- Beranda
- Online Games
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
...
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
![[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)](https://dl.kaskus.id/www.siaranalhayat.com/wp-content/uploads/2010/04/bismillah.gif)
Quote:
Just share gan, sebenernya ane udah cukup lama nemu cerita ini. tema ceritanya tentang kehidupan di dunia RF. ceritanya asik & seru banget gan, pokoknya top deh. kalo gk percaya silahkan agan baca sendiri.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
Spoiler for "tambahan":
ohya gan, biar lebih seru cerita ini akan ane update secara berkala.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "part 1":
The Story of Novus Part 1 [Begining]
Nama gw Ravi... gw mau cerita tentang tragedi kehidupan gw di galaksi Novus ini...
Dulu gw punya sahabat-sahabat sejati... Zinn dan TherMiaN. kita bertiga sama-sama ditempatin di pos Lunar. gw dan Zinn adalah anak yatim piatu. ortu gw dibunuh accretia waktu gw kecil, trus gw dirawat oleh pemerintah di bagian militer. ortunya Zinn udah ga ada dari kecil n dia tinggal bersama keluarga tantenya di desa, orang paling baik yang gw kenal, mungkin orang paling pendek se-Cora dan sering jadi ledekan gw dan TherMian. Lain lagi halnya dengan TherMiaN, dia ini bagian elitenya Cora. dari keluarga tob banget deh. dia ini Cora paling berbakat yang gw tau (n rada-rada songong kadang2) udah gitu kidal pula, bikin makin repot aja klo lagi latihan tanding lawan dia, sementaranya dia sendiri haus banget akan kekuatan.
Kita mengambil posisi berbeda dalam training. gw ngambil kearah Black Knight, Zinn ke arah Ranger dan TherMian ke arah Templar. Kekompakan kita bertiga saat latihan perang paling terkenal. kombinasi serangan kita merupakan salah satu rangking tertinggi di training camp.
Pada dasarnya emang berbakat, TherMian di panggil ke garis depan untuk perang berikutnya. kehebatannya sudah diakui DECEM. wajahnya terlihat puas dan semangat sekali mendengar pemanggilan ini, tentunya gw dan Zinn juga ikut kesenengan.
berada di garis depan adalah impian kita dari dulu. dan TherMian mendapatkan kesempatan ini duluan.
"Hei, sisain bagian buat gw ya nanti!", kata gw dalam kamar kita malam itu.
"Ogah! gw abisin semua itu Belatung n Kaleng-kaleng di jalanan!! biar pas lu masuk ke garis depan kerjaannya tinggal ngopi doang!" tawa TherMian.
"bawain kepala kaleng dong satu buat lampu kamar!" canda Zinn.
Kita merayakan keberangkatan TherMian malam itu dengan penuh keceriaan. besoknya pada saat berangkat, kami berpelukan (berpelukaaaann...). dan kata-kata yang terakhir diucapkan TherMian adalah..
"jangan bikin gw nunggu terlalu lama.." dengan senyum sombong khasnya.
kata-kata terakhir itu rupanya benar-benar kata-kata terakhir yang kami dengar dari dia. Cora kalah total hari itu karena keabsenan Archon yang entah apa sebabnya. dari 300 yang berangkat, yang kembali hanya 91, dan TherMian tidak termasuk diantaranya. gw dan Zinn yang menunggu berdebar-debar di portal akhirnya terduduk lemas begitu patriot Cora terakhir melewati portal dan kemudian portal tersebut ditutup.
gw berdua melaporkan hal ini kepada ortunya TherMiaN yang merupakan salah satu petinggi Cora, dan mereka bilang sudah tau karena diberitahukan oleh komandan lapangannya duluan. mereka berdua menumpahkan air mata, dan membuat gw berdua juga tidak kuat nahan air mata kita.
Setelah kepergian TherMiaN itu, gw dan Zinn jadi jarang ngobrol. kita berdua lebih banyak fokus ningkatin PT dan level masing-masing....berminggu-minggu, hingga suatu saat, Zinn memulai pembicaraan.
"hari ini gw ketemu Bellato di Rawa Kabut" katanya pelan.
