- Beranda
- Online Games
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
...
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
![[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)](https://dl.kaskus.id/www.siaranalhayat.com/wp-content/uploads/2010/04/bismillah.gif)
Quote:
Just share gan, sebenernya ane udah cukup lama nemu cerita ini. tema ceritanya tentang kehidupan di dunia RF. ceritanya asik & seru banget gan, pokoknya top deh. kalo gk percaya silahkan agan baca sendiri.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
Spoiler for "tambahan":
ohya gan, biar lebih seru cerita ini akan ane update secara berkala.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "part 1":
The Story of Novus Part 1 [Begining]
Nama gw Ravi... gw mau cerita tentang tragedi kehidupan gw di galaksi Novus ini...
Dulu gw punya sahabat-sahabat sejati... Zinn dan TherMiaN. kita bertiga sama-sama ditempatin di pos Lunar. gw dan Zinn adalah anak yatim piatu. ortu gw dibunuh accretia waktu gw kecil, trus gw dirawat oleh pemerintah di bagian militer. ortunya Zinn udah ga ada dari kecil n dia tinggal bersama keluarga tantenya di desa, orang paling baik yang gw kenal, mungkin orang paling pendek se-Cora dan sering jadi ledekan gw dan TherMian. Lain lagi halnya dengan TherMiaN, dia ini bagian elitenya Cora. dari keluarga tob banget deh. dia ini Cora paling berbakat yang gw tau (n rada-rada songong kadang2) udah gitu kidal pula, bikin makin repot aja klo lagi latihan tanding lawan dia, sementaranya dia sendiri haus banget akan kekuatan.
Kita mengambil posisi berbeda dalam training. gw ngambil kearah Black Knight, Zinn ke arah Ranger dan TherMian ke arah Templar. Kekompakan kita bertiga saat latihan perang paling terkenal. kombinasi serangan kita merupakan salah satu rangking tertinggi di training camp.
Pada dasarnya emang berbakat, TherMian di panggil ke garis depan untuk perang berikutnya. kehebatannya sudah diakui DECEM. wajahnya terlihat puas dan semangat sekali mendengar pemanggilan ini, tentunya gw dan Zinn juga ikut kesenengan.
berada di garis depan adalah impian kita dari dulu. dan TherMian mendapatkan kesempatan ini duluan.
"Hei, sisain bagian buat gw ya nanti!", kata gw dalam kamar kita malam itu.
"Ogah! gw abisin semua itu Belatung n Kaleng-kaleng di jalanan!! biar pas lu masuk ke garis depan kerjaannya tinggal ngopi doang!" tawa TherMian.
"bawain kepala kaleng dong satu buat lampu kamar!" canda Zinn.
Kita merayakan keberangkatan TherMian malam itu dengan penuh keceriaan. besoknya pada saat berangkat, kami berpelukan (berpelukaaaann...). dan kata-kata yang terakhir diucapkan TherMian adalah..
"jangan bikin gw nunggu terlalu lama.." dengan senyum sombong khasnya.
kata-kata terakhir itu rupanya benar-benar kata-kata terakhir yang kami dengar dari dia. Cora kalah total hari itu karena keabsenan Archon yang entah apa sebabnya. dari 300 yang berangkat, yang kembali hanya 91, dan TherMian tidak termasuk diantaranya. gw dan Zinn yang menunggu berdebar-debar di portal akhirnya terduduk lemas begitu patriot Cora terakhir melewati portal dan kemudian portal tersebut ditutup.
gw berdua melaporkan hal ini kepada ortunya TherMiaN yang merupakan salah satu petinggi Cora, dan mereka bilang sudah tau karena diberitahukan oleh komandan lapangannya duluan. mereka berdua menumpahkan air mata, dan membuat gw berdua juga tidak kuat nahan air mata kita.
