Ane mencoba mulai yaa.

Laco Limited Edition remake of the original WWII Pilots watch (A- Dial Automatic) Ref: 861692 "Bremen"


LACO adalah singkatan dari Lacher & Company --> LACO.

Lacher adalah nama belakang keluarga yang mendirikan dan menjadi pemiliki dari pabrik jam tangan ini di Jerman sampe sekarang, di kota Pforzheim sejak 1925.

Berikut technical spec nya:
• ETA 2824-2
• 42mm, type A dial or called as Bremen.
• Domed sapphire crystal
• Solid case back
• Diamond crown
• Casing is all bead blasted finished
• 5 atm

Dikarenakan jam ini adalah replica dari jam Pilot asli pada WW 2, di case back LACO tercantum hal2 yang sifatnya teknis persis seperti jaman WW 2



Bauart [design] : FLIEGER
Great Nr [Work Nr.] : 127-xxx
Werk-Bez [movement] : ETA
Anforderz [as requested by] : FL. 23883
Hersteller [manufactured] : LACO

FL. 23883 adalah kode German untuk penerbangan, kode ini juga tercantum pada body jam sebelah kiri



Review
1. Packaging
Jam ini datang dengan packaging yang sangat sederhana namun elegan menurut saya. Box luarnya adalah kardus hitam yang menurut saya cukup keras, baru kemudian leather pouch yang berisi jam tangan dengan risleting berwarna hitam, ada cap LACO 1925 di bawah kanannya. Fantastic!



Di sisi sebelah kiri ada garansi serta manual, sebelah kanan jamnya. Sisi dalam leather pouch ini dilapisi oleh lapisan beludru yang halus, tentu saja untuk menghindari goresan pada jam.



2. Case
Diameter case ini adalah 42mm, jauh lebih kecil dari diameter jam tangan Pilot pada WW 2 yakni 55mm. Meskipun tipe "München" [ref.861717] diameter casing nya 45mm, setelah melihat rekan2 forum luar negeri, agaknya wajah 42mm ini lebih proporsional, IMHO.
Finishing yang digunakan adalah bead-blasted, untuk seluruh permukaan jam ini, bahkan sampai dengan rivet pada strap menggunakan finishing bead blasted



Finishing tipe bead blasted memberi kesan ‘dingin’ pada pergelangan tangan, serta material besi yang digunakan terasa sangat keras di jari saya, which is very fine built.



3. Dial.
Hampir tidak ada apa2 yang bisa kita nikmati pada dial jam ini kecuali simplicity nya. No date, no chronograph [ya eyalah ], no other function than just time. Mungkin ini jam paling simple yang pernah gwe punya so far. Le Locle dan DJ yang menurut saya simple saja lebih memiliki detail sebagai hiasan. Angka 12 pada dial digantikan oleh lambang triangle dan dua dot:





Warna biru pada hands ini bukan hasil pemanasan termal melainkan diperoleh dari pengecatan. Beberapa rekan luar negeri berdebat habis2an mengenai mana yang lebih baik [which is ridiculously useless I think], dan ditanggapi oleh staff dari LACO:

“First of all: Laco will deliver all the watches with the standard hands.

With the blued hands we have 2 options:

Steel hands that are thermically blued "the real deal". Swiss made, delivery time aprox. 18! weeks. Price 108 EUR +VAT (19% in Germany)

OR

Brass hands that are painted translucent blue. Made in Asia, delivery time is aprox. 8 weeks. Price is 9.80 EUR + VAT (19% in Germany). Though the word "painted" doesn't sound very promising, the result with this process is also very very close to the real steel version. delivery time here is aprox. 8 weeks.”

Dan untuk versi ETA, crown yang terpasang adalah diamond crown.



4. Strap
Strap yang terpasang pada jam ini bukan historical strap untuk Pilot watch. Saya gak beli original strapnya karena dirasa harganya cukup mahal [60 US]. Strap ini berwarna merah kecoklatan dengan tebal 5 mm dengan 2 rivet di masing2 strap dan jahitan benang putih tanpa ada tekstur kulit yang biasanya ditemui di leather strap. Jujur strap ini terkesan murahan. Rivet dilapisi plastik berwarna biru untuk menghindari goresan. Lebar lug 20mm.





Conclusion:
This watch is not for everyone.

Maksudnya jam ini adalah pemuas selera. Bukan seperti jam tangan lainnya yang menjual function, movement, dll. Jam ini hanya menjual history. No other thing. You can hate it or love it. But I absolutely love it!



~It is double pleasure to deceive the deceiver.~
Niccolo Machiavelli