TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#443
update Act yg (mungkin) mindfuck.
silahkan dibaca.
Act 1.8 Man who are called Armilus, Anti Christos, or Al masih Ad Dajjal.
Wajah ayu yg berparas cantik memandang tubuh terluka dari pria yg begitu dicintainya. Senandung indah dalam hati yg memeluk erat kebahagiaan dalam momen pertemuan kembali, hancur luluh lantah dengan semua kejadian nyata yg terpampang jelas.
Wanita yg menyimpan tiga kata dalam hatinya yg begitu dia simpan dalam - dalam, memandang dengan begitu tak percaya.
Raut wajah manisnya yg memperlihatkan rasa kekecewaan, mata indah yg berkaca kaca, dan juga bibir bawah merekah yg digigitnya, memperlihatkan curahan hati yg tak tersampaikan.
Hentikan semuanya.. hentikan semua pembunuhan ini Shade
Momen itu menghentikan waktu..
Suara pelan itu terdengar dan menggetarkan hatinya yg keras
Luka yg membebani tubuhnya, rasa sakit yg perlahan menjalar, kebencian, dan amarahnya yg terpendam, tidak membuatnya lupa dengan sosok itu dan menyadari benar apa yg sekarang sedang menghalanginya.
Pemuda berbola mata merah yg menahan sakit, perlahan menggerakan tubuhnya untuk kembali berdiri tegap, dan mengangkat kepalanya yg sebelumnya tertunduk untuk melihat sosok yg sekarang ada didepan dirinya.
Terkejutlah wanita yg tidak berharap melukai siapapun ditempat ini, bersama dengan seluruh orang yg hadir karena melihat jelas wajah dari pengkhianat Order itu.
Pria dengan rambut hitam agak ikal dengan kulit putih pucat, memperlihatkan rupa wajahnya yg tidak sempurna. Mata kanannya memperlihatkan bola mata merah Viator semerah darah yg begitu mengerikan, sedangkan mata kirinya terlihat buta berwarna putih keabuan dengan selaput tipis yg menutupi kornea matanya.
Elenna benar benar terkejut hingga menutup mulutnya refleks begitu saja dengan tangan kanannya. Luka terbakar yg terlihat disamping mata kiri Shade yg menjalar meluas mengenai telinga kiri hingga bergerak kebawah lehernya, mengingatkan gadis itu pada peledakan terakhir tahta suci oleh misil yg dikirimkan Order.
Luka yg dideritanya.. rasa sakit yg ditanggungnya membuat hati wanita itu teriris. Pengorbanan berat dan juga beban besar yg dia tanggung sendirian telah membuat tubuh Shade menjadi sangat memprihatinkan.
Shade yg telah bisa bernafas kembali lancar, memandang lurus pada wajah Elenna yg terlihat sedih. Matanya yg dituju yg terlihat begitu bening dan murni, membuat hatinya haru dan merasakan tamparan keras kekecewaan yg diperlihatkan gadis itu.
Hati wanita bagaikan kristal kaca yg begitu tipis. Ketika kristal itu dapat dijaga baik baik, keindahannya akan dapat terjaga dan menentramkan hati. Namun ketika Kristal itu jatuh hancur bertebaran, sebagaimanapun berusaha untuk menyatukannya kembali, keindahannya tidak akan pernah sama.
Bayangan gadis yg memberikannya kebahagiaan itu perlahan menghilang tergantikan dengan sosok wanita yg terantai kaku tersalib pada salib tua hitam besar. Suasana itu, Aliran darahnya yg tidak berhenti, tombak suci yg menembus lambungnya, dan wajah tenangnya yg memejamkan mata, kembali membuat pikirannya melupakan perasaan cinta.
Lelaki bermata satu..
Suara Grandmaster terucap dan merubah suasana keheningan sejenak yg tercipta diantara kedua insan yg saling berharap bertemu itu. Pria paruh baya itu melihat dengan begitu serius kearah Shade Linecore dan memulai kalimat yg akan mengguncang semua audiens yg berada diruangan ini.