"oya?! nyesel dong dia ketemu lu?" sahut gw.
"dia lagi diserang sama 5 Vafer..." katanya lagi, masih pelan.
"......." gw mandang dia dan berkata "jangan bilang lu tolong dia?!"
dia diem...
dengan menampar muka gw sendiri, gw bilang "ampun den Zinn...dia kan musuh. gw tau lu baik, tapi ga perlu juga kali ditolongin?!" dan gw tiba-tiba menyadari kalo tangan kanannya di balut sama kain warna biru muda.
sekarang kita berdua diem...
"cewe?" kata gw. dan dia masih tetep diem.
jadi bingung gw mo ngomong apa. tapi akhirnya dia yang ngomong duluan. "Vi, gw mau ke markas Bellato".
Sesaat gw seneng, dan berseru "wues, gaya amat lu mo nyerang markas bellato sendirian doang demi cewe?!", tapi sesaat kemudian gw menyadari kalo yang dimaksud bukan itu.. "jangan bilang klo..."
Zinn berdiri dan berkata, "ya. gw mau jadi pasukan Bellato".
yang namanya didikan militer dari kecil, emosi suka ga kejaga. dalam kejapan mata, gw udah nonjok Zinn sampe jatuh ke
lantai. "LU GILA YA?!! LU MAU KHIANATIN BANGSA LU SENDIRI DEMI SEORANG CEWE??!!".
Zinn tidak melawan. dia menyapu darah dari bibirnya yang sobek oleh pukulan gw dan berdiri. "Vi, lu tau kenapa ortu gw ga ada dari kecil?". gw terdiem, dan emosi gw menurun dengan sendirinya. gw belom pernah tau kenapa ortu Zinn meninggal. karena ortu gw sendiri juga dah ga ada, gw juga ga berminat berbagi cerita soal itu.
"gw bukan keturunan murni Cora", kata Zinn dengan jelas.
di dalam kebengongan gw, dia melanjutkan, "Nyokap gw orang Bellato. karena itu tinggi gw dibawah rata-rata orang Cora".
Shock. gw terduduk di tempat tidur. sementara Zinn melanjutkan ceritanya "Ortu gw dihukum oleh pengadilan Cora. karena pernikahan mereka diharamkan oleh DECEM", terdiam sebentar, dia duduk disamping gw.
"orang tua gw ga pernah diakui eksis di Cora, yang menyebut nama ortu gw akan dihukum berat" dia mengambil nafas panjang, "om dan tante yang gw tinggal sekarang sayang banget sama bokap gw karena dia orangnya baik banget katanya, makanya mereka berani cerita ini ke gw".
dia berdiri, "gw ke Bellato bukan demi cewe itu Vi, demi orang tua gw...", entah kenapa tiba-tiba airmata gw keluar tanpa gw sadari. gw berdiri,
"apa lu mengerti Zinn?!" kata-kata keluar dari mulut gw dengan tersendat-sendat "kalo lu pergi kesana, pertemuan kita berikutnya, gw akan bunuh lu tanpa ragu-ragu...!!!" tegas gw disela airmata yang ga berhenti.
Zinn terdiam membelakangi gw, dia menoleh balik ke arah gw dan berkata "gw juga..." dengan linangan airmata yang ga kalah deras sama gw. diapun keluar dari pintu meninggalkan gw sendiri. sebuah perpisahan lagi dengan sahabat gw...
-
Berbulan-bulan sudah lewat. gw udah jadi pasukan garis depan. hari ini tugas pertama gw di lapangan. Chip war jam 9 Malem. dengan Perisai kebanggan gw yang gw dapet dari para petinggi Cora, gw berangkat. Formasi sudah disiapkan, dan gw bertugas untuk bagian pertahanan. Serangan pertama yang dateng dari Accretia. bangsa kaleng yang paling gw benci.
karena intensitas peperangan, entah bagaimana mulanya, formasi udah berantakan. gw terpisah dari tim. dan dihadapan gw sekaleng robot yang siap melumat gw. tapi gw ga takut. gw hadapi makhluk itu dengan sepenuh hati. hingga kita beradu pedang jarak dekat, kaleng itu berbicara,
"kemampuan lu masih segini aja...", katanya dengan suara mekanis yang entah keluar dari mana.
gw mundur sedikit dan merasa terhina, "kaleng kayak lu ngerti apa soal gw?! lu ngeremehin bangsa Cora HAH?!!" dan melakukan Buff Power Up. tiba-tiba kaleng itu mengucapkan sesuati yang mengejutkan gw.
