TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#415
book 2 update Act 1.2 
Act - 1.2 Prelude Rebellion part 2
Lompatan tinggi dilakukan melontarkan seluruh tubuhku dari bagian tepi bangunan sebelumnya bergerak mengarah kebangunan yg lain dengan tinggi yg lebih rendah. Mereka semua yg mengejarku terpana melihat kenekatan yg kulakukan. Beberapa ada yg memaksa melompat juga mengikutiku dan ada juga satu orang yg berhenti berlari di tepian gedung.
Bruugh!! suara pijakan kakiku menapak pada atap gedung yg kutuju.
Sampai diatap gedung tujuan, aku menggerakan kaki dan melakukan rolling sebelum akhirnya kembali berdiri dan berlari lagi. Suara letusan senjata kembali terdengar bersahutan namun semua itu tidak kupedulikan. Anggota Order masih juga mengerjarku dan tidak kusangka mereka lebih baik dari yg aku kira. Dalam hati aku merasa senang, karena aku memiliki kesempatan untuk menguji kemahiran mereka semua sekarang.
Suara derap langkah yg berat, nafas sesak, dan juga butiran keringat yg mulai keluar, tidak menyurutkan keinginan mereka semua untuk menangkap buronan yg paling dicari oleh kelompok mereka.
Pemuda bermantel hitam yg merupakan pengkhianat itu berlari dan sampai ketepian bangunan dan memegang sisi pembatas dengan tangan kirinya seraya melompat dan menggerakan tubuhnya berputar pada poros lengannya dan melesak masuk pada lantai dibawahnya.
Gerakan yg dilakukan itu membuat takjub para pengejar yg mengejarnya. Mereka kemudian melakukan hal yg sama dan tidak berhenti mengejar target yg mereka telah temukan dengan susah payah.
Prank!! Prank!! Prank!! suara barisan kaca yg terpasang memanjang di dinding dinding pecah terkena rentetan tembakan yg dilepaskan. Shade Linecore berlari dibagian sisi yg lain dari pengejarnya agak menunduk berusaha menghindari semua serangan yg ada.
Memandang dengan cermat rangkaian tangga yg menuju kelantai bawah, dia dengan segera melangkahkan kakinya kesana dan langsung melompat ditengah tengah tangga yg membentuk putaran dan melesat dengan cepat jatuh kearah bawah.
Dengan posisi kepala dibawah yg jatuh turun dengan cepat, Sang buronan menggerakan tubuhnya melakukan rolling dan kemudian menancapkan pedang hitamnya opada salah satu bagian tangga dan kemudian bergerak berputar berayun dan menarik pedang hitamnya yg tertancap melesat cepat memasuki ruangan yg merupakan areal parkir dalam bangunan.
Baru saja dapat bernafas lega dari segala aksi yg telah dia lakukan, pemuda itu melihat asap hitam muncul dari balik mobil mobil yg rusak dengan areal pelataran parkir kendaraan yg semerawut berantakan dan juga kotor.
Dua bola mata merah muncul di wujud asap hitam itu. sang pemuda terdiam sejenak memandangi sosok mereka dan tersenyum menyadari apa yg sekarang ada dihadapan dirinya.
Kalian Yang Tercemar muncul untuk menghalangi jalanku juga? Tidak kusangka hari ini menjadi hari yg begitu menarik.
Shade Linecore memegang pedang hitam ditangannya kedepan dalam posisi menyerang. Memegang dengan kedua tangannya, dia mengambil ancang ancang dan berencana untuk melakukan serangan.
Suara langkah kaki yg bergerak turun dari tangga terdengar begitu keras. Mereka keenam anggota Order yg sebelumnya terpencar dalam pengerjaran, kini kembali berkumpul dan tiba di tempat dimana targetnya berada.
Berhenti Shade Linecore!! Jangan paksa kami melakukan hal buruk padamu!! Teriakan keras dari salah satu anggota Order menggema keras diuruangan yg cukup luas dengan pemandangan bangkai bangkai mobil yg tidak beraturan.
