 di atas ?
Sebagian besar kolektor vintage menimba ilmu dari kolektor vintage seniornya, yang lebih dahulu terjun di bidang ini, tentunya juga pergaulan, relasi, dan kemauan untuk belajar via teknologi atau lewat internet.

Berhubung sebagian jam vintage ada yg tidak memiliki dokumentasi, kita sudah coba cari2/googling pun tidak ketemu, maka tidak ada salahnya juga bertanya kepada pemakai atau mantan pemakai yang masih hidup, kita cari info siapa yg pernah punya atau masih punya jam tersebut, siapa tahu ada yang masih hidup, atau bisa juga bertanya kepada tukang jam sepuh, tentunya tidak asal tukang jam, melainkan yg sudah banyak pengalamannya dan juga banyak direkomendasikan oleh kolektor vintage lainnya.

Okey, sementara sekian dulu orat-oret dari nubie, mohon dimaklumi bilamana masih ada hal yang kurang jelas.

Salam
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.