"Sampe kapanpun lu ga bakal menang dari gw, Vi.." suara paraunya memanggil nama gw. dan dia mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi dan mengacungkan pedangnya kearah gw. di pundak kirinya gw liat name-tag makhluk itu : "TherMiaN". bagaikan tersambar petir, pedang yang gw pegang hampir jatoh.
"Ther....MiaN...?" kata gw terbata-bata.
kaleng ber namakan TherMiaN itu terbahak-bahak melihat ketidakpercayaan gw "wahahahaha... lu sedemikian takutnya liat gw Vi?!". di berjalan pelan kearah gw, "Lu liat? kekuatan ini, sekarang ga ada satupun bangsa di dunia ini yang bisa mengalahkan gw!" dan serta merta dia mengayunkan pedangnya ke kepala gw. entah bagaimana gw masih sempet mundur hingga jatuh terduduk mengindari tebasan itu.
masih dalam tawanya, TherMian mendekati gw lagi dan sepertinya kli ini tidak ragu-ragu lagi untuk membelah badan gw.
badan gw ga bisa bergerak karena masih dalam kondisi shock. saat pedang yang dibawa TherMian sudah terangkat tinggi mengarah sekali lagi ke kepala gw, tiba-tiba sesuatu menyeruduk badan TherMian yang terbuat dari baja itu menjauh dari gw. sebuah BMAU menghantam keras tubuh TherMiaN.
di hadapan gw BMAU itu menoleh kearah gw, dan sekali lagi gw liat Name-Tagnya : "Zinn". BMAU itupun meneruskan serangannya kearah TherMian. gw yang terduduk terbengong-bengong melihat pemandangan didepan gw dimana kedua sahabat gw bertarung dalam wujud yang berbeda. tiba-tiba dari belakang, 2 orang Spiritualist menarik badan gw kembali ke pos untuk dibawa kembali ke markas.
-
sudah 1 bulan dari kejadian itu. sekarang gw udah kembali ke garis depan. kali ini serangan datang dari 2 arah. Accretia dan Bellato. di deretan terdepan masing-masing bangsa gw bisa lihat sosok TherMian dan Zinn yang datang menyerang kearah kami.
kli ini tidak ada keraguan di diri gw.
dan gw ga melihat keraguan di diri mereka.
gw akan menyelesaikan semuanya HARI INI!!
LANJUTAN PART 2 ~ 22
Spoiler for "jangan lupa":
budayakan
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "tetap menerima dengan ikhlas":
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
Spoiler for "menolak":
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 306 suara
Best Couple?
Zinn ♥ Cindy
17%Ravi ♥ Cindy
23%TherMiaN ♥ Monica
39%Zinn ♥ Nightshade
7%Ravi ♥ Namine
5%Lime ♥ Nakoruru
3%Zinn ♥ Razelth
6%Diubah oleh sipaul76 01-01-2018 18:30
0
129.7K
Kutip
2.6K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Online Games](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-100.png)
Online Games![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
16.3KThread•4.9KAnggota
Tampilkan semua post
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
#504
Spoiler for "part 22-11":
[Finale - One....]
"Them.... hentikan ini!!", teriak Monica dengan tegas. TherMiaN memandang Monica sejenak, lalu matanya menyala terang seolah-olah menertawakan Monica, dan dia melanjutkan gerakannya mendekati Zinn. "TherMiaN!! JANGAN!!", pekik Monica sambil menyerang TherMiaN dengan Energy Ball.
DHARR!! TherMiaN tersungkur menerima serangan langsung Monica. "TherMiaN!!", teriak Monica khawatir.