Nubuat yg tidak bisa dihentikan Aku telah benar benar salah membiarkanmu hidup.
Sosok yg telah diperingatkan oleh orang orang terdahulu, sosok manusia yg menahan kuasa gelap ditangannya, sang penyebar benih kesesatan, pembawa surga dan neraka didalam genggamannya, dan menjadi tanda dari akhir jaman itu sendiri, tak dapat dipercaya akhirnya muncul ditempat ini.
Pendosa terbesar sepanjang zaman yg dikenal sebagai Armilus, Anti Christos, atau Al masih Ad Dajjaladalah kau Shade Linecore!!! Kaulah sang pembawa bencana bagi dunia!!!
Shade terhenyak dari lamunannya dibarengi dengan kekagetan yg dialami pula oleh semua orang ditempat itu tidak terkecuali Elenna. Kata kata lantang yg begitu percaya diri yg terlontarkan dari mulut Grandmaster Order, membuat semua orang di dalam ruangan sekarang tertuju pikirannya pada sosok Shade yg sedang berdiri.
Lelaki yg memiliki darah terkutuk Viator dalam tubuhnya, sosok laki laki penyangkal Tuhan yg dapat bertransformasi menjadi Setan hitam yg nyata, dan semua prilaku pembantaiannya yg terlihat jelas ditempat ini, membuat tidak ada seorangpun yg meyangsikan kata kata itu.
Bahkan gadis yg begitu mencintainya pun ragu dengan perasaannya dan kepercayaan hatinya sendiri..
Shade memalingkan pandangannya kearah grandmaster Order dan kemudian tersenyum. Jadi kau sekarang menyebutku sebagai wakil dari ketiga sosok besar yg menjadi musuh besar orang orang yg beriman?
Sekalipun apa yg kau katakan itu benar Grandmaster!! Kau tidak akan bisa menghentikanku karena kau bukanlah Putera dari Perawan Maria!!
Shade menjawab tuduhan itu dan menantang langsung Grandmaster Order yg sekarang dipenuhi emosi. Tidak ada seorangpun yg mau menyela, beberapa detik terlewati dengan pemandangan saling menatap antara Shade dan pemimpin mereka semua.
Suasana berubah menjadi lebih tegang. Tidak ada seorangpun yg mengetahui siapa yg benar dan salah, juga tidak ada yg mengetahui pula siapa yg sebenarnya berdusta.
Menyingkir dari jalanku Elenna suara pelan Shade berbicara dibarengi dengan langkah pelannya yg bergerak maju.
Wanita yg mengenakan dress putih dan juga kain hitam panjang yg munutupi kepalanya hingga tergerai menutupi sebagian tubuhnya itu, tidak ragu dan menjawab dengan cepat dan berani. Tidak!!! Hentikan semua ini Shade!! Kau menjadi gila Apa yg terjadi pada pikiranmu!!! Kenapa kau menyerang kelompok yg kau naungi sendiri!!!
Shade Linecore berhenti melangkah dan mengerutkan dahinya memandang Elenna. Wajah emosi bercampur dengan kekecewaan juga kesedihan terpancar dari rupa cantiknya.
Begitu cepatnya dengan kecepatan sepersekian detik, Shade tiba tiba telah menodongkan senjata api ditangan kirinya mengarah lurus pada tubuh cantik itu. Elenna kaget dengan apa yg dia lihat. Dia sekarang masuk persis dalam posisi yg sama seperti di masa lalu.
Kondisi yg serupa ketika berada di museum London yg gelap dan mengingatkannya pada pertemuan pertama dirinya dengan pemuda ini yg harus ditandai dengan darah yg mengalir dan tergenang.
Shade yg terlihat tidak main main dan menodongkan pistolnya itu tepat kearah jantung Elenna, kembali berbicara dan berupaya untuk membuat wanita yg dikenalnya minggir.
Aku bukan lagi bagian dari Order of Silver. Sosok Shade Linecore yg kau kenal, telah tewas dalam misi terakhir di Vatican. Aku menginginkan kebenaran juga pembalasan dendam. Menyingkir kau dari hadapanku Elenna.
