- Beranda
- Online Games
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
...
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
![[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)](https://dl.kaskus.id/www.siaranalhayat.com/wp-content/uploads/2010/04/bismillah.gif)
Quote:
Just share gan, sebenernya ane udah cukup lama nemu cerita ini. tema ceritanya tentang kehidupan di dunia RF. ceritanya asik & seru banget gan, pokoknya top deh. kalo gk percaya silahkan agan baca sendiri.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
Spoiler for "tambahan":
ohya gan, biar lebih seru cerita ini akan ane update secara berkala.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "part 1":
The Story of Novus Part 1 [Begining]
Nama gw Ravi... gw mau cerita tentang tragedi kehidupan gw di galaksi Novus ini...
Dulu gw punya sahabat-sahabat sejati... Zinn dan TherMiaN. kita bertiga sama-sama ditempatin di pos Lunar. gw dan Zinn adalah anak yatim piatu. ortu gw dibunuh accretia waktu gw kecil, trus gw dirawat oleh pemerintah di bagian militer. ortunya Zinn udah ga ada dari kecil n dia tinggal bersama keluarga tantenya di desa, orang paling baik yang gw kenal, mungkin orang paling pendek se-Cora dan sering jadi ledekan gw dan TherMian. Lain lagi halnya dengan TherMiaN, dia ini bagian elitenya Cora. dari keluarga tob banget deh. dia ini Cora paling berbakat yang gw tau (n rada-rada songong kadang2) udah gitu kidal pula, bikin makin repot aja klo lagi latihan tanding lawan dia, sementaranya dia sendiri haus banget akan kekuatan.
Kita mengambil posisi berbeda dalam training. gw ngambil kearah Black Knight, Zinn ke arah Ranger dan TherMian ke arah Templar. Kekompakan kita bertiga saat latihan perang paling terkenal. kombinasi serangan kita merupakan salah satu rangking tertinggi di training camp.
Pada dasarnya emang berbakat, TherMian di panggil ke garis depan untuk perang berikutnya. kehebatannya sudah diakui DECEM. wajahnya terlihat puas dan semangat sekali mendengar pemanggilan ini, tentunya gw dan Zinn juga ikut kesenengan.
berada di garis depan adalah impian kita dari dulu. dan TherMian mendapatkan kesempatan ini duluan.
"Hei, sisain bagian buat gw ya nanti!", kata gw dalam kamar kita malam itu.
"Ogah! gw abisin semua itu Belatung n Kaleng-kaleng di jalanan!! biar pas lu masuk ke garis depan kerjaannya tinggal ngopi doang!" tawa TherMian.
"bawain kepala kaleng dong satu buat lampu kamar!" canda Zinn.
Kita merayakan keberangkatan TherMian malam itu dengan penuh keceriaan. besoknya pada saat berangkat, kami berpelukan (berpelukaaaann...). dan kata-kata yang terakhir diucapkan TherMian adalah..
"jangan bikin gw nunggu terlalu lama.." dengan senyum sombong khasnya.
kata-kata terakhir itu rupanya benar-benar kata-kata terakhir yang kami dengar dari dia. Cora kalah total hari itu karena keabsenan Archon yang entah apa sebabnya. dari 300 yang berangkat, yang kembali hanya 91, dan TherMian tidak termasuk diantaranya. gw dan Zinn yang menunggu berdebar-debar di portal akhirnya terduduk lemas begitu patriot Cora terakhir melewati portal dan kemudian portal tersebut ditutup.
gw berdua melaporkan hal ini kepada ortunya TherMiaN yang merupakan salah satu petinggi Cora, dan mereka bilang sudah tau karena diberitahukan oleh komandan lapangannya duluan. mereka berdua menumpahkan air mata, dan membuat gw berdua juga tidak kuat nahan air mata kita.
Setelah kepergian TherMiaN itu, gw dan Zinn jadi jarang ngobrol. kita berdua lebih banyak fokus ningkatin PT dan level masing-masing....berminggu-minggu, hingga suatu saat, Zinn memulai pembicaraan.
"hari ini gw ketemu Bellato di Rawa Kabut" katanya pelan.
"oya?! nyesel dong dia ketemu lu?" sahut gw.
"dia lagi diserang sama 5 Vafer..." katanya lagi, masih pelan.
