- Beranda
- Online Games
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
...
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
![[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)](https://dl.kaskus.id/www.siaranalhayat.com/wp-content/uploads/2010/04/bismillah.gif)
Quote:
Just share gan, sebenernya ane udah cukup lama nemu cerita ini. tema ceritanya tentang kehidupan di dunia RF. ceritanya asik & seru banget gan, pokoknya top deh. kalo gk percaya silahkan agan baca sendiri.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
Spoiler for "tambahan":
ohya gan, biar lebih seru cerita ini akan ane update secara berkala.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "part 1":
The Story of Novus Part 1 [Begining]
Nama gw Ravi... gw mau cerita tentang tragedi kehidupan gw di galaksi Novus ini...
Dulu gw punya sahabat-sahabat sejati... Zinn dan TherMiaN. kita bertiga sama-sama ditempatin di pos Lunar. gw dan Zinn adalah anak yatim piatu. ortu gw dibunuh accretia waktu gw kecil, trus gw dirawat oleh pemerintah di bagian militer. ortunya Zinn udah ga ada dari kecil n dia tinggal bersama keluarga tantenya di desa, orang paling baik yang gw kenal, mungkin orang paling pendek se-Cora dan sering jadi ledekan gw dan TherMian. Lain lagi halnya dengan TherMiaN, dia ini bagian elitenya Cora. dari keluarga tob banget deh. dia ini Cora paling berbakat yang gw tau (n rada-rada songong kadang2) udah gitu kidal pula, bikin makin repot aja klo lagi latihan tanding lawan dia, sementaranya dia sendiri haus banget akan kekuatan.
Kita mengambil posisi berbeda dalam training. gw ngambil kearah Black Knight, Zinn ke arah Ranger dan TherMian ke arah Templar. Kekompakan kita bertiga saat latihan perang paling terkenal. kombinasi serangan kita merupakan salah satu rangking tertinggi di training camp.
Pada dasarnya emang berbakat, TherMian di panggil ke garis depan untuk perang berikutnya. kehebatannya sudah diakui DECEM. wajahnya terlihat puas dan semangat sekali mendengar pemanggilan ini, tentunya gw dan Zinn juga ikut kesenengan.
berada di garis depan adalah impian kita dari dulu. dan TherMian mendapatkan kesempatan ini duluan.
"Hei, sisain bagian buat gw ya nanti!", kata gw dalam kamar kita malam itu.
"Ogah! gw abisin semua itu Belatung n Kaleng-kaleng di jalanan!! biar pas lu masuk ke garis depan kerjaannya tinggal ngopi doang!" tawa TherMian.
"bawain kepala kaleng dong satu buat lampu kamar!" canda Zinn.
Kita merayakan keberangkatan TherMian malam itu dengan penuh keceriaan. besoknya pada saat berangkat, kami berpelukan (berpelukaaaann...). dan kata-kata yang terakhir diucapkan TherMian adalah..
"jangan bikin gw nunggu terlalu lama.." dengan senyum sombong khasnya.
kata-kata terakhir itu rupanya benar-benar kata-kata terakhir yang kami dengar dari dia. Cora kalah total hari itu karena keabsenan Archon yang entah apa sebabnya. dari 300 yang berangkat, yang kembali hanya 91, dan TherMian tidak termasuk diantaranya. gw dan Zinn yang menunggu berdebar-debar di portal akhirnya terduduk lemas begitu patriot Cora terakhir melewati portal dan kemudian portal tersebut ditutup.
gw berdua melaporkan hal ini kepada ortunya TherMiaN yang merupakan salah satu petinggi Cora, dan mereka bilang sudah tau karena diberitahukan oleh komandan lapangannya duluan. mereka berdua menumpahkan air mata, dan membuat gw berdua juga tidak kuat nahan air mata kita.
Setelah kepergian TherMiaN itu, gw dan Zinn jadi jarang ngobrol. kita berdua lebih banyak fokus ningkatin PT dan level masing-masing....berminggu-minggu, hingga suatu saat, Zinn memulai pembicaraan.
"hari ini gw ketemu Bellato di Rawa Kabut" katanya pelan.
"oya?! nyesel dong dia ketemu lu?" sahut gw.
"dia lagi diserang sama 5 Vafer..." katanya lagi, masih pelan.
