- Beranda
- Online Games
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
...
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
![[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)](https://dl.kaskus.id/www.siaranalhayat.com/wp-content/uploads/2010/04/bismillah.gif)
Quote:
Just share gan, sebenernya ane udah cukup lama nemu cerita ini. tema ceritanya tentang kehidupan di dunia RF. ceritanya asik & seru banget gan, pokoknya top deh. kalo gk percaya silahkan agan baca sendiri.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
Spoiler for "tambahan":
ohya gan, biar lebih seru cerita ini akan ane update secara berkala.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "part 1":
The Story of Novus Part 1 [Begining]
Nama gw Ravi... gw mau cerita tentang tragedi kehidupan gw di galaksi Novus ini...
Dulu gw punya sahabat-sahabat sejati... Zinn dan TherMiaN. kita bertiga sama-sama ditempatin di pos Lunar. gw dan Zinn adalah anak yatim piatu. ortu gw dibunuh accretia waktu gw kecil, trus gw dirawat oleh pemerintah di bagian militer. ortunya Zinn udah ga ada dari kecil n dia tinggal bersama keluarga tantenya di desa, orang paling baik yang gw kenal, mungkin orang paling pendek se-Cora dan sering jadi ledekan gw dan TherMian. Lain lagi halnya dengan TherMiaN, dia ini bagian elitenya Cora. dari keluarga tob banget deh. dia ini Cora paling berbakat yang gw tau (n rada-rada songong kadang2) udah gitu kidal pula, bikin makin repot aja klo lagi latihan tanding lawan dia, sementaranya dia sendiri haus banget akan kekuatan.
Kita mengambil posisi berbeda dalam training. gw ngambil kearah Black Knight, Zinn ke arah Ranger dan TherMian ke arah Templar. Kekompakan kita bertiga saat latihan perang paling terkenal. kombinasi serangan kita merupakan salah satu rangking tertinggi di training camp.
Pada dasarnya emang berbakat, TherMian di panggil ke garis depan untuk perang berikutnya. kehebatannya sudah diakui DECEM. wajahnya terlihat puas dan semangat sekali mendengar pemanggilan ini, tentunya gw dan Zinn juga ikut kesenengan.
berada di garis depan adalah impian kita dari dulu. dan TherMian mendapatkan kesempatan ini duluan.
"Hei, sisain bagian buat gw ya nanti!", kata gw dalam kamar kita malam itu.
"Ogah! gw abisin semua itu Belatung n Kaleng-kaleng di jalanan!! biar pas lu masuk ke garis depan kerjaannya tinggal ngopi doang!" tawa TherMian.
"bawain kepala kaleng dong satu buat lampu kamar!" canda Zinn.
Kita merayakan keberangkatan TherMian malam itu dengan penuh keceriaan. besoknya pada saat berangkat, kami berpelukan (berpelukaaaann...). dan kata-kata yang terakhir diucapkan TherMian adalah..
"jangan bikin gw nunggu terlalu lama.." dengan senyum sombong khasnya.
kata-kata terakhir itu rupanya benar-benar kata-kata terakhir yang kami dengar dari dia. Cora kalah total hari itu karena keabsenan Archon yang entah apa sebabnya. dari 300 yang berangkat, yang kembali hanya 91, dan TherMian tidak termasuk diantaranya. gw dan Zinn yang menunggu berdebar-debar di portal akhirnya terduduk lemas begitu patriot Cora terakhir melewati portal dan kemudian portal tersebut ditutup.
gw berdua melaporkan hal ini kepada ortunya TherMiaN yang merupakan salah satu petinggi Cora, dan mereka bilang sudah tau karena diberitahukan oleh komandan lapangannya duluan. mereka berdua menumpahkan air mata, dan membuat gw berdua juga tidak kuat nahan air mata kita.
Setelah kepergian TherMiaN itu, gw dan Zinn jadi jarang ngobrol. kita berdua lebih banyak fokus ningkatin PT dan level masing-masing....berminggu-minggu, hingga suatu saat, Zinn memulai pembicaraan.
"hari ini gw ketemu Bellato di Rawa Kabut" katanya pelan.
"oya?! nyesel dong dia ketemu lu?" sahut gw.
"dia lagi diserang sama 5 Vafer..." katanya lagi, masih pelan.