"......." gw mandang dia dan berkata "jangan bilang lu tolong dia?!"
dia diem...
dengan menampar muka gw sendiri, gw bilang "ampun den Zinn...dia kan musuh. gw tau lu baik, tapi ga perlu juga kali ditolongin?!" dan gw tiba-tiba menyadari kalo tangan kanannya di balut sama kain warna biru muda.
sekarang kita berdua diem...
"cewe?" kata gw. dan dia masih tetep diem.
jadi bingung gw mo ngomong apa. tapi akhirnya dia yang ngomong duluan. "Vi, gw mau ke markas Bellato".
Sesaat gw seneng, dan berseru "wues, gaya amat lu mo nyerang markas bellato sendirian doang demi cewe?!", tapi sesaat kemudian gw menyadari kalo yang dimaksud bukan itu.. "jangan bilang klo..."
Zinn berdiri dan berkata, "ya. gw mau jadi pasukan Bellato".
yang namanya didikan militer dari kecil, emosi suka ga kejaga. dalam kejapan mata, gw udah nonjok Zinn sampe jatuh ke
lantai. "LU GILA YA?!! LU MAU KHIANATIN BANGSA LU SENDIRI DEMI SEORANG CEWE??!!".
Zinn tidak melawan. dia menyapu darah dari bibirnya yang sobek oleh pukulan gw dan berdiri. "Vi, lu tau kenapa ortu gw ga ada dari kecil?". gw terdiem, dan emosi gw menurun dengan sendirinya. gw belom pernah tau kenapa ortu Zinn meninggal. karena ortu gw sendiri juga dah ga ada, gw juga ga berminat berbagi cerita soal itu.
"gw bukan keturunan murni Cora", kata Zinn dengan jelas.
di dalam kebengongan gw, dia melanjutkan, "Nyokap gw orang Bellato. karena itu tinggi gw dibawah rata-rata orang Cora".
Shock. gw terduduk di tempat tidur. sementara Zinn melanjutkan ceritanya "Ortu gw dihukum oleh pengadilan Cora. karena pernikahan mereka diharamkan oleh DECEM", terdiam sebentar, dia duduk disamping gw.
"orang tua gw ga pernah diakui eksis di Cora, yang menyebut nama ortu gw akan dihukum berat" dia mengambil nafas panjang, "om dan tante yang gw tinggal sekarang sayang banget sama bokap gw karena dia orangnya baik banget katanya, makanya mereka berani cerita ini ke gw".
dia berdiri, "gw ke Bellato bukan demi cewe itu Vi, demi orang tua gw...", entah kenapa tiba-tiba airmata gw keluar tanpa gw sadari. gw berdiri,
"apa lu mengerti Zinn?!" kata-kata keluar dari mulut gw dengan tersendat-sendat "kalo lu pergi kesana, pertemuan kita berikutnya, gw akan bunuh lu tanpa ragu-ragu...!!!" tegas gw disela airmata yang ga berhenti.
Zinn terdiam membelakangi gw, dia menoleh balik ke arah gw dan berkata "gw juga..." dengan linangan airmata yang ga kalah deras sama gw. diapun keluar dari pintu meninggalkan gw sendiri. sebuah perpisahan lagi dengan sahabat gw...
-
Berbulan-bulan sudah lewat. gw udah jadi pasukan garis depan. hari ini tugas pertama gw di lapangan. Chip war jam 9 Malem. dengan Perisai kebanggan gw yang gw dapet dari para petinggi Cora, gw berangkat. Formasi sudah disiapkan, dan gw bertugas untuk bagian pertahanan. Serangan pertama yang dateng dari Accretia. bangsa kaleng yang paling gw benci.
karena intensitas peperangan, entah bagaimana mulanya, formasi udah berantakan. gw terpisah dari tim. dan dihadapan gw sekaleng robot yang siap melumat gw. tapi gw ga takut. gw hadapi makhluk itu dengan sepenuh hati. hingga kita beradu pedang jarak dekat, kaleng itu berbicara,
"kemampuan lu masih segini aja...", katanya dengan suara mekanis yang entah keluar dari mana.
gw mundur sedikit dan merasa terhina, "kaleng kayak lu ngerti apa soal gw?! lu ngeremehin bangsa Cora HAH?!!" dan melakukan Buff Power Up. tiba-tiba kaleng itu mengucapkan sesuati yang mengejutkan gw.
