- Beranda
- Online Games
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
...
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
![[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)](https://dl.kaskus.id/www.siaranalhayat.com/wp-content/uploads/2010/04/bismillah.gif)
Quote:
Just share gan, sebenernya ane udah cukup lama nemu cerita ini. tema ceritanya tentang kehidupan di dunia RF. ceritanya asik & seru banget gan, pokoknya top deh. kalo gk percaya silahkan agan baca sendiri.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
Spoiler for "tambahan":
ohya gan, biar lebih seru cerita ini akan ane update secara berkala.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "part 1":
The Story of Novus Part 1 [Begining]
Nama gw Ravi... gw mau cerita tentang tragedi kehidupan gw di galaksi Novus ini...
Dulu gw punya sahabat-sahabat sejati... Zinn dan TherMiaN. kita bertiga sama-sama ditempatin di pos Lunar. gw dan Zinn adalah anak yatim piatu. ortu gw dibunuh accretia waktu gw kecil, trus gw dirawat oleh pemerintah di bagian militer. ortunya Zinn udah ga ada dari kecil n dia tinggal bersama keluarga tantenya di desa, orang paling baik yang gw kenal, mungkin orang paling pendek se-Cora dan sering jadi ledekan gw dan TherMian. Lain lagi halnya dengan TherMiaN, dia ini bagian elitenya Cora. dari keluarga tob banget deh. dia ini Cora paling berbakat yang gw tau (n rada-rada songong kadang2) udah gitu kidal pula, bikin makin repot aja klo lagi latihan tanding lawan dia, sementaranya dia sendiri haus banget akan kekuatan.
Kita mengambil posisi berbeda dalam training. gw ngambil kearah Black Knight, Zinn ke arah Ranger dan TherMian ke arah Templar. Kekompakan kita bertiga saat latihan perang paling terkenal. kombinasi serangan kita merupakan salah satu rangking tertinggi di training camp.
Pada dasarnya emang berbakat, TherMian di panggil ke garis depan untuk perang berikutnya. kehebatannya sudah diakui DECEM. wajahnya terlihat puas dan semangat sekali mendengar pemanggilan ini, tentunya gw dan Zinn juga ikut kesenengan.
berada di garis depan adalah impian kita dari dulu. dan TherMian mendapatkan kesempatan ini duluan.
"Hei, sisain bagian buat gw ya nanti!", kata gw dalam kamar kita malam itu.
"Ogah! gw abisin semua itu Belatung n Kaleng-kaleng di jalanan!! biar pas lu masuk ke garis depan kerjaannya tinggal ngopi doang!" tawa TherMian.
"bawain kepala kaleng dong satu buat lampu kamar!" canda Zinn.
Kita merayakan keberangkatan TherMian malam itu dengan penuh keceriaan. besoknya pada saat berangkat, kami berpelukan (berpelukaaaann...). dan kata-kata yang terakhir diucapkan TherMian adalah..
"jangan bikin gw nunggu terlalu lama.." dengan senyum sombong khasnya.
kata-kata terakhir itu rupanya benar-benar kata-kata terakhir yang kami dengar dari dia. Cora kalah total hari itu karena keabsenan Archon yang entah apa sebabnya. dari 300 yang berangkat, yang kembali hanya 91, dan TherMian tidak termasuk diantaranya. gw dan Zinn yang menunggu berdebar-debar di portal akhirnya terduduk lemas begitu patriot Cora terakhir melewati portal dan kemudian portal tersebut ditutup.
gw berdua melaporkan hal ini kepada ortunya TherMiaN yang merupakan salah satu petinggi Cora, dan mereka bilang sudah tau karena diberitahukan oleh komandan lapangannya duluan. mereka berdua menumpahkan air mata, dan membuat gw berdua juga tidak kuat nahan air mata kita.
Setelah kepergian TherMiaN itu, gw dan Zinn jadi jarang ngobrol. kita berdua lebih banyak fokus ningkatin PT dan level masing-masing....berminggu-minggu, hingga suatu saat, Zinn memulai pembicaraan.
