- Beranda
- Online Games
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
...
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
![[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)](https://dl.kaskus.id/www.siaranalhayat.com/wp-content/uploads/2010/04/bismillah.gif)
Quote:
Just share gan, sebenernya ane udah cukup lama nemu cerita ini. tema ceritanya tentang kehidupan di dunia RF. ceritanya asik & seru banget gan, pokoknya top deh. kalo gk percaya silahkan agan baca sendiri.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
Spoiler for "tambahan":
ohya gan, biar lebih seru cerita ini akan ane update secara berkala.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "part 1":
The Story of Novus Part 1 [Begining]
Nama gw Ravi... gw mau cerita tentang tragedi kehidupan gw di galaksi Novus ini...
Dulu gw punya sahabat-sahabat sejati... Zinn dan TherMiaN. kita bertiga sama-sama ditempatin di pos Lunar. gw dan Zinn adalah anak yatim piatu. ortu gw dibunuh accretia waktu gw kecil, trus gw dirawat oleh pemerintah di bagian militer. ortunya Zinn udah ga ada dari kecil n dia tinggal bersama keluarga tantenya di desa, orang paling baik yang gw kenal, mungkin orang paling pendek se-Cora dan sering jadi ledekan gw dan TherMian. Lain lagi halnya dengan TherMiaN, dia ini bagian elitenya Cora. dari keluarga tob banget deh. dia ini Cora paling berbakat yang gw tau (n rada-rada songong kadang2) udah gitu kidal pula, bikin makin repot aja klo lagi latihan tanding lawan dia, sementaranya dia sendiri haus banget akan kekuatan.
Kita mengambil posisi berbeda dalam training. gw ngambil kearah Black Knight, Zinn ke arah Ranger dan TherMian ke arah Templar. Kekompakan kita bertiga saat latihan perang paling terkenal. kombinasi serangan kita merupakan salah satu rangking tertinggi di training camp.
Pada dasarnya emang berbakat, TherMian di panggil ke garis depan untuk perang berikutnya. kehebatannya sudah diakui DECEM. wajahnya terlihat puas dan semangat sekali mendengar pemanggilan ini, tentunya gw dan Zinn juga ikut kesenengan.
berada di garis depan adalah impian kita dari dulu. dan TherMian mendapatkan kesempatan ini duluan.
"Hei, sisain bagian buat gw ya nanti!", kata gw dalam kamar kita malam itu.
"Ogah! gw abisin semua itu Belatung n Kaleng-kaleng di jalanan!! biar pas lu masuk ke garis depan kerjaannya tinggal ngopi doang!" tawa TherMian.
"bawain kepala kaleng dong satu buat lampu kamar!" canda Zinn.
Kita merayakan keberangkatan TherMian malam itu dengan penuh keceriaan. besoknya pada saat berangkat, kami berpelukan (berpelukaaaann...). dan kata-kata yang terakhir diucapkan TherMian adalah..
"jangan bikin gw nunggu terlalu lama.." dengan senyum sombong khasnya.
kata-kata terakhir itu rupanya benar-benar kata-kata terakhir yang kami dengar dari dia. Cora kalah total hari itu karena keabsenan Archon yang entah apa sebabnya. dari 300 yang berangkat, yang kembali hanya 91, dan TherMian tidak termasuk diantaranya. gw dan Zinn yang menunggu berdebar-debar di portal akhirnya terduduk lemas begitu patriot Cora terakhir melewati portal dan kemudian portal tersebut ditutup.
gw berdua melaporkan hal ini kepada ortunya TherMiaN yang merupakan salah satu petinggi Cora, dan mereka bilang sudah tau karena diberitahukan oleh komandan lapangannya duluan. mereka berdua menumpahkan air mata, dan membuat gw berdua juga tidak kuat nahan air mata kita.
Setelah kepergian TherMiaN itu, gw dan Zinn jadi jarang ngobrol. kita berdua lebih banyak fokus ningkatin PT dan level masing-masing....berminggu-minggu, hingga suatu saat, Zinn memulai pembicaraan.
"hari ini gw ketemu Bellato di Rawa Kabut" katanya pelan.
"oya?! nyesel dong dia ketemu lu?" sahut gw.
"dia lagi diserang sama 5 Vafer..." katanya lagi, masih pelan.
"......." gw mandang dia dan berkata "jangan bilang lu tolong dia?!"
dia diem...
dengan menampar muka gw sendiri, gw bilang "ampun den Zinn...dia kan musuh. gw tau lu baik, tapi ga perlu juga kali ditolongin?!" dan gw tiba-tiba menyadari kalo tangan kanannya di balut sama kain warna biru muda.
sekarang kita berdua diem...