Setelah kepergian TherMiaN itu, gw dan Zinn jadi jarang ngobrol. kita berdua lebih banyak fokus ningkatin PT dan level masing-masing....berminggu-minggu, hingga suatu saat, Zinn memulai pembicaraan.
"hari ini gw ketemu Bellato di Rawa Kabut" katanya pelan.
"oya?! nyesel dong dia ketemu lu?" sahut gw.
"dia lagi diserang sama 5 Vafer..." katanya lagi, masih pelan.
"......." gw mandang dia dan berkata "jangan bilang lu tolong dia?!"
dia diem...
dengan menampar muka gw sendiri, gw bilang "ampun den Zinn...dia kan musuh. gw tau lu baik, tapi ga perlu juga kali ditolongin?!" dan gw tiba-tiba menyadari kalo tangan kanannya di balut sama kain warna biru muda.
sekarang kita berdua diem...
"cewe?" kata gw. dan dia masih tetep diem.
jadi bingung gw mo ngomong apa. tapi akhirnya dia yang ngomong duluan. "Vi, gw mau ke markas Bellato".
Sesaat gw seneng, dan berseru "wues, gaya amat lu mo nyerang markas bellato sendirian doang demi cewe?!", tapi sesaat kemudian gw menyadari kalo yang dimaksud bukan itu.. "jangan bilang klo..."
Zinn berdiri dan berkata, "ya. gw mau jadi pasukan Bellato".
yang namanya didikan militer dari kecil, emosi suka ga kejaga. dalam kejapan mata, gw udah nonjok Zinn sampe jatuh ke
lantai. "LU GILA YA?!! LU MAU KHIANATIN BANGSA LU SENDIRI DEMI SEORANG CEWE??!!".
Zinn tidak melawan. dia menyapu darah dari bibirnya yang sobek oleh pukulan gw dan berdiri. "Vi, lu tau kenapa ortu gw ga ada dari kecil?". gw terdiem, dan emosi gw menurun dengan sendirinya. gw belom pernah tau kenapa ortu Zinn meninggal. karena ortu gw sendiri juga dah ga ada, gw juga ga berminat berbagi cerita soal itu.
"gw bukan keturunan murni Cora", kata Zinn dengan jelas.
di dalam kebengongan gw, dia melanjutkan, "Nyokap gw orang Bellato. karena itu tinggi gw dibawah rata-rata orang Cora".
Shock. gw terduduk di tempat tidur. sementara Zinn melanjutkan ceritanya "Ortu gw dihukum oleh pengadilan Cora. karena pernikahan mereka diharamkan oleh DECEM", terdiam sebentar, dia duduk disamping gw.
"orang tua gw ga pernah diakui eksis di Cora, yang menyebut nama ortu gw akan dihukum berat" dia mengambil nafas panjang, "om dan tante yang gw tinggal sekarang sayang banget sama bokap gw karena dia orangnya baik banget katanya, makanya mereka berani cerita ini ke gw".
dia berdiri, "gw ke Bellato bukan demi cewe itu Vi, demi orang tua gw...", entah kenapa tiba-tiba airmata gw keluar tanpa gw sadari. gw berdiri,
"apa lu mengerti Zinn?!" kata-kata keluar dari mulut gw dengan tersendat-sendat "kalo lu pergi kesana, pertemuan kita berikutnya, gw akan bunuh lu tanpa ragu-ragu...!!!" tegas gw disela airmata yang ga berhenti.
Zinn terdiam membelakangi gw, dia menoleh balik ke arah gw dan berkata "gw juga..." dengan linangan airmata yang ga kalah deras sama gw. diapun keluar dari pintu meninggalkan gw sendiri. sebuah perpisahan lagi dengan sahabat gw...
-
Berbulan-bulan sudah lewat. gw udah jadi pasukan garis depan. hari ini tugas pertama gw di lapangan. Chip war jam 9 Malem. dengan Perisai kebanggan gw yang gw dapet dari para petinggi Cora, gw berangkat. Formasi sudah disiapkan, dan gw bertugas untuk bagian pertahanan. Serangan pertama yang dateng dari Accretia. bangsa kaleng yang paling gw benci.
karena intensitas peperangan, entah bagaimana mulanya, formasi udah berantakan. gw terpisah dari tim. dan dihadapan gw sekaleng robot yang siap melumat gw. tapi gw ga takut. gw hadapi makhluk itu dengan sepenuh hati. hingga kita beradu pedang jarak dekat, kaleng itu berbicara,
"kemampuan lu masih segini aja...", katanya dengan suara mekanis yang entah keluar dari mana.
gw mundur sedikit dan merasa terhina, "kaleng kayak lu ngerti apa soal gw?! lu ngeremehin bangsa Cora HAH?!!" dan melakukan Buff Power Up. tiba-tiba kaleng itu mengucapkan sesuati yang mengejutkan gw.
"Sampe kapanpun lu ga bakal menang dari gw, Vi.." suara paraunya memanggil nama gw. dan dia mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi dan mengacungkan pedangnya kearah gw. di pundak kirinya gw liat name-tag makhluk itu : "TherMiaN". bagaikan tersambar petir, pedang yang gw pegang hampir jatoh.
"Ther....MiaN...?" kata gw terbata-bata.
kaleng ber namakan TherMiaN itu terbahak-bahak melihat ketidakpercayaan gw "wahahahaha... lu sedemikian takutnya liat gw Vi?!". di berjalan pelan kearah gw, "Lu liat? kekuatan ini, sekarang ga ada satupun bangsa di dunia ini yang bisa mengalahkan gw!" dan serta merta dia mengayunkan pedangnya ke kepala gw. entah bagaimana gw masih sempet mundur hingga jatuh terduduk mengindari tebasan itu.
masih dalam tawanya, TherMian mendekati gw lagi dan sepertinya kli ini tidak ragu-ragu lagi untuk membelah badan gw.
badan gw ga bisa bergerak karena masih dalam kondisi shock. saat pedang yang dibawa TherMian sudah terangkat tinggi mengarah sekali lagi ke kepala gw, tiba-tiba sesuatu menyeruduk badan TherMian yang terbuat dari baja itu menjauh dari gw. sebuah BMAU menghantam keras tubuh TherMiaN.
di hadapan gw BMAU itu menoleh kearah gw, dan sekali lagi gw liat Name-Tagnya : "Zinn". BMAU itupun meneruskan serangannya kearah TherMian. gw yang terduduk terbengong-bengong melihat pemandangan didepan gw dimana kedua sahabat gw bertarung dalam wujud yang berbeda. tiba-tiba dari belakang, 2 orang Spiritualist menarik badan gw kembali ke pos untuk dibawa kembali ke markas.
-
sudah 1 bulan dari kejadian itu. sekarang gw udah kembali ke garis depan. kali ini serangan datang dari 2 arah. Accretia dan Bellato. di deretan terdepan masing-masing bangsa gw bisa lihat sosok TherMian dan Zinn yang datang menyerang kearah kami.
kli ini tidak ada keraguan di diri gw.
dan gw ga melihat keraguan di diri mereka.
gw akan menyelesaikan semuanya HARI INI!!
LANJUTAN PART 2 ~ 22
Spoiler for "jangan lupa":
budayakan
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "tetap menerima dengan ikhlas":
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
Spoiler for "menolak":
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 306 suara
Best Couple?
Zinn ♥ Cindy
17%Ravi ♥ Cindy
23%TherMiaN ♥ Monica
39%Zinn ♥ Nightshade
7%Ravi ♥ Namine
5%Lime ♥ Nakoruru
3%Zinn ♥ Razelth
6%Diubah oleh sipaul76 01-01-2018 18:30
0
129.7K
Kutip
2.6K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Online Games](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-100.png)
Online Games![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
16.3KThread•4.9KAnggota
Tampilkan semua post
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
#349
Spoiler for "part 19-1":
[Heaven Knows.]
TherMiaN berada dalam ruangan interogasi, dia sudah tidak dalam kondisi terbelenggu lagi, dirinya dibiarkan berjalan bebas dalam ruangan atas perintah dari Zinn.
...........................
Huh... gw tinggal jebol tembok ini juga bisa langsung keluar dari ruangan ini
Tapi
Gw mau pergi kemana? Pergi ke bangsa gw sendiri bakalan dipenjara juga, pergi ke bangsa Cora sama aja bunuh diri .hhh masa gw harus ikut para Turncoat? Au ah pusing..
TREK tiba-tiba dari arah pintu terdengar suara pintu terbuka. Gw liat Zinn membuka pintu dan masuk kedalam.
Hei Ther, gimana keadaan lu? Charger buat unit MAU kita bisa buat nge-cas batre lu kan? tanya Zinn.
Lumayan deh, tapi sayang kayaknya charger buatan bangsa lu payah, batre gw ngedropnya cepet banget. Sekarang aja udah laper lagi gw, jawab gw.
Zinn ketawa kecil, dan membalas, Mungkin bukan Charger bangsa gw kali yang payah, tapi mungkin batre lu yang udah bocor?. Kali ini gw ga tertarik untuk meladeni becandaan sarkastiknya. Gw berdiri dan berjalan menuju satu-satunya jendela yang ada disitu dan terdiam untuk beberapa saat.
Betewe, ada yang mau ketemu sama lu nih , kata Zinn, gw bisa menduga siapa orangnya, dan saat gw menengokkan kepala gw, sesuai dugaan gw, Monica udah berada di dalem ruangan itu. Oke, gw tinggal dulu kalian berdua ya.., Kata Zinn sambil meninggalkan ruangan.
Tidak ada kata-kata antara gw dan Monica untuk waktu yang lumayan lama
Lumayan lama untuk masak mie
Lumayan lama untuk bikin kopi
Lumayan lama untuk abisin Vocher Premium klo gw lagi pake
Hingga akhirnya kita berkata secara bersamaan..
Maaf.. Kenapa?
Ga perlu dijelasin dah tau dong siapa yang bilang maaf dan siapa yang bilang kenapa?? lalu kita berdua terdiam lagi
Cukup lama untuk (buang-buang tempat karena kurang ide?)..
o_O ??
Siapa yang ngomong tuh? Sambil gw celingak-celinguk nyari sumber suara . Ga ada siapa2 selain gw sama Monica . Aneh ?? Penampakan???
Kenapa, Them?, Tanya Monica yang kebingungan ngeliat gw.
Enggak kok, rasanya tadi ada yang ngomong.., Jawab gw.
Lalu kita terdiam lagi, tapi kali ini ga terlalu lama sebelom gw ngomong duluan.
Apa lu tau perasaan gw sekarang?, tanya gw tajem. Gw masih melihat keluar jendela, sambil menunggu, tapi ga ada jawaban dari Monica. Lu tau rasanya saat gw ngeliat lu berdiri disana sementara banyak cebol-cebol yang ngerubutin gw kayak semut?, lanjut gw.
Monica sepertinya lagi nangis, karena waktu dia menjawab kata-kata gw, suarang udah bindeng dan terisak, Aku melakukan itu untuk kamu, Them, kamu harus percaya sama aku !
Gw ketawa sinis dan berbalik memandangnya, haha Lah, aku harus percaya sama kamu seperti bangsa kamu yang percaya sama kamu? Heh aktingnya boleh juga, pake nangis segala pula, bener-bener pengkhianat sejati belajar darimana kamu?. Seketika wajah Monica yang memandang gw berubah seperti melihat sesuatu yang menjijikan, dan langsung berlari keluar dari ruangan sambil menangis. Gw sendiri saking keselnya mukul meja yang ada disitu sampe kebelah dua. BRUAK!! Halah disuruh ganti ga ya gw? Bodo ah..