"hari ini gw ketemu Bellato di Rawa Kabut" katanya pelan.
"oya?! nyesel dong dia ketemu lu?" sahut gw.
"dia lagi diserang sama 5 Vafer..." katanya lagi, masih pelan.
"......." gw mandang dia dan berkata "jangan bilang lu tolong dia?!"
dia diem...
dengan menampar muka gw sendiri, gw bilang "ampun den Zinn...dia kan musuh. gw tau lu baik, tapi ga perlu juga kali ditolongin?!" dan gw tiba-tiba menyadari kalo tangan kanannya di balut sama kain warna biru muda.
sekarang kita berdua diem...
"cewe?" kata gw. dan dia masih tetep diem.
jadi bingung gw mo ngomong apa. tapi akhirnya dia yang ngomong duluan. "Vi, gw mau ke markas Bellato".
Sesaat gw seneng, dan berseru "wues, gaya amat lu mo nyerang markas bellato sendirian doang demi cewe?!", tapi sesaat kemudian gw menyadari kalo yang dimaksud bukan itu.. "jangan bilang klo..."
Zinn berdiri dan berkata, "ya. gw mau jadi pasukan Bellato".
yang namanya didikan militer dari kecil, emosi suka ga kejaga. dalam kejapan mata, gw udah nonjok Zinn sampe jatuh ke
lantai. "LU GILA YA?!! LU MAU KHIANATIN BANGSA LU SENDIRI DEMI SEORANG CEWE??!!".
Zinn tidak melawan. dia menyapu darah dari bibirnya yang sobek oleh pukulan gw dan berdiri. "Vi, lu tau kenapa ortu gw ga ada dari kecil?". gw terdiem, dan emosi gw menurun dengan sendirinya. gw belom pernah tau kenapa ortu Zinn meninggal. karena ortu gw sendiri juga dah ga ada, gw juga ga berminat berbagi cerita soal itu.
"gw bukan keturunan murni Cora", kata Zinn dengan jelas.
di dalam kebengongan gw, dia melanjutkan, "Nyokap gw orang Bellato. karena itu tinggi gw dibawah rata-rata orang Cora".
Shock. gw terduduk di tempat tidur. sementara Zinn melanjutkan ceritanya "Ortu gw dihukum oleh pengadilan Cora. karena pernikahan mereka diharamkan oleh DECEM", terdiam sebentar, dia duduk disamping gw.
"orang tua gw ga pernah diakui eksis di Cora, yang menyebut nama ortu gw akan dihukum berat" dia mengambil nafas panjang, "om dan tante yang gw tinggal sekarang sayang banget sama bokap gw karena dia orangnya baik banget katanya, makanya mereka berani cerita ini ke gw".
dia berdiri, "gw ke Bellato bukan demi cewe itu Vi, demi orang tua gw...", entah kenapa tiba-tiba airmata gw keluar tanpa gw sadari. gw berdiri,
"apa lu mengerti Zinn?!" kata-kata keluar dari mulut gw dengan tersendat-sendat "kalo lu pergi kesana, pertemuan kita berikutnya, gw akan bunuh lu tanpa ragu-ragu...!!!" tegas gw disela airmata yang ga berhenti.
Zinn terdiam membelakangi gw, dia menoleh balik ke arah gw dan berkata "gw juga..." dengan linangan airmata yang ga kalah deras sama gw. diapun keluar dari pintu meninggalkan gw sendiri. sebuah perpisahan lagi dengan sahabat gw...