"Sampe kapanpun lu ga bakal menang dari gw, Vi.." suara paraunya memanggil nama gw. dan dia mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi dan mengacungkan pedangnya kearah gw. di pundak kirinya gw liat name-tag makhluk itu : "TherMiaN". bagaikan tersambar petir, pedang yang gw pegang hampir jatoh.
"Ther....MiaN...?" kata gw terbata-bata.
kaleng ber namakan TherMiaN itu terbahak-bahak melihat ketidakpercayaan gw "wahahahaha... lu sedemikian takutnya liat gw Vi?!". di berjalan pelan kearah gw, "Lu liat? kekuatan ini, sekarang ga ada satupun bangsa di dunia ini yang bisa mengalahkan gw!" dan serta merta dia mengayunkan pedangnya ke kepala gw. entah bagaimana gw masih sempet mundur hingga jatuh terduduk mengindari tebasan itu.
masih dalam tawanya, TherMian mendekati gw lagi dan sepertinya kli ini tidak ragu-ragu lagi untuk membelah badan gw.
badan gw ga bisa bergerak karena masih dalam kondisi shock. saat pedang yang dibawa TherMian sudah terangkat tinggi mengarah sekali lagi ke kepala gw, tiba-tiba sesuatu menyeruduk badan TherMian yang terbuat dari baja itu menjauh dari gw. sebuah BMAU menghantam keras tubuh TherMiaN.
di hadapan gw BMAU itu menoleh kearah gw, dan sekali lagi gw liat Name-Tagnya : "Zinn". BMAU itupun meneruskan serangannya kearah TherMian. gw yang terduduk terbengong-bengong melihat pemandangan didepan gw dimana kedua sahabat gw bertarung dalam wujud yang berbeda. tiba-tiba dari belakang, 2 orang Spiritualist menarik badan gw kembali ke pos untuk dibawa kembali ke markas.
-
sudah 1 bulan dari kejadian itu. sekarang gw udah kembali ke garis depan. kali ini serangan datang dari 2 arah. Accretia dan Bellato. di deretan terdepan masing-masing bangsa gw bisa lihat sosok TherMian dan Zinn yang datang menyerang kearah kami.
kli ini tidak ada keraguan di diri gw.
dan gw ga melihat keraguan di diri mereka.
gw akan menyelesaikan semuanya HARI INI!!
LANJUTAN PART 2 ~ 22
Spoiler for "jangan lupa":
budayakan
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "tetap menerima dengan ikhlas":
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
Spoiler for "menolak":
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 306 suara
Best Couple?
Zinn ♥ Cindy
17%Ravi ♥ Cindy
23%TherMiaN ♥ Monica
39%Zinn ♥ Nightshade
7%Ravi ♥ Namine
5%Lime ♥ Nakoruru
3%Zinn ♥ Razelth
6%Diubah oleh sipaul76 01-01-2018 18:30
0
129.7K
Kutip
2.6K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Online Games](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-100.png)
Online Games![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
16.3KThread•4.9KAnggota
Tampilkan semua post
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
#367
Spoiler for "part 19-3":
[Heaven Knows.]
Setelah debu-debu itu perlahan lenyap... gw liat... sesosok..... Accre.... berbaju..... putih?? wew... lvl 50... gw liat di name tagnya... Raxion.. tatapannya menyorot tajam ke depan dan perlahan-lahan berdiri. Di tangan kanannya gw liat dia megang launcher... tapi... kok tangan kirinya juga ya? tiba tiba dia melakukan sebuah gerakan yang gw tau sedang mengaktifkan Siege Mode. Tapi...... kok....????? perlahan-lahan gw liat orang itu memasuki Siege Mode, tapi tidak hanya di sebelah kanannya!! kirinya juga?!! Twin Siege Mode??!! Gile ini orang!! PT launchernya apa?? udah ga GM lagi kali?? udah MG?? (jangan tanya gw artinya). Dulu waktu gw cobain launchernya Verde aja gw sampe ngejengkang... ini orang megang DUA?!!
Perlahan-lahan ujung kedua launchernya menyala... wayah.. Doomblast lagi?!
