- Beranda
- Online Games
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
...
TS
sipaul76
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
![[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)](https://dl.kaskus.id/www.siaranalhayat.com/wp-content/uploads/2010/04/bismillah.gif)
Quote:
Just share gan, sebenernya ane udah cukup lama nemu cerita ini. tema ceritanya tentang kehidupan di dunia RF. ceritanya asik & seru banget gan, pokoknya top deh. kalo gk percaya silahkan agan baca sendiri.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.
so, check this out.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.

cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.

so, check this out.
Spoiler for "tambahan":
ohya gan, biar lebih seru cerita ini akan ane update secara berkala.
Spoiler for "part 1":
The Story of Novus Part 1 [Begining]
Nama gw Ravi... gw mau cerita tentang tragedi kehidupan gw di galaksi Novus ini...
Dulu gw punya sahabat-sahabat sejati... Zinn dan TherMiaN. kita bertiga sama-sama ditempatin di pos Lunar. gw dan Zinn adalah anak yatim piatu. ortu gw dibunuh accretia waktu gw kecil, trus gw dirawat oleh pemerintah di bagian militer. ortunya Zinn udah ga ada dari kecil n dia tinggal bersama keluarga tantenya di desa, orang paling baik yang gw kenal, mungkin orang paling pendek se-Cora dan sering jadi ledekan gw dan TherMian. Lain lagi halnya dengan TherMiaN, dia ini bagian elitenya Cora. dari keluarga tob banget deh. dia ini Cora paling berbakat yang gw tau (n rada-rada songong kadang2) udah gitu kidal pula, bikin makin repot aja klo lagi latihan tanding lawan dia, sementaranya dia sendiri haus banget akan kekuatan.
Kita mengambil posisi berbeda dalam training. gw ngambil kearah Black Knight, Zinn ke arah Ranger dan TherMian ke arah Templar. Kekompakan kita bertiga saat latihan perang paling terkenal. kombinasi serangan kita merupakan salah satu rangking tertinggi di training camp.
Pada dasarnya emang berbakat, TherMian di panggil ke garis depan untuk perang berikutnya. kehebatannya sudah diakui DECEM. wajahnya terlihat puas dan semangat sekali mendengar pemanggilan ini, tentunya gw dan Zinn juga ikut kesenengan.
berada di garis depan adalah impian kita dari dulu. dan TherMian mendapatkan kesempatan ini duluan.
"Hei, sisain bagian buat gw ya nanti!", kata gw dalam kamar kita malam itu.
"Ogah! gw abisin semua itu Belatung n Kaleng-kaleng di jalanan!! biar pas lu masuk ke garis depan kerjaannya tinggal ngopi doang!" tawa TherMian.
"bawain kepala kaleng dong satu buat lampu kamar!" canda Zinn.
Kita merayakan keberangkatan TherMian malam itu dengan penuh keceriaan. besoknya pada saat berangkat, kami berpelukan (berpelukaaaann...). dan kata-kata yang terakhir diucapkan TherMian adalah..
"jangan bikin gw nunggu terlalu lama.." dengan senyum sombong khasnya.
kata-kata terakhir itu rupanya benar-benar kata-kata terakhir yang kami dengar dari dia. Cora kalah total hari itu karena keabsenan Archon yang entah apa sebabnya. dari 300 yang berangkat, yang kembali hanya 91, dan TherMian tidak termasuk diantaranya. gw dan Zinn yang menunggu berdebar-debar di portal akhirnya terduduk lemas begitu patriot Cora terakhir melewati portal dan kemudian portal tersebut ditutup.
gw berdua melaporkan hal ini kepada ortunya TherMiaN yang merupakan salah satu petinggi Cora, dan mereka bilang sudah tau karena diberitahukan oleh komandan lapangannya duluan. mereka berdua menumpahkan air mata, dan membuat gw berdua juga tidak kuat nahan air mata kita.
Setelah kepergian TherMiaN itu, gw dan Zinn jadi jarang ngobrol. kita berdua lebih banyak fokus ningkatin PT dan level masing-masing....berminggu-minggu, hingga suatu saat, Zinn memulai pembicaraan.