-
Berbulan-bulan sudah lewat. gw udah jadi pasukan garis depan. hari ini tugas pertama gw di lapangan. Chip war jam 9 Malem. dengan Perisai kebanggan gw yang gw dapet dari para petinggi Cora, gw berangkat. Formasi sudah disiapkan, dan gw bertugas untuk bagian pertahanan. Serangan pertama yang dateng dari Accretia. bangsa kaleng yang paling gw benci.
karena intensitas peperangan, entah bagaimana mulanya, formasi udah berantakan. gw terpisah dari tim. dan dihadapan gw sekaleng robot yang siap melumat gw. tapi gw ga takut. gw hadapi makhluk itu dengan sepenuh hati. hingga kita beradu pedang jarak dekat, kaleng itu berbicara,
"kemampuan lu masih segini aja...", katanya dengan suara mekanis yang entah keluar dari mana.
gw mundur sedikit dan merasa terhina, "kaleng kayak lu ngerti apa soal gw?! lu ngeremehin bangsa Cora HAH?!!" dan melakukan Buff Power Up. tiba-tiba kaleng itu mengucapkan sesuati yang mengejutkan gw.
"Sampe kapanpun lu ga bakal menang dari gw, Vi.." suara paraunya memanggil nama gw. dan dia mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi dan mengacungkan pedangnya kearah gw. di pundak kirinya gw liat name-tag makhluk itu : "TherMiaN". bagaikan tersambar petir, pedang yang gw pegang hampir jatoh.
"Ther....MiaN...?" kata gw terbata-bata.
kaleng ber namakan TherMiaN itu terbahak-bahak melihat ketidakpercayaan gw "wahahahaha... lu sedemikian takutnya liat gw Vi?!". di berjalan pelan kearah gw, "Lu liat? kekuatan ini, sekarang ga ada satupun bangsa di dunia ini yang bisa mengalahkan gw!" dan serta merta dia mengayunkan pedangnya ke kepala gw. entah bagaimana gw masih sempet mundur hingga jatuh terduduk mengindari tebasan itu.
masih dalam tawanya, TherMian mendekati gw lagi dan sepertinya kli ini tidak ragu-ragu lagi untuk membelah badan gw.
badan gw ga bisa bergerak karena masih dalam kondisi shock. saat pedang yang dibawa TherMian sudah terangkat tinggi mengarah sekali lagi ke kepala gw, tiba-tiba sesuatu menyeruduk badan TherMian yang terbuat dari baja itu menjauh dari gw. sebuah BMAU menghantam keras tubuh TherMiaN.
di hadapan gw BMAU itu menoleh kearah gw, dan sekali lagi gw liat Name-Tagnya : "Zinn". BMAU itupun meneruskan serangannya kearah TherMian. gw yang terduduk terbengong-bengong melihat pemandangan didepan gw dimana kedua sahabat gw bertarung dalam wujud yang berbeda. tiba-tiba dari belakang, 2 orang Spiritualist menarik badan gw kembali ke pos untuk dibawa kembali ke markas.
-
sudah 1 bulan dari kejadian itu. sekarang gw udah kembali ke garis depan. kali ini serangan datang dari 2 arah. Accretia dan Bellato. di deretan terdepan masing-masing bangsa gw bisa lihat sosok TherMian dan Zinn yang datang menyerang kearah kami.
kli ini tidak ada keraguan di diri gw.
dan gw ga melihat keraguan di diri mereka.
gw akan menyelesaikan semuanya HARI INI!!
LANJUTAN PART 2 ~ 22
Spoiler for "jangan lupa":
budayakan
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "tetap menerima dengan ikhlas":
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
Spoiler for "menolak":
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 306 suara
Best Couple?
Zinn ♥ Cindy
17%Ravi ♥ Cindy
23%TherMiaN ♥ Monica
39%Zinn ♥ Nightshade
7%Ravi ♥ Namine
5%Lime ♥ Nakoruru
3%Zinn ♥ Razelth
6%Diubah oleh sipaul76 01-01-2018 18:30
0
129.7K
Kutip
2.6K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Online Games](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-100.png)
Online Games![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
16.3KThread•4.9KAnggota
Tampilkan semua post
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
#502
Spoiler for "part 22-9":
[Finale - One....]