Elenna memejamkan matanya. Tidak ada pilihan lain, itu adalah kata yg terucap dalam hati wanita yg merasakan perasaan yg campur aduk sekarang ini. Dia tidak ingin bertempur lagi, apalagi menumpahkan darah orang yg begitu berarti baginya.
Sebuah pilihan sulit mulai saling bertikai dalam sanubarinya. Pilihan untuk diam tanpa melakukan apapun dan tidak melukai orang yg dia cintai, atau bertarung demi hidup khalayak banyak dan menyakiti seseorang yg sebelumnya sangat dia harapkan untuk kembali.
Aku tidak akan membiarkanmu membunuh orang lagi Shade
Bola mata biru mengkilau yg indah bersinar terang. Elenna yg telah membuka matanya telah memilih apa yg selanjutnya harus dia lakukan.
Walaupun bertentangan dengan keinginan hatinya yg begitu dalam, dia meneguhkan hati sembari memegang rosary di dadanya dan bersumpah untuk menghentikan Shade dan menyadarkannya.
Shade yg melihat perubahan diri itu, membuang nafas dan mengerutkan dahinya. Susana yg begitu tegang yg mengeluarkan keringat dingin bagi orang orang yg tidak bergerak dari tempatnya, tiba tiba saja dilatari dengan dentangan lonceng yg bergema berulang ulang yg menandakan telah masuknya tengah hari.
Pertempuran antara orang yg saling mengenal akan terjadi di Hall ini. Mereka yg dahulu saling berbicara, bercanda tawa, memeluk, menangis, dan meluapkan perasaan hati mereka masing masing, harus bertikai atas ego dan ketetapan hati yg mereka yakini.
Menyingkir atau kau akan tewas ditempat ini Elenna
Bunuhlah aku jika itu bisa meredam semua kebencian dan memuaskan hasratmu
silahkan dibaca.
Spoiler for Act 1.8:
Act 1.8 Man who are called Armilus, Anti Christos, or Al masih Ad Dajjal.
Wajah ayu yg berparas cantik memandang tubuh terluka dari pria yg begitu dicintainya. Senandung indah dalam hati yg memeluk erat kebahagiaan dalam momen pertemuan kembali, hancur luluh lantah dengan semua kejadian nyata yg terpampang jelas.
Wanita yg menyimpan tiga kata dalam hatinya yg begitu dia simpan dalam - dalam, memandang dengan begitu tak percaya.
Raut wajah manisnya yg memperlihatkan rasa kekecewaan, mata indah yg berkaca kaca, dan juga bibir bawah merekah yg digigitnya, memperlihatkan curahan hati yg tak tersampaikan.
Hentikan semuanya.. hentikan semua pembunuhan ini Shade
Momen itu menghentikan waktu..
Suara pelan itu terdengar dan menggetarkan hatinya yg keras
Luka yg membebani tubuhnya, rasa sakit yg perlahan menjalar, kebencian, dan amarahnya yg terpendam, tidak membuatnya lupa dengan sosok itu dan menyadari benar apa yg sekarang sedang menghalanginya.
Pemuda berbola mata merah yg menahan sakit, perlahan menggerakan tubuhnya untuk kembali berdiri tegap, dan mengangkat kepalanya yg sebelumnya tertunduk untuk melihat sosok yg sekarang ada didepan dirinya.
Terkejutlah wanita yg tidak berharap melukai siapapun ditempat ini, bersama dengan seluruh orang yg hadir karena melihat jelas wajah dari pengkhianat Order itu.
Pria dengan rambut hitam agak ikal dengan kulit putih pucat, memperlihatkan rupa wajahnya yg tidak sempurna. Mata kanannya memperlihatkan bola mata merah Viator semerah darah yg begitu mengerikan, sedangkan mata kirinya terlihat buta berwarna putih keabuan dengan selaput tipis yg menutupi kornea matanya.