"cewe?" kata gw. dan dia masih tetep diem.
jadi bingung gw mo ngomong apa. tapi akhirnya dia yang ngomong duluan. "Vi, gw mau ke markas Bellato".
Sesaat gw seneng, dan berseru "wues, gaya amat lu mo nyerang markas bellato sendirian doang demi cewe?!", tapi sesaat kemudian gw menyadari kalo yang dimaksud bukan itu.. "jangan bilang klo..."
Zinn berdiri dan berkata, "ya. gw mau jadi pasukan Bellato".
yang namanya didikan militer dari kecil, emosi suka ga kejaga. dalam kejapan mata, gw udah nonjok Zinn sampe jatuh ke
lantai. "LU GILA YA?!! LU MAU KHIANATIN BANGSA LU SENDIRI DEMI SEORANG CEWE??!!".
Zinn tidak melawan. dia menyapu darah dari bibirnya yang sobek oleh pukulan gw dan berdiri. "Vi, lu tau kenapa ortu gw ga ada dari kecil?". gw terdiem, dan emosi gw menurun dengan sendirinya. gw belom pernah tau kenapa ortu Zinn meninggal. karena ortu gw sendiri juga dah ga ada, gw juga ga berminat berbagi cerita soal itu.
"gw bukan keturunan murni Cora", kata Zinn dengan jelas.
di dalam kebengongan gw, dia melanjutkan, "Nyokap gw orang Bellato. karena itu tinggi gw dibawah rata-rata orang Cora".
Shock. gw terduduk di tempat tidur. sementara Zinn melanjutkan ceritanya "Ortu gw dihukum oleh pengadilan Cora. karena pernikahan mereka diharamkan oleh DECEM", terdiam sebentar, dia duduk disamping gw.
"orang tua gw ga pernah diakui eksis di Cora, yang menyebut nama ortu gw akan dihukum berat" dia mengambil nafas panjang, "om dan tante yang gw tinggal sekarang sayang banget sama bokap gw karena dia orangnya baik banget katanya, makanya mereka berani cerita ini ke gw".
dia berdiri, "gw ke Bellato bukan demi cewe itu Vi, demi orang tua gw...", entah kenapa tiba-tiba airmata gw keluar tanpa gw sadari. gw berdiri,
"apa lu mengerti Zinn?!" kata-kata keluar dari mulut gw dengan tersendat-sendat "kalo lu pergi kesana, pertemuan kita berikutnya, gw akan bunuh lu tanpa ragu-ragu...!!!" tegas gw disela airmata yang ga berhenti.
Zinn terdiam membelakangi gw, dia menoleh balik ke arah gw dan berkata "gw juga..." dengan linangan airmata yang ga kalah deras sama gw. diapun keluar dari pintu meninggalkan gw sendiri. sebuah perpisahan lagi dengan sahabat gw...
-
Berbulan-bulan sudah lewat. gw udah jadi pasukan garis depan. hari ini tugas pertama gw di lapangan. Chip war jam 9 Malem. dengan Perisai kebanggan gw yang gw dapet dari para petinggi Cora, gw berangkat. Formasi sudah disiapkan, dan gw bertugas untuk bagian pertahanan. Serangan pertama yang dateng dari Accretia. bangsa kaleng yang paling gw benci.
karena intensitas peperangan, entah bagaimana mulanya, formasi udah berantakan. gw terpisah dari tim. dan dihadapan gw sekaleng robot yang siap melumat gw. tapi gw ga takut. gw hadapi makhluk itu dengan sepenuh hati. hingga kita beradu pedang jarak dekat, kaleng itu berbicara,
"kemampuan lu masih segini aja...", katanya dengan suara mekanis yang entah keluar dari mana.
gw mundur sedikit dan merasa terhina, "kaleng kayak lu ngerti apa soal gw?! lu ngeremehin bangsa Cora HAH?!!" dan melakukan Buff Power Up. tiba-tiba kaleng itu mengucapkan sesuati yang mengejutkan gw.
"Sampe kapanpun lu ga bakal menang dari gw, Vi.." suara paraunya memanggil nama gw. dan dia mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi dan mengacungkan pedangnya kearah gw. di pundak kirinya gw liat name-tag makhluk itu : "TherMiaN". bagaikan tersambar petir, pedang yang gw pegang hampir jatoh.