Ke enam anggota order itu terkejut melihat apa yg sedang mereka lihat jelas oleh mata mereka masing masing. Buronan yg sedang mereka kejar, Shade Linecore kini tengah bertikai dengan Horde Setan dengan kulit hitam legam bertanduk runcing, berbola mata merah, dan memiliki tubuh yg unik.
Sabetan keras dilakukan memotong tubuh terkutuk yg tepat menghalangi jalannya. Shade yg menyadari dirinya mulai terkepung tidak berhenti bergerak begitu saja. Selesai melepaskan banyak sabetan, dia kemudian melepaskan tendangan keras kearah belakang dan mendorong jatuh setan hitam yg berusaha menerkamnya.
Kericuhan menjadi suatu pemdangan nyg terlihat ditempat itu dan memberikan kebingungan bagi ke enam anggota Order yg sedang terikat dalam misi. Apa yg harus kita lakukan? suara salah satu anggota Order berbicara.
Tangkap Shade Linecore dan habisi semua setan yg terlihat!! Jawab sang pemimpin kelompok dengan tegas disertai dengan gerakannya yg berlari maju dan mencoba ikut masuk kedalam pertikaian.
***
Mereka semua anggota Order dan juga mantan anggota Order, sejenak mengesampingkan masalah yg ada dan bergerak pada satu tujuan yaitu bertikai dan menghabisi mereka para Setan yg muncul dan menjadi ancaman bagi manusia. Melepaskan teknik pedang yg mereka miliki masing masing juga ketepatan menembak yg mereka tempa dan latih, mereka semua membuat gerombolan Horde yg muncul diruangan itu berjatuhan terbaring berlumuran darah.
Shade Linecore yg menjadi target dalam misi, bertempur membantai semua makhluk terkutuk yg dia benci dengan pedang hitam yg dia pegang. Bertempur dengan gaya akrobatik dirinya yg stylish, putaran backflip, juga kelihaian permainan pedangnya diudara membuat para anggota Order yg berada disana mengerti, mengapa target yg sedang mereka kejar mendapatkan gelar Order Master.
Gelombang pertama berhasil dilewati, tapi semua itu belum selesai begitu saja. Gelombang kedua datang secara tiba tiba dari berbagai arah. Berdatangan berlarian para Setan berwarna hitam mengerikan mencoba melukai mereka para manusia yg berada disana dengan menginginkan melahap jiwa mereka.
Pertikaian yg lebih hebat terjadi. Darah tergenang dimana mana disertai luka luka sayatan yg muncul pada tubuh anggota Order yg sedang bertempur. Tujuh orang bertempur ditempat itu dengan keahlian senjata yg berbeda beda yg belum cukup ahli. Berjatuhanlah dua orang dari keenam orang anggota Order yg bertempur itu. Terluka berat dengan darah yg merembes keluar terlihat dari luka mereka, membuat kepanikan melanda anggota yg lain dan melepaskan fokus mereka.
Shade yg merasakan cukup kewalahan dengan jumlah yg muncul, mengiris lengan kirinya dengan senjatanya sendiri dan kemudian meminum darah yg keluar dari luka yg dia buat sendiri.
Ritual yg dahulu dia benci. Ritual yg dahulu coba dihentikan agar tidak terjadi oleh Elenna, sekarang pemuda itu lakukan tanpa berpikir panjang.
Dia sadar dengan jelas apa yg dia lakukan akan menghilangkan rasa kemanusiaannya sedikit demi sedikit. Tapi dia sekarang sudah tidak peduli dengan apapun. Hal buruk yg mungkin akan terjadi pada dunia ini, terbukanya seluruh Veil yg tersisa sudah bukan menjadi urusannya. Hanya Sannael yg dia pikirkan. Kebenaran atas kematiannya dan jawaban mengapa Kepausan tertinggi membunuhnya adalah yg dia cari. Tidak ada lagi tujuan lain selain rasa sesak itu.