"Hehehe... aneh sekali.... lu mengkhawatirkan musuh yang lu serang?", kata TherMiaN dingin, lalu berdiri lagi, dan kembali berjalan mendekati Zinn.
"TherMiaN!!! Tolong berhenti!!!! PLEASE!!!", teriak Monica lagi, kali ini, dengan air mata di pipinya.... tapi seperti sebelomnya, permohonan Monica sama sekali ga di gubris oleh TherMiaN.
Akhirnya dengan susah payah, TherMiaN sampe di deket Zinn dan langsung membuka Blue Siege Kitnya. Pada saat TherMiaN membuka Siege Kitnya, kerusakannya rupanya lebih parah dari dugaan, berulang kali Siege Kit tersebut macet di tengah jalan, tapi tetep di paksa membuka oleh TherMiaN.
Pada akhinyr bisa terbuka pun, Siege Kit itu korslet dimana-mana, sepertinya bisa meledak kapan aja. TherMiaN memperhatikan gejala ini, dan berkata kepada Zinn, "Gimana kalo kita sama-sama nyusul si dodol itu?", katanya tenang.
"THERMIAN!!" teriak Monica, TherMiaN menengok sejenak kearah Monica. Diujung sana, Monica udah mempersiapkan Lightning Chain, tubuhnya udah di aliri listrik menandakan dia bisa menyerang kapan aja. "Kalo kamu terusin, aku akan menembak!!", teriak Monica dengan banjir air mata membasahi pipinya. "Please...... Themmy....... jangan lakukan ini......", tangis Monica sambil bergeleng-geleng memohon.....
TherMiaN diam ga bergerak memandang Monica, Monica yang ga berhenti menangis terus menatap TherMiaN penuh harapan. Harapan agar pujaan hatinya melepaskan dia dari belenggu dilemma ini.
Tiba-tiba mata TherMiaN menyala terang, dan dengan satu gerakan jarinya, dia menekan pelatuk Launchernya.
TWIIIIINNNGG.... Moncong Launcher itupun menyala, bersamaan dengan itu, seluruh tubuh Siege Kitnya mulai mengalami korsleting parah dan timbul percikan api dimana-mana. Zinn yang masih terbaring di dalam MAU nya cuma bisa pasrah menerima serangan TherMiaN.
"JANGANNN!!!!" teriak Monica seraya reflek melepaskan Lightning Chain ke arah TherMiaN.
BZZZZRTTTTRTR!!!
"UGH!!", serangan energi yang membalut seluruh tubuh TherMiaN beserta Siege Kitnya itu menghantam TherMiaN tanpa ampun. Perlahan-lahan, Siege Kitnya mulai mengalami ledakan-ledakan kecil. Begitu juga dengan bagian-bagian tubuh TherMiaN.
"Astaga!! Them!!!", Monica berteriak panik dan berlari mendekati TherMiaN.
"JANGAN MENDEKAT!!", teriak TherMiaN, lalu mengarahkan moncong Launchernya yang tadi ga jadi meletus ke arah Monica.
"Them?", Monica memandang TherMiaN dengan penuh tanda tanya. Air matanya yang mengalir dari tadi malah makin deres melihat sosok yang dicintainya terluka oleh dirinya. "Maafin aku......", isaknya....
"Dasar bodoh.... ngapain minta maaf....", kata TherMiaN. Kata-kata TherMiaN sama sekali ga membantu Monica meredakan tangisannya. TherMiaN lalu berseru, "Zinn!!", Zinn terkaget mendengar panggilan TherMiaN malah jadi bengong, sekali lagi TherMiaN berseru, "KRZKTKZINN.....!!!", panggilannnya kali ini agak susah di denger, karena sepertinya sistem suara di tubuh TherMiaN mulai rusak. Ledakan-ledakan yang tadinya kecil-kecil sekarang udah mulai jadi besar.
Zinn menekan tombol speaker outputnya, "Kenapa Ther?".
"Mau...KRZZTK.... nitip peZZZKK....... pesen apa RRKKTZZ...... buat Ravi?", tanya TherMiaN.