Elenna benar benar terkejut hingga menutup mulutnya refleks begitu saja dengan tangan kanannya. Luka terbakar yg terlihat disamping mata kiri Shade yg menjalar meluas mengenai telinga kiri hingga bergerak kebawah lehernya, mengingatkan gadis itu pada peledakan terakhir tahta suci oleh misil yg dikirimkan Order.
Luka yg dideritanya.. rasa sakit yg ditanggungnya membuat hati wanita itu teriris. Pengorbanan berat dan juga beban besar yg dia tanggung sendirian telah membuat tubuh Shade menjadi sangat memprihatinkan.
Shade yg telah bisa bernafas kembali lancar, memandang lurus pada wajah Elenna yg terlihat sedih. Matanya yg dituju yg terlihat begitu bening dan murni, membuat hatinya haru dan merasakan tamparan keras kekecewaan yg diperlihatkan gadis itu.
Hati wanita bagaikan kristal kaca yg begitu tipis. Ketika kristal itu dapat dijaga baik baik, keindahannya akan dapat terjaga dan menentramkan hati. Namun ketika Kristal itu jatuh hancur bertebaran, sebagaimanapun berusaha untuk menyatukannya kembali, keindahannya tidak akan pernah sama.
Bayangan gadis yg memberikannya kebahagiaan itu perlahan menghilang tergantikan dengan sosok wanita yg terantai kaku tersalib pada salib tua hitam besar. Suasana itu, Aliran darahnya yg tidak berhenti, tombak suci yg menembus lambungnya, dan wajah tenangnya yg memejamkan mata, kembali membuat pikirannya melupakan perasaan cinta.
Lelaki bermata satu..
Suara Grandmaster terucap dan merubah suasana keheningan sejenak yg tercipta diantara kedua insan yg saling berharap bertemu itu. Pria paruh baya itu melihat dengan begitu serius kearah Shade Linecore dan memulai kalimat yg akan mengguncang semua audiens yg berada diruangan ini.
Nubuat yg tidak bisa dihentikan Aku telah benar benar salah membiarkanmu hidup.
Sosok yg telah diperingatkan oleh orang orang terdahulu, sosok manusia yg menahan kuasa gelap ditangannya, sang penyebar benih kesesatan, pembawa surga dan neraka didalam genggamannya, dan menjadi tanda dari akhir jaman itu sendiri, tak dapat dipercaya akhirnya muncul ditempat ini.
Pendosa terbesar sepanjang zaman yg dikenal sebagai Armilus, Anti Christos, atau Al masih Ad Dajjaladalah kau Shade Linecore!!! Kaulah sang pembawa bencana bagi dunia!!!
Shade terhenyak dari lamunannya dibarengi dengan kekagetan yg dialami pula oleh semua orang ditempat itu tidak terkecuali Elenna. Kata kata lantang yg begitu percaya diri yg terlontarkan dari mulut Grandmaster Order, membuat semua orang di dalam ruangan sekarang tertuju pikirannya pada sosok Shade yg sedang berdiri.
Lelaki yg memiliki darah terkutuk Viator dalam tubuhnya, sosok laki laki penyangkal Tuhan yg dapat bertransformasi menjadi Setan hitam yg nyata, dan semua prilaku pembantaiannya yg terlihat jelas ditempat ini, membuat tidak ada seorangpun yg meyangsikan kata kata itu.
Bahkan gadis yg begitu mencintainya pun ragu dengan perasaannya dan kepercayaan hatinya sendiri..
Shade memalingkan pandangannya kearah grandmaster Order dan kemudian tersenyum. Jadi kau sekarang menyebutku sebagai wakil dari ketiga sosok besar yg menjadi musuh besar orang orang yg beriman?
Sekalipun apa yg kau katakan itu benar Grandmaster!! Kau tidak akan bisa menghentikanku karena kau bukanlah Putera dari Perawan Maria!!
Shade menjawab tuduhan itu dan menantang langsung Grandmaster Order yg sekarang dipenuhi emosi. Tidak ada seorangpun yg mau menyela, beberapa detik terlewati dengan pemandangan saling menatap antara Shade dan pemimpin mereka semua.