Spoiler for Act 1.2:
Act - 1.2 Prelude Rebellion part 2
Lompatan tinggi dilakukan melontarkan seluruh tubuhku dari bagian tepi bangunan sebelumnya bergerak mengarah kebangunan yg lain dengan tinggi yg lebih rendah. Mereka semua yg mengejarku terpana melihat kenekatan yg kulakukan. Beberapa ada yg memaksa melompat juga mengikutiku dan ada juga satu orang yg berhenti berlari di tepian gedung.
Bruugh!! suara pijakan kakiku menapak pada atap gedung yg kutuju.
Sampai diatap gedung tujuan, aku menggerakan kaki dan melakukan rolling sebelum akhirnya kembali berdiri dan berlari lagi. Suara letusan senjata kembali terdengar bersahutan namun semua itu tidak kupedulikan. Anggota Order masih juga mengerjarku dan tidak kusangka mereka lebih baik dari yg aku kira. Dalam hati aku merasa senang, karena aku memiliki kesempatan untuk menguji kemahiran mereka semua sekarang.
Suara derap langkah yg berat, nafas sesak, dan juga butiran keringat yg mulai keluar, tidak menyurutkan keinginan mereka semua untuk menangkap buronan yg paling dicari oleh kelompok mereka.
Pemuda bermantel hitam yg merupakan pengkhianat itu berlari dan sampai ketepian bangunan dan memegang sisi pembatas dengan tangan kirinya seraya melompat dan menggerakan tubuhnya berputar pada poros lengannya dan melesak masuk pada lantai dibawahnya.
Gerakan yg dilakukan itu membuat takjub para pengejar yg mengejarnya. Mereka kemudian melakukan hal yg sama dan tidak berhenti mengejar target yg mereka telah temukan dengan susah payah.
Prank!! Prank!! Prank!! suara barisan kaca yg terpasang memanjang di dinding dinding pecah terkena rentetan tembakan yg dilepaskan. Shade Linecore berlari dibagian sisi yg lain dari pengejarnya agak menunduk berusaha menghindari semua serangan yg ada.
Memandang dengan cermat rangkaian tangga yg menuju kelantai bawah, dia dengan segera melangkahkan kakinya kesana dan langsung melompat ditengah tengah tangga yg membentuk putaran dan melesat dengan cepat jatuh kearah bawah.
Dengan posisi kepala dibawah yg jatuh turun dengan cepat, Sang buronan menggerakan tubuhnya melakukan rolling dan kemudian menancapkan pedang hitamnya opada salah satu bagian tangga dan kemudian bergerak berputar berayun dan menarik pedang hitamnya yg tertancap melesat cepat memasuki ruangan yg merupakan areal parkir dalam bangunan.
Baru saja dapat bernafas lega dari segala aksi yg telah dia lakukan, pemuda itu melihat asap hitam muncul dari balik mobil mobil yg rusak dengan areal pelataran parkir kendaraan yg semerawut berantakan dan juga kotor.
Dua bola mata merah muncul di wujud asap hitam itu. sang pemuda terdiam sejenak memandangi sosok mereka dan tersenyum menyadari apa yg sekarang ada dihadapan dirinya.
Kalian Yang Tercemar muncul untuk menghalangi jalanku juga? Tidak kusangka hari ini menjadi hari yg begitu menarik.
Shade Linecore memegang pedang hitam ditangannya kedepan dalam posisi menyerang. Memegang dengan kedua tangannya, dia mengambil ancang ancang dan berencana untuk melakukan serangan.
Suara langkah kaki yg bergerak turun dari tangga terdengar begitu keras. Mereka keenam anggota Order yg sebelumnya terpencar dalam pengerjaran, kini kembali berkumpul dan tiba di tempat dimana targetnya berada.
Berhenti Shade Linecore!! Jangan paksa kami melakukan hal buruk padamu!! Teriakan keras dari salah satu anggota Order menggema keras diuruangan yg cukup luas dengan pemandangan bangkai bangkai mobil yg tidak beraturan.