"......." gw mandang dia dan berkata "jangan bilang lu tolong dia?!"
dia diem...
dengan menampar muka gw sendiri, gw bilang "ampun den Zinn...dia kan musuh. gw tau lu baik, tapi ga perlu juga kali ditolongin?!" dan gw tiba-tiba menyadari kalo tangan kanannya di balut sama kain warna biru muda.
sekarang kita berdua diem...
"cewe?" kata gw. dan dia masih tetep diem.
jadi bingung gw mo ngomong apa. tapi akhirnya dia yang ngomong duluan. "Vi, gw mau ke markas Bellato".
Sesaat gw seneng, dan berseru "wues, gaya amat lu mo nyerang markas bellato sendirian doang demi cewe?!", tapi sesaat kemudian gw menyadari kalo yang dimaksud bukan itu.. "jangan bilang klo..."
Zinn berdiri dan berkata, "ya. gw mau jadi pasukan Bellato".
yang namanya didikan militer dari kecil, emosi suka ga kejaga. dalam kejapan mata, gw udah nonjok Zinn sampe jatuh ke
lantai. "LU GILA YA?!! LU MAU KHIANATIN BANGSA LU SENDIRI DEMI SEORANG CEWE??!!".
Zinn tidak melawan. dia menyapu darah dari bibirnya yang sobek oleh pukulan gw dan berdiri. "Vi, lu tau kenapa ortu gw ga ada dari kecil?". gw terdiem, dan emosi gw menurun dengan sendirinya. gw belom pernah tau kenapa ortu Zinn meninggal. karena ortu gw sendiri juga dah ga ada, gw juga ga berminat berbagi cerita soal itu.
"gw bukan keturunan murni Cora", kata Zinn dengan jelas.
di dalam kebengongan gw, dia melanjutkan, "Nyokap gw orang Bellato. karena itu tinggi gw dibawah rata-rata orang Cora".
Shock. gw terduduk di tempat tidur. sementara Zinn melanjutkan ceritanya "Ortu gw dihukum oleh pengadilan Cora. karena pernikahan mereka diharamkan oleh DECEM", terdiam sebentar, dia duduk disamping gw.
"orang tua gw ga pernah diakui eksis di Cora, yang menyebut nama ortu gw akan dihukum berat" dia mengambil nafas panjang, "om dan tante yang gw tinggal sekarang sayang banget sama bokap gw karena dia orangnya baik banget katanya, makanya mereka berani cerita ini ke gw".
dia berdiri, "gw ke Bellato bukan demi cewe itu Vi, demi orang tua gw...", entah kenapa tiba-tiba airmata gw keluar tanpa gw sadari. gw berdiri,
"apa lu mengerti Zinn?!" kata-kata keluar dari mulut gw dengan tersendat-sendat "kalo lu pergi kesana, pertemuan kita berikutnya, gw akan bunuh lu tanpa ragu-ragu...!!!" tegas gw disela airmata yang ga berhenti.
Zinn terdiam membelakangi gw, dia menoleh balik ke arah gw dan berkata "gw juga..." dengan linangan airmata yang ga kalah deras sama gw. diapun keluar dari pintu meninggalkan gw sendiri. sebuah perpisahan lagi dengan sahabat gw...
-
Berbulan-bulan sudah lewat. gw udah jadi pasukan garis depan. hari ini tugas pertama gw di lapangan. Chip war jam 9 Malem. dengan Perisai kebanggan gw yang gw dapet dari para petinggi Cora, gw berangkat. Formasi sudah disiapkan, dan gw bertugas untuk bagian pertahanan. Serangan pertama yang dateng dari Accretia. bangsa kaleng yang paling gw benci.
karena intensitas peperangan, entah bagaimana mulanya, formasi udah berantakan. gw terpisah dari tim. dan dihadapan gw sekaleng robot yang siap melumat gw. tapi gw ga takut. gw hadapi makhluk itu dengan sepenuh hati. hingga kita beradu pedang jarak dekat, kaleng itu berbicara,
"kemampuan lu masih segini aja...", katanya dengan suara mekanis yang entah keluar dari mana.
gw mundur sedikit dan merasa terhina, "kaleng kayak lu ngerti apa soal gw?! lu ngeremehin bangsa Cora HAH?!!" dan melakukan Buff Power Up. tiba-tiba kaleng itu mengucapkan sesuati yang mengejutkan gw.