Mata Zinn ga mampu membendung air mata yang tumpah keluar, dengan susah payah, dia berkata, "Gue ga akan lupain kalian berdua...... *sroot.....sahabat-sahabat terbaik gw.....", ucap Zinn ditengah isakan tertahannya.
TherMiaN ketawa mendengarnya, "HahaKRZTZ.... Kayak cewe luTRZTK... pake nangis segalaZZTRK", TherMiaN memperhatikan Monica yang berdiri di hadapannya, dengan harapan cukup jauh agar Monica ga terkena imbas dari ledakan dirinya.
"Mon.....", panggil TherMiaN lembut... Monica udah ga mampu berkata apa-apa cuma bisa memperhatikan siksaan yang sedang di alami kekasih hatinya. "Thanks......... sayang.....", kata TherMiaN lembut sekali. Ledakan-ledakan di Siege Kit TherMiaN pun sampai pada puncaknya dan menghancurkan Siege Kit tersebut dengan sebuah ledakan.
DHUAR!! Ledakan Siege Kit itu menghancurkan sebelah tangan TherMiaN yang tersisa. Ledakan-ledakan di badan TherMiaN pun semakin besar. TherMiaN tetep berdiri tegak di hadapan Monica sambil menanti saat-saat dipanggilnya dia kepangkuan DECEM.
Monica menggeleng-gelengkan kepalanya, "Jangan..... ihik.....Them......hik... jangan tinggalin aku...", isak Monica. "Themmy.... maafin aku......Huaaaa....", tangis Monica tersedu-sedu.
"Good.....bye.....", adalah kata-kata terakhir TherMiaN sebelom dirinya meledak dan hancur berkeping-keping.
DHUARRRRR!!!! serpihan tubuh TherMiaN berpencar keberbagai penjuru, tapi ajaibnya, Monica yang berdiri beberapa jarak dari dia sama sekali ga terluka, seperti TherMiaN melindungi Monica untuk yang terakhir kalinya.
"UWAAAAAAA..... THEMMMYYYY....... WUAAAAAAAAA....", teriak Monica nyaring sambil jatuh terduduk. Zinn bergegas keluar dari kokpitnya dan menghampiri Monica lalu memeluk adiknya yang seluruh badannya bergetar akibat tangisan hebatnya.
Selamat tinggal..... Ravi..... TherMiaN.....
.....................
Perang hari itu berakhir dengan sebuah kemenangan untuk Bellato yang menjalankan strategi dengan baik sekali meng-counter attack chip Accretia.
Sebulan setelah itu..... Zinn dan Monica pergi ketempat dimana mereka membuatkan batu nisan untuk Ravi, TherMiaN dan Cindy... ditempat rahasia Monica.
Monica berlutut di depan nisan TherMian, dan berdoa kepada DECEM.
"Udah sebulan ya...", kata Zinn sambil memperhatikan nisan sahabat-sahabatnya. Zinn pun berlutut disamping Monica, dan mendoakan semua sahabat-sahabatnya agar diterima dengan baik disisi DECEM.
Setelah selesai berdoa, Zinn berdiri duluan. Monica setelah selesai berdoa, berkata kepada nisan TherMiaN, "Them.... aku baik-baik aja...... jangan khawatir ya.....", kata Monica lembut, perlahan, sebutir air mata mengalir di pipinya. Zinn merasakan kesedihan Monica, lalu mengelus-elus kepala Monica.
"Tenang aja Them, gw jagain cewe lu bae-bae", kata Zinn. Monica jadi tersenyum mendengar perkataan kakaknya.
Dan setelah itu, Zinn secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dari patriot Bellato, dan mulai hidup tenang bersama istri barunya, tidak jauh dari rumah Monica dan orangtuanya. Tiap tahun, dia dan Monica mengunjungi nisan Ravi, TherMiaN dan Cindy....
-------------------
This....... is The Story of Novus........
=================================
THE END.....
"Them.... hentikan ini!!", teriak Monica dengan tegas. TherMiaN memandang Monica sejenak, lalu matanya menyala terang seolah-olah menertawakan Monica, dan dia melanjutkan gerakannya mendekati Zinn. "TherMiaN!! JANGAN!!", pekik Monica sambil menyerang TherMiaN dengan Energy Ball.