"hari ini gw ketemu Bellato di Rawa Kabut" katanya pelan.
"oya?! nyesel dong dia ketemu lu?" sahut gw.
"dia lagi diserang sama 5 Vafer..." katanya lagi, masih pelan.
"......." gw mandang dia dan berkata "jangan bilang lu tolong dia?!"
dia diem...
dengan menampar muka gw sendiri, gw bilang "ampun den Zinn...dia kan musuh. gw tau lu baik, tapi ga perlu juga kali ditolongin?!" dan gw tiba-tiba menyadari kalo tangan kanannya di balut sama kain warna biru muda.
sekarang kita berdua diem...
"cewe?" kata gw. dan dia masih tetep diem.
jadi bingung gw mo ngomong apa. tapi akhirnya dia yang ngomong duluan. "Vi, gw mau ke markas Bellato".
Sesaat gw seneng, dan berseru "wues, gaya amat lu mo nyerang markas bellato sendirian doang demi cewe?!", tapi sesaat kemudian gw menyadari kalo yang dimaksud bukan itu.. "jangan bilang klo..."
Zinn berdiri dan berkata, "ya. gw mau jadi pasukan Bellato".
yang namanya didikan militer dari kecil, emosi suka ga kejaga. dalam kejapan mata, gw udah nonjok Zinn sampe jatuh ke
lantai. "LU GILA YA?!! LU MAU KHIANATIN BANGSA LU SENDIRI DEMI SEORANG CEWE??!!".
Zinn tidak melawan. dia menyapu darah dari bibirnya yang sobek oleh pukulan gw dan berdiri. "Vi, lu tau kenapa ortu gw ga ada dari kecil?". gw terdiem, dan emosi gw menurun dengan sendirinya. gw belom pernah tau kenapa ortu Zinn meninggal. karena ortu gw sendiri juga dah ga ada, gw juga ga berminat berbagi cerita soal itu.
"gw bukan keturunan murni Cora", kata Zinn dengan jelas.
di dalam kebengongan gw, dia melanjutkan, "Nyokap gw orang Bellato. karena itu tinggi gw dibawah rata-rata orang Cora".
Shock. gw terduduk di tempat tidur. sementara Zinn melanjutkan ceritanya "Ortu gw dihukum oleh pengadilan Cora. karena pernikahan mereka diharamkan oleh DECEM", terdiam sebentar, dia duduk disamping gw.
"orang tua gw ga pernah diakui eksis di Cora, yang menyebut nama ortu gw akan dihukum berat" dia mengambil nafas panjang, "om dan tante yang gw tinggal sekarang sayang banget sama bokap gw karena dia orangnya baik banget katanya, makanya mereka berani cerita ini ke gw".
dia berdiri, "gw ke Bellato bukan demi cewe itu Vi, demi orang tua gw...", entah kenapa tiba-tiba airmata gw keluar tanpa gw sadari. gw berdiri,
"apa lu mengerti Zinn?!" kata-kata keluar dari mulut gw dengan tersendat-sendat "kalo lu pergi kesana, pertemuan kita berikutnya, gw akan bunuh lu tanpa ragu-ragu...!!!" tegas gw disela airmata yang ga berhenti.
Zinn terdiam membelakangi gw, dia menoleh balik ke arah gw dan berkata "gw juga..." dengan linangan airmata yang ga kalah deras sama gw. diapun keluar dari pintu meninggalkan gw sendiri. sebuah perpisahan lagi dengan sahabat gw...
-
Berbulan-bulan sudah lewat. gw udah jadi pasukan garis depan. hari ini tugas pertama gw di lapangan. Chip war jam 9 Malem. dengan Perisai kebanggan gw yang gw dapet dari para petinggi Cora, gw berangkat. Formasi sudah disiapkan, dan gw bertugas untuk bagian pertahanan. Serangan pertama yang dateng dari Accretia. bangsa kaleng yang paling gw benci.
karena intensitas peperangan, entah bagaimana mulanya, formasi udah berantakan. gw terpisah dari tim. dan dihadapan gw sekaleng robot yang siap melumat gw. tapi gw ga takut. gw hadapi makhluk itu dengan sepenuh hati. hingga kita beradu pedang jarak dekat, kaleng itu berbicara,
"kemampuan lu masih segini aja...", katanya dengan suara mekanis yang entah keluar dari mana.
gw mundur sedikit dan merasa terhina, "kaleng kayak lu ngerti apa soal gw?! lu ngeremehin bangsa Cora HAH?!!" dan melakukan Buff Power Up. tiba-tiba kaleng itu mengucapkan sesuati yang mengejutkan gw.