"Minggir, Ther.... dia bagian gw...", kata Raxion kepada TherMiaN, dan dengan kata-katanya itu, Raxion langsung mengeluarkan kedua Launchernya dan membuka Twin Siege Kitnya. Accre-Accre yang ngeliat langsung pada berseru takjub, "WOOOooogghhhh!!!", sementara Cora-Cora yang liat pada terbengong-bengong.
"Oke, silakan ambil.... mangsa gw yang ada dibelakangnya kok", kata TherMiaN santai sambil menutup Blue Siege Kitnya, lalu berjalan menjauhi Raxion.
TherMiaN kembali berhadapan dengan Ravi dalam jarak yang cukup jauh. Keduanya ga bergerak, seolah-olah tinggal mereka berdua yang ada di Novus. Pasukan Accretia dan Cora yang mulai bentrok sama sekali ga di hiraukan oleh mereka. TherMiaN menunjuk ke arah Ravi, lalu mengacungkan jempolnya ke bawah. Ravi tersenyum dan menjawab tantangan TherMiaN, dia menempatkan jempolnya di leher, lalu membuat garis lurus kesamping. Setelah itu, Ravi langsung bergerak cepat ke arah TherMiaN, TherMiaN pun ga kalah cepet ngebuka Blue Siege Kitnya,
Meskipun gerakan Ravi cepet, tapi jarak antara dia dan TherMiaN cukup jauh yang membuat TherMiaN lebih mendapatkan keuntungan dari situasi ini. Sebelom Ravi sempet menyentuh dirinya, TherMiaN lebih dulu melepaskan tembakan.
DHUARRR!! meleset, Ravi ternyata lebih gesit dari dugaan TherMian. Dalam waktu yang singkat, Ravi udah nyampe deket TherMiaN, dengan satu gerakan, TherMiaN melindungi badannya dengan Siege Kitnya yang terbuka.
Ravi ketawa, "Hahahaha!! Percuma lu berlindung pake Siege Kit lu, Ther!! Bakalan gw belah jadi 10!!", serunya, dan langsung membabat Blue Siege Kit TherMiaN tanpa jeda dibantu oleh RIsis Cindy. Diluar dugaan Ravi, Siege Kit biru milik TherMiaN itu cukup keras, dan ga bisa dia hancurkan seperti Siege Kit biasanya.
"Dasar naif, lu pikir kekuatan Blue Siege Kit ini sama kayak Siege Kit biasa?", kata TherMiaN dari balik Siege Kitnya. Ravi yang akhirnya menghentikan serangannya terkaget begitu TherMiaN berbalik dengan cepet dan mengarahkan moncong Launchernya ke muka Ravi, rupanya selama bertahan tadi, TherMiaN udah mempersiapkan Launchernya untuk menembak, jadi pada saat dia berbalik, Launchernya sama skali ga pake delay dan lansung menembak.
DHHUUUARRRRR!!!!! Ravi cuma sempet menutup badannya dengan kedua pedang dan armor di tangannya.
BRUANNNGGG!!!! menerima serangan Blue Siege Kit dalam jarak sedeket itu, membuat Ravi terpelanting jauh kebelakang dan terguling-guling di tanah. Badan Ravi penuh luka gara-gara menerima serangan barusan, dahinya mengeluarkan darah segar, dan dia pun berusaha berdiri.
"Ternyata lu masih aja cupu, dari dulu ga berubah.... seorang warrior harus punya strategi menyerang yang tepat. Dan lu ga pernah punya itu...", kata TherMiaN. Ravi yang mendengarnya jadi marah dan berlari mendekati TherMiaN lagi.
whuuuussshhhhhHHHHHHH..... DHHUUUARRRR!!! Sebuah ledakan diantara Ravi dan TherMiaN mengejutkan keduanya. Sebuah tembakan? Siapa berani menganggu duel gw?! pikir TherMiaN. Dari belakang pasukan Accretia terlihat banyak sekali pasukan Bellato dan ledakan itu rupanya adalah sebuah tembakan dari sebuah RMAU tipe Catapult.