"Sampe kapanpun lu ga bakal menang dari gw, Vi.." suara paraunya memanggil nama gw. dan dia mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi dan mengacungkan pedangnya kearah gw. di pundak kirinya gw liat name-tag makhluk itu : "TherMiaN". bagaikan tersambar petir, pedang yang gw pegang hampir jatoh.
"Ther....MiaN...?" kata gw terbata-bata.
kaleng ber namakan TherMiaN itu terbahak-bahak melihat ketidakpercayaan gw "wahahahaha... lu sedemikian takutnya liat gw Vi?!". di berjalan pelan kearah gw, "Lu liat? kekuatan ini, sekarang ga ada satupun bangsa di dunia ini yang bisa mengalahkan gw!" dan serta merta dia mengayunkan pedangnya ke kepala gw. entah bagaimana gw masih sempet mundur hingga jatuh terduduk mengindari tebasan itu.
masih dalam tawanya, TherMian mendekati gw lagi dan sepertinya kli ini tidak ragu-ragu lagi untuk membelah badan gw.
badan gw ga bisa bergerak karena masih dalam kondisi shock. saat pedang yang dibawa TherMian sudah terangkat tinggi mengarah sekali lagi ke kepala gw, tiba-tiba sesuatu menyeruduk badan TherMian yang terbuat dari baja itu menjauh dari gw. sebuah BMAU menghantam keras tubuh TherMiaN.
di hadapan gw BMAU itu menoleh kearah gw, dan sekali lagi gw liat Name-Tagnya : "Zinn". BMAU itupun meneruskan serangannya kearah TherMian. gw yang terduduk terbengong-bengong melihat pemandangan didepan gw dimana kedua sahabat gw bertarung dalam wujud yang berbeda. tiba-tiba dari belakang, 2 orang Spiritualist menarik badan gw kembali ke pos untuk dibawa kembali ke markas.
-
sudah 1 bulan dari kejadian itu. sekarang gw udah kembali ke garis depan. kali ini serangan datang dari 2 arah. Accretia dan Bellato. di deretan terdepan masing-masing bangsa gw bisa lihat sosok TherMian dan Zinn yang datang menyerang kearah kami.
kli ini tidak ada keraguan di diri gw.
dan gw ga melihat keraguan di diri mereka.
gw akan menyelesaikan semuanya HARI INI!!
LANJUTAN PART 2 ~ 22
Spoiler for "jangan lupa":
budayakan
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "tetap menerima dengan ikhlas":
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
Spoiler for "menolak":
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 306 suara
Best Couple?
Zinn ♥ Cindy
17%Ravi ♥ Cindy
23%TherMiaN ♥ Monica
39%Zinn ♥ Nightshade
7%Ravi ♥ Namine
5%Lime ♥ Nakoruru
3%Zinn ♥ Razelth
6%Diubah oleh sipaul76 01-01-2018 18:30
0
129.7K
Kutip
2.6K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Online Games](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-100.png)
Online Games![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
16.3KThread•4.8KAnggota
Tampilkan semua post
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
#337
Spoiler for "part 18-1":
[Barely Breathing
]
Ravi sedang dalam sebuah ruangan interogasi, posisinya melayang ditengah-tengah ruangan dengan kedua tangan dan kakinya terikat belenggu sihir, yang juga sekaligus mengunci seluruh Animus miliknya agar tidak bisa keluar. Setengah telanjang (setengah keatas tentunya, ckckck), badannya penuh dengan bekas luka. Dalam ruangan tersebut juga ada 2 orang yang sedang menginterogasi dirinya.
..
Huf ruangan ini kayaknya satu-satunya ruangan yang seumur-umur ga gw sangka bakalan bisa ada di dalemnya dengan situasi seperti ini. Gara-gara nolongin TherMiaN kemaren, gw langsung di duga mata-mata karena akhir-akhir ini semakin banyak kebocoran informasi ke bangsa Bellato yang bikin kita kalah war terus.
CRAKK!! UWAAAGHHH .!!, tiba-tiba badan gw serasa kejang oleh listrik saat seorang Grazier cewe bernama RinTohSaka mengcast Electric Bolt kepada gw.
Saya tanya lagi.. !! kamu mata-mata darimana?!!, bentaknya.