"......." gw mandang dia dan berkata "jangan bilang lu tolong dia?!"
dia diem...
dengan menampar muka gw sendiri, gw bilang "ampun den Zinn...dia kan musuh. gw tau lu baik, tapi ga perlu juga kali ditolongin?!" dan gw tiba-tiba menyadari kalo tangan kanannya di balut sama kain warna biru muda.
sekarang kita berdua diem...
"cewe?" kata gw. dan dia masih tetep diem.
jadi bingung gw mo ngomong apa. tapi akhirnya dia yang ngomong duluan. "Vi, gw mau ke markas Bellato".
Sesaat gw seneng, dan berseru "wues, gaya amat lu mo nyerang markas bellato sendirian doang demi cewe?!", tapi sesaat kemudian gw menyadari kalo yang dimaksud bukan itu.. "jangan bilang klo..."
Zinn berdiri dan berkata, "ya. gw mau jadi pasukan Bellato".
yang namanya didikan militer dari kecil, emosi suka ga kejaga. dalam kejapan mata, gw udah nonjok Zinn sampe jatuh ke
lantai. "LU GILA YA?!! LU MAU KHIANATIN BANGSA LU SENDIRI DEMI SEORANG CEWE??!!".
Zinn tidak melawan. dia menyapu darah dari bibirnya yang sobek oleh pukulan gw dan berdiri. "Vi, lu tau kenapa ortu gw ga ada dari kecil?". gw terdiem, dan emosi gw menurun dengan sendirinya. gw belom pernah tau kenapa ortu Zinn meninggal. karena ortu gw sendiri juga dah ga ada, gw juga ga berminat berbagi cerita soal itu.
"gw bukan keturunan murni Cora", kata Zinn dengan jelas.
di dalam kebengongan gw, dia melanjutkan, "Nyokap gw orang Bellato. karena itu tinggi gw dibawah rata-rata orang Cora".
Shock. gw terduduk di tempat tidur. sementara Zinn melanjutkan ceritanya "Ortu gw dihukum oleh pengadilan Cora. karena pernikahan mereka diharamkan oleh DECEM", terdiam sebentar, dia duduk disamping gw.
"orang tua gw ga pernah diakui eksis di Cora, yang menyebut nama ortu gw akan dihukum berat" dia mengambil nafas panjang, "om dan tante yang gw tinggal sekarang sayang banget sama bokap gw karena dia orangnya baik banget katanya, makanya mereka berani cerita ini ke gw".
dia berdiri, "gw ke Bellato bukan demi cewe itu Vi, demi orang tua gw...", entah kenapa tiba-tiba airmata gw keluar tanpa gw sadari. gw berdiri,
"apa lu mengerti Zinn?!" kata-kata keluar dari mulut gw dengan tersendat-sendat "kalo lu pergi kesana, pertemuan kita berikutnya, gw akan bunuh lu tanpa ragu-ragu...!!!" tegas gw disela airmata yang ga berhenti.
Zinn terdiam membelakangi gw, dia menoleh balik ke arah gw dan berkata "gw juga..." dengan linangan airmata yang ga kalah deras sama gw. diapun keluar dari pintu meninggalkan gw sendiri. sebuah perpisahan lagi dengan sahabat gw...
-
Berbulan-bulan sudah lewat. gw udah jadi pasukan garis depan. hari ini tugas pertama gw di lapangan. Chip war jam 9 Malem. dengan Perisai kebanggan gw yang gw dapet dari para petinggi Cora, gw berangkat. Formasi sudah disiapkan, dan gw bertugas untuk bagian pertahanan. Serangan pertama yang dateng dari Accretia. bangsa kaleng yang paling gw benci.
karena intensitas peperangan, entah bagaimana mulanya, formasi udah berantakan. gw terpisah dari tim. dan dihadapan gw sekaleng robot yang siap melumat gw. tapi gw ga takut. gw hadapi makhluk itu dengan sepenuh hati. hingga kita beradu pedang jarak dekat, kaleng itu berbicara,
"kemampuan lu masih segini aja...", katanya dengan suara mekanis yang entah keluar dari mana.
gw mundur sedikit dan merasa terhina, "kaleng kayak lu ngerti apa soal gw?! lu ngeremehin bangsa Cora HAH?!!" dan melakukan Buff Power Up. tiba-tiba kaleng itu mengucapkan sesuati yang mengejutkan gw.
"Sampe kapanpun lu ga bakal menang dari gw, Vi.." suara paraunya memanggil nama gw. dan dia mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi dan mengacungkan pedangnya kearah gw. di pundak kirinya gw liat name-tag makhluk itu : "TherMiaN". bagaikan tersambar petir, pedang yang gw pegang hampir jatoh.