"Cih!! rupanya mereka ngumpet disana dari tadi!", Seru Ravi. Tanpa di duga, barisan belakang Cora juga mulai gaduh, ternyata di sana juga banyak pasukan Bellato. "Apa?! Sialan!! Bisa-bisanya mereka memanfaatkan keadaan seperti ini", caci Ravi.
Dari kerumunan Accre-Accre yang ada, sebuah sosok MAU berwarna biru mementalkan banyak sekali pasukan Accre dan keluar dari kerumunan itu. MAU biru bertipe Goliath itu melaju kearah TherMiaN dan siap-siap untuk menjadikan TherMiaN mangsa berikutnya, dalam sebuah gerakan yang cepat, TherMiaN menutup Siege Kitnya, tapi belom tertutup dengan sempurna, TherMiaN udah bergerak dan menghindar dari serangan Teal MAU itu.
Setelah sukses menghindar, TherMiaN membuka lagi Siege Kitnya yang setengah tertutup, dan langsung melakukan Compound ke arah TMAU itu.
DHHUARRR!! DHUARRR!!! TMAU itu mengangkat sebelah tangannya dan menerima serangan TherMian dengan pasrah. Serangan yang diterimanya itu lumayan terasa, dan membuat MAU nya untuk sesaat susah di kendalikan.
"Hoo.... ini toh rasanya kena gempuran Blue Siege Kit", kata suara di dalem kokpit TMAU itu. Zinn...
"Zinn!! jangan ganggu duel gw sama TherMiaN!!", teriak Ravi, "Gw ga butuh bantuan!!".
TMAU Zinn menoleh kepada Ravi, "Gw? bantu elu?", kata Zinn, lalu ketawa, "Ahahahaha!!! Apa yang membuat lu berpikir gw berniat ngebantu elu?!!", seru Zinn lalu melaju dengan TMAUnya kearah Ravi. Dalam waktu singkat, Zinn melayangkan lengan Goliathnya untuk meratakan Ravi dengan tanah.
TRANNNGG!!! Ravi menahan sabetan lengan Goliath itu dengan pedangnya. "Wooghh... boleh juga kekuatan lu bisa nahan TMAU gw...", kata Zinn.
"Iya dong..... gw githu loh!!", seru Ravi yang langsung bersalto dan mengincar kepala TMAU Zinn dengan sebelah pedangnya.
TRAAANGG!!! lengan Goliath yang satu lagi memblok serangan Ravi dengan sempurna.
"Percuma, Vi", kata Zinn.
"Oya?!", balas Ravi, lalu langsung mengayunkan pedang yang satunya lagi, CRASHH!! dan berhasil membuat kerusakan di bagian kamera TMAU Zinn. Ravi pun kembali bersalto kebelakang. Lalu dengan pose mengejek, Ravi berkata, "Weee... pasti sekarang layar monitor lu jadi susah ngeliat.... huhuhu...".
"Dasar sialan... skarang giliran gw ngerusakin monitor lu!!", seru Zinn sembari kembali menyerang Ravi.
sssshhhhhuuuUUUUWW!!! DHHUUARRRR!! Sebuah tembakan yang mengarah ke Zinn dan Ravi mendarat dengan telak............. ke badan Goliath Zinn, sementara Ravi dan RIsis Cindy dengan sigap ngumpet di balik badan Goliathnya Zinn.
"Buset!! Enak amat lu ngumpet disana!?!", maki Zinn kepada Ravi. Ravi melet sambil mengangkat dua jari telunjuk dan tengahnya berpose 'peace' sambil berlari ngejauh dari TMAU Zinn.
TherMiaN yang melepaskan tembakan itu berseru, "Ooiii..... kurang ajar amat kalian ngacangin gw?! Dasar ga sopan".
Ravi, TherMiaN dan Zinn kembali saling berhadapan, 1 vs 1 vs 1, ga ada temen, semua musuh, ga ada kesempatan untuk lengah sedikit pun. This is it..... the Final Battle....