Aduuh mbak daripada pake force gitu buat mengkorek informasi dari saya, mendingan kita ke kamar tidur terdekat? Pasti saya ceritain SEMUAAaaa nyaa.., kata gw sambil nyengir. Entah karena dia seneng gw ngomong gitu apa ga, yang pasti berikutnya dia menghadiahi gw Chain Lightning. Teriak lagi deh gw dengan suara merdu tentunya.
Kayaknya dia jadi malu-malu, trus minggir dan digantikan oleh templar cowo yang mukanya ganas banget, gw liat di name tag namanya Arc.
Kalo ke kamar sama gw mau?, katanya.
Ngeq?!, shock gw. Kalo sama om saya nyerah deh, hehehe.., sahut gw. BUG!! Sebuah pukulan mendarat mulus skali di perut gw sampe mules, nih orang marah gw ga mo ikut dia ke kamar kok pake mukul sih?, Duh, om perut saya mules nih.. boleh ke kamar mandi dulu ga?, PLAK!! Tangannya yang gede itu nampar pipi mulus gw. Langsung stun gw sesaat brasa bo!
Kamu udah 3 jam kita siksa begini, kenapa masih belom mau ngaku juga sih?!, si RinTohSaka nanya ke gw.
zzz mba ini bolot apa emang ga lulus akademi sih?!! Dah saya bilang saya bukan mata-mata!! Saya cuma nolong temen saya dari tumbal untuk aliansi!!, gantian gw yang bentak.
Berarti lu mengakui kalo lu bertemen sama bangsa lain?!, kata si Arc.
Ampun deh sebenernya kalian berdua itu tau ga sih apa yang terjadi?!, jawab gw, balik nanya. PLAK!! Sebuah tamparan lagi-lagi mendarat dengan mulus di pipi gw.
Kami yang ngasih pertanyaan bukan kamu!, Kata RinTohSaka, Gw nyengir,
Duh..mbak sayang-sayang tangannya dipake wat nampar saya, mendingan pake buat yang lain hehehe , si Rince itu mukanya memerah dan berniat nampar gw lagi, tapi sebelom dia sempet bergerak, terdengar ledakan hebat dari luar. Kedua orang yang lagi interogasi gw saling pandang-pandangan, trus ninggalin gw sendirian.
O..Oi masa gw ditinggalin ngegantung terus disini?!! Gw mo vivis wooii!!, teriak gw, yang sama sekali ga digubris sama mereka. Matilah gw, masak gw ngompol disini? Selagi gw meratapi nasib, tiba-tiba pintu masuknya terbuka lagi, dan terlihat sesosok advanturer cewe yang kemaren ikut misi ke elan sama gw, si Eldarwern klo ga salah?
Terpesona melihat sosok dia, gw bertanya, Kok, kamu bisa ada disini? Bukannya kmaren kamu ditangkep juga barengan beberapa orang yang menentang aliansi itu?, PLAK! Ditampar lagi gw sama dia zzz
Kamu..kamu mangnya gw sapanya lo?!, bentak dia seraya meletakkan trap box pada belenggu-belenggu sihir gw.
wew? Lu mo ngapain? Jangan bilang kalo , TAR! TAR! TAR! TAR!! Lom sempet gw selesai ngomong, semua trap box yang dia pasang meledak dan menghilangkan belenggu-belenggu sihir yang seharian membantu gw merasakan apa rasanya melayang. BRUG!! Dan gw pun terjatoh ke lantai dengan bebasnya.
Cepet pake armor lo, kita kabur darisini! Cepet!!, bentaknya.
Bused deh sabar ngapah?!, gerutu gw sambil bergerak menuju armor gw yang ditaro di pojok ruangan entah oleh siapa. Setelah gw sukses make semua armor gw lagi, si Eldarwen yang dari tadi celingukan di pinggir pintu, bentak gw lagi,
Cepetan!! Kayak cewe aja lu make bajunya?!!, ampun deh nih cewe, minta di cipok apa? Kita pun berlari keluar dari ruangan itu menuju pintu keluar ke pesawat kartella.
Eit!! Tar dulu!, teriak gw tiba-tiba.
Kenapa lagi?! tanya Eldarwen kesel.
Gw kebelet vivis nih, jawab gw. Eldarwen ngeloyor ninggalin gw sendirian, akhirnya dengan sangat terpaksa gw musti nahan HIV gw (Hasrat Ingin Vivis).
