- Beranda
- Online Games
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
...
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)
![[RF] The Story of Novus (Patriot RF wajib masuk!)](https://dl.kaskus.id/www.siaranalhayat.com/wp-content/uploads/2010/04/bismillah.gif)
Quote:
Just share gan, sebenernya ane udah cukup lama nemu cerita ini. tema ceritanya tentang kehidupan di dunia RF. ceritanya asik & seru banget gan, pokoknya top deh. kalo gk percaya silahkan agan baca sendiri.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
tapi cerita ini emang agak panjang, lumayanlah buat ngisi waktu luang disela-sela kegiatan agan sekalian, atau bisa juga dibaca kalo agan lagi bosen main RF & ngaskus.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
cerita ini tepatnya dibuat saat zaman patch RF Red-Army sampai zaman patch RF Secret of Holystone.
"The Story of Novus" adalah cerita yang dibuat oleh salah satu patriot RF mengenai kehidupan di planet novus. Cerita ini dibuat oleh patriot RF yang memiliki ID di dunia maya "pan7her", ia telah posting cerita ini di beberapa forum. dan sekarang orangya telah hilang entah kemana, tapi semoga ia tetap mendapat perlindungan dari tuhan yang maha esa.
akhir kata terimakasih kepada saudara pan7her atas ceritanya yang begitu mengagumkan.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
so, check this out.
Spoiler for "tambahan":
ohya gan, biar lebih seru cerita ini akan ane update secara berkala.
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "part 1":
The Story of Novus Part 1 [Begining]
Nama gw Ravi... gw mau cerita tentang tragedi kehidupan gw di galaksi Novus ini...
Dulu gw punya sahabat-sahabat sejati... Zinn dan TherMiaN. kita bertiga sama-sama ditempatin di pos Lunar. gw dan Zinn adalah anak yatim piatu. ortu gw dibunuh accretia waktu gw kecil, trus gw dirawat oleh pemerintah di bagian militer. ortunya Zinn udah ga ada dari kecil n dia tinggal bersama keluarga tantenya di desa, orang paling baik yang gw kenal, mungkin orang paling pendek se-Cora dan sering jadi ledekan gw dan TherMian. Lain lagi halnya dengan TherMiaN, dia ini bagian elitenya Cora. dari keluarga tob banget deh. dia ini Cora paling berbakat yang gw tau (n rada-rada songong kadang2) udah gitu kidal pula, bikin makin repot aja klo lagi latihan tanding lawan dia, sementaranya dia sendiri haus banget akan kekuatan.
Kita mengambil posisi berbeda dalam training. gw ngambil kearah Black Knight, Zinn ke arah Ranger dan TherMian ke arah Templar. Kekompakan kita bertiga saat latihan perang paling terkenal. kombinasi serangan kita merupakan salah satu rangking tertinggi di training camp.
Pada dasarnya emang berbakat, TherMian di panggil ke garis depan untuk perang berikutnya. kehebatannya sudah diakui DECEM. wajahnya terlihat puas dan semangat sekali mendengar pemanggilan ini, tentunya gw dan Zinn juga ikut kesenengan.
berada di garis depan adalah impian kita dari dulu. dan TherMian mendapatkan kesempatan ini duluan.
"Hei, sisain bagian buat gw ya nanti!", kata gw dalam kamar kita malam itu.
"Ogah! gw abisin semua itu Belatung n Kaleng-kaleng di jalanan!! biar pas lu masuk ke garis depan kerjaannya tinggal ngopi doang!" tawa TherMian.
"bawain kepala kaleng dong satu buat lampu kamar!" canda Zinn.
Kita merayakan keberangkatan TherMian malam itu dengan penuh keceriaan. besoknya pada saat berangkat, kami berpelukan (berpelukaaaann...). dan kata-kata yang terakhir diucapkan TherMian adalah..