Gw berjalan kembali menuju jendela dan melihat keluar. Sepertinya jendela ini menghadap ke halaman depan markas ini. Saat itu gw ngeliat Monica lari keluar entah mau kemana, dan dari belakangnya Zinn mengejar dia. Zinn menangkap tangan Monica dan menghentikan larinya. Et2.. Zinn mulai kurang ajar nih berani megang-megang. Monica berusaha berontak dari cengkeraman tangan Zinn, sementara sepertinya Zinn berusaha untuk membujuk dengan kata-katanya. Perlahan-lahan Monica makin berkurang berontaknya hingga akhirnya berhenti sama sekali, akhirnya dia menangis sambil menutupi mukanya. Zinn masih terlihat membujuk Monica sambil mengelus-elus rambutnya. Zzzz.. ga sopan bener si Zinn ini gw aja baru kemaren bisa ngelus-ngelus rambut Monica.
Setelah itu Zinn dan Monica berjalan kembali kedalam markas. Gw yang entah kenapa jadi kesel sendiri bawaannya pingin makan orang aja.
.....................................
Keesokannya, Zinn kembali mendatangi ruangan tempat gw di kurung.
Hallo bos, gimana perasaan lu, dah mendingan?, tanya dia.
Lah, gimana mo mendingan klo gw lagi laper gini?, bales gw ketus.
Zinn tersenyum, Yah, susah juga ya gimana kita bisa ngecas batre lu kalo lunya sendiri tiap ada yang deket-deket bawaannya ngamuk mlulu? Udah 7 orang lho yang masuk ruang perawatan gara-gara ngurusin lu seharian kemaren, mo nambah lagi?, gw diem aja merengut..
Zinn mengeluarkan secarik kertas dari tangannya dan memberikannya kepada gw, Kabar baik tuh, aliansi Cora dan Accretia batal karena Archonnya diturunkan, dan Cora saat ini sedang dalam gejolak revolusi karena mengangkat Archon dadakan, gw membaca lembar kertas itu dengan seksama. Sepertinya ada kemungkinan lu bisa pulang ke Accretia, entah kenapa gw ga terlalu antusias dengan situasi ini.
Lah, gw udah dikorbanin buat aliansi kok, buat apa gw balik lagi? Mending juga diterima, jawab gw rada lesu.
Zinn duduk di kursi kosong yang ada di ruangan itu, Lu kan seorang prajurit sejati Ther, masa urusan politik kayak gitu aja lu ga ngerti sih? Zinn memandang gw dengan serius banget. Lu pastinya tau dong ada yang namanya pengorbanan untuk sesuatu yang lebih baik? Saat itu mungkin bangsa lu membutuhkan pengorbanan lu, bukan berarti mereka ga butuh diri lu ya ga?, gw terdiam, emang sih ga ada sakit hati yang terlalu parah di diri gw, (selain karena gw emang udah ga punya hati tentunya) gw emang tau bahwa pengorbanan2 seperti ini memang perlu bagi seorang prajurit untuk bangsanya.
Jadi malem ini gw akan coba mengeluarkan lu dari sini dan mengantarkan lu kembali ke markas lu, bersama Monica, Zinn terdiam sejenak, lalu berkata, Eh, tapi ga boleh ketauan lho klo gw mau ngeluarin lu dari sini bisa dituduh pengkhianat gw kayak lu^^, Kata Zinn senang, tanpa tau klo gw lagi bete sama dia, dan kata2nya barusan ga membantu sama sekali. Oke, kalo gitu gw siap2 dulu ya! Zinn berdiri dan meninggalkan gw sendirian. Setengah hati gw seneng karena gw akan kembali ke bangsa gw lagi, tapi setengahnya lagi rada takut sama apa yang akan gw hadapi saat gw balik nanti.