BDHUUARRARAARR!!!
WHUSSHHHHHH.... Seketika tekanan angin besar menghantam gw, dan menghempaskan badan gw. setengah mati gw berusaha tetap dalam kondisi berdiri meskipun terpental, malu man klo gw sampe mental gara-gara gituan..
begitu gw sadar, gw liat si REMO yang dikendarain....euh.. siapa namanya tadi ya? si... Kucel? yah pokoknya itu lah.. udah berdiri diantara si Accre ini dan bemonya Zinn (yang keliatannya rusak cukup parah) sambil menyilangkan tangannya. Wiw... keliatannya seperti kata si Monica, itu robot ampir ga lecet... gile, padahal udah double launcher?!!
Si RMAU itu mulai bergerak ke posisi menyerang, si Accre dewa ini... (tunggu dulu.. kenapa gw bilang dewa? hmph... gw lom cobain kekuatan dia) masih terdiam, yah, dengan posisi siege kit gitu dia emang ga bakal mungkin bergerak, apalagi ada 2 siege kit.
Si Hazelnut merah-merah itu menerjang maju, wah! si Raxion itu pasti mampus deh lagi kondisi siege kit gitu! blom lagi delay doomblast lumayan lama (1 menitan klo ga salah?). Gw langsung mencabut SI Spadona + 5 simpenan gw................ YANG GA ADA!! gawat! gw lupa senjata gw masih jadi sitaan waktu gw ditangkep!! BEH! sebodo amat deh, gw hajar aja pake tangan kosong, sukur-sukur mental.
Gw berlari ke arah ... merah itu berharap gw nyampe sebelom dia berhasil mendekati si Raxion. Tapi kayaknya ga sempet deh, dia udah terlalu deket sama si Raxion dan udah mengangkat tangan dan mengayunkan tinjunya. Bah, ko'it dah tuh Accre... Setengah ga tega gw ngeliat dia bakalan di belah badannya sama itu REMO....... dan gw terbengong saat...
si Accre SALTO SAMBIL BAWA SIEGE KIT!!! OMG!! BUG???!! gw bener2 terbengong ngeliatnya. Dan gw yakin smua yang ada disitu juga pasti terbengong2 ngeliat atraksi tersebut. Begitu si Accre mendarat, rupanya dia udah melewati masa delay Doom Blastnya dan mulai bersiap memuntahkan DB yang berikutnya.
TWIIIIINNGGGG......
waduh... menjauh dulu ah gw...
BHDUUAAAARRR.... bo'ong klo tuh RMAU ga bolong dengan jarak segini.
Tapi RMAU itu... menghindar ke samping?!! cepet banget!! gila, ternyata selincah itu?! Sepertinya kali ini si Raxion ga akan sempet menghindar. si RMAU udah terlalu deket sementara Siege Kit nya baru aja nembak. Mati beneran deh tuh orang sekarang...
DHUAR!! DHUAR!! DHUARR!!!
Doom Blast lagi?! RMAU itu langsung terpental kebelakang.. gile! si Raxion pake cheat apa lagi tuh bisa nembak lagi dalam waktu sedeket itu? ternyata setelah gw perhatiin, si Raxion juga kayaknya bingung... karena dia diem aja, tapi siege kitnya goyang2 (mungkin mo nengokin kepala kali ya, tapi ribet). Setelah gw liat agak jauh dibelakang keliatan ada Siege Kit lagi, tapi... warnanya... Merah?? ada apa sih ama merah-merah akhir2 ini?? lagi trend apah?
si kaleng yang ber Siege Kit merah itu melepas Siege Kit nya, dan dibaliknya terlihat sosok Berbaju putih lagi, ???? kayaknya kenal.... si.. Verdebuster!! OMG!! dia udah 50?? cuma beberapa hari doang?! sial dia ga ngajak2 gw...
"TherMiaN!! lu gapapa?!!" teriak Verde dari kejauhan. Gw mengangkat jempol kiri gw ke atas, dan dia membalas dengan jempol juga. Lalu berlari mendekati gw.