"jangan bikin gw nunggu terlalu lama.." dengan senyum sombong khasnya.
kata-kata terakhir itu rupanya benar-benar kata-kata terakhir yang kami dengar dari dia. Cora kalah total hari itu karena keabsenan Archon yang entah apa sebabnya. dari 300 yang berangkat, yang kembali hanya 91, dan TherMian tidak termasuk diantaranya. gw dan Zinn yang menunggu berdebar-debar di portal akhirnya terduduk lemas begitu patriot Cora terakhir melewati portal dan kemudian portal tersebut ditutup.
gw berdua melaporkan hal ini kepada ortunya TherMiaN yang merupakan salah satu petinggi Cora, dan mereka bilang sudah tau karena diberitahukan oleh komandan lapangannya duluan. mereka berdua menumpahkan air mata, dan membuat gw berdua juga tidak kuat nahan air mata kita.
Setelah kepergian TherMiaN itu, gw dan Zinn jadi jarang ngobrol. kita berdua lebih banyak fokus ningkatin PT dan level masing-masing....berminggu-minggu, hingga suatu saat, Zinn memulai pembicaraan.
"hari ini gw ketemu Bellato di Rawa Kabut" katanya pelan.
"oya?! nyesel dong dia ketemu lu?" sahut gw.
"dia lagi diserang sama 5 Vafer..." katanya lagi, masih pelan.
"......." gw mandang dia dan berkata "jangan bilang lu tolong dia?!"
dia diem...
dengan menampar muka gw sendiri, gw bilang "ampun den Zinn...dia kan musuh. gw tau lu baik, tapi ga perlu juga kali ditolongin?!" dan gw tiba-tiba menyadari kalo tangan kanannya di balut sama kain warna biru muda.
sekarang kita berdua diem...
"cewe?" kata gw. dan dia masih tetep diem.
jadi bingung gw mo ngomong apa. tapi akhirnya dia yang ngomong duluan. "Vi, gw mau ke markas Bellato".
Sesaat gw seneng, dan berseru "wues, gaya amat lu mo nyerang markas bellato sendirian doang demi cewe?!", tapi sesaat kemudian gw menyadari kalo yang dimaksud bukan itu.. "jangan bilang klo..."
Zinn berdiri dan berkata, "ya. gw mau jadi pasukan Bellato".
yang namanya didikan militer dari kecil, emosi suka ga kejaga. dalam kejapan mata, gw udah nonjok Zinn sampe jatuh ke
lantai. "LU GILA YA?!! LU MAU KHIANATIN BANGSA LU SENDIRI DEMI SEORANG CEWE??!!".
Zinn tidak melawan. dia menyapu darah dari bibirnya yang sobek oleh pukulan gw dan berdiri. "Vi, lu tau kenapa ortu gw ga ada dari kecil?". gw terdiem, dan emosi gw menurun dengan sendirinya. gw belom pernah tau kenapa ortu Zinn meninggal. karena ortu gw sendiri juga dah ga ada, gw juga ga berminat berbagi cerita soal itu.
"gw bukan keturunan murni Cora", kata Zinn dengan jelas.
di dalam kebengongan gw, dia melanjutkan, "Nyokap gw orang Bellato. karena itu tinggi gw dibawah rata-rata orang Cora".
Shock. gw terduduk di tempat tidur. sementara Zinn melanjutkan ceritanya "Ortu gw dihukum oleh pengadilan Cora. karena pernikahan mereka diharamkan oleh DECEM", terdiam sebentar, dia duduk disamping gw.
"orang tua gw ga pernah diakui eksis di Cora, yang menyebut nama ortu gw akan dihukum berat" dia mengambil nafas panjang, "om dan tante yang gw tinggal sekarang sayang banget sama bokap gw karena dia orangnya baik banget katanya, makanya mereka berani cerita ini ke gw".
dia berdiri, "gw ke Bellato bukan demi cewe itu Vi, demi orang tua gw...", entah kenapa tiba-tiba airmata gw keluar tanpa gw sadari. gw berdiri,
"apa lu mengerti Zinn?!" kata-kata keluar dari mulut gw dengan tersendat-sendat "kalo lu pergi kesana, pertemuan kita berikutnya, gw akan bunuh lu tanpa ragu-ragu...!!!" tegas gw disela airmata yang ga berhenti.
Zinn terdiam membelakangi gw, dia menoleh balik ke arah gw dan berkata "gw juga..." dengan linangan airmata yang ga kalah deras sama gw. diapun keluar dari pintu meninggalkan gw sendiri. sebuah perpisahan lagi dengan sahabat gw...
-
Berbulan-bulan sudah lewat. gw udah jadