[size=+2]Homo habilis[/size]

Sebelum ditemukan dan dipastikannya H. gautengensis sebagai spesies homo tertua, Homo habilislah yang dianggap sebagai spesies tertua dari genus homo. Secara harafiah berarti 'manusia terampil', ini karena habilis diketahui sudah bisa menggunakan tool dari batu dan mungkin juga dari tulang binatang - terbukti dari temuan tool di sekitar temuan fosil pertamanya.

Habilis berasal dari masa sekitar 2,4-1,5 juta tahun silam, diperkirakan berevolusi di Afrika selatan dan timur. Habilis memiliki banyak kemiiripan dengan Australopithecus, wajahnya masih primitif namun tidak semenonjol australopithecus. Gigi belakangnya lebih kecil dari Australopithecus, namun lebih besar dari manusia modern. Volume otaknya lebih besar dari Australopithecus, berkisar 500-800 cc. Tinggi berkisar 127 cm dengan berat berkisar 45 kg (wanita diperkirakan lebih kecil). Habilis juga memiliki perbandingan lengan yang lebih panjang dari dari manusia modern.

Masih diperdebatkan apakah habilis adalah moyang langsung manusia modern, dalam hal ini sebagai moyang dari ergaster. Temuan lebih lanjut cenderung menganggap habilis sebagai evolusi terpisah.



Temuan fosil:
- OH 7 (Jonny's Child), ditemukan Jonathan Leakey pada tanggal 4 November 1960 di Olduvai Gorge, Tanzania.
- OH 8, ditemukan di tahun 1960 di Olduvai Gorge, Tanzania.
- OH 13 (Cindy), ditemukan di tahun 1963 di Olduvai Gorge, Tanzania.
- OH 16 (George), ditemukan di tahun 1963 di Olduvai Gorge, Tanzania.
- OH 24 (Twiggy), ditemukan Peter Nzube di tahun 1968 di Olduvai Gorge, Tanzania.
- KNM ER 1805 (The Mystery Skull), ditemukan Paul Abell di tahun 1968 di Koobi Fora in Kenya