"Sampe kapanpun lu ga bakal menang dari gw, Vi.." suara paraunya memanggil nama gw. dan dia mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi dan mengacungkan pedangnya kearah gw. di pundak kirinya gw liat name-tag makhluk itu : "TherMiaN". bagaikan tersambar petir, pedang yang gw pegang hampir jatoh.
"Ther....MiaN...?" kata gw terbata-bata.
kaleng ber namakan TherMiaN itu terbahak-bahak melihat ketidakpercayaan gw "wahahahaha... lu sedemikian takutnya liat gw Vi?!". di berjalan pelan kearah gw, "Lu liat? kekuatan ini, sekarang ga ada satupun bangsa di dunia ini yang bisa mengalahkan gw!" dan serta merta dia mengayunkan pedangnya ke kepala gw. entah bagaimana gw masih sempet mundur hingga jatuh terduduk mengindari tebasan itu.
masih dalam tawanya, TherMian mendekati gw lagi dan sepertinya kli ini tidak ragu-ragu lagi untuk membelah badan gw.
badan gw ga bisa bergerak karena masih dalam kondisi shock. saat pedang yang dibawa TherMian sudah terangkat tinggi mengarah sekali lagi ke kepala gw, tiba-tiba sesuatu menyeruduk badan TherMian yang terbuat dari baja itu menjauh dari gw. sebuah BMAU menghantam keras tubuh TherMiaN.
di hadapan gw BMAU itu menoleh kearah gw, dan sekali lagi gw liat Name-Tagnya : "Zinn". BMAU itupun meneruskan serangannya kearah TherMian. gw yang terduduk terbengong-bengong melihat pemandangan didepan gw dimana kedua sahabat gw bertarung dalam wujud yang berbeda. tiba-tiba dari belakang, 2 orang Spiritualist menarik badan gw kembali ke pos untuk dibawa kembali ke markas.
-
sudah 1 bulan dari kejadian itu. sekarang gw udah kembali ke garis depan. kali ini serangan datang dari 2 arah. Accretia dan Bellato. di deretan terdepan masing-masing bangsa gw bisa lihat sosok TherMian dan Zinn yang datang menyerang kearah kami.
kli ini tidak ada keraguan di diri gw.
dan gw ga melihat keraguan di diri mereka.
gw akan menyelesaikan semuanya HARI INI!!
LANJUTAN PART 2 ~ 22
Spoiler for "jangan lupa":
budayakan
& komen supaya kaskuser yang lain bisa baca.
Spoiler for "tetap menerima dengan ikhlas":


Spoiler for "menolak":


Polling
Poll ini sudah ditutup. - 306 suara
Best Couple?
Zinn ♥ Cindy
17%
Ravi ♥ Cindy
23%
TherMiaN ♥ Monica
39%
Zinn ♥ Nightshade
7%
Ravi ♥ Namine
5%
Lime ♥ Nakoruru
3%
Zinn ♥ Razelth
6%
Diubah oleh sipaul76 02-01-2018 01:30
0
130.6K
Kutip
2.6K
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Online Games
16.6KThread•7.5KAnggota
Tampilkan semua post
TS
sipaul76
#283
Spoiler for "part 16-1":
[Like an Angel]
TherMiaN yang baru saja lepas dari cengkraman penahannya langsung berbalik dan menghadapi BEMO yang baru aja nolong dia
.
Cih!! Baru aja gw lagi masa shock mendengar bahwa gw akan diserahkan kepada pasukan Cora demi aliansi. Rupa2nya kabar kalo gw udah jadi pasukan Accretia didenger sama Archon2 Cora, dan sekarang mereka mau menghukum gw atas dasar pengkhianatan sebagai syarat agar aliansi bisa berjalan! Bah!!