DHARR!! TherMiaN tersungkur menerima serangan langsung Monica. "TherMiaN!!", teriak Monica khawatir.
"Hehehe... aneh sekali.... lu mengkhawatirkan musuh yang lu serang?", kata TherMiaN dingin, lalu berdiri lagi, dan kembali berjalan mendekati Zinn.
"TherMiaN!!! Tolong berhenti!!!! PLEASE!!!", teriak Monica lagi, kali ini, dengan air mata di pipinya.... tapi seperti sebelomnya, permohonan Monica sama sekali ga di gubris oleh TherMiaN.
Akhirnya dengan susah payah, TherMiaN sampe di deket Zinn dan langsung membuka Blue Siege Kitnya. Pada saat TherMiaN membuka Siege Kitnya, kerusakannya rupanya lebih parah dari dugaan, berulang kali Siege Kit tersebut macet di tengah jalan, tapi tetep di paksa membuka oleh TherMiaN.
Pada akhinyr bisa terbuka pun, Siege Kit itu korslet dimana-mana, sepertinya bisa meledak kapan aja. TherMiaN memperhatikan gejala ini, dan berkata kepada Zinn, "Gimana kalo kita sama-sama nyusul si dodol itu?", katanya tenang.
"THERMIAN!!" teriak Monica, TherMiaN menengok sejenak kearah Monica. Diujung sana, Monica udah mempersiapkan Lightning Chain, tubuhnya udah di aliri listrik menandakan dia bisa menyerang kapan aja. "Kalo kamu terusin, aku akan menembak!!", teriak Monica dengan banjir air mata membasahi pipinya. "Please...... Themmy....... jangan lakukan ini......", tangis Monica sambil bergeleng-geleng memohon.....
TherMiaN diam ga bergerak memandang Monica, Monica yang ga berhenti menangis terus menatap TherMiaN penuh harapan. Harapan agar pujaan hatinya melepaskan dia dari belenggu dilemma ini.
Tiba-tiba mata TherMiaN menyala terang, dan dengan satu gerakan jarinya, dia menekan pelatuk Launchernya.
TWIIIIINNNGG.... Moncong Launcher itupun menyala, bersamaan dengan itu, seluruh tubuh Siege Kitnya mulai mengalami korsleting parah dan timbul percikan api dimana-mana. Zinn yang masih terbaring di dalam MAU nya cuma bisa pasrah menerima serangan TherMiaN.
"JANGANNN!!!!" teriak Monica seraya reflek melepaskan Lightning Chain ke arah TherMiaN.
BZZZZRTTTTRTR!!!
"UGH!!", serangan energi yang membalut seluruh tubuh TherMiaN beserta Siege Kitnya itu menghantam TherMiaN tanpa ampun. Perlahan-lahan, Siege Kitnya mulai mengalami ledakan-ledakan kecil. Begitu juga dengan bagian-bagian tubuh TherMiaN.
"Astaga!! Them!!!", Monica berteriak panik dan berlari mendekati TherMiaN.
"JANGAN MENDEKAT!!", teriak TherMiaN, lalu mengarahkan moncong Launchernya yang tadi ga jadi meletus ke arah Monica.
"Them?", Monica memandang TherMiaN dengan penuh tanda tanya. Air matanya yang mengalir dari tadi malah makin deres melihat sosok yang dicintainya terluka oleh dirinya. "Maafin aku......", isaknya....
"Dasar bodoh.... ngapain minta maaf....", kata TherMiaN. Kata-kata TherMiaN sama sekali ga membantu Monica meredakan tangisannya. TherMiaN lalu berseru, "Zinn!!", Zinn terkaget mendengar panggilan TherMiaN malah jadi bengong, sekali lagi TherMiaN berseru, "KRZKTKZINN.....!!!", panggilannnya kali ini agak susah di denger, karena sepertinya sistem suara di tubuh TherMiaN mulai rusak. Ledakan-ledakan yang tadinya kecil-kecil sekarang udah mulai jadi besar.
Zinn menekan tombol speaker outputnya, "Kenapa Ther?".
