- Beranda
- Online Games
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
...
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
![[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)](https://dl.kaskus.id/www.siaranalhayat.com/wp-content/uploads/2010/04/bismillah.gif)
Quote:
Just share gan, sebenernya ane udah cukup lama nemu cerita ini. tema ceritanya tentang kehidupan di dunia RF. ceritanya asik & seru banget gan, pokoknya top deh. kalo gk percaya silahkan agan baca sendiri.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
Spoiler for "tambahan":
ohya gan, biar lebih seru cerita ini akan ane update secara berkala.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "part 1":
The Story of Novus Part 1 [Begining]
Nama gw Ravi... gw mau cerita tentang tragedi kehidupan gw di galaksi Novus ini...
Dulu gw punya sahabat-sahabat sejati... Zinn dan TherMiaN. kita bertiga sama-sama ditempatin di pos Lunar. gw dan Zinn adalah anak yatim piatu. ortu gw dibunuh accretia waktu gw kecil, trus gw dirawat oleh pemerintah di bagian militer. ortunya Zinn udah ga ada dari kecil n dia tinggal bersama keluarga tantenya di desa, orang paling baik yang gw kenal, mungkin orang paling pendek se-Cora dan sering jadi ledekan gw dan TherMian. Lain lagi halnya dengan TherMiaN, dia ini bagian elitenya Cora. dari keluarga tob banget deh. dia ini Cora paling berbakat yang gw tau (n rada-rada songong kadang2) udah gitu kidal pula, bikin makin repot aja klo lagi latihan tanding lawan dia, sementaranya dia sendiri haus banget akan kekuatan.
Kita mengambil posisi berbeda dalam training. gw ngambil kearah Black Knight, Zinn ke arah Ranger dan TherMian ke arah Templar. Kekompakan kita bertiga saat latihan perang paling terkenal. kombinasi serangan kita merupakan salah satu rangking tertinggi di training camp.
Pada dasarnya emang berbakat, TherMian di panggil ke garis depan untuk perang berikutnya. kehebatannya sudah diakui DECEM. wajahnya terlihat puas dan semangat sekali mendengar pemanggilan ini, tentunya gw dan Zinn juga ikut kesenengan.
berada di garis depan adalah impian kita dari dulu. dan TherMian mendapatkan kesempatan ini duluan.
"Hei, sisain bagian buat gw ya nanti!", kata gw dalam kamar kita malam itu.
"Ogah! gw abisin semua itu Belatung n Kaleng-kaleng di jalanan!! biar pas lu masuk ke garis depan kerjaannya tinggal ngopi doang!" tawa TherMian.
"bawain kepala kaleng dong satu buat lampu kamar!" canda Zinn.
Kita merayakan keberangkatan TherMian malam itu dengan penuh keceriaan. besoknya pada saat berangkat, kami berpelukan (berpelukaaaann...). dan kata-kata yang terakhir diucapkan TherMian adalah..
"jangan bikin gw nunggu terlalu lama.." dengan senyum sombong khasnya.
kata-kata terakhir itu rupanya benar-benar kata-kata terakhir yang kami dengar dari dia. Cora kalah total hari itu karena keabsenan Archon yang entah apa sebabnya. dari 300 yang berangkat, yang kembali hanya 91, dan TherMian tidak termasuk diantaranya. gw dan Zinn yang menunggu berdebar-debar di portal akhirnya terduduk lemas begitu patriot Cora terakhir melewati portal dan kemudian portal tersebut ditutup.
gw berdua melaporkan hal ini kepada ortunya TherMiaN yang merupakan salah satu petinggi Cora, dan mereka bilang sudah tau karena diberitahukan oleh komandan lapangannya duluan. mereka berdua menumpahkan air mata, dan membuat gw berdua juga tidak kuat nahan air mata kita.
Setelah kepergian TherMiaN itu, gw dan Zinn jadi jarang ngobrol. kita berdua lebih banyak fokus ningkatin PT dan level masing-masing....berminggu-minggu, hingga suatu saat, Zinn memulai pembicaraan.
"hari ini gw ketemu Bellato di Rawa Kabut" katanya pelan.
"oya?! nyesel dong dia ketemu lu?" sahut gw.