.............................
TherMiaN berada dalam ruangan interogasi, dia sudah tidak dalam kondisi terbelenggu lagi, dirinya dibiarkan berjalan bebas dalam ruangan atas perintah dari Zinn.
...........................
Huh... gw tinggal jebol tembok ini juga bisa langsung keluar dari ruangan ini
Tapi
Gw mau pergi kemana? Pergi ke bangsa gw sendiri bakalan dipenjara juga, pergi ke bangsa Cora sama aja bunuh diri .hhh masa gw harus ikut para Turncoat? Au ah pusing..
TREK tiba-tiba dari arah pintu terdengar suara pintu terbuka. Gw liat Zinn membuka pintu dan masuk kedalam.
Hei Ther, gimana keadaan lu? Charger buat unit MAU kita bisa buat nge-cas batre lu kan? tanya Zinn.
Lumayan deh, tapi sayang kayaknya charger buatan bangsa lu payah, batre gw ngedropnya cepet banget. Sekarang aja udah laper lagi gw, jawab gw.
Zinn ketawa kecil, dan membalas, Mungkin bukan Charger bangsa gw kali yang payah, tapi mungkin batre lu yang udah bocor?. Kali ini gw ga tertarik untuk meladeni becandaan sarkastiknya. Gw berdiri dan berjalan menuju satu-satunya jendela yang ada disitu dan terdiam untuk beberapa saat.
Betewe, ada yang mau ketemu sama lu nih , kata Zinn, gw bisa menduga siapa orangnya, dan saat gw menengokkan kepala gw, sesuai dugaan gw, Monica udah berada di dalem ruangan itu. Oke, gw tinggal dulu kalian berdua ya.., Kata Zinn sambil meninggalkan ruangan.
Tidak ada kata-kata antara gw dan Monica untuk waktu yang lumayan lama
Lumayan lama untuk masak mie
Lumayan lama untuk bikin kopi
Lumayan lama untuk abisin Vocher Premium klo gw lagi pake
Hingga akhirnya kita berkata secara bersamaan..
Maaf.. Kenapa?
Ga perlu dijelasin dah tau dong siapa yang bilang maaf dan siapa yang bilang kenapa?? lalu kita berdua terdiam lagi
Cukup lama untuk (buang-buang tempat karena kurang ide?)..
o_O ??
Siapa yang ngomong tuh? Sambil gw celingak-celinguk nyari sumber suara . Ga ada siapa2 selain gw sama Monica . Aneh ?? Penampakan???
Kenapa, Them?, Tanya Monica yang kebingungan ngeliat gw.
Enggak kok, rasanya tadi ada yang ngomong.., Jawab gw.
Lalu kita terdiam lagi, tapi kali ini ga terlalu lama sebelom gw ngomong duluan.
Apa lu tau perasaan gw sekarang?, tanya gw tajem. Gw masih melihat keluar jendela, sambil menunggu, tapi ga ada jawaban dari Monica. Lu tau rasanya saat gw ngeliat lu berdiri disana sementara banyak cebol-cebol yang ngerubutin gw kayak semut?, lanjut gw.
Monica sepertinya lagi nangis, karena waktu dia menjawab kata-kata gw, suarang udah bindeng dan terisak, Aku melakukan itu untuk kamu, Them, kamu harus percaya sama aku !
Gw ketawa sinis dan berbalik memandangnya, haha Lah, aku harus percaya sama kamu seperti bangsa kamu yang percaya sama kamu? Heh aktingnya boleh juga, pake nangis segala pula, bener-bener pengkhianat sejati belajar darimana kamu?. Seketika wajah Monica yang memandang gw berubah seperti melihat sesuatu yang menjijikan, dan langsung berlari keluar dari ruangan sambil menangis. Gw sendiri saking keselnya mukul meja yang ada disitu sampe kebelah dua. BRUAK!! Halah disuruh ganti ga ya gw? Bodo ah..