"Ther....MiaN...?" kata gw terbata-bata.
kaleng ber namakan TherMiaN itu terbahak-bahak melihat ketidakpercayaan gw "wahahahaha... lu sedemikian takutnya liat gw Vi?!". di berjalan pelan kearah gw, "Lu liat? kekuatan ini, sekarang ga ada satupun bangsa di dunia ini yang bisa mengalahkan gw!" dan serta merta dia mengayunkan pedangnya ke kepala gw. entah bagaimana gw masih sempet mundur hingga jatuh terduduk mengindari tebasan itu.
masih dalam tawanya, TherMian mendekati gw lagi dan sepertinya kli ini tidak ragu-ragu lagi untuk membelah badan gw.
badan gw ga bisa bergerak karena masih dalam kondisi shock. saat pedang yang dibawa TherMian sudah terangkat tinggi mengarah sekali lagi ke kepala gw, tiba-tiba sesuatu menyeruduk badan TherMian yang terbuat dari baja itu menjauh dari gw. sebuah BMAU menghantam keras tubuh TherMiaN.
di hadapan gw BMAU itu menoleh kearah gw, dan sekali lagi gw liat Name-Tagnya : "Zinn". BMAU itupun meneruskan serangannya kearah TherMian. gw yang terduduk terbengong-bengong melihat pemandangan didepan gw dimana kedua sahabat gw bertarung dalam wujud yang berbeda. tiba-tiba dari belakang, 2 orang Spiritualist menarik badan gw kembali ke pos untuk dibawa kembali ke markas.
-
sudah 1 bulan dari kejadian itu. sekarang gw udah kembali ke garis depan. kali ini serangan datang dari 2 arah. Accretia dan Bellato. di deretan terdepan masing-masing bangsa gw bisa lihat sosok TherMian dan Zinn yang datang menyerang kearah kami.
kli ini tidak ada keraguan di diri gw.
dan gw ga melihat keraguan di diri mereka.
gw akan menyelesaikan semuanya HARI INI!!
LANJUTAN PART 2 ~ 22
Spoiler for "jangan lupa":
budayakan
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "tetap menerima dengan ikhlas":
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
Spoiler for "menolak":
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 306 suara
Best Couple?
Zinn ♥ Cindy
17%Ravi ♥ Cindy
23%TherMiaN ♥ Monica
39%Zinn ♥ Nightshade
7%Ravi ♥ Namine
5%Lime ♥ Nakoruru
3%Zinn ♥ Razelth
6%Diubah oleh sipaul76 01-01-2018 18:30
0
129.7K
Kutip
2.6K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Online Games](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-100.png)
Online Games![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
16.3KThread•4.9KAnggota
Tampilkan semua post
![zeeguck](https://s.kaskus.id/user/avatar/2010/09/22/avatar2095844_2.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
zeeguck
#339
ane bantu updet gan ![Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace](https://s.kaskus.id/images/smilies/s_sm_peace.gif)
![Blue Guy Peace emoticon-Blue Guy Peace](https://s.kaskus.id/images/smilies/s_sm_peace.gif)
Spoiler for part 18-2:
Setelah mendarat, udara dingin langsung menghantem gw, kayaknya dah lama banget gw ga kesini. Untung armor warrior lumayan tebel, tapi gimana si Eldarwen ya? Armornya ranger kan rada tipis. Dia sih keliatannya bae-bae aja, tapi gw ga tega juga, jadi gw pun melingkarkan tangan gw dipundaknya,
Dingin ya?, kata gw dengan lemah lembut.
DUG!! Idung gw kena sikut Eldarwen dengan telak dan langsung mimisan, tapi gw dengan tampang tetep cool, gw ga melepaskan tangan gw dari pundaknya, hingga akhirnya dia mengeluarkan sebuah anak panah dan ujungnya diarahkan ke leher gw baru saat itu gw lepas tangan gw. Wiww.. galak bo. Cucok deh heheheh
Eldarwen langsung berlari kearah White Hole, gw pun mengikuti. Dia berlari kearah sebuah bangunan di sebelah kanan jalan kalo dari terminal Cora. Disamping bangunan tersebut ada 1 orang Cora lagi, namanya S4t4N1C, waw namanya menyeramkan sekale Eldarwen menghampirinya dan sedikit berbincang entah kenapa, sesekali mereka ngelirik gw sambil terus berbicara. Hmm.. pasti ngomongin gw nih.
Akhirnya Eldarwen menginstruksikan gw untuk mendekat.