"dia lagi diserang sama 5 Vafer..." katanya lagi, masih pelan.
"......." gw mandang dia dan berkata "jangan bilang lu tolong dia?!"
dia diem...
dengan menampar muka gw sendiri, gw bilang "ampun den Zinn...dia kan musuh. gw tau lu baik, tapi ga perlu juga kali ditolongin?!" dan gw tiba-tiba menyadari kalo tangan kanannya di balut sama kain warna biru muda.
sekarang kita berdua diem...
"cewe?" kata gw. dan dia masih tetep diem.
jadi bingung gw mo ngomong apa. tapi akhirnya dia yang ngomong duluan. "Vi, gw mau ke markas Bellato".
Sesaat gw seneng, dan berseru "wues, gaya amat lu mo nyerang markas bellato sendirian doang demi cewe?!", tapi sesaat kemudian gw menyadari kalo yang dimaksud bukan itu.. "jangan bilang klo..."
Zinn berdiri dan berkata, "ya. gw mau jadi pasukan Bellato".
yang namanya didikan militer dari kecil, emosi suka ga kejaga. dalam kejapan mata, gw udah nonjok Zinn sampe jatuh ke
lantai. "LU GILA YA?!! LU MAU KHIANATIN BANGSA LU SENDIRI DEMI SEORANG CEWE??!!".
Zinn tidak melawan. dia menyapu darah dari bibirnya yang sobek oleh pukulan gw dan berdiri. "Vi, lu tau kenapa ortu gw ga ada dari kecil?". gw terdiem, dan emosi gw menurun dengan sendirinya. gw belom pernah tau kenapa ortu Zinn meninggal. karena ortu gw sendiri juga dah ga ada, gw juga ga berminat berbagi cerita soal itu.
"gw bukan keturunan murni Cora", kata Zinn dengan jelas.
di dalam kebengongan gw, dia melanjutkan, "Nyokap gw orang Bellato. karena itu tinggi gw dibawah rata-rata orang Cora".
Shock. gw terduduk di tempat tidur. sementara Zinn melanjutkan ceritanya "Ortu gw dihukum oleh pengadilan Cora. karena pernikahan mereka diharamkan oleh DECEM", terdiam sebentar, dia duduk disamping gw.
"orang tua gw ga pernah diakui eksis di Cora, yang menyebut nama ortu gw akan dihukum berat" dia mengambil nafas panjang, "om dan tante yang gw tinggal sekarang sayang banget sama bokap gw karena dia orangnya baik banget katanya, makanya mereka berani cerita ini ke gw".
dia berdiri, "gw ke Bellato bukan demi cewe itu Vi, demi orang tua gw...", entah kenapa tiba-tiba airmata gw keluar tanpa gw sadari. gw berdiri,
"apa lu mengerti Zinn?!" kata-kata keluar dari mulut gw dengan tersendat-sendat "kalo lu pergi kesana, pertemuan kita berikutnya, gw akan bunuh lu tanpa ragu-ragu...!!!" tegas gw disela airmata yang ga berhenti.
Zinn terdiam membelakangi gw, dia menoleh balik ke arah gw dan berkata "gw juga..." dengan linangan airmata yang ga kalah deras sama gw. diapun keluar dari pintu meninggalkan gw sendiri. sebuah perpisahan lagi dengan sahabat gw...
-
Berbulan-bulan sudah lewat. gw udah jadi pasukan garis depan. hari ini tugas pertama gw di lapangan. Chip war jam 9 Malem. dengan Perisai kebanggan gw yang gw dapet dari para petinggi Cora, gw berangkat. Formasi sudah disiapkan, dan gw bertugas untuk bagian pertahanan. Serangan pertama yang dateng dari Accretia. bangsa kaleng yang paling gw benci.
karena intensitas peperangan, entah bagaimana mulanya, formasi udah berantakan. gw terpisah dari tim. dan dihadapan gw sekaleng robot yang siap melumat gw. tapi gw ga takut. gw hadapi makhluk itu dengan sepenuh hati. hingga kita beradu pedang jarak dekat, kaleng itu berbicara,
"kemampuan lu masih segini aja...", katanya dengan suara mekanis yang entah keluar dari mana.
gw mundur sedikit dan merasa terhina, "kaleng kayak lu ngerti apa soal gw?! lu ngeremehin bangsa Cora HAH?!!" dan melakukan Buff Power Up. tiba-tiba kaleng itu mengucapkan sesuati yang mengejutkan gw.