Gimana ya? gw mau sodok ini kulkas, tapi dia abis nolong gw . Aiihh.. serba salah gw !! Tapi beruntung si kulkas yang di maksud nyerang gw, jadi gw ga perlu repot-repot bilang terima kasih. WUSSHHH!!! Jitakan tangan BMAU tipe goliath itu dengan mulus gw hindari. Dalam satu gerakan, gw mengeluarkan skill preassure bomb dan bikin bopeng di lengan kiri BEMO itu. BRUAKKK!!!
Si supir kayaknya kaget liat damage gw yang ampe 4k ke dia. Langsung mundur teratur. Begitu dia minggir, dibelakangnya ada cebol yang pake panah ngincer gw. Zinn?!! SHIIUWWW PLAK!! Tangan gw reflek dan menangkap panah tembakkan Zinn. Zinn keliatan cengo keheranan melihat kehebatan gw.
Bhuahahaha sayang sek , DHUARRR!! Blom selesai gw ngomong, panah yang ditangan gw meledak ujungnya dan bikin tangan kanan gw korslet. Ugh! Sialan si Zinn, waktu gw liat dia tersenyum penuh kemenangan, gw jadi naik darah, langsung aja gw menerjang ke arah Zinn. Baru aja gw mau belah dia jadi dua, BRUANGG!! Sebuah BEMO yang lain menghajar gw dan mementalkan gw ke arah 2 orang Cora dan Bellato yang lagi gebuk-gebukan. DUGG! Gw mendarat dengan empuk diatas badan mereka. Rupanya salah satu yang gw timpa itu si Ravi dudut. Wkwkwk.. sorry ya bro.
Gw berdiri lagi buat ngadepin kulkas item yang baru aja nabrak gw. Tapi belom gw sempet ngapa-ngapain, itu kulkas udah dibombardir sama Verdebuster yang udah balik ke siegekitnya, Doom Blastnya mampu bikin itu kulkas jiper.
Oooooii!! Jangan ganggu mangsa gw!!!, teriak gw ke Verdebuster.
Cerewet lu! Siapa cepat dia dapat!!, bales dia. Sial! Gw ga mau kalah! Gw lari ke arah BEMO itu sebelom meledug sama si Verdebuster. Gw colong last hitnya baru tau lu! Wkwkwk . Tapi lagi gw berlari, gw ngeliat, si r3v0lv3r masih dalam cengraman Phantom Shadow yang gw heran ga punya name tag. Gw udah agak aneh waktu dari markas mau kesini kok ini kaleng satu kelakuannya rada aneh.
WOI! Lepasin dia!! Lu ga liat ada musuh yang lebih penting disini?!!, bentak gw ke PS ga jelas itu. Si PS itu bukannya ngelepas si r3v0lv3r, malah ketawa ngakak. Suaranya aneh banget kayak suara iblis.
Bhuahahaha . Emangnya lu mau apa kalo gw ga lepasin dia?, katanya sambil mempererat cengkramannya dan menempelkan piso lemparnya ke leher r3v0lv3r.
WUEEII!! LUNKER LU!! LEPASIN DIA!!, teriakan gw membuat seluruh pertarungan disekitar jadi berhenti dan semuanya memandang ke arah gw. Perlahan-lahan semua yang ada disitu memandang kearah r3v0lv3r dan PS yang ga ketahuan namanya itu.
PS itu mengasah pisonya di pipi metal r3v0lv3r, Dia ini pembangkang.. pembangkang sama aja pengkhianat, kayak lu ., Suara parau PS itu membuat gw merinding.
Gw bukan pengkhianat!! Kapan gw pernah khianatin Kerajaan Accretia?!!, Sahut gw kesel. Si PS itu terkekeh-kekeh.
Lu bisa mengkhianati bangsa Cora bangsa asli lu yang gw tau punya harga diri tinggi Apa susahnya lu khianatin Accretia?, jawabnya tenang. Kata-katanya bikin gw terdiam, dan yang paling mengagetkan, pada saat itu semua pasukan Accre yang ada disana langsung pada ngeliatin gw.