Si Raxion juga perlahan-lahan melepaskan Double Siege Kit nya. Si Verdebuster yang lagi lari sampe terbengong ngeliat ada Accre yang pake Siege Kit ampe 2 gitu. Setelah Raxion selesai membereskan Siege Kit nya, dia nyamperin gw dan Verde. Aneh... Verde juga lvl 50... tapi kenapa aura orang ini berbeda ya? sepertinya dia lebih.. menyeramkan... pangkatnya... Legion.. wew.. pantes, gw liat si Verde pangkatnya... Hastati?! Buset! Ngapain aja nih anak masih pangkat Hastati??
"Halo... patriot... " Sapa Raxion kepada kita.
"Halo..", jawab gw. si Verde masih bengong aja... gw sikut,
"ah.. Halo..", kata si Verde kagok.
"mmm... kayaknya sih lucu juga klo kita ngobrol sambil ngopi ngopi... tapi.. yang disana kayaknya mo ikutan tuh?" Kata gw sambil nunjuk ke arah Zinn, Monica dan si Hazel.
Raxion dan Verdebuster melihat ke arah mereka. BMAU Zinn mendekati RMAU Hazel, disusul oleh Monica. Zinn harus bersyukur banget dia udah diselametin sama serangannya si Raxion. Dengan posisi dia mau menyerang si Hazel tadi, justru menjadikannya seolah-olah mau melindungi Hazel dari Doom Blast Raxion.
Sekarang gw yang bingung, disana ada Monica. Gimana gw bisa mengalihkan serangan Raxion dan Verdebuster agar tidak menyerang dia? Tiba-tiba gw dapet ide...
"Jadi ambil 1-1 ya? gw ambil yang merah-merah itu ok, kalian urus yang 2 lagi!", gw berkata seperti itu dengan harapan si Raxion akan menolak dan minta RMAU itu diserahkan kepada dia, karena gw tau banget si Verde pasti ga bakalan nyerang cewe.
"Okay, gw ambil yang BMAU", kata Raxion
"Sip, gw yang Cora... ", sambut Verdebuster
WHAT?!! kok gitu??!!! SIAL!! ini ga sesuai rencana!!! gawat deh.... duh, gimana nih... musti mikir lagi... mana gw ga ada senjata pula saat ini... gimana ceritanya?
"Guys, ada yang megang senjata jarak dekat cadangan? gw lagi ga bawa nih", tanya gw.
"Nih, tangkep", kata Raxion sambil melemparkan gw sebuah..... Training Sword...
"zzzzzzz... Paan nih?!!", semprot gw.
"Ya lu lagi nanyain senjata jarak deket sama Striker... plis deh ah Ther..", kata Verdebuster.
"Tapi ga penting juga kli di kasih ginian buat ngelawan begituan!!!", sahut gw sambil nunjuk ke arah REMO disana... gw liat si Raxion tatapannya tetep aja lurus ke arah musuh2 di hadapan kita, tapi gw tau dia sebenernya lagi nyengir2 tuh klo punya mulut...
"Jadi? apa kamu mau lawan yang Cora itu aja yang lebih lembek karena lagi ga pegang senjata?", tanya Raxion kepada gw. Sh*t, kok dia bisa baca pikiran gw...
Dengan sekuat mungkin untuk tetap tenang, gw bilang "Hmmm.. agak memalukan sih, tapi untuk saat ini gapapa lah..". Gw berharap2 cemas akan datang komentar2 aneh dari dia... tapi dia ga berkata apa-apa dan langsung bergerak menuju posisi yang sejajar dengan RMAU si Hazel. Verde pun bergerak tanpa kata-kata untuk mengkonfrontasi BMAUnya Zinn... fiuh... aman gw. Gw pun menghadapkan diri ke arah Monica dan mengisyaratkan agar dia menyerang gw. Sepertinya dia mengerti. Zinn juga cukup mengerti arti dari formasi ini, dan dia bergerak menjauhi Monica. Bagus, gw yakin dia pasti mengerti tujuan gw berhadapan dengan Monica, dan menjauhi dia untuk menghindari Monica kenapa2...
Saat yang bersamaan, RMAU Hazel juga menjauhi Monica. Bagus.... kayaknya lebih lancar dari yang gw kira. Sekarang posisi kita udah mencar-mencar, masing-masing mencari battle arena yang terpisah. Monica menatap gw penuh kebimbangan, tidak tahu harus berbuat apa. Gw ketawa geli ngeliat mukanya yang kebingungan. Tapi kalo kita diam berlama-lama, yang lain pasti bakalan curiga. Jadi, tanpa ba-bi-bu, gw langsung menerjang Monica dengan menghunus*uhukTrainingSworduhuk kearahnya.