Ke enam anggota order itu terkejut melihat apa yg sedang mereka lihat jelas oleh mata mereka masing masing. Buronan yg sedang mereka kejar, Shade Linecore kini tengah bertikai dengan Horde Setan dengan kulit hitam legam bertanduk runcing, berbola mata merah, dan memiliki tubuh yg unik.
Sabetan keras dilakukan memotong tubuh terkutuk yg tepat menghalangi jalannya. Shade yg menyadari dirinya mulai terkepung tidak berhenti bergerak begitu saja. Selesai melepaskan banyak sabetan, dia kemudian melepaskan tendangan keras kearah belakang dan mendorong jatuh setan hitam yg berusaha menerkamnya.
Kericuhan menjadi suatu pemdangan nyg terlihat ditempat itu dan memberikan kebingungan bagi ke enam anggota Order yg sedang terikat dalam misi. Apa yg harus kita lakukan? suara salah satu anggota Order berbicara.
Tangkap Shade Linecore dan habisi semua setan yg terlihat!! Jawab sang pemimpin kelompok dengan tegas disertai dengan gerakannya yg berlari maju dan mencoba ikut masuk kedalam pertikaian.
***
Mereka semua anggota Order dan juga mantan anggota Order, sejenak mengesampingkan masalah yg ada dan bergerak pada satu tujuan yaitu bertikai dan menghabisi mereka para Setan yg muncul dan menjadi ancaman bagi manusia. Melepaskan teknik pedang yg mereka miliki masing masing juga ketepatan menembak yg mereka tempa dan latih, mereka semua membuat gerombolan Horde yg muncul diruangan itu berjatuhan terbaring berlumuran darah.
Shade Linecore yg menjadi target dalam misi, bertempur membantai semua makhluk terkutuk yg dia benci dengan pedang hitam yg dia pegang. Bertempur dengan gaya akrobatik dirinya yg stylish, putaran backflip, juga kelihaian permainan pedangnya diudara membuat para anggota Order yg berada disana mengerti, mengapa target yg sedang mereka kejar mendapatkan gelar Order Master.
Gelombang pertama berhasil dilewati, tapi semua itu belum selesai begitu saja. Gelombang kedua datang secara tiba tiba dari berbagai arah. Berdatangan berlarian para Setan berwarna hitam mengerikan mencoba melukai mereka para manusia yg berada disana dengan menginginkan melahap jiwa mereka.
Pertikaian yg lebih hebat terjadi. Darah tergenang dimana mana disertai luka luka sayatan yg muncul pada tubuh anggota Order yg sedang bertempur. Tujuh orang bertempur ditempat itu dengan keahlian senjata yg berbeda beda yg belum cukup ahli. Berjatuhanlah dua orang dari keenam orang anggota Order yg bertempur itu. Terluka berat dengan darah yg merembes keluar terlihat dari luka mereka, membuat kepanikan melanda anggota yg lain dan melepaskan fokus mereka.
Shade yg merasakan cukup kewalahan dengan jumlah yg muncul, mengiris lengan kirinya dengan senjatanya sendiri dan kemudian meminum darah yg keluar dari luka yg dia buat sendiri.
Ritual yg dahulu dia benci. Ritual yg dahulu coba dihentikan agar tidak terjadi oleh Elenna, sekarang pemuda itu lakukan tanpa berpikir panjang.
Dia sadar dengan jelas apa yg dia lakukan akan menghilangkan rasa kemanusiaannya sedikit demi sedikit. Tapi dia sekarang sudah tidak peduli dengan apapun. Hal buruk yg mungkin akan terjadi pada dunia ini, terbukanya seluruh Veil yg tersisa sudah bukan menjadi urusannya. Hanya Sannael yg dia pikirkan. Kebenaran atas kematiannya dan jawaban mengapa Kepausan tertinggi membunuhnya adalah yg dia cari. Tidak ada lagi tujuan lain selain rasa sesak itu.
******
0
Kutip
Balas