A..Apa yang kalian liatin?! Gw ga mungkin khianatin Accre!!, seru gw kepada semua yang ada disana. Pada saat ini gw perhatiin para Bellato mulai menarik diri melihat ada konlik internal diantara kita, sementara para Cora cuma terbengong-bengong aja. Mungkin karena mereka masih ada tugas nangkep gw? Gw kembali menghadap PS gila itu.
Pokoknya dia ga salah! Dia cuma mau bantu sesama bangsanya! Solidaritas yang tinggi!! Itu kan yang dimaui oleh Kerajaan?!, kata gw. PS itu sedikit terdiam, tapi langsung beraksi lagi.
Pokoknya gw ga perduli . anak ini membangkang perintah atasan dan akan dihukum . Apa gw yang hukum langsung aja yaaa ?, katanya sambil kembali mengasah pisaunya di pipi r3v0lv3r. Gw jadi emosi dan mulai mengancam,
Kalo lu lecetin kabelnya sedikit aja .!!, PS gila itu rupanya ga suka diancem. Dia langsung berteriak,
OYA??!! LALU KALO GW GINI, LU MAU APA?!!, tanpa ba-bi-bu, dia langsung menancapkan pisonya persis dari atas kepala r3v0lv3r!! JLEB! GILA INI ORANG?!! Bangsa Accretia masih bisa dipindahkan ke tubuh baru bila tubuh lamanya rusak, asalkan otaknya ga rusak!! Korsleting parah terlihat dari kepala r3v0lv3r. r3v0lv3r mengangkat tangannya mencoba meraih gw.
T..Ther..Mi , Bzzzzttt . nyala di mata r3v0lv3r meredup dan badannya jatuh ke tanah. BRUG. r3v gw bahkan ga bisa ngapa-ngapain .. emosi gw jadi ga terkendali lagi.
BANGSAAAAATTT!!!!, serta merta gw langsung menerjang ke arah PS gila itu. Tapi waktu gw mau maju, badan gw terasa susah digerakin, waktu gw liat apa yang terjadi, rupanya salah satu Grazier Cora ada yang melakukan Ensnare kepada gw. Emosi gw makin ga tertahan, sampe gw kelepasan ngomong pake bahasa Cora, LEPASIN GW!! DASAR CORO!!!. Coro yang ngiket gw lumayan kaget, beserta coro2 lain yang ada disitu.
BoneCrusher tiba-tiba berteriak, TyRaNt! V0dK41s3rz! Tangkap dia!!, sambil menunjuk ke arah Phantom Shadow sakit jiwa itu. PS itu hanya tertawa dan tidak melawan begitu TyRaNt memiting lengannya dan merebahkan dia ketanah.
BoneCrusher berbalik ke arah Coro yang bernama SinTar itu dan memberi hormat, dan Coro itu juga hormat balik. Kemudian dia menyuruh Verdebuster untuk mengangkat tubuh r3v0lv3r. Ayo kita kembali, tugas kita disini sudah selesai, katanya. Para pasukan Accre itupun berjalan meninggalkan gw. Verdebuster sempat melihat kearah gw sekali, tapi sepertinya dia masih shock dengan kematian r3v0lv3r, dan perlahan meninggalkan gw yang masih diiket sama Ensnarenya Coro. Gw ga bisa nyalahin dia. Jangankan dia, gw aja masih shock.
Pada saat gw justru males ngelawan, tiba-tiba badan gw terasa enteng. Ikatan Ensnare udah lepas? Waktu gw liat ke arah grazier itu, dia lagi terjatuh ke tanah karena ditonjok sama Ravi.
Lari, Ther!!, teriak Ravi. Gw sempet bengong sebentar, sementara kericuhan mulai terjadi lagi di antara coro-coro itu. Ada yang mau coba Ensnare gw lagi, tapi digagalin sama grazier yang lain. Skali lagi Ravi berteriak, Woi!! LARI!!. Gw bagaikan tersadar dari hipnotis baru menyadari situasi dan mulai berlari meninggalkan mereka. Lari gw yang rasanya berat oleh armor tiba-tiba terasa cepet. Waktu gw liat kebelakang, Ravi baru aja memberikan gw skill force penambah speed. Huh gw ga akan berterima kasih. Saat gw berlari menjauh meninggalkan kegilaan ini, hujan mulai turun rintik-rintik.