Sepanjang jalan, gw liat banyak patriot Cora yang saling berantem dengan menggunakan Chaos Pot. Mereka saling berusaha membunuh lawannya seolah-olah mereka bangsa lain. Suasana kacau balau, pemandangan yang sangat menyeramkan sekali buat gw. Rupanya kegaduhan ini yang terdengar tadi didalem ruangan interogasi.
A..apa apaan ini?, tanya gw.
Kudeta.., Eldarwen menjawab dengan santai sambil kita berlari menuju pesawat Kartella.
HAH?! KUDETA?! Terhadap Archon?!!, tanya gw lagi, kali ini dengan nada agak tinggi.
Emang kudeta siapa lagi? Mbahmu?!, jawab Eldarwen sinis.
Yee.. biasa aja doong.. tapi . Kenapa harus sampe bunuh-bunuhan kayak gitu?, bales gw rada ketus.
Eldarwen terdiam sejenak, lalu berkata, Yaah.. mau diapain lagi kalo emang kita udah ga sejalan?.
Tapi ., pertanyaan gw terputus karena kita sampe di depan penjual tiket. Seekor Chooty yang kayaknya enak banget klo jadi bantal menyapa kita.
230k, Eldarwen menjulurkan tangannya kearah gw.
Gw ngerogoh kantong gw dan menemukan 300 disena doang. Gw menunjukkannya kepada Eldarwen, dan dia sepertinya cukup kesel dengan apa yang diliat dan mengambil duid dari kantongnya sendiri, lalu membayarnya kepada si Chooty tersebut.
2 ya , kata Eldarwen sambil mengangkat jarinya dengan tanda peace, si Chooty itu pun memberikan 2 buah tiket kepada Eldarwen. Lalu dia memberikan satu tiket kepada gw Balikin duid gw ntar, klo ga gw KILL lu!. Ngeq! Galak bo gw Cuma ngangguk2 aja. Kita berdua pun menaiki pesawat. Saat gw masuk ada pengumuman,
Penerbangan Kartela akan berangkat dengan tujuan Ether dalam waktu 1 menit
Didalem keliatan bagian kargonya penuh banget orang, aneh.. kok pada ga didalem aja ya? selagi gw celingak-celinguk ngeliatin orang-orang, tau-tau si Eldarwen ilang. Gw cari-cari disekeliling ruangan ga ketemu, sampe ke ruangan sebelah dan sebelahnya lagi juga ga ada. Begitu gw balik lagi ke ruang cargo, gw nyerah dan memutuskan buat duduk aja. Pas gw duduk, di depan mata gw keliatan si Eldarwen lagi nangkring diatas Box yang ada disitu.
WeQ?! Kok lu bisa ada disitu?! Ikut dong!, teriak gw ke dia.
Ogah, justru gw kesini biar ga deket-deket lu , bales dia. Dengan penasaran gw coba salto-salto sambil lari-lari tapi masih ga bisa juga naik ke atas sana. Si Eldarwen cekikikan sendiri ngeliat usaha gw, manis juga. Hohoho Pesawat pun mulai bergerak dengan pengumuman dari sang pilot.
Lumayan lama juga perjalanan ini, akhirnya gw tetep ga berhasil naik dan harus duduk dibawah sambil memperhatikan si Eldarwen yang lagi bengong diatas, saat matanya bertemu mata gw, gw pun tersenyum kearah dia, dia yang menyadari klo gw sedang memperhatikan wajah manisnya yang lagi bengong langsung buang muka, tapi gw tau banget klo dia malu-malu asiikk dapet nih kikikikiki
DRUUNGG!!
Entah kenapa, pesawat tiba-tiba bergoncang hebat sekali. Semua orang yang ada disitu pada berteriak-teriak. Dan untuk pertama kalinya gw liat ada Cora cowo yang teriakannya kayak cewe. Diliat dari name tagnya, keliatan namanya DelGay wew?? .. eh.. salah liat gw, rupanya DelGrade.
Pilot memberikan pengumuman kalo ada pesawat yang ga dikenal sedang menyerang mereka, dan saat ini pilot sedang berusaha menghindari mereka. Guncangan pesawat cukup keras dan membuat orang-orang susah untuk berdiri kalo ga pegangan, gw reflek mendongak keatas dan melihat Eldarwen sedang kesulitan mencari pegangan yang solid untuk menjaga keseimbangannya. Tu kan sotoy sih Saat dia kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh, gw langsung bergerak ke tempat dia akan jatoh dan bersiap menangkapnya.