Ini salah satu teman seperjuangan, dialah yang merusakkan rencana aliansi waktu di Elan, kata Eldarwen seraya memperkenalkan gw kepada si emm.. pemuja setan ini?
S4t4N1C menjabat tangan gw dengan erat, Bagus sekali, bro. Kita harus menghancurkan rencana busuk ini sekaligus mengkudeta Archon sial itu!!. Mereka berdua lalu menjelaskan bahwa sudah cukup lama mereka dan masih banyak lagi orang yang tergabung dari kelompoknya mencium gelagat bahwa Archon Cora dan Accretia sedang merencanakan sesuatu, dan pagi itu Eldarwen kebetulan sekali di sertakan dalam tim yang pergi ke Elan. Maka terbuktilah semuanya, yang membuat mereka mengambil tindakan drastis, dan mulai melakukan kudeta.
Jadi gara-gara kalian, semua orang jadi bunuh-bunuhan?!! Kalo kalian ga setuju sama cara Archon, jangan melukai bangsa sendiri dong!! Meskipun gw menentang habis aliansi, tapi gw ga mau melukai teman-teman seperjuangan gw sendiri!!
BUAG!!
S4t4N1C menonjok gw kenceng banget sampe gw mental . Hiks salah apa muka gw hari ini banyak banget dapet perlakuan tak senonoh belom sempet gw bangun, S4t4N1C udah bersiap menghajar lagi, tapi Eldarwen menahannya.
RAVI!! Ga pantes lo ngomong kayak gitu!!, bentak Eldarwen ke gw sambil berusaha menenangkan S4t4N1C, dengan cukup susah payah akhirnya Eldarwen berhasil meyakinkan dia bahwa sayang-sayang muka ganteng gw klo dipukulin terus wkwkwk tapi gw cukup emosi juga, setelah gw sanggup berdiri, gw langsung ngebentak balik.
Apanya ga pantes?!! Apa salah omongan gw yang lebih menghargai teman-teman sebangsa, sedarah, daripada idealisme sendiri?!!!
PLAKK!! Minta ampunnn barusan si Eldarwen nahan-nahan si S4t4N1C itu supaya ga mukul gw, sekarang dia sendiri yang nampar gw. Sambil megangin pipi gw yang puji syukur masih berbentuk setelah perlakuan semena-mena yang gw terima seharian, gw menyadari klo Eldarwen itu menangis.
Gw udah bilang kalo lu ga pantes ngomong kayak gitu!! Lu pikir semua itu karena kita?! Lu pikir gara-gara kelompok kita bangsa Cora mulai saling bunuh-bunuhan?!!, tangis Eldarwen rasanya makin deras seiring dia berkata-kata. Asal lu tau, Rav!! Yang mulai membunuh bangsa sendiri itu si Archon dan wakil-wakilnya!! Yang jadi korban pertama mereka adalah kakak gw sendiri yang juga istri dia!!, bentak Eldarwen kepada gw. Gw langsung merasa bersalah banget, ternyata kenyataan yang terjadi ga seperti dugaan gw. S4t4N1C memeluk Eldarwen yang menangis dengan hebatnya.
Sorry . Gw , gw bingung mau ngomong apa.
S4t4N1C sambil mengelus-elus rambut panjang Eldarwen berkata kepada gw, Waktu itu kejadiannya saat CW, gw dan satu guild, termasuk istri gw dan Eldarwen ini menentang perintah Archon yang menginstruksikan rakyat untuk tidak menyerang para Accretia, dan mulai memprovokasi rakyat untuk tidak mendengarkan perintah busuk itu,
Ah! Gw tiba-tiba teringat kejadian itu, saat itu gw lagi selesaiin quest bulky lunker di daerah daratan gelap, dan emang banyak banget yang maki-maki sebuah kelompok tertentu karena mereka memprovokasi rakyat. Teryata seperti itu kejadiannya.
Eldarwen akhirnya udah sedikit lebih tenang dan sanggup untuk berdiri sendiri lagi, S4t4N1C kemudian melanjutkan ceritanya, Karena rakyat ga bisa kami provokasi, maka kami mulai ambil tindakan sendiri, kami mulai membunuhi semua Accretia yang kami temui rupanya hal ini membuat berang Archon, para wakilnya dan beberapa orang-orang lain. Entah setan apa yang merasuki sang Archon saat itu, sepertinya ia menginstruksikan satu guild tertentu untuk membantai kami. Dan saat itulah istri gw dan beberapa orang lain terbunuh., S4t4N1C mengambil nafas dalam-dalam setelah menyelesaikan kalimatnya.