Saat gw tersadar, gw udah mojok disalah satu tempat tersembunyi di hutan sunyi tempat yang level 40++ aja ga bakal berani dateng sendirian. Hujan makin keras, gledek makin kenceng. Gw terduduk memikirkan kematian r3v0lv3r dan kenyataan bahwa gw telah dijual demi aliansi Accre dan Cora . Dasar Archon sialan
Lagi gw meratapi nasib gw, tiba-tiba terdengar suara berisik. Gw langsung siapin SI Spadona gw. Gawat, posisi gw ketauan sama TurnCoat yang ada disini?? Mate lah gw. Yang gw tau, Hutan Sunyi ini terkenal dengan tempat persembunyian para makhluk-makhluk berbentuk ketiga bangsa yang ada di dunia Novus ini. Lengkap dengan semua jobnya, tapi dengan daya hancur berlipat-lipat ganda. Ada juga yang bilang kalo mereka itu sebenernya adalah pengkhianat2 yang melarikan diri dari bangsanya. Tapi gw belom memastikan soal ini, dan sebenernya gw ga berminat memastikannya sekarang!
.. Gw masih pasang pose bertahan, tapi kok yang mau muncul dari sudut ga nongol-nongol ya? Nafas gw tertahan . tunggu dulu , gw kan ga ada nafasnya . ah sebodo lah. Akhirnya gw ngeliat sebuah bayangan di tanah perlahan muncul dari sudut dinding. Ugh.. ini dia nih Kayaknya cuma sendirian, bisa gw beresin ga ya? yah no pain no gain deh begitu hampir nongol orangnya, gw langsung berteriak dan menerjang,
HOAAA!!!
TherMiaN yang baru saja lepas dari cengkraman penahannya langsung berbalik dan menghadapi BEMO yang baru aja nolong dia
.
Cih!! Baru aja gw lagi masa shock mendengar bahwa gw akan diserahkan kepada pasukan Cora demi aliansi. Rupa2nya kabar kalo gw udah jadi pasukan Accretia didenger sama Archon2 Cora, dan sekarang mereka mau menghukum gw atas dasar pengkhianatan sebagai syarat agar aliansi bisa berjalan! Bah!!
Gimana ya? gw mau sodok ini kulkas, tapi dia abis nolong gw . Aiihh.. serba salah gw !! Tapi beruntung si kulkas yang di maksud nyerang gw, jadi gw ga perlu repot-repot bilang terima kasih. WUSSHHH!!! Jitakan tangan BMAU tipe goliath itu dengan mulus gw hindari. Dalam satu gerakan, gw mengeluarkan skill preassure bomb dan bikin bopeng di lengan kiri BEMO itu. BRUAKKK!!!
Si supir kayaknya kaget liat damage gw yang ampe 4k ke dia. Langsung mundur teratur. Begitu dia minggir, dibelakangnya ada cebol yang pake panah ngincer gw. Zinn?!! SHIIUWWW PLAK!! Tangan gw reflek dan menangkap panah tembakkan Zinn. Zinn keliatan cengo keheranan melihat kehebatan gw.
Bhuahahaha sayang sek , DHUARRR!! Blom selesai gw ngomong, panah yang ditangan gw meledak ujungnya dan bikin tangan kanan gw korslet. Ugh! Sialan si Zinn, waktu gw liat dia tersenyum penuh kemenangan, gw jadi naik darah, langsung aja gw menerjang ke arah Zinn. Baru aja gw mau belah dia jadi dua, BRUANGG!! Sebuah BEMO yang lain menghajar gw dan mementalkan gw ke arah 2 orang Cora dan Bellato yang lagi gebuk-gebukan. DUGG! Gw mendarat dengan empuk diatas badan mereka. Rupanya salah satu yang gw timpa itu si Ravi dudut. Wkwkwk.. sorry ya bro.
Gw berdiri lagi buat ngadepin kulkas item yang baru aja nabrak gw. Tapi belom gw sempet ngapa-ngapain, itu kulkas udah dibombardir sama Verdebuster yang udah balik ke siegekitnya, Doom Blastnya mampu bikin itu kulkas jiper.