Monica sedikit terkaget dengan reaksi gw, tapi langsung reflek meng-cast Ensnare kearah gw. Good! dengan ini bisa menghambat tempo pertarungan kita sementara yang lain gontok-gontokan. Gw pun meng-cast Cleanse dan melepaskan ikatan force Monica. Saat itu juga Monica mengeluarkan Hecate. Nah, bagus, kekuatan stun Hecate akan membuat timing serangan gw lebih lambat dari seharusnya, untung stok pot 3k gw masih banyak.
JDAR! JDAR! JDAR!!
Api hempasan dari Hecate langsung membakar armor gw, fiuh panas... untung radiator gw masih lumayan bagus, yah, tergantung pabrikannya juga sih. Monica meng-cast Ensnare lagi kearah gw. Yak, gini aja terus sampe yang lain selesai.... hohoho...
Tiba-tiba gw melihat sebuah cahaya terang dari arah kiri gw tempat Raxion dan Hazel lagi bertarung, saat gw menengok, Raxion sedang mengarahkan Doom Blast dengan Twin Siege Kitnya ke arah Monica!! GAWAT!! gw ga dalam kondisi bisa bergerak dengan serangan Hecate dan Ensnare Monica.
"JANGANN!!!!!", Teriak gw yang sepertinya tertelan oleh bunyi ledakan api Hecate...
Terlambat..
BDHUUARRRRRR!!!
Setelah debu-debu itu perlahan lenyap... gw liat... sesosok..... Accre.... berbaju..... putih?? wew... lvl 50... gw liat di name tagnya... Raxion.. tatapannya menyorot tajam ke depan dan perlahan-lahan berdiri. Di tangan kanannya gw liat dia megang launcher... tapi... kok tangan kirinya juga ya? tiba tiba dia melakukan sebuah gerakan yang gw tau sedang mengaktifkan Siege Mode. Tapi...... kok....????? perlahan-lahan gw liat orang itu memasuki Siege Mode, tapi tidak hanya di sebelah kanannya!! kirinya juga?!! Twin Siege Mode??!! Gile ini orang!! PT launchernya apa?? udah ga GM lagi kali?? udah MG?? (jangan tanya gw artinya). Dulu waktu gw cobain launchernya Verde aja gw sampe ngejengkang... ini orang megang DUA?!!
Perlahan-lahan ujung kedua launchernya menyala... wayah.. Doomblast lagi?!
BDHUUARRARAARR!!!
WHUSSHHHHHH.... Seketika tekanan angin besar menghantam gw, dan menghempaskan badan gw. setengah mati gw berusaha tetap dalam kondisi berdiri meskipun terpental, malu man klo gw sampe mental gara-gara gituan..
begitu gw sadar, gw liat si REMO yang dikendarain....euh.. siapa namanya tadi ya? si... Kucel? yah pokoknya itu lah.. udah berdiri diantara si Accre ini dan bemonya Zinn (yang keliatannya rusak cukup parah) sambil menyilangkan tangannya. Wiw... keliatannya seperti kata si Monica, itu robot ampir ga lecet... gile, padahal udah double launcher?!!
Si RMAU itu mulai bergerak ke posisi menyerang, si Accre dewa ini... (tunggu dulu.. kenapa gw bilang dewa? hmph... gw lom cobain kekuatan dia) masih terdiam, yah, dengan posisi siege kit gitu dia emang ga bakal mungkin bergerak, apalagi ada 2 siege kit.
Si Hazelnut merah-merah itu menerjang maju, wah! si Raxion itu pasti mampus deh lagi kondisi siege kit gitu! blom lagi delay doomblast lumayan lama (1 menitan klo ga salah?). Gw langsung mencabut SI Spadona + 5 simpenan gw................ YANG GA ADA!! gawat! gw lupa senjata gw masih jadi sitaan waktu gw ditangkep!! BEH! sebodo amat deh, gw hajar aja pake tangan kosong, sukur-sukur mental.