"Ther....MiaN...?" kata gw terbata-bata.
kaleng ber namakan TherMiaN itu terbahak-bahak melihat ketidakpercayaan gw "wahahahaha... lu sedemikian takutnya liat gw Vi?!". di berjalan pelan kearah gw, "Lu liat? kekuatan ini, sekarang ga ada satupun bangsa di dunia ini yang bisa mengalahkan gw!" dan serta merta dia mengayunkan pedangnya ke kepala gw. entah bagaimana gw masih sempet mundur hingga jatuh terduduk mengindari tebasan itu.
masih dalam tawanya, TherMian mendekati gw lagi dan sepertinya kli ini tidak ragu-ragu lagi untuk membelah badan gw.
badan gw ga bisa bergerak karena masih dalam kondisi shock. saat pedang yang dibawa TherMian sudah terangkat tinggi mengarah sekali lagi ke kepala gw, tiba-tiba sesuatu menyeruduk badan TherMian yang terbuat dari baja itu menjauh dari gw. sebuah BMAU menghantam keras tubuh TherMiaN.
di hadapan gw BMAU itu menoleh kearah gw, dan sekali lagi gw liat Name-Tagnya : "Zinn". BMAU itupun meneruskan serangannya kearah TherMian. gw yang terduduk terbengong-bengong melihat pemandangan didepan gw dimana kedua sahabat gw bertarung dalam wujud yang berbeda. tiba-tiba dari belakang, 2 orang Spiritualist menarik badan gw kembali ke pos untuk dibawa kembali ke markas.
-
sudah 1 bulan dari kejadian itu. sekarang gw udah kembali ke garis depan. kali ini serangan datang dari 2 arah. Accretia dan Bellato. di deretan terdepan masing-masing bangsa gw bisa lihat sosok TherMian dan Zinn yang datang menyerang kearah kami.
kli ini tidak ada keraguan di diri gw.
dan gw ga melihat keraguan di diri mereka.
gw akan menyelesaikan semuanya HARI INI!!
LANJUTAN PART 2 ~ 22
Spoiler for "jangan lupa":
budayakan
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "tetap menerima dengan ikhlas":
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
Spoiler for "menolak":
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 306 suara
Best Couple?
Zinn ♥ Cindy
17%Ravi ♥ Cindy
23%TherMiaN ♥ Monica
39%Zinn ♥ Nightshade
7%Ravi ♥ Namine
5%Lime ♥ Nakoruru
3%Zinn ♥ Razelth
6%Diubah oleh sipaul76 01-01-2018 18:30
0
129.7K
Kutip
2.6K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Online Games](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-100.png)
Online Games![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
16.3KThread•4.8KAnggota
Tampilkan semua post
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
#131
Spoiler for "part 10-2":
[Last Resort]
Para belatung itu mengelilingi gw dan Q1r1n. Gw pribadi sih ga yakin bisa selamet dari serangan ini, tapi mo ngomong apa? mau ga mau sebagai badak, gw harus buka jalan paling ga buat si Q1r1n bisa kabur. Akhirnya gw pun mencoba membabat beberapa belatung yang bisa gw hajar, sementara BEMO2nya bikin gw lumayan babak belur juga. Ngebelah satu Shield miller didepan, dari samping di hajar BEMO, dari belakang disodok-sodok sama Infiltrator. Kelemahan jadi Punisher berasa juga kalo lagi di keroyok kayak gini. Akhirnya gw ga kuat lagi, bensin gw mulai tiris, dan ini belatung ga abis-abis kayaknya, si Q1r1n juga udah nge-res kayaknya bensinnya. Fuihh... sampe sini aja rupanya ya... Gw udah sebodo amat deh mo diapain.
Tapi sebelom para Belatung itu sempet bergerak, tiba-tiba ada sekilat cahaya dan DHUUARRR!!! sebarisan belatung mental oleh geledek yang turun entah darimana. Sewaktu gw liat di belakangnya, ternyata ada sejumlah Cora yang menyerang chip Bellato juga. Para Belatung yang mengelilingi kita pun terpecah untuk mengurus Cora-cora yang baru dateng. Huh.. gw hampir berterima kasih sama bangsa Cora kali ini.
Q1r1n mencoba menopang tubuh gw di pundaknya, "Kamu gapapa?", wue? tumben kali ini ga pake narik kabel ngomongnya?.