Oooooii!! Jangan ganggu mangsa gw!!!, teriak gw ke Verdebuster.
Cerewet lu! Siapa cepat dia dapat!!, bales dia. Sial! Gw ga mau kalah! Gw lari ke arah BEMO itu sebelom meledug sama si Verdebuster. Gw colong last hitnya baru tau lu! Wkwkwk . Tapi lagi gw berlari, gw ngeliat, si r3v0lv3r masih dalam cengraman Phantom Shadow yang gw heran ga punya name tag. Gw udah agak aneh waktu dari markas mau kesini kok ini kaleng satu kelakuannya rada aneh.
WOI! Lepasin dia!! Lu ga liat ada musuh yang lebih penting disini?!!, bentak gw ke PS ga jelas itu. Si PS itu bukannya ngelepas si r3v0lv3r, malah ketawa ngakak. Suaranya aneh banget kayak suara iblis.
Bhuahahaha . Emangnya lu mau apa kalo gw ga lepasin dia?, katanya sambil mempererat cengkramannya dan menempelkan piso lemparnya ke leher r3v0lv3r.
WUEEII!! LUNKER LU!! LEPASIN DIA!!, teriakan gw membuat seluruh pertarungan disekitar jadi berhenti dan semuanya memandang ke arah gw. Perlahan-lahan semua yang ada disitu memandang kearah r3v0lv3r dan PS yang ga ketahuan namanya itu.
PS itu mengasah pisonya di pipi metal r3v0lv3r, Dia ini pembangkang.. pembangkang sama aja pengkhianat, kayak lu ., Suara parau PS itu membuat gw merinding.
Gw bukan pengkhianat!! Kapan gw pernah khianatin Kerajaan Accretia?!!, Sahut gw kesel. Si PS itu terkekeh-kekeh.
Lu bisa mengkhianati bangsa Cora bangsa asli lu yang gw tau punya harga diri tinggi Apa susahnya lu khianatin Accretia?, jawabnya tenang. Kata-katanya bikin gw terdiam, dan yang paling mengagetkan, pada saat itu semua pasukan Accre yang ada disana langsung pada ngeliatin gw.
A..Apa yang kalian liatin?! Gw ga mungkin khianatin Accre!!, seru gw kepada semua yang ada disana. Pada saat ini gw perhatiin para Bellato mulai menarik diri melihat ada konlik internal diantara kita, sementara para Cora cuma terbengong-bengong aja. Mungkin karena mereka masih ada tugas nangkep gw? Gw kembali menghadap PS gila itu.
Pokoknya dia ga salah! Dia cuma mau bantu sesama bangsanya! Solidaritas yang tinggi!! Itu kan yang dimaui oleh Kerajaan?!, kata gw. PS itu sedikit terdiam, tapi langsung beraksi lagi.
Pokoknya gw ga perduli . anak ini membangkang perintah atasan dan akan dihukum . Apa gw yang hukum langsung aja yaaa ?, katanya sambil kembali mengasah pisaunya di pipi r3v0lv3r. Gw jadi emosi dan mulai mengancam,
Kalo lu lecetin kabelnya sedikit aja .!!, PS gila itu rupanya ga suka diancem. Dia langsung berteriak,
OYA??!! LALU KALO GW GINI, LU MAU APA?!!, tanpa ba-bi-bu, dia langsung menancapkan pisonya persis dari atas kepala r3v0lv3r!! JLEB! GILA INI ORANG?!! Bangsa Accretia masih bisa dipindahkan ke tubuh baru bila tubuh lamanya rusak, asalkan otaknya ga rusak!! Korsleting parah terlihat dari kepala r3v0lv3r. r3v0lv3r mengangkat tangannya mencoba meraih gw.
T..Ther..Mi , Bzzzzttt . nyala di mata r3v0lv3r meredup dan badannya jatuh ke tanah. BRUG. r3v gw bahkan ga bisa ngapa-ngapain .. emosi gw jadi ga terkendali lagi.