Eldarwen melanjutkan cerita kakak iparnya itu, Beberapa orang termasuk kami berdua berhasil bertahan hidup, dan pada kejadian itulah justru kami bersyukur karena setelahnya, semakin banyak orang yang simpati kepada perjuangan kami dan mau sukarela membantu rencana kami ini.
Kejadian yang lu liat di markas itu, adalah dampak dari keresahan rakyat yang menentang aliansi, apalagi setelah berita tentang proses barter untuk aliansi di Elan itu tersebar di kalangan rakyat, lanjut S4t4N1C, dan kami harus berterima kasih kepada lu karena telah merusakkan rencana busuk itu, gw jadi malu-malu sendiri dengernya.
Tapi setelah berita ini tersebar luas, kita harus sedikit hati-hati, karena para Archon dan wakil-wakilnya memulai sebuah rencana busuk untuk menyingkarkan para inti dari pemberontakan ini, kami berdua terutama, kata Eldarwen. Tiba-tiba Eldarwen dan S4t4N1C terdiam, sepertinya mereka sedang menerima whisp dari orang lain, dan sekejap kemudian ekspresi mereka berubah menjadi pucat.
Gawat! Mereka mulai melakukannya!, S4t4N1C langsung berlari ke arah ladang lemon seiiring dia berkata begitu, Eldarwen juga mengikutinya. Gw yang sempet kebengong pun akhirnya langsung mengikuti.
Kita berlari ke Ladang Lemon melalui Terminal Cora, di pintu keluar terminal ke arah Ladang Lemon, banyak sekali bangsa Cora yang berdiri kayak lagi nonton layar tancep. Sesampainya disana, gw shock berat melihat pemandangan 2 party Accretia beserta 1 party Cora yang menggunakan Chaos Pot sedang mengeroyok 1 party (lebih sedikit) Cora yang sepertinya belom make Chaos Pot.
Jelas aja para Cora yang ga make Chaos Pot kewalahan menghadapi segitu banyak musuh. Para Cora yang menggunakan Chaos Pot berteriak,
Inilah akibatnya kalo menentang Archon!! Dasar bodoh!! Kenapa kalian ga bisa menerima kebijakan yang udah dibuat oleh Archon?!!, ternyata para Cora yang menggunakan Chaos Pot itu adalah orang-orang yang disuruh oleh Archon untuk membereskan para pemberontak, dengan membawa bangsa Accretia?!! GA AKAN GW BIARIN!!
S4t4N1C dan Eldarwen udah lebih dulu maju ke medan perang itu untuk membantu rekan-rekannya. Gw pun mulai mempersiapkan buff untuk ikut terjun, dan terakhir,
SUMMON!! ISIS!!, dan Cindy langsung hadir disamping gw. Cin, kamu ngerti kan apa yang bikin panasnya hati aku saat ini?, Cindy mengangguk penuh arti. Gw pun mengeluarkan SI Spadona yang kemaren gw pinjem dari temen, dan mulai menerjang ke arah kaleng-kaleng itu.
Kebetulan sekali kaleng-kaleng yang dibawa oleh suruhan Archon ini ga ada yang dewa, semuanya biasa aja, kita tanpa kesulitan bisa membereskan beberapa diantaranya, yang bikin susah, para Cora yang menggunakan Chaos Pot ini, karena gw sendiri ga mau melukai orang-orang satu bangsa, seberapapun bejatnya mereka.
Saat gw lagi melancarkan Shining Cut kearah salah satu kaleng yang berprofesi Mercenary, dari belakang gw ada Cora yang membawa Field Lance siap menyodok gw, untung skill gw cepet selesai, langsung gw menghindar sehingga tusukan Field Lance Cora itu malah menusuk temen aliansinya. Wkwkwk.. bagus deh.
Gw terus-terusan mengabaikan para Cora yang menggunakan Chaos Pot, dan memfokuskan serangan gw kepada kaleng-kaleng yang ada, meskipun Cora tersebut ada disamping gw, dan tinggal dijitak doang klo gw make Chaos Pot. Lumayan susah juga menyerang sambil harus mati-matian menghindar dari serangan orang yang ga ingin kita serang. Saat-saat seperti ini Cindy sangat-sangat berguna, karena Animus mampu menyerang Cora yang menggunakan Chaos Pot.
Jangan sampe mereka mati Cin!! Jauhin aja mereka dari gw!!, instruksi gw ke Isis Cindy sambil menahan tekanan Spadona dari sebuah Punisher. ZLEB!! DHUAR!!! Sebuah anak panah menancap dengan sukses di kepala kaleng itu dan meledakannya sekaligus. Eldarwen dari samping menembakan busurnya untuk membantu gw.