"Baru gini doang.." jawab gw, padahal bisa berdiri aja udah sukur. Entah dateng darimana, didepan kita nongol satu MAU tipe Goliath yang siap menerjang kita. WUAK! gawat nih, meskipun itu MAU cupu, tapi dengan kondisi kita sekarang, bisa K.O juga kita!! begitu MAU itu ngambil ancang-ancang, BLUARRR!!! Lagi-lagi sekilat petir menyelamatkan kita dan menghanguskan MAU itu, dari belakangnya gw liat ada sesosok Cora.... Monica!!
"Heii.. gw udah tolongin lu 2x! makasih knapa?!", serunya dari agak jauh. Gw klo bisa nyengir udah nyengir denger kata2 dia. si Q1r1n heran ngeliat tuh cewe ngomong ga jelas.
"Dia ngomong apaan?", tanyanya.
"Panjang ceritanya.. tar kapan2 klo ga males gw ceritain", jawab gw.
Tapi begitu kita sadar, disekeliling kita udah rame lagi Bellato2 dan beberapa BEMO pada ngumpul. Kok bisa? pada kemana itu Cora2?? waktu gw liat ke arah pasukan Cora yang dateng tadi, ternyata udah pada bobo semua. Langsung aja gw bentak si Monica.
"WUEI!! YANG LU BAWA ANAK2 AKADEMI SEMUA YAA??!! MASA BARU SEBENTAR UDAH PADA BOBO GITU?!?!", teriak gw kesel.
Si Monica yang terbengong-bengong lalu menatap gw, "hehe.. abis yang level gede lagi pada mogok perang, ga tau knapa... hehe..", tawanya lemes. Akhirnya dia pun mencoba memukul mundur barisan Bellato yang makin mendekat ke kita dengan sihirnya. Tapi bukannya mereka yang mundur, malah kita bertiga yang mepet ke tembok. Keliatan banget Force Power Monica udah melemah. Semua serangannya ga ada yang bertenaga. Q1r1n membantu sebisanya dengan Loncher dia yang seadanya.
Sampe terduduk lemes juga dia, dan seorang Sentinel mengincar kesempatan itu dengan baik. Dia melepaskan tembakan ke arah Monica.
"Mon, AWASS!!!", Teriak gw. Gw mau nolong dia, tapi gw buat bergerak aja susah setengah mati. Wuusshhhh!! JLEB!! didepan Monica udah berdiri si Q1r1n yang menutupi jalur panah yang ditembakkan Sentinel tadi.
"Huh.. siapa yang nyangka klo saya bakalan nolong seorang Cora seumur-umur hidup saya?", Q1r1n memandang ke Monica yang udah pucet banget. "Hei, Cora. Saya tidak tahu tujuan kamu membantu kita. Tapi saya berterima kasih kepada kamu dari lubuk mesin yang paling dalam karena sudah menyelamatkan salah satu aset paling penting untuk Accretia", sambil dia memandang gw pada akhir kalimatnya.
Monica tersenyum seolah dia mengerti. Padahal gw tau banget yang dia denger cuma "*&!*)%!&*!" dst... Q1r1n memalingkan kepalanya untuk melihat gw. Dia berkata "Kamu sebenarnya punya potensi tinggi untuk jadi yang terbaik, THerMiaN. Sayangnya catatan perang kamu selalu buruk dengan keputusan kamu yang selalu berperang sendirian", Wussshhhh!! JLEBB!! Sebatang lagi panah menancap di tubu Q1r1n.
"Saya dulu juga seperti kamu... tapi suatu hari keadaan tidak sesuai dengan harapan saya. Kira-kira situasi saat itu sama seperti saat ini. Akhirnya seorang pimpinan yang sangat disegani saat itu harus mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan beberapa pasukan yang terjebak karena ulah saya", JLEBB!! JLEBB!! semakin banyak panah yang menancap di badan Q1rin. Gw ga tega banget ngeliat kondisi dia. Mulai banyak korsleting di tubuhnya yang gw yakin pasti membuat dia untuk berdiri aja setengah mati. Dia kemudian memandang lagi ke barisan Bellato yang terus-terusan menghujani dia dengan panah2 dan tembakkan pistol beam. "Sekarang saatnya saya membayar hutang kepada kk ZOTHIC", dan diapun membuang Launchernya dan berjalan dengan susah payah mendekati barisan Bellato itu sementara dirinya terus menerus di bombardir dengan serangan. Begitu sampai cukup dekat, gw liat badannya mengeluarkan sinar merah. Dia berteriak,
"HIDUP ACCRETIAAAAaaaa...!!", dan sekejap kemudian, tubuhnya mengeluarkan ledakan yang sangat hebat. BLEGAAARRRRR!!! gw berusaha sebisa mungkin melindungi Monica dari ledakan yang terjadi. Begitu gw melihat kondisi si Q1r1n, dihadapan kita berdua sudah tidak ada apa-apa lagi. Hanya tersisa bekas ledakan yang hebat. Ledakannya menghabiskan seluruh Bellato yang berada di depan kita, bersama dengan Q1r1n sekalian.
Klontang! didepan gw terjatuh sebuah name tag yang bertuliskan Q1r1n. Gw pungut name tag itu dari tanah. Pada saat yang bersamaan, Monica pingsan di samping gw. Gw mengangkat tubuh Monica untuk gw bawa ke markas.
Perang hari ini berdampak cukup kuat buat gw. Bagaimana gw disadarkan oleh jiwa patriotik Q1r1n. Sebelom meninggalkan lokasi, gw memberikan hormat terakhir gw kepada seseorang yang menjunjung tinggi arti dari pengorbanan. Selamat tinggal kk Q1r1n....
Hari itu Accretia menang perang... Sebuah kebanggaan untuk Q1r1n yang udah mengorbankan dirinya demi menyelamatkan gw dan Monica.
==================================================================
To be continued
Para belatung itu mengelilingi gw dan Q1r1n. Gw pribadi sih ga yakin bisa selamet dari serangan ini, tapi mo ngomong apa? mau ga mau sebagai badak, gw harus buka jalan paling ga buat si Q1r1n bisa kabur. Akhirnya gw pun mencoba membabat beberapa belatung yang bisa gw hajar, sementara BEMO2nya bikin gw lumayan babak belur juga. Ngebelah satu Shield miller didepan, dari samping di hajar BEMO, dari belakang disodok-sodok sama Infiltrator. Kelemahan jadi Punisher berasa juga kalo lagi di keroyok kayak gini. Akhirnya gw ga kuat lagi, bensin gw mulai tiris, dan ini belatung ga abis-abis kayaknya, si Q1r1n juga udah nge-res kayaknya bensinnya. Fuihh... sampe sini aja rupanya ya... Gw udah sebodo amat deh mo diapain.
Tapi sebelom para Belatung itu sempet bergerak, tiba-tiba ada sekilat cahaya dan DHUUARRR!!! sebarisan belatung mental oleh geledek yang turun entah darimana. Sewaktu gw liat di belakangnya, ternyata ada sejumlah Cora yang menyerang chip Bellato juga. Para Belatung yang mengelilingi kita pun terpecah untuk mengurus Cora-cora yang baru dateng. Huh.. gw hampir berterima kasih sama bangsa Cora kali ini.
Q1r1n mencoba menopang tubuh gw di pundaknya, "Kamu gapapa?", wue? tumben kali ini ga pake narik kabel ngomongnya?.
"Baru gini doang.." jawab gw, padahal bisa berdiri aja udah sukur. Entah dateng darimana, didepan kita nongol satu MAU tipe Goliath yang siap menerjang kita. WUAK! gawat nih, meskipun itu MAU cupu, tapi dengan kondisi kita sekarang, bisa K.O juga kita!! begitu MAU itu ngambil ancang-ancang, BLUARRR!!! Lagi-lagi sekilat petir menyelamatkan kita dan menghanguskan MAU itu, dari belakangnya gw liat ada sesosok Cora.... Monica!!
"Heii.. gw udah tolongin lu 2x! makasih knapa?!", serunya dari agak jauh. Gw klo bisa nyengir udah nyengir denger kata2 dia. si Q1r1n heran ngeliat tuh cewe ngomong ga jelas.
"Dia ngomong apaan?", tanyanya.
"Panjang ceritanya.. tar kapan2 klo ga males gw ceritain", jawab gw.
Tapi begitu kita sadar, disekeliling kita udah rame lagi Bellato2 dan beberapa BEMO pada ngumpul. Kok bisa? pada kemana itu Cora2?? waktu gw liat ke arah pasukan Cora yang dateng tadi, ternyata udah pada bobo semua. Langsung aja gw bentak si Monica.
"WUEI!! YANG LU BAWA ANAK2 AKADEMI SEMUA YAA??!! MASA BARU SEBENTAR UDAH PADA BOBO GITU?!?!", teriak gw kesel.
Si Monica yang terbengong-bengong lalu menatap gw, "hehe.. abis yang level gede lagi pada mogok perang, ga tau knapa... hehe..", tawanya lemes. Akhirnya dia pun mencoba memukul mundur barisan Bellato yang makin mendekat ke kita dengan sihirnya. Tapi bukannya mereka yang mundur, malah kita bertiga yang mepet ke tembok. Keliatan banget Force Power Monica udah melemah. Semua serangannya ga ada yang bertenaga. Q1r1n membantu sebisanya dengan Loncher dia yang seadanya.
Sampe terduduk lemes juga dia, dan seorang Sentinel mengincar kesempatan itu dengan baik. Dia melepaskan tembakan ke arah Monica.
"Mon, AWASS!!!", Teriak gw. Gw mau nolong dia, tapi gw buat bergerak aja susah setengah mati. Wuusshhhh!! JLEB!! didepan Monica udah berdiri si Q1r1n yang menutupi jalur panah yang ditembakkan Sentinel tadi.
"Huh.. siapa yang nyangka klo saya bakalan nolong seorang Cora seumur-umur hidup saya?", Q1r1n memandang ke Monica yang udah pucet banget. "Hei, Cora. Saya tidak tahu tujuan kamu membantu kita. Tapi saya berterima kasih kepada kamu dari lubuk mesin yang paling dalam karena sudah menyelamatkan salah satu aset paling penting untuk Accretia", sambil dia memandang gw pada akhir kalimatnya.
Monica tersenyum seolah dia mengerti. Padahal gw tau banget yang dia denger cuma "*&!*)%!&*!" dst... Q1r1n memalingkan kepalanya untuk melihat gw. Dia berkata "Kamu sebenarnya punya potensi tinggi untuk jadi yang terbaik, THerMiaN. Sayangnya catatan perang kamu selalu buruk dengan keputusan kamu yang selalu berperang sendirian", Wussshhhh!! JLEBB!! Sebatang lagi panah menancap di tubu Q1r1n.
"Saya dulu juga seperti kamu... tapi suatu hari keadaan tidak sesuai dengan harapan saya. Kira-kira situasi saat itu sama seperti saat ini. Akhirnya seorang pimpinan yang sangat disegani saat itu harus mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan beberapa pasukan yang terjebak karena ulah saya", JLEBB!! JLEBB!! semakin banyak panah yang menancap di badan Q1rin. Gw ga tega banget ngeliat kondisi dia. Mulai banyak korsleting di tubuhnya yang gw yakin pasti membuat dia untuk berdiri aja setengah mati. Dia kemudian memandang lagi ke barisan Bellato yang terus-terusan menghujani dia dengan panah2 dan tembakkan pistol beam. "Sekarang saatnya saya membayar hutang kepada kk ZOTHIC", dan diapun membuang Launchernya dan berjalan dengan susah payah mendekati barisan Bellato itu sementara dirinya terus menerus di bombardir dengan serangan. Begitu sampai cukup dekat, gw liat badannya mengeluarkan sinar merah. Dia berteriak,
"HIDUP ACCRETIAAAAaaaa...!!", dan sekejap kemudian, tubuhnya mengeluarkan ledakan yang sangat hebat. BLEGAAARRRRR!!! gw berusaha sebisa mungkin melindungi Monica dari ledakan yang terjadi. Begitu gw melihat kondisi si Q1r1n, dihadapan kita berdua sudah tidak ada apa-apa lagi. Hanya tersisa bekas ledakan yang hebat. Ledakannya menghabiskan seluruh Bellato yang berada di depan kita, bersama dengan Q1r1n sekalian.
Klontang! didepan gw terjatuh sebuah name tag yang bertuliskan Q1r1n. Gw pungut name tag itu dari tanah. Pada saat yang bersamaan, Monica pingsan di samping gw. Gw mengangkat tubuh Monica untuk gw bawa ke markas.
Perang hari ini berdampak cukup kuat buat gw. Bagaimana gw disadarkan oleh jiwa patriotik Q1r1n. Sebelom meninggalkan lokasi, gw memberikan hormat terakhir gw kepada seseorang yang menjunjung tinggi arti dari pengorbanan. Selamat tinggal kk Q1r1n....
Hari itu Accretia menang perang... Sebuah kebanggaan untuk Q1r1n yang udah mengorbankan dirinya demi menyelamatkan gw dan Monica.
==================================================================
To be continued
0
Kutip
Balas