"Sampe kapanpun lu ga bakal menang dari gw, Vi.." suara paraunya memanggil nama gw. dan dia mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi dan mengacungkan pedangnya kearah gw. di pundak kirinya gw liat name-tag makhluk itu : "TherMiaN". bagaikan tersambar petir, pedang yang gw pegang hampir jatoh.
"Ther....MiaN...?" kata gw terbata-bata.
kaleng ber namakan TherMiaN itu terbahak-bahak melihat ketidakpercayaan gw "wahahahaha... lu sedemikian takutnya liat gw Vi?!". di berjalan pelan kearah gw, "Lu liat? kekuatan ini, sekarang ga ada satupun bangsa di dunia ini yang bisa mengalahkan gw!" dan serta merta dia mengayunkan pedangnya ke kepala gw. entah bagaimana gw masih sempet mundur hingga jatuh terduduk mengindari tebasan itu.
masih dalam tawanya, TherMian mendekati gw lagi dan sepertinya kli ini tidak ragu-ragu lagi untuk membelah badan gw.
badan gw ga bisa bergerak karena masih dalam kondisi shock. saat pedang yang dibawa TherMian sudah terangkat tinggi mengarah sekali lagi ke kepala gw, tiba-tiba sesuatu menyeruduk badan TherMian yang terbuat dari baja itu menjauh dari gw. sebuah BMAU menghantam keras tubuh TherMiaN.
di hadapan gw BMAU itu menoleh kearah gw, dan sekali lagi gw liat Name-Tagnya : "Zinn". BMAU itupun meneruskan serangannya kearah TherMian. gw yang terduduk terbengong-bengong melihat pemandangan didepan gw dimana kedua sahabat gw bertarung dalam wujud yang berbeda. tiba-tiba dari belakang, 2 orang Spiritualist menarik badan gw kembali ke pos untuk dibawa kembali ke markas.
-
sudah 1 bulan dari kejadian itu. sekarang gw udah kembali ke garis depan. kali ini serangan datang dari 2 arah. Accretia dan Bellato. di deretan terdepan masing-masing bangsa gw bisa lihat sosok TherMian dan Zinn yang datang menyerang kearah kami.
kli ini tidak ada keraguan di diri gw.
dan gw ga melihat keraguan di diri mereka.
gw akan menyelesaikan semuanya HARI INI!!
LANJUTAN PART 2 ~ 22
Spoiler for "jangan lupa":
budayakan
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "tetap menerima dengan ikhlas":
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
Spoiler for "menolak":
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 306 suara
Best Couple?
Zinn ♥ Cindy
17%Ravi ♥ Cindy
23%TherMiaN ♥ Monica
39%Zinn ♥ Nightshade
7%Ravi ♥ Namine
5%Lime ♥ Nakoruru
3%Zinn ♥ Razelth
6%Diubah oleh sipaul76 01-01-2018 18:30
0
129.7K
Kutip
2.6K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Online Games](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-100.png)
Online Games![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
16.3KThread•4.9KAnggota
Tampilkan semua post
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
#89
Spoiler for "part 8-2":
[Without you by my side]
Gw melepaskan kain yang melilit di lengan gw dan memperlihatkannya kepada Cindy, "Aku juga udah ga utuh lagi kok, Cin. Waktu kita ketemu itu ada yang nyerang aku dari belakang, jadinya gini deh", dia memperhatikan lengan gw dengan pandangan bersalah.
"yang nyerang kamu itu aku... dengan isis punya aku.. yang aku suruh menyelinap di belakang kamu..", jawabnya. Gw makin bingung dengan semuanya..Cindy menguasai Isis?! dalam waktu sesingkat ini?!
"Aku ga ngerti, Cin..?! maksud kamu apa klo kamu udah 'ga utuh'? mana mungkin kamu menguasai Isis dalam waktu sesingkat ini??", tanya gw kebingungan.