"Minggir, Ther.... dia bagian gw...", kata Raxion kepada TherMiaN, dan dengan kata-katanya itu, Raxion langsung mengeluarkan kedua Launchernya dan membuka Twin Siege Kitnya. Accre-Accre yang ngeliat langsung pada berseru takjub, "WOOOooogghhhh!!!", sementara Cora-Cora yang liat pada terbengong-bengong.
"Oke, silakan ambil.... mangsa gw yang ada dibelakangnya kok", kata TherMiaN santai sambil menutup Blue Siege Kitnya, lalu berjalan menjauhi Raxion.
TherMiaN kembali berhadapan dengan Ravi dalam jarak yang cukup jauh. Keduanya ga bergerak, seolah-olah tinggal mereka berdua yang ada di Novus. Pasukan Accretia dan Cora yang mulai bentrok sama sekali ga di hiraukan oleh mereka. TherMiaN menunjuk ke arah Ravi, lalu mengacungkan jempolnya ke bawah. Ravi tersenyum dan menjawab tantangan TherMiaN, dia menempatkan jempolnya di leher, lalu membuat garis lurus kesamping. Setelah itu, Ravi langsung bergerak cepat ke arah TherMiaN, TherMiaN pun ga kalah cepet ngebuka Blue Siege Kitnya,
Meskipun gerakan Ravi cepet, tapi jarak antara dia dan TherMiaN cukup jauh yang membuat TherMiaN lebih mendapatkan keuntungan dari situasi ini. Sebelom Ravi sempet menyentuh dirinya, TherMiaN lebih dulu melepaskan tembakan.
DHUARRR!! meleset, Ravi ternyata lebih gesit dari dugaan TherMian. Dalam waktu yang singkat, Ravi udah nyampe deket TherMiaN, dengan satu gerakan, TherMiaN melindungi badannya dengan Siege Kitnya yang terbuka.
Ravi ketawa, "Hahahaha!! Percuma lu berlindung pake Siege Kit lu, Ther!! Bakalan gw belah jadi 10!!", serunya, dan langsung membabat Blue Siege Kit TherMiaN tanpa jeda dibantu oleh RIsis Cindy. Diluar dugaan Ravi, Siege Kit biru milik TherMiaN itu cukup keras, dan ga bisa dia hancurkan seperti Siege Kit biasanya.
"Dasar naif, lu pikir kekuatan Blue Siege Kit ini sama kayak Siege Kit biasa?", kata TherMiaN dari balik Siege Kitnya. Ravi yang akhirnya menghentikan serangannya terkaget begitu TherMiaN berbalik dengan cepet dan mengarahkan moncong Launchernya ke muka Ravi, rupanya selama bertahan tadi, TherMiaN udah mempersiapkan Launchernya untuk menembak, jadi pada saat dia berbalik, Launchernya sama skali ga pake delay dan lansung menembak.
DHHUUUARRRRR!!!!! Ravi cuma sempet menutup badannya dengan kedua pedang dan armor di tangannya.
BRUANNNGGG!!!! menerima serangan Blue Siege Kit dalam jarak sedeket itu, membuat Ravi terpelanting jauh kebelakang dan terguling-guling di tanah. Badan Ravi penuh luka gara-gara menerima serangan barusan, dahinya mengeluarkan darah segar, dan dia pun berusaha berdiri.
"Ternyata lu masih aja cupu, dari dulu ga berubah.... seorang warrior harus punya strategi menyerang yang tepat. Dan lu ga pernah punya itu...", kata TherMiaN. Ravi yang mendengarnya jadi marah dan berlari mendekati TherMiaN lagi.
whuuuussshhhhhHHHHHHH..... DHHUUUARRRR!!! Sebuah ledakan diantara Ravi dan TherMiaN mengejutkan keduanya. Sebuah tembakan? Siapa berani menganggu duel gw?! pikir TherMiaN. Dari belakang pasukan Accretia terlihat banyak sekali pasukan Bellato dan ledakan itu rupanya adalah sebuah tembakan dari sebuah RMAU tipe Catapult.