Come to papa, baby.., senyum gw sambil merentangkan tangan saat akhirnya Eldarwen kehilangan keseimbangannya dan akhirnya jatoh ke arah gw. Tapi ternyata tu anak emang lumayan jago, dia mengatur kembali keseimbangannya di udara dan mendaratkan kakinya persis di muka gw. DUG!! GUBRAK! Dan gw pun terlentang di lantai sementara Eldarwen berdiri diatas gw.
Sayang sekali yah.., katanya sambil tersenyum penuh kemenangan.
Gw sambil mengusap-usap muka gw yang abis jadi landasan sepatu barunya ngebales dengan telak saat gw bilang, Sayang sekali emang kk pake CD, coba kalo ga , Eldarwen melupakan bahwa posisinya sekarang adalah posisi paling enak buat gw ngeliat apa yang dia sembunyiin dibalik roknya. Dia pun buru-buru menutupi apa yang gw liat dengan sekuat tenaga dan menghadiahi gw dengan satu injekan di muka gw (lagi) yang mampu menjebolkan lantai pesawat.
DHUAKK!! Sisanya gelap buat gw
Saat itu guncangan pesawat sudah stabil lagi, dan pilot mengumumkan bahwa mereka berhasil menghindari pesawat penyerangnya dan bahwa kita akan mendarat di ether dalam waktu 1 menit.
.
Ravi sedang dalam sebuah ruangan interogasi, posisinya melayang ditengah-tengah ruangan dengan kedua tangan dan kakinya terikat belenggu sihir, yang juga sekaligus mengunci seluruh Animus miliknya agar tidak bisa keluar. Setengah telanjang (setengah keatas tentunya, ckckck), badannya penuh dengan bekas luka. Dalam ruangan tersebut juga ada 2 orang yang sedang menginterogasi dirinya.
..
Huf ruangan ini kayaknya satu-satunya ruangan yang seumur-umur ga gw sangka bakalan bisa ada di dalemnya dengan situasi seperti ini. Gara-gara nolongin TherMiaN kemaren, gw langsung di duga mata-mata karena akhir-akhir ini semakin banyak kebocoran informasi ke bangsa Bellato yang bikin kita kalah war terus.
CRAKK!! UWAAAGHHH .!!, tiba-tiba badan gw serasa kejang oleh listrik saat seorang Grazier cewe bernama RinTohSaka mengcast Electric Bolt kepada gw.
Saya tanya lagi.. !! kamu mata-mata darimana?!!, bentaknya.
Aduuh mbak daripada pake force gitu buat mengkorek informasi dari saya, mendingan kita ke kamar tidur terdekat? Pasti saya ceritain SEMUAAaaa nyaa.., kata gw sambil nyengir. Entah karena dia seneng gw ngomong gitu apa ga, yang pasti berikutnya dia menghadiahi gw Chain Lightning. Teriak lagi deh gw dengan suara merdu tentunya.
Kayaknya dia jadi malu-malu, trus minggir dan digantikan oleh templar cowo yang mukanya ganas banget, gw liat di name tag namanya Arc.
Kalo ke kamar sama gw mau?, katanya.
Ngeq?!, shock gw. Kalo sama om saya nyerah deh, hehehe.., sahut gw. BUG!! Sebuah pukulan mendarat mulus skali di perut gw sampe mules, nih orang marah gw ga mo ikut dia ke kamar kok pake mukul sih?, Duh, om perut saya mules nih.. boleh ke kamar mandi dulu ga?, PLAK!! Tangannya yang gede itu nampar pipi mulus gw. Langsung stun gw sesaat brasa bo!
Kamu udah 3 jam kita siksa begini, kenapa masih belom mau ngaku juga sih?!, si RinTohSaka nanya ke gw.
zzz mba ini bolot apa emang ga lulus akademi sih?!! Dah saya bilang saya bukan mata-mata!! Saya cuma nolong temen saya dari tumbal untuk aliansi!!, gantian gw yang bentak.
Berarti lu mengakui kalo lu bertemen sama bangsa lain?!, kata si Arc.
Ampun deh sebenernya kalian berdua itu tau ga sih apa yang terjadi?!, jawab gw, balik nanya. PLAK!! Sebuah tamparan lagi-lagi mendarat dengan mulus di pipi gw.