Cindy menggigit bibirnya sendiri dan membentak gw, "BAGIAN MANA YANG KAMU GA NGERTI?!! AKU UDAH MILIK ORANG LAINN!!", air matanya mengalir deras, dan langsung berlari meninggalkan gw, dan meninggalkan gw yang shock berdiri sendirian disitu.
"Siapa orang yang memiliki kamu sekarang Cin?! sampai rela meninggalkan aku?", Gw berkata sendiri dengan pelan.
"Gw..!", kata seseorang dibelakang gw. Dengan reflek, gw langsung membalikkan badan dengan kuda-kuda untuk melihat siapa yang dibelakang gw. Ravi! Ravi sejak kapan dia berdiri dibelakang gw? Ravi melanjutkan penjelasannya.
"Cindy kehilangan ingatannya setelah BMAU yang dikendarainya rusak berat, dia dirawat disini dan diajarkan ajaran DECEM, lalu dengan keinginannya sendiri, dia belajar untuk menjadi spiritualis. Dan dia sekarang udah jadi pacar gw... yang dia maksud 'ga utuh lagi', gw sama dia udah...", sebelom Ravi sempat menyelesaikan kalimatnya, gw udah menghajar muka Ravi dengan sekuat tenaga yang membuat dia terjembab ke tanah. Gw menjadi kalap dengan sendirinya, gw langsung menduduki tubuh Ravi yang telah terjatuh dan meneruskan pukulan-pukulan gw kearah dia. Semua rasa sakit ditubuh gw akibat luka-luka gw rasanya lenyap ditelan kemurkaan gw.
"baikT LU VI!! CINDY ITU TUNANGAN GW TAUU!!", maki gw ditengah kekalapan. Tiba-tiba Ravi menangkap tangan gw dan membalas pukulan gw dengan telak, cukup untuk membuat gw kehilangan keseimbangan, dan membuat Ravi membalikkan situasi.
"DASAR BEGO LU!! MANA GW TAU KALO DIA ITU TUNANGAN LU!!! MAKANYA KIRIM SURAT!!!", teriaknya sambil memukuli gw terus. Kita pun berguling-guling saling memukuli. Emang hari ini gw lagi apes kali ya? tiba-tiba dateng dua orang, yang rupanya salah satunya adalah kk lilsquall, kali ini dia mengenali gw karena balutan gw udah banyak yang terbuka karena berantem sama Ravi.
"Kamu.. Zinn?!! kalo ga salah kamu kan dilaporin desersi dan membelot ke Bellato?! kenapa bisa ada disini?!", tanyanya. Gw dan Ravi ga bergerak dari posisi kita masih mengepalkan tangan, cuma bisa terdiam.
Akhirnya gw digiring oleh lilsquall dan satu lagi templar cewe namanya Arcueid klo ga salah, gw jarang liat.. ga pake ba-bi-bu, gw langsung dibawa ke pengadilan militer. Disana gw disidang dengan tuntutan tingkat tinggi bahwa gw menyalahi aturan DECEM dan telah menjadi seorang pengkhianat, dan vonisnya adalah hukuman mati. Satu hal yang bikin gw murka adalah waktu salah satu petinggi yang ada disitu berkata ke petinggi yang disebelahnya.
"Bapak sama anak sama aja..", Bagus gw masih bisa ditahan sama lilSquall, kalo ga, itu orang udah mati disini juga!! toh gw bakal dihukum mati?! apa bedanya?!
"... LU!! JANGAN BAWA-BAWA BOKAP GW!!", maki gw sambil berusaha mendekati dia wat matahin lehernya. Keadaan mereda setelah tangan gw diborgol dengan sihir, gw pun digiring keluar ruangan. Saat digiring, gw melihat Ravi diantara para penonton bersama... Cindy!! mereka menata gw dengan penuh iba. Kurang ajar!!