RAV!! Kalo lo mengkasihani Cora-Cora yang tanpa ragu-ragu membunuhi saudara sebangsa mereka ini sendiri, lo akan merugikan diri lo sendiri dan teman-teman yang lain!!, bentak Eldarwen.
Gw yakin kita bisa memukul mundur mereka tanpa harus membunuh bangsa kita sendiri!!, bales gw sewot.
Jadi orang kok bodoh banget sih lo?!!!, bentakan Eldarwen terlihat tambah emosi. Sesaat kemudian matanya membelalak dan dia berteriak, AWAS!!. Dari belakang gw ada Guardian yang mau membokong gw, Isis Cindy lagi sibuk ngurusin satu Templar lainnya yang dari tadi coba colongan kearah gw mlulu.
TRANGG!! Gw bersyukur dengan hoki gw, karena tebasan Sickle Knife itu orang pas banget barengan gw mau ngangkat Spadona gw saat gw membalikan badan, hingga akhirnya pedang kita beradu dan akhirnya kita pun saling menekan (padahal baru aja gw lepas dari Punisher tadi, sekarang balik lagi ke posisi gini, ampun deh ). Tapi rupanya belom selesai disitu, karena sekarang dari belakang gw ada Black Knight yang mau melancarkan Slasher ke punggung gw. Eldarwen yang jaraknya cukup jauh dengan panik berusaha memanah Black Knight itu, tapi gw yakin sebelom itu Black Knight mati kepanah, dia udah sempet bikin bolong punggung gw!! Mati lah gw!!
Dingin ya?, kata gw dengan lemah lembut.
DUG!! Idung gw kena sikut Eldarwen dengan telak dan langsung mimisan, tapi gw dengan tampang tetep cool, gw ga melepaskan tangan gw dari pundaknya, hingga akhirnya dia mengeluarkan sebuah anak panah dan ujungnya diarahkan ke leher gw baru saat itu gw lepas tangan gw. Wiww.. galak bo. Cucok deh heheheh
Eldarwen langsung berlari kearah White Hole, gw pun mengikuti. Dia berlari kearah sebuah bangunan di sebelah kanan jalan kalo dari terminal Cora. Disamping bangunan tersebut ada 1 orang Cora lagi, namanya S4t4N1C, waw namanya menyeramkan sekale Eldarwen menghampirinya dan sedikit berbincang entah kenapa, sesekali mereka ngelirik gw sambil terus berbicara. Hmm.. pasti ngomongin gw nih.
Akhirnya Eldarwen menginstruksikan gw untuk mendekat.
Ini salah satu teman seperjuangan, dialah yang merusakkan rencana aliansi waktu di Elan, kata Eldarwen seraya memperkenalkan gw kepada si emm.. pemuja setan ini?
S4t4N1C menjabat tangan gw dengan erat, Bagus sekali, bro. Kita harus menghancurkan rencana busuk ini sekaligus mengkudeta Archon sial itu!!. Mereka berdua lalu menjelaskan bahwa sudah cukup lama mereka dan masih banyak lagi orang yang tergabung dari kelompoknya mencium gelagat bahwa Archon Cora dan Accretia sedang merencanakan sesuatu, dan pagi itu Eldarwen kebetulan sekali di sertakan dalam tim yang pergi ke Elan. Maka terbuktilah semuanya, yang membuat mereka mengambil tindakan drastis, dan mulai melakukan kudeta.
Jadi gara-gara kalian, semua orang jadi bunuh-bunuhan?!! Kalo kalian ga setuju sama cara Archon, jangan melukai bangsa sendiri dong!! Meskipun gw menentang habis aliansi, tapi gw ga mau melukai teman-teman seperjuangan gw sendiri!!
BUAG!!
S4t4N1C menonjok gw kenceng banget sampe gw mental . Hiks salah apa muka gw hari ini banyak banget dapet perlakuan tak senonoh belom sempet gw bangun, S4t4N1C udah bersiap menghajar lagi, tapi Eldarwen menahannya.
RAVI!! Ga pantes lo ngomong kayak gitu!!, bentak Eldarwen ke gw sambil berusaha menenangkan S4t4N1C, dengan cukup susah payah akhirnya Eldarwen berhasil meyakinkan dia bahwa sayang-sayang muka ganteng gw klo dipukulin terus wkwkwk tapi gw cukup emosi juga, setelah gw sanggup berdiri, gw langsung ngebentak balik.