Kami yang ngasih pertanyaan bukan kamu!, Kata RinTohSaka, Gw nyengir,
Duh..mbak sayang-sayang tangannya dipake wat nampar saya, mendingan pake buat yang lain hehehe , si Rince itu mukanya memerah dan berniat nampar gw lagi, tapi sebelom dia sempet bergerak, terdengar ledakan hebat dari luar. Kedua orang yang lagi interogasi gw saling pandang-pandangan, trus ninggalin gw sendirian.
O..Oi masa gw ditinggalin ngegantung terus disini?!! Gw mo vivis wooii!!, teriak gw, yang sama sekali ga digubris sama mereka. Matilah gw, masak gw ngompol disini? Selagi gw meratapi nasib, tiba-tiba pintu masuknya terbuka lagi, dan terlihat sesosok advanturer cewe yang kemaren ikut misi ke elan sama gw, si Eldarwern klo ga salah?
Terpesona melihat sosok dia, gw bertanya, Kok, kamu bisa ada disini? Bukannya kmaren kamu ditangkep juga barengan beberapa orang yang menentang aliansi itu?, PLAK! Ditampar lagi gw sama dia zzz
Kamu..kamu mangnya gw sapanya lo?!, bentak dia seraya meletakkan trap box pada belenggu-belenggu sihir gw.
wew? Lu mo ngapain? Jangan bilang kalo , TAR! TAR! TAR! TAR!! Lom sempet gw selesai ngomong, semua trap box yang dia pasang meledak dan menghilangkan belenggu-belenggu sihir yang seharian membantu gw merasakan apa rasanya melayang. BRUG!! Dan gw pun terjatoh ke lantai dengan bebasnya.
Cepet pake armor lo, kita kabur darisini! Cepet!!, bentaknya.
Bused deh sabar ngapah?!, gerutu gw sambil bergerak menuju armor gw yang ditaro di pojok ruangan entah oleh siapa. Setelah gw sukses make semua armor gw lagi, si Eldarwen yang dari tadi celingukan di pinggir pintu, bentak gw lagi,
Cepetan!! Kayak cewe aja lu make bajunya?!!, ampun deh nih cewe, minta di cipok apa? Kita pun berlari keluar dari ruangan itu menuju pintu keluar ke pesawat kartella.
Eit!! Tar dulu!, teriak gw tiba-tiba.
Kenapa lagi?! tanya Eldarwen kesel.
Gw kebelet vivis nih, jawab gw. Eldarwen ngeloyor ninggalin gw sendirian, akhirnya dengan sangat terpaksa gw musti nahan HIV gw (Hasrat Ingin Vivis).
Sepanjang jalan, gw liat banyak patriot Cora yang saling berantem dengan menggunakan Chaos Pot. Mereka saling berusaha membunuh lawannya seolah-olah mereka bangsa lain. Suasana kacau balau, pemandangan yang sangat menyeramkan sekali buat gw. Rupanya kegaduhan ini yang terdengar tadi didalem ruangan interogasi.
A..apa apaan ini?, tanya gw.
Kudeta.., Eldarwen menjawab dengan santai sambil kita berlari menuju pesawat Kartella.
HAH?! KUDETA?! Terhadap Archon?!!, tanya gw lagi, kali ini dengan nada agak tinggi.
Emang kudeta siapa lagi? Mbahmu?!, jawab Eldarwen sinis.
Yee.. biasa aja doong.. tapi . Kenapa harus sampe bunuh-bunuhan kayak gitu?, bales gw rada ketus.
Eldarwen terdiam sejenak, lalu berkata, Yaah.. mau diapain lagi kalo emang kita udah ga sejalan?.
Tapi ., pertanyaan gw terputus karena kita sampe di depan penjual tiket. Seekor Chooty yang kayaknya enak banget klo jadi bantal menyapa kita.
230k, Eldarwen menjulurkan tangannya kearah gw.
Gw ngerogoh kantong gw dan menemukan 300 disena doang. Gw menunjukkannya kepada Eldarwen, dan dia sepertinya cukup kesel dengan apa yang diliat dan mengambil duid dari kantongnya sendiri, lalu membayarnya kepada si Chooty tersebut.