Sampainya di sel, borgol sihir gw ga juga dilepas, gw denger salah satu penjaganya bilang 'besok juga mati..', Huh! dasar, seorang tahanan punya hak untuk dibebaskan dalam selnya tau! tapi gw tau kalopun gw berontak disini ga akan guna, so gw diem aja tiduran di kasur gw yang bau apek, dan merenungi keadaan gw sekarang... Cindy...Ravi...Mati... hehe.. lengkap banget penderitaan gw hari ini... bakal lebih buruk seperti apa lagi sekarang? dalam hati gw berseru 'Hei DECEM, kalau kau memang marah sama gw, kenapa ga cabut nyawa gw sekarang aja?', begitu gw selesai ngomong di dalem hati, tiba-tiba gw denger bunyi, GUBRAK...!
Gw bangun dari tempat tidur gw wat ngeliat ada apa, ternyata 2 penjaga yang tadi ngejaga gw sekarang udah bobo di lantai, sementara ada seorang Cora yang berdiri diantara mereka. Dia menghampiri sel gw trus membuka pintunya.
"?? siapa lu?!", tanya gw hati-hati.
"Dasar bego emang lu! ngapain lu dateng ke markas Cora trus bikin masalah?! bikin repot gw aja!", katanya sambil menginstruksikan gw wat ngikutin dia. Meskipun gw ga ngerti ada apa, tetep aja gw ikutin dia. Kita pelan-pelan berjalan keluar dengan sangat waspada, sambil berjalan dia memperkenalkan dirinya.
"Nama gw Sev7nth, job gw pemulung", katanya, ?? mang ada job pemulung di Bellato ya? pikir gw, dia ngeliat gw sebentar dan bilang "gw becanda, o'on..", katanya bagaikan membaca pikiran gw, ooo...yaya... gw nyengir. "gw lagi dikasih tugas wat mata-matain bangsa Cora untuk ngeliat gimana persiapan mereka buat perang berikutnya", trus dia ngeliat tangan gw yang masih terikat dan dia nanya, "itu borgol gimana? gw ga tau cara bukanya".
"Tenang aja, klo kita udah keluar dari wilayah Cora, borgol ini lepas sendiri kok", jawab gw. Dia ngangguk... trus geleng-geleng...(??). Kita pun berlari-lari ditengah malem sambil berusaha menghindari semua jenis makhluk yang kita temuin. Sampe disuatu tempat, gw ngeliat lagi Ravi sama Cindy! gila ya?! udah mo kabur gw masih aja diketemuin sama ginian?! dikau emang the best deh DECEM... gw melangkah kearah mereka untuk ngehajar Ravi trus bawa Cindy pulang, tapi Sev7nth menahan gw,
"Lu cari mati?! baru ngabur udah mo bikin masalah lagi?! kalo lu masih ada masalah, selesaiin nanti pada saat war!", bentaknya dengan suara tertahan. Gw meskipun masih gondok sama Ravi, tapi untung masih bisa berpikiran jernih, dan kitapun ngabur.
Akhirnya kita berhasil keluar dari markas Cora setelah memasuki portal dengan sukses, dan seperti dugaan gw, borgolnya hilang. Sesampainya di markas Bellato, gw kembali kekamar dan melihat ke cermin, hampir semua balutan gw terlepas, termasuk yang di muka, rasa sakit yang gw rasain tadi pagi kayaknya ga ada bandingannya sama sakit hati gw sekarang. Dan gw liat yang berdiri di depan cermin itu seperti bukan gw, seseorang dengan wajah setengah terbakar, tangan mekanik, dan luka bakar lainnya dimana-mana. Gw pun tertawa seperti orang gila, dan disela tawa itu gw ngeliat foto gw bersama Cindy yang menggunakan frame pilihan Cindy, gw ambil foto itu dan gw genggam di tangan gw,
"tenang aja Cin, aku pasti akan bawa kamu pulang... karena kalau aku ga bisa milikin kamu, ga ada lagi yang boleh!!", dan frame foto itu pun pecah dalam remasan tangan gw...
=====================================================================
END
Gw melepaskan kain yang melilit di lengan gw dan memperlihatkannya kepada Cindy, "Aku juga udah ga utuh lagi kok, Cin. Waktu kita ketemu itu ada yang nyerang aku dari belakang, jadinya gini deh", dia memperhatikan lengan gw dengan pandangan bersalah.