Apanya ga pantes?!! Apa salah omongan gw yang lebih menghargai teman-teman sebangsa, sedarah, daripada idealisme sendiri?!!!
PLAKK!! Minta ampunnn barusan si Eldarwen nahan-nahan si S4t4N1C itu supaya ga mukul gw, sekarang dia sendiri yang nampar gw. Sambil megangin pipi gw yang puji syukur masih berbentuk setelah perlakuan semena-mena yang gw terima seharian, gw menyadari klo Eldarwen itu menangis.
Gw udah bilang kalo lu ga pantes ngomong kayak gitu!! Lu pikir semua itu karena kita?! Lu pikir gara-gara kelompok kita bangsa Cora mulai saling bunuh-bunuhan?!!, tangis Eldarwen rasanya makin deras seiring dia berkata-kata. Asal lu tau, Rav!! Yang mulai membunuh bangsa sendiri itu si Archon dan wakil-wakilnya!! Yang jadi korban pertama mereka adalah kakak gw sendiri yang juga istri dia!!, bentak Eldarwen kepada gw. Gw langsung merasa bersalah banget, ternyata kenyataan yang terjadi ga seperti dugaan gw. S4t4N1C memeluk Eldarwen yang menangis dengan hebatnya.
Sorry . Gw , gw bingung mau ngomong apa.
S4t4N1C sambil mengelus-elus rambut panjang Eldarwen berkata kepada gw, Waktu itu kejadiannya saat CW, gw dan satu guild, termasuk istri gw dan Eldarwen ini menentang perintah Archon yang menginstruksikan rakyat untuk tidak menyerang para Accretia, dan mulai memprovokasi rakyat untuk tidak mendengarkan perintah busuk itu,
Ah! Gw tiba-tiba teringat kejadian itu, saat itu gw lagi selesaiin quest bulky lunker di daerah daratan gelap, dan emang banyak banget yang maki-maki sebuah kelompok tertentu karena mereka memprovokasi rakyat. Teryata seperti itu kejadiannya.
Eldarwen akhirnya udah sedikit lebih tenang dan sanggup untuk berdiri sendiri lagi, S4t4N1C kemudian melanjutkan ceritanya, Karena rakyat ga bisa kami provokasi, maka kami mulai ambil tindakan sendiri, kami mulai membunuhi semua Accretia yang kami temui rupanya hal ini membuat berang Archon, para wakilnya dan beberapa orang-orang lain. Entah setan apa yang merasuki sang Archon saat itu, sepertinya ia menginstruksikan satu guild tertentu untuk membantai kami. Dan saat itulah istri gw dan beberapa orang lain terbunuh., S4t4N1C mengambil nafas dalam-dalam setelah menyelesaikan kalimatnya.
Eldarwen melanjutkan cerita kakak iparnya itu, Beberapa orang termasuk kami berdua berhasil bertahan hidup, dan pada kejadian itulah justru kami bersyukur karena setelahnya, semakin banyak orang yang simpati kepada perjuangan kami dan mau sukarela membantu rencana kami ini.
Kejadian yang lu liat di markas itu, adalah dampak dari keresahan rakyat yang menentang aliansi, apalagi setelah berita tentang proses barter untuk aliansi di Elan itu tersebar di kalangan rakyat, lanjut S4t4N1C, dan kami harus berterima kasih kepada lu karena telah merusakkan rencana busuk itu, gw jadi malu-malu sendiri dengernya.
Tapi setelah berita ini tersebar luas, kita harus sedikit hati-hati, karena para Archon dan wakil-wakilnya memulai sebuah rencana busuk untuk menyingkarkan para inti dari pemberontakan ini, kami berdua terutama, kata Eldarwen. Tiba-tiba Eldarwen dan S4t4N1C terdiam, sepertinya mereka sedang menerima whisp dari orang lain, dan sekejap kemudian ekspresi mereka berubah menjadi pucat.
Gawat! Mereka mulai melakukannya!, S4t4N1C langsung berlari ke arah ladang lemon seiiring dia berkata begitu, Eldarwen juga mengikutinya. Gw yang sempet kebengong pun akhirnya langsung mengikuti.
Kita berlari ke Ladang Lemon melalui Terminal Cora, di pintu keluar terminal ke arah Ladang Lemon, banyak sekali bangsa Cora yang berdiri kayak lagi nonton layar tancep. Sesampainya disana, gw shock berat melihat pemandangan 2 party Accretia beserta 1 party Cora yang menggunakan Chaos Pot sedang mengeroyok 1 party (lebih sedikit) Cora yang sepertinya belom make Chaos Pot.