Suasana berubah menjadi lebih tegang. Tidak ada seorangpun yg mengetahui siapa yg benar dan salah, juga tidak ada yg mengetahui pula siapa yg sebenarnya berdusta.
Menyingkir dari jalanku Elenna suara pelan Shade berbicara dibarengi dengan langkah pelannya yg bergerak maju.
Wanita yg mengenakan dress putih dan juga kain hitam panjang yg munutupi kepalanya hingga tergerai menutupi sebagian tubuhnya itu, tidak ragu dan menjawab dengan cepat dan berani. Tidak!!! Hentikan semua ini Shade!! Kau menjadi gila Apa yg terjadi pada pikiranmu!!! Kenapa kau menyerang kelompok yg kau naungi sendiri!!!
Shade Linecore berhenti melangkah dan mengerutkan dahinya memandang Elenna. Wajah emosi bercampur dengan kekecewaan juga kesedihan terpancar dari rupa cantiknya.
Begitu cepatnya dengan kecepatan sepersekian detik, Shade tiba tiba telah menodongkan senjata api ditangan kirinya mengarah lurus pada tubuh cantik itu. Elenna kaget dengan apa yg dia lihat. Dia sekarang masuk persis dalam posisi yg sama seperti di masa lalu.
Spoiler for illustrasi:

Kondisi yg serupa ketika berada di museum London yg gelap dan mengingatkannya pada pertemuan pertama dirinya dengan pemuda ini yg harus ditandai dengan darah yg mengalir dan tergenang.
Shade yg terlihat tidak main main dan menodongkan pistolnya itu tepat kearah jantung Elenna, kembali berbicara dan berupaya untuk membuat wanita yg dikenalnya minggir.
Aku bukan lagi bagian dari Order of Silver. Sosok Shade Linecore yg kau kenal, telah tewas dalam misi terakhir di Vatican. Aku menginginkan kebenaran juga pembalasan dendam. Menyingkir kau dari hadapanku Elenna.
Elenna memejamkan matanya. Tidak ada pilihan lain, itu adalah kata yg terucap dalam hati wanita yg merasakan perasaan yg campur aduk sekarang ini. Dia tidak ingin bertempur lagi, apalagi menumpahkan darah orang yg begitu berarti baginya.
Sebuah pilihan sulit mulai saling bertikai dalam sanubarinya. Pilihan untuk diam tanpa melakukan apapun dan tidak melukai orang yg dia cintai, atau bertarung demi hidup khalayak banyak dan menyakiti seseorang yg sebelumnya sangat dia harapkan untuk kembali.
Aku tidak akan membiarkanmu membunuh orang lagi Shade
Bola mata biru mengkilau yg indah bersinar terang. Elenna yg telah membuka matanya telah memilih apa yg selanjutnya harus dia lakukan.
Walaupun bertentangan dengan keinginan hatinya yg begitu dalam, dia meneguhkan hati sembari memegang rosary di dadanya dan bersumpah untuk menghentikan Shade dan menyadarkannya.
Shade yg melihat perubahan diri itu, membuang nafas dan mengerutkan dahinya. Susana yg begitu tegang yg mengeluarkan keringat dingin bagi orang orang yg tidak bergerak dari tempatnya, tiba tiba saja dilatari dengan dentangan lonceng yg bergema berulang ulang yg menandakan telah masuknya tengah hari.
TEEENGGG!!! TEEENGG!!!! TEEENGGG!!! TEEENGGGG!!!
Pertempuran antara orang yg saling mengenal akan terjadi di Hall ini. Mereka yg dahulu saling berbicara, bercanda tawa, memeluk, menangis, dan meluapkan perasaan hati mereka masing masing, harus bertikai atas ego dan ketetapan hati yg mereka yakini.
Menyingkir atau kau akan tewas ditempat ini Elenna
Bunuhlah aku jika itu bisa meredam semua kebencian dan memuaskan hasratmu
********
0
Kutip
Balas