"yang nyerang kamu itu aku... dengan isis punya aku.. yang aku suruh menyelinap di belakang kamu..", jawabnya. Gw makin bingung dengan semuanya..Cindy menguasai Isis?! dalam waktu sesingkat ini?!
"Aku ga ngerti, Cin..?! maksud kamu apa klo kamu udah 'ga utuh'? mana mungkin kamu menguasai Isis dalam waktu sesingkat ini??", tanya gw kebingungan.
Cindy menggigit bibirnya sendiri dan membentak gw, "BAGIAN MANA YANG KAMU GA NGERTI?!! AKU UDAH MILIK ORANG LAINN!!", air matanya mengalir deras, dan langsung berlari meninggalkan gw, dan meninggalkan gw yang shock berdiri sendirian disitu.
"Siapa orang yang memiliki kamu sekarang Cin?! sampai rela meninggalkan aku?", Gw berkata sendiri dengan pelan.
"Gw..!", kata seseorang dibelakang gw. Dengan reflek, gw langsung membalikkan badan dengan kuda-kuda untuk melihat siapa yang dibelakang gw. Ravi! Ravi sejak kapan dia berdiri dibelakang gw? Ravi melanjutkan penjelasannya.
"Cindy kehilangan ingatannya setelah BMAU yang dikendarainya rusak berat, dia dirawat disini dan diajarkan ajaran DECEM, lalu dengan keinginannya sendiri, dia belajar untuk menjadi spiritualis. Dan dia sekarang udah jadi pacar gw... yang dia maksud 'ga utuh lagi', gw sama dia udah...", sebelom Ravi sempat menyelesaikan kalimatnya, gw udah menghajar muka Ravi dengan sekuat tenaga yang membuat dia terjembab ke tanah. Gw menjadi kalap dengan sendirinya, gw langsung menduduki tubuh Ravi yang telah terjatuh dan meneruskan pukulan-pukulan gw kearah dia. Semua rasa sakit ditubuh gw akibat luka-luka gw rasanya lenyap ditelan kemurkaan gw.
"baikT LU VI!! CINDY ITU TUNANGAN GW TAUU!!", maki gw ditengah kekalapan. Tiba-tiba Ravi menangkap tangan gw dan membalas pukulan gw dengan telak, cukup untuk membuat gw kehilangan keseimbangan, dan membuat Ravi membalikkan situasi.
"DASAR BEGO LU!! MANA GW TAU KALO DIA ITU TUNANGAN LU!!! MAKANYA KIRIM SURAT!!!", teriaknya sambil memukuli gw terus. Kita pun berguling-guling saling memukuli. Emang hari ini gw lagi apes kali ya? tiba-tiba dateng dua orang, yang rupanya salah satunya adalah kk lilsquall, kali ini dia mengenali gw karena balutan gw udah banyak yang terbuka karena berantem sama Ravi.
"Kamu.. Zinn?!! kalo ga salah kamu kan dilaporin desersi dan membelot ke Bellato?! kenapa bisa ada disini?!", tanyanya. Gw dan Ravi ga bergerak dari posisi kita masih mengepalkan tangan, cuma bisa terdiam.
Akhirnya gw digiring oleh lilsquall dan satu lagi templar cewe namanya Arcueid klo ga salah, gw jarang liat.. ga pake ba-bi-bu, gw langsung dibawa ke pengadilan militer. Disana gw disidang dengan tuntutan tingkat tinggi bahwa gw menyalahi aturan DECEM dan telah menjadi seorang pengkhianat, dan vonisnya adalah hukuman mati. Satu hal yang bikin gw murka adalah waktu salah satu petinggi yang ada disitu berkata ke petinggi yang disebelahnya.
"Bapak sama anak sama aja..", Bagus gw masih bisa ditahan sama lilSquall, kalo ga, itu orang udah mati disini juga!! toh gw bakal dihukum mati?! apa bedanya?!
"... LU!! JANGAN BAWA-BAWA BOKAP GW!!", maki gw sambil berusaha mendekati dia wat matahin lehernya. Keadaan mereda setelah tangan gw diborgol dengan sihir, gw pun digiring keluar ruangan. Saat digiring, gw melihat Ravi diantara para penonton bersama... Cindy!! mereka menata gw dengan penuh iba. Kurang ajar!!