2 ya , kata Eldarwen sambil mengangkat jarinya dengan tanda peace, si Chooty itu pun memberikan 2 buah tiket kepada Eldarwen. Lalu dia memberikan satu tiket kepada gw Balikin duid gw ntar, klo ga gw KILL lu!. Ngeq! Galak bo gw Cuma ngangguk2 aja. Kita berdua pun menaiki pesawat. Saat gw masuk ada pengumuman,
Penerbangan Kartela akan berangkat dengan tujuan Ether dalam waktu 1 menit
Didalem keliatan bagian kargonya penuh banget orang, aneh.. kok pada ga didalem aja ya? selagi gw celingak-celinguk ngeliatin orang-orang, tau-tau si Eldarwen ilang. Gw cari-cari disekeliling ruangan ga ketemu, sampe ke ruangan sebelah dan sebelahnya lagi juga ga ada. Begitu gw balik lagi ke ruang cargo, gw nyerah dan memutuskan buat duduk aja. Pas gw duduk, di depan mata gw keliatan si Eldarwen lagi nangkring diatas Box yang ada disitu.
WeQ?! Kok lu bisa ada disitu?! Ikut dong!, teriak gw ke dia.
Ogah, justru gw kesini biar ga deket-deket lu , bales dia. Dengan penasaran gw coba salto-salto sambil lari-lari tapi masih ga bisa juga naik ke atas sana. Si Eldarwen cekikikan sendiri ngeliat usaha gw, manis juga. Hohoho Pesawat pun mulai bergerak dengan pengumuman dari sang pilot.
Lumayan lama juga perjalanan ini, akhirnya gw tetep ga berhasil naik dan harus duduk dibawah sambil memperhatikan si Eldarwen yang lagi bengong diatas, saat matanya bertemu mata gw, gw pun tersenyum kearah dia, dia yang menyadari klo gw sedang memperhatikan wajah manisnya yang lagi bengong langsung buang muka, tapi gw tau banget klo dia malu-malu asiikk dapet nih kikikikiki
DRUUNGG!!
Entah kenapa, pesawat tiba-tiba bergoncang hebat sekali. Semua orang yang ada disitu pada berteriak-teriak. Dan untuk pertama kalinya gw liat ada Cora cowo yang teriakannya kayak cewe. Diliat dari name tagnya, keliatan namanya DelGay wew?? .. eh.. salah liat gw, rupanya DelGrade.
Pilot memberikan pengumuman kalo ada pesawat yang ga dikenal sedang menyerang mereka, dan saat ini pilot sedang berusaha menghindari mereka. Guncangan pesawat cukup keras dan membuat orang-orang susah untuk berdiri kalo ga pegangan, gw reflek mendongak keatas dan melihat Eldarwen sedang kesulitan mencari pegangan yang solid untuk menjaga keseimbangannya. Tu kan sotoy sih Saat dia kehilangan keseimbangan dan hampir terjatuh, gw langsung bergerak ke tempat dia akan jatoh dan bersiap menangkapnya.
Come to papa, baby.., senyum gw sambil merentangkan tangan saat akhirnya Eldarwen kehilangan keseimbangannya dan akhirnya jatoh ke arah gw. Tapi ternyata tu anak emang lumayan jago, dia mengatur kembali keseimbangannya di udara dan mendaratkan kakinya persis di muka gw. DUG!! GUBRAK! Dan gw pun terlentang di lantai sementara Eldarwen berdiri diatas gw.
Sayang sekali yah.., katanya sambil tersenyum penuh kemenangan.
Gw sambil mengusap-usap muka gw yang abis jadi landasan sepatu barunya ngebales dengan telak saat gw bilang, Sayang sekali emang kk pake CD, coba kalo ga , Eldarwen melupakan bahwa posisinya sekarang adalah posisi paling enak buat gw ngeliat apa yang dia sembunyiin dibalik roknya. Dia pun buru-buru menutupi apa yang gw liat dengan sekuat tenaga dan menghadiahi gw dengan satu injekan di muka gw (lagi) yang mampu menjebolkan lantai pesawat.
DHUAKK!! Sisanya gelap buat gw
Saat itu guncangan pesawat sudah stabil lagi, dan pilot mengumumkan bahwa mereka berhasil menghindari pesawat penyerangnya dan bahwa kita akan mendarat di ether dalam waktu 1 menit.
.
0
Kutip
Balas