"Mau...KRZZTK.... nitip peZZZKK....... pesen apa RRKKTZZ...... buat Ravi?", tanya TherMiaN.
Mata Zinn ga mampu membendung air mata yang tumpah keluar, dengan susah payah, dia berkata, "Gue ga akan lupain kalian berdua...... *sroot.....sahabat-sahabat terbaik gw.....", ucap Zinn ditengah isakan tertahannya.
TherMiaN ketawa mendengarnya, "HahaKRZTZ.... Kayak cewe luTRZTK... pake nangis segalaZZTRK", TherMiaN memperhatikan Monica yang berdiri di hadapannya, dengan harapan cukup jauh agar Monica ga terkena imbas dari ledakan dirinya.
"Mon.....", panggil TherMiaN lembut... Monica udah ga mampu berkata apa-apa cuma bisa memperhatikan siksaan yang sedang di alami kekasih hatinya. "Thanks......... sayang.....", kata TherMiaN lembut sekali. Ledakan-ledakan di Siege Kit TherMiaN pun sampai pada puncaknya dan menghancurkan Siege Kit tersebut dengan sebuah ledakan.
DHUAR!! Ledakan Siege Kit itu menghancurkan sebelah tangan TherMiaN yang tersisa. Ledakan-ledakan di badan TherMiaN pun semakin besar. TherMiaN tetep berdiri tegak di hadapan Monica sambil menanti saat-saat dipanggilnya dia kepangkuan DECEM.
Monica menggeleng-gelengkan kepalanya, "Jangan..... ihik.....Them......hik... jangan tinggalin aku...", isak Monica. "Themmy.... maafin aku......Huaaaa....", tangis Monica tersedu-sedu.
"Good.....bye.....", adalah kata-kata terakhir TherMiaN sebelom dirinya meledak dan hancur berkeping-keping.
DHUARRRRR!!!! serpihan tubuh TherMiaN berpencar keberbagai penjuru, tapi ajaibnya, Monica yang berdiri beberapa jarak dari dia sama sekali ga terluka, seperti TherMiaN melindungi Monica untuk yang terakhir kalinya.
"UWAAAAAAA..... THEMMMYYYY....... WUAAAAAAAAA....", teriak Monica nyaring sambil jatuh terduduk. Zinn bergegas keluar dari kokpitnya dan menghampiri Monica lalu memeluk adiknya yang seluruh badannya bergetar akibat tangisan hebatnya.
Selamat tinggal..... Ravi..... TherMiaN.....
.....................
Perang hari itu berakhir dengan sebuah kemenangan untuk Bellato yang menjalankan strategi dengan baik sekali meng-counter attack chip Accretia.
Sebulan setelah itu..... Zinn dan Monica pergi ketempat dimana mereka membuatkan batu nisan untuk Ravi, TherMiaN dan Cindy... ditempat rahasia Monica.
Monica berlutut di depan nisan TherMian, dan berdoa kepada DECEM.
"Udah sebulan ya...", kata Zinn sambil memperhatikan nisan sahabat-sahabatnya. Zinn pun berlutut disamping Monica, dan mendoakan semua sahabat-sahabatnya agar diterima dengan baik disisi DECEM.
Setelah selesai berdoa, Zinn berdiri duluan. Monica setelah selesai berdoa, berkata kepada nisan TherMiaN, "Them.... aku baik-baik aja...... jangan khawatir ya.....", kata Monica lembut, perlahan, sebutir air mata mengalir di pipinya. Zinn merasakan kesedihan Monica, lalu mengelus-elus kepala Monica.
"Tenang aja Them, gw jagain cewe lu bae-bae", kata Zinn. Monica jadi tersenyum mendengar perkataan kakaknya.
Dan setelah itu, Zinn secara mengejutkan memutuskan untuk pensiun dari patriot Bellato, dan mulai hidup tenang bersama istri barunya, tidak jauh dari rumah Monica dan orangtuanya. Tiap tahun, dia dan Monica mengunjungi nisan Ravi, TherMiaN dan Cindy....
-------------------
This....... is The Story of Novus........
=================================
THE END.....
0
Kutip
Balas