Sampainya di sel, borgol sihir gw ga juga dilepas, gw denger salah satu penjaganya bilang 'besok juga mati..', Huh! dasar, seorang tahanan punya hak untuk dibebaskan dalam selnya tau! tapi gw tau kalopun gw berontak disini ga akan guna, so gw diem aja tiduran di kasur gw yang bau apek, dan merenungi keadaan gw sekarang... Cindy...Ravi...Mati... hehe.. lengkap banget penderitaan gw hari ini... bakal lebih buruk seperti apa lagi sekarang? dalam hati gw berseru 'Hei DECEM, kalau kau memang marah sama gw, kenapa ga cabut nyawa gw sekarang aja?', begitu gw selesai ngomong di dalem hati, tiba-tiba gw denger bunyi, GUBRAK...!
Gw bangun dari tempat tidur gw wat ngeliat ada apa, ternyata 2 penjaga yang tadi ngejaga gw sekarang udah bobo di lantai, sementara ada seorang Cora yang berdiri diantara mereka. Dia menghampiri sel gw trus membuka pintunya.
"?? siapa lu?!", tanya gw hati-hati.
"Dasar bego emang lu! ngapain lu dateng ke markas Cora trus bikin masalah?! bikin repot gw aja!", katanya sambil menginstruksikan gw wat ngikutin dia. Meskipun gw ga ngerti ada apa, tetep aja gw ikutin dia. Kita pelan-pelan berjalan keluar dengan sangat waspada, sambil berjalan dia memperkenalkan dirinya.
"Nama gw Sev7nth, job gw pemulung", katanya, ?? mang ada job pemulung di Bellato ya? pikir gw, dia ngeliat gw sebentar dan bilang "gw becanda, o'on..", katanya bagaikan membaca pikiran gw, ooo...yaya... gw nyengir. "gw lagi dikasih tugas wat mata-matain bangsa Cora untuk ngeliat gimana persiapan mereka buat perang berikutnya", trus dia ngeliat tangan gw yang masih terikat dan dia nanya, "itu borgol gimana? gw ga tau cara bukanya".
"Tenang aja, klo kita udah keluar dari wilayah Cora, borgol ini lepas sendiri kok", jawab gw. Dia ngangguk... trus geleng-geleng...(??). Kita pun berlari-lari ditengah malem sambil berusaha menghindari semua jenis makhluk yang kita temuin. Sampe disuatu tempat, gw ngeliat lagi Ravi sama Cindy! gila ya?! udah mo kabur gw masih aja diketemuin sama ginian?! dikau emang the best deh DECEM... gw melangkah kearah mereka untuk ngehajar Ravi trus bawa Cindy pulang, tapi Sev7nth menahan gw,
"Lu cari mati?! baru ngabur udah mo bikin masalah lagi?! kalo lu masih ada masalah, selesaiin nanti pada saat war!", bentaknya dengan suara tertahan. Gw meskipun masih gondok sama Ravi, tapi untung masih bisa berpikiran jernih, dan kitapun ngabur.
Akhirnya kita berhasil keluar dari markas Cora setelah memasuki portal dengan sukses, dan seperti dugaan gw, borgolnya hilang. Sesampainya di markas Bellato, gw kembali kekamar dan melihat ke cermin, hampir semua balutan gw terlepas, termasuk yang di muka, rasa sakit yang gw rasain tadi pagi kayaknya ga ada bandingannya sama sakit hati gw sekarang. Dan gw liat yang berdiri di depan cermin itu seperti bukan gw, seseorang dengan wajah setengah terbakar, tangan mekanik, dan luka bakar lainnya dimana-mana. Gw pun tertawa seperti orang gila, dan disela tawa itu gw ngeliat foto gw bersama Cindy yang menggunakan frame pilihan Cindy, gw ambil foto itu dan gw genggam di tangan gw,
"tenang aja Cin, aku pasti akan bawa kamu pulang... karena kalau aku ga bisa milikin kamu, ga ada lagi yang boleh!!", dan frame foto itu pun pecah dalam remasan tangan gw...
=====================================================================
END
0
Kutip
Balas