Gw berlari ke arah ... merah itu berharap gw nyampe sebelom dia berhasil mendekati si Raxion. Tapi kayaknya ga sempet deh, dia udah terlalu deket sama si Raxion dan udah mengangkat tangan dan mengayunkan tinjunya. Bah, ko'it dah tuh Accre... Setengah ga tega gw ngeliat dia bakalan di belah badannya sama itu REMO....... dan gw terbengong saat...
si Accre SALTO SAMBIL BAWA SIEGE KIT!!! OMG!! BUG???!! gw bener2 terbengong ngeliatnya. Dan gw yakin smua yang ada disitu juga pasti terbengong2 ngeliat atraksi tersebut. Begitu si Accre mendarat, rupanya dia udah melewati masa delay Doom Blastnya dan mulai bersiap memuntahkan DB yang berikutnya.
TWIIIIINNGGGG......
waduh... menjauh dulu ah gw...
BHDUUAAAARRR.... bo'ong klo tuh RMAU ga bolong dengan jarak segini.
Tapi RMAU itu... menghindar ke samping?!! cepet banget!! gila, ternyata selincah itu?! Sepertinya kali ini si Raxion ga akan sempet menghindar. si RMAU udah terlalu deket sementara Siege Kit nya baru aja nembak. Mati beneran deh tuh orang sekarang...
DHUAR!! DHUAR!! DHUARR!!!
Doom Blast lagi?! RMAU itu langsung terpental kebelakang.. gile! si Raxion pake cheat apa lagi tuh bisa nembak lagi dalam waktu sedeket itu? ternyata setelah gw perhatiin, si Raxion juga kayaknya bingung... karena dia diem aja, tapi siege kitnya goyang2 (mungkin mo nengokin kepala kali ya, tapi ribet). Setelah gw liat agak jauh dibelakang keliatan ada Siege Kit lagi, tapi... warnanya... Merah?? ada apa sih ama merah-merah akhir2 ini?? lagi trend apah?
si kaleng yang ber Siege Kit merah itu melepas Siege Kit nya, dan dibaliknya terlihat sosok Berbaju putih lagi, ???? kayaknya kenal.... si.. Verdebuster!! OMG!! dia udah 50?? cuma beberapa hari doang?! sial dia ga ngajak2 gw...
"TherMiaN!! lu gapapa?!!" teriak Verde dari kejauhan. Gw mengangkat jempol kiri gw ke atas, dan dia membalas dengan jempol juga. Lalu berlari mendekati gw.
Si Raxion juga perlahan-lahan melepaskan Double Siege Kit nya. Si Verdebuster yang lagi lari sampe terbengong ngeliat ada Accre yang pake Siege Kit ampe 2 gitu. Setelah Raxion selesai membereskan Siege Kit nya, dia nyamperin gw dan Verde. Aneh... Verde juga lvl 50... tapi kenapa aura orang ini berbeda ya? sepertinya dia lebih.. menyeramkan... pangkatnya... Legion.. wew.. pantes, gw liat si Verde pangkatnya... Hastati?! Buset! Ngapain aja nih anak masih pangkat Hastati??
"Halo... patriot... " Sapa Raxion kepada kita.
"Halo..", jawab gw. si Verde masih bengong aja... gw sikut,
"ah.. Halo..", kata si Verde kagok.
"mmm... kayaknya sih lucu juga klo kita ngobrol sambil ngopi ngopi... tapi.. yang disana kayaknya mo ikutan tuh?" Kata gw sambil nunjuk ke arah Zinn, Monica dan si Hazel.
Raxion dan Verdebuster melihat ke arah mereka. BMAU Zinn mendekati RMAU Hazel, disusul oleh Monica. Zinn harus bersyukur banget dia udah diselametin sama serangannya si Raxion. Dengan posisi dia mau menyerang si Hazel tadi, justru menjadikannya seolah-olah mau melindungi Hazel dari Doom Blast Raxion.
Sekarang gw yang bingung, disana ada Monica. Gimana gw bisa mengalihkan serangan Raxion dan Verdebuster agar tidak menyerang dia? Tiba-tiba gw dapet ide...
"Jadi ambil 1-1 ya? gw ambil yang merah-merah itu ok, kalian urus yang 2 lagi!", gw berkata seperti itu dengan harapan si Raxion akan menolak dan minta RMAU itu diserahkan kepada dia, karena gw tau banget si Verde pasti ga bakalan nyerang cewe.