Gw berjalan kembali menuju jendela dan melihat keluar. Sepertinya jendela ini menghadap ke halaman depan markas ini. Saat itu gw ngeliat Monica lari keluar entah mau kemana, dan dari belakangnya Zinn mengejar dia. Zinn menangkap tangan Monica dan menghentikan larinya. Et2.. Zinn mulai kurang ajar nih berani megang-megang. Monica berusaha berontak dari cengkeraman tangan Zinn, sementara sepertinya Zinn berusaha untuk membujuk dengan kata-katanya. Perlahan-lahan Monica makin berkurang berontaknya hingga akhirnya berhenti sama sekali, akhirnya dia menangis sambil menutupi mukanya. Zinn masih terlihat membujuk Monica sambil mengelus-elus rambutnya. Zzzz.. ga sopan bener si Zinn ini gw aja baru kemaren bisa ngelus-ngelus rambut Monica.
Setelah itu Zinn dan Monica berjalan kembali kedalam markas. Gw yang entah kenapa jadi kesel sendiri bawaannya pingin makan orang aja.
.....................................
Keesokannya, Zinn kembali mendatangi ruangan tempat gw di kurung.
Hallo bos, gimana perasaan lu, dah mendingan?, tanya dia.
Lah, gimana mo mendingan klo gw lagi laper gini?, bales gw ketus.
Zinn tersenyum, Yah, susah juga ya gimana kita bisa ngecas batre lu kalo lunya sendiri tiap ada yang deket-deket bawaannya ngamuk mlulu? Udah 7 orang lho yang masuk ruang perawatan gara-gara ngurusin lu seharian kemaren, mo nambah lagi?, gw diem aja merengut..
Zinn mengeluarkan secarik kertas dari tangannya dan memberikannya kepada gw, Kabar baik tuh, aliansi Cora dan Accretia batal karena Archonnya diturunkan, dan Cora saat ini sedang dalam gejolak revolusi karena mengangkat Archon dadakan, gw membaca lembar kertas itu dengan seksama. Sepertinya ada kemungkinan lu bisa pulang ke Accretia, entah kenapa gw ga terlalu antusias dengan situasi ini.
Lah, gw udah dikorbanin buat aliansi kok, buat apa gw balik lagi? Mending juga diterima, jawab gw rada lesu.
Zinn duduk di kursi kosong yang ada di ruangan itu, Lu kan seorang prajurit sejati Ther, masa urusan politik kayak gitu aja lu ga ngerti sih? Zinn memandang gw dengan serius banget. Lu pastinya tau dong ada yang namanya pengorbanan untuk sesuatu yang lebih baik? Saat itu mungkin bangsa lu membutuhkan pengorbanan lu, bukan berarti mereka ga butuh diri lu ya ga?, gw terdiam, emang sih ga ada sakit hati yang terlalu parah di diri gw, (selain karena gw emang udah ga punya hati tentunya) gw emang tau bahwa pengorbanan2 seperti ini memang perlu bagi seorang prajurit untuk bangsanya.
Jadi malem ini gw akan coba mengeluarkan lu dari sini dan mengantarkan lu kembali ke markas lu, bersama Monica, Zinn terdiam sejenak, lalu berkata, Eh, tapi ga boleh ketauan lho klo gw mau ngeluarin lu dari sini bisa dituduh pengkhianat gw kayak lu^^, Kata Zinn senang, tanpa tau klo gw lagi bete sama dia, dan kata2nya barusan ga membantu sama sekali. Oke, kalo gitu gw siap2 dulu ya! Zinn berdiri dan meninggalkan gw sendirian. Setengah hati gw seneng karena gw akan kembali ke bangsa gw lagi, tapi setengahnya lagi rada takut sama apa yang akan gw hadapi saat gw balik nanti.
.............................
0
Kutip
Balas