Jelas aja para Cora yang ga make Chaos Pot kewalahan menghadapi segitu banyak musuh. Para Cora yang menggunakan Chaos Pot berteriak,
Inilah akibatnya kalo menentang Archon!! Dasar bodoh!! Kenapa kalian ga bisa menerima kebijakan yang udah dibuat oleh Archon?!!, ternyata para Cora yang menggunakan Chaos Pot itu adalah orang-orang yang disuruh oleh Archon untuk membereskan para pemberontak, dengan membawa bangsa Accretia?!! GA AKAN GW BIARIN!!
S4t4N1C dan Eldarwen udah lebih dulu maju ke medan perang itu untuk membantu rekan-rekannya. Gw pun mulai mempersiapkan buff untuk ikut terjun, dan terakhir,
SUMMON!! ISIS!!, dan Cindy langsung hadir disamping gw. Cin, kamu ngerti kan apa yang bikin panasnya hati aku saat ini?, Cindy mengangguk penuh arti. Gw pun mengeluarkan SI Spadona yang kemaren gw pinjem dari temen, dan mulai menerjang ke arah kaleng-kaleng itu.
Kebetulan sekali kaleng-kaleng yang dibawa oleh suruhan Archon ini ga ada yang dewa, semuanya biasa aja, kita tanpa kesulitan bisa membereskan beberapa diantaranya, yang bikin susah, para Cora yang menggunakan Chaos Pot ini, karena gw sendiri ga mau melukai orang-orang satu bangsa, seberapapun bejatnya mereka.
Saat gw lagi melancarkan Shining Cut kearah salah satu kaleng yang berprofesi Mercenary, dari belakang gw ada Cora yang membawa Field Lance siap menyodok gw, untung skill gw cepet selesai, langsung gw menghindar sehingga tusukan Field Lance Cora itu malah menusuk temen aliansinya. Wkwkwk.. bagus deh.
Gw terus-terusan mengabaikan para Cora yang menggunakan Chaos Pot, dan memfokuskan serangan gw kepada kaleng-kaleng yang ada, meskipun Cora tersebut ada disamping gw, dan tinggal dijitak doang klo gw make Chaos Pot. Lumayan susah juga menyerang sambil harus mati-matian menghindar dari serangan orang yang ga ingin kita serang. Saat-saat seperti ini Cindy sangat-sangat berguna, karena Animus mampu menyerang Cora yang menggunakan Chaos Pot.
Jangan sampe mereka mati Cin!! Jauhin aja mereka dari gw!!, instruksi gw ke Isis Cindy sambil menahan tekanan Spadona dari sebuah Punisher. ZLEB!! DHUAR!!! Sebuah anak panah menancap dengan sukses di kepala kaleng itu dan meledakannya sekaligus. Eldarwen dari samping menembakan busurnya untuk membantu gw.
RAV!! Kalo lo mengkasihani Cora-Cora yang tanpa ragu-ragu membunuhi saudara sebangsa mereka ini sendiri, lo akan merugikan diri lo sendiri dan teman-teman yang lain!!, bentak Eldarwen.
Gw yakin kita bisa memukul mundur mereka tanpa harus membunuh bangsa kita sendiri!!, bales gw sewot.
Jadi orang kok bodoh banget sih lo?!!!, bentakan Eldarwen terlihat tambah emosi. Sesaat kemudian matanya membelalak dan dia berteriak, AWAS!!. Dari belakang gw ada Guardian yang mau membokong gw, Isis Cindy lagi sibuk ngurusin satu Templar lainnya yang dari tadi coba colongan kearah gw mlulu.
TRANGG!! Gw bersyukur dengan hoki gw, karena tebasan Sickle Knife itu orang pas banget barengan gw mau ngangkat Spadona gw saat gw membalikan badan, hingga akhirnya pedang kita beradu dan akhirnya kita pun saling menekan (padahal baru aja gw lepas dari Punisher tadi, sekarang balik lagi ke posisi gini, ampun deh ). Tapi rupanya belom selesai disitu, karena sekarang dari belakang gw ada Black Knight yang mau melancarkan Slasher ke punggung gw. Eldarwen yang jaraknya cukup jauh dengan panik berusaha memanah Black Knight itu, tapi gw yakin sebelom itu Black Knight mati kepanah, dia udah sempet bikin bolong punggung gw!! Mati lah gw!!
0
Kutip
Balas