"Okay, gw ambil yang BMAU", kata Raxion
"Sip, gw yang Cora... ", sambut Verdebuster
WHAT?!! kok gitu??!!! SIAL!! ini ga sesuai rencana!!! gawat deh.... duh, gimana nih... musti mikir lagi... mana gw ga ada senjata pula saat ini... gimana ceritanya?
"Guys, ada yang megang senjata jarak dekat cadangan? gw lagi ga bawa nih", tanya gw.
"Nih, tangkep", kata Raxion sambil melemparkan gw sebuah..... Training Sword...
"zzzzzzz... Paan nih?!!", semprot gw.
"Ya lu lagi nanyain senjata jarak deket sama Striker... plis deh ah Ther..", kata Verdebuster.
"Tapi ga penting juga kli di kasih ginian buat ngelawan begituan!!!", sahut gw sambil nunjuk ke arah REMO disana... gw liat si Raxion tatapannya tetep aja lurus ke arah musuh2 di hadapan kita, tapi gw tau dia sebenernya lagi nyengir2 tuh klo punya mulut...
"Jadi? apa kamu mau lawan yang Cora itu aja yang lebih lembek karena lagi ga pegang senjata?", tanya Raxion kepada gw. Sh*t, kok dia bisa baca pikiran gw...
Dengan sekuat mungkin untuk tetap tenang, gw bilang "Hmmm.. agak memalukan sih, tapi untuk saat ini gapapa lah..". Gw berharap2 cemas akan datang komentar2 aneh dari dia... tapi dia ga berkata apa-apa dan langsung bergerak menuju posisi yang sejajar dengan RMAU si Hazel. Verde pun bergerak tanpa kata-kata untuk mengkonfrontasi BMAUnya Zinn... fiuh... aman gw. Gw pun menghadapkan diri ke arah Monica dan mengisyaratkan agar dia menyerang gw. Sepertinya dia mengerti. Zinn juga cukup mengerti arti dari formasi ini, dan dia bergerak menjauhi Monica. Bagus, gw yakin dia pasti mengerti tujuan gw berhadapan dengan Monica, dan menjauhi dia untuk menghindari Monica kenapa2...
Saat yang bersamaan, RMAU Hazel juga menjauhi Monica. Bagus.... kayaknya lebih lancar dari yang gw kira. Sekarang posisi kita udah mencar-mencar, masing-masing mencari battle arena yang terpisah. Monica menatap gw penuh kebimbangan, tidak tahu harus berbuat apa. Gw ketawa geli ngeliat mukanya yang kebingungan. Tapi kalo kita diam berlama-lama, yang lain pasti bakalan curiga. Jadi, tanpa ba-bi-bu, gw langsung menerjang Monica dengan menghunus*uhukTrainingSworduhuk kearahnya.
Monica sedikit terkaget dengan reaksi gw, tapi langsung reflek meng-cast Ensnare kearah gw. Good! dengan ini bisa menghambat tempo pertarungan kita sementara yang lain gontok-gontokan. Gw pun meng-cast Cleanse dan melepaskan ikatan force Monica. Saat itu juga Monica mengeluarkan Hecate. Nah, bagus, kekuatan stun Hecate akan membuat timing serangan gw lebih lambat dari seharusnya, untung stok pot 3k gw masih banyak.
JDAR! JDAR! JDAR!!
Api hempasan dari Hecate langsung membakar armor gw, fiuh panas... untung radiator gw masih lumayan bagus, yah, tergantung pabrikannya juga sih. Monica meng-cast Ensnare lagi kearah gw. Yak, gini aja terus sampe yang lain selesai.... hohoho...
Tiba-tiba gw melihat sebuah cahaya terang dari arah kiri gw tempat Raxion dan Hazel lagi bertarung, saat gw menengok, Raxion sedang mengarahkan Doom Blast dengan Twin Siege Kitnya ke arah Monica!! GAWAT!! gw ga dalam kondisi bisa bergerak dengan serangan Hecate dan Ensnare Monica.
"JANGANN!!!!!", Teriak gw yang sepertinya tertelan oleh bunyi ledakan api Hecate...
Terlambat..
BDHUUARRRRRR!!!
0
Kutip
Balas