BANGSAAAAATTT!!!!, serta merta gw langsung menerjang ke arah PS gila itu. Tapi waktu gw mau maju, badan gw terasa susah digerakin, waktu gw liat apa yang terjadi, rupanya salah satu Grazier Cora ada yang melakukan Ensnare kepada gw. Emosi gw makin ga tertahan, sampe gw kelepasan ngomong pake bahasa Cora, LEPASIN GW!! DASAR CORO!!!. Coro yang ngiket gw lumayan kaget, beserta coro2 lain yang ada disitu.
BoneCrusher tiba-tiba berteriak, TyRaNt! V0dK41s3rz! Tangkap dia!!, sambil menunjuk ke arah Phantom Shadow sakit jiwa itu. PS itu hanya tertawa dan tidak melawan begitu TyRaNt memiting lengannya dan merebahkan dia ketanah.
BoneCrusher berbalik ke arah Coro yang bernama SinTar itu dan memberi hormat, dan Coro itu juga hormat balik. Kemudian dia menyuruh Verdebuster untuk mengangkat tubuh r3v0lv3r. Ayo kita kembali, tugas kita disini sudah selesai, katanya. Para pasukan Accre itupun berjalan meninggalkan gw. Verdebuster sempat melihat kearah gw sekali, tapi sepertinya dia masih shock dengan kematian r3v0lv3r, dan perlahan meninggalkan gw yang masih diiket sama Ensnarenya Coro. Gw ga bisa nyalahin dia. Jangankan dia, gw aja masih shock.
Pada saat gw justru males ngelawan, tiba-tiba badan gw terasa enteng. Ikatan Ensnare udah lepas? Waktu gw liat ke arah grazier itu, dia lagi terjatuh ke tanah karena ditonjok sama Ravi.
Lari, Ther!!, teriak Ravi. Gw sempet bengong sebentar, sementara kericuhan mulai terjadi lagi di antara coro-coro itu. Ada yang mau coba Ensnare gw lagi, tapi digagalin sama grazier yang lain. Skali lagi Ravi berteriak, Woi!! LARI!!. Gw bagaikan tersadar dari hipnotis baru menyadari situasi dan mulai berlari meninggalkan mereka. Lari gw yang rasanya berat oleh armor tiba-tiba terasa cepet. Waktu gw liat kebelakang, Ravi baru aja memberikan gw skill force penambah speed. Huh gw ga akan berterima kasih. Saat gw berlari menjauh meninggalkan kegilaan ini, hujan mulai turun rintik-rintik.
Saat gw tersadar, gw udah mojok disalah satu tempat tersembunyi di hutan sunyi tempat yang level 40++ aja ga bakal berani dateng sendirian. Hujan makin keras, gledek makin kenceng. Gw terduduk memikirkan kematian r3v0lv3r dan kenyataan bahwa gw telah dijual demi aliansi Accre dan Cora . Dasar Archon sialan
Lagi gw meratapi nasib gw, tiba-tiba terdengar suara berisik. Gw langsung siapin SI Spadona gw. Gawat, posisi gw ketauan sama TurnCoat yang ada disini?? Mate lah gw. Yang gw tau, Hutan Sunyi ini terkenal dengan tempat persembunyian para makhluk-makhluk berbentuk ketiga bangsa yang ada di dunia Novus ini. Lengkap dengan semua jobnya, tapi dengan daya hancur berlipat-lipat ganda. Ada juga yang bilang kalo mereka itu sebenernya adalah pengkhianat2 yang melarikan diri dari bangsanya. Tapi gw belom memastikan soal ini, dan sebenernya gw ga berminat memastikannya sekarang!
.. Gw masih pasang pose bertahan, tapi kok yang mau muncul dari sudut ga nongol-nongol ya? Nafas gw tertahan . tunggu dulu , gw kan ga ada nafasnya . ah sebodo lah. Akhirnya gw ngeliat sebuah bayangan di tanah perlahan muncul dari sudut dinding. Ugh.. ini dia nih Kayaknya cuma sendirian, bisa gw beresin ga ya? yah no pain no gain deh begitu hampir nongol orangnya, gw langsung berteriak dan menerjang,
HOAAA!!!
0
Kutip
Balas