"Cih!! rupanya mereka ngumpet disana dari tadi!", Seru Ravi. Tanpa di duga, barisan belakang Cora juga mulai gaduh, ternyata di sana juga banyak pasukan Bellato. "Apa?! Sialan!! Bisa-bisanya mereka memanfaatkan keadaan seperti ini", caci Ravi.
Dari kerumunan Accre-Accre yang ada, sebuah sosok MAU berwarna biru mementalkan banyak sekali pasukan Accre dan keluar dari kerumunan itu. MAU biru bertipe Goliath itu melaju kearah TherMiaN dan siap-siap untuk menjadikan TherMiaN mangsa berikutnya, dalam sebuah gerakan yang cepat, TherMiaN menutup Siege Kitnya, tapi belom tertutup dengan sempurna, TherMiaN udah bergerak dan menghindar dari serangan Teal MAU itu.
Setelah sukses menghindar, TherMiaN membuka lagi Siege Kitnya yang setengah tertutup, dan langsung melakukan Compound ke arah TMAU itu.
DHHUARRR!! DHUARRR!!! TMAU itu mengangkat sebelah tangannya dan menerima serangan TherMian dengan pasrah. Serangan yang diterimanya itu lumayan terasa, dan membuat MAU nya untuk sesaat susah di kendalikan.
"Hoo.... ini toh rasanya kena gempuran Blue Siege Kit", kata suara di dalem kokpit TMAU itu. Zinn...
"Zinn!! jangan ganggu duel gw sama TherMiaN!!", teriak Ravi, "Gw ga butuh bantuan!!".
TMAU Zinn menoleh kepada Ravi, "Gw? bantu elu?", kata Zinn, lalu ketawa, "Ahahahaha!!! Apa yang membuat lu berpikir gw berniat ngebantu elu?!!", seru Zinn lalu melaju dengan TMAUnya kearah Ravi. Dalam waktu singkat, Zinn melayangkan lengan Goliathnya untuk meratakan Ravi dengan tanah.
TRANNNGG!!! Ravi menahan sabetan lengan Goliath itu dengan pedangnya. "Wooghh... boleh juga kekuatan lu bisa nahan TMAU gw...", kata Zinn.
"Iya dong..... gw githu loh!!", seru Ravi yang langsung bersalto dan mengincar kepala TMAU Zinn dengan sebelah pedangnya.
TRAAANGG!!! lengan Goliath yang satu lagi memblok serangan Ravi dengan sempurna.
"Percuma, Vi", kata Zinn.
"Oya?!", balas Ravi, lalu langsung mengayunkan pedang yang satunya lagi, CRASHH!! dan berhasil membuat kerusakan di bagian kamera TMAU Zinn. Ravi pun kembali bersalto kebelakang. Lalu dengan pose mengejek, Ravi berkata, "Weee... pasti sekarang layar monitor lu jadi susah ngeliat.... huhuhu...".
"Dasar sialan... skarang giliran gw ngerusakin monitor lu!!", seru Zinn sembari kembali menyerang Ravi.
sssshhhhhuuuUUUUWW!!! DHHUUARRRR!! Sebuah tembakan yang mengarah ke Zinn dan Ravi mendarat dengan telak............. ke badan Goliath Zinn, sementara Ravi dan RIsis Cindy dengan sigap ngumpet di balik badan Goliathnya Zinn.
"Buset!! Enak amat lu ngumpet disana!?!", maki Zinn kepada Ravi. Ravi melet sambil mengangkat dua jari telunjuk dan tengahnya berpose 'peace' sambil berlari ngejauh dari TMAU Zinn.
TherMiaN yang melepaskan tembakan itu berseru, "Ooiii..... kurang ajar amat kalian ngacangin gw?! Dasar ga sopan".
Ravi, TherMiaN dan Zinn kembali saling berhadapan, 1 vs 1 vs 1, ga ada temen, semua musuh, ga ada kesempatan untuk lengah sedikit pun. This is it..... the Final Battle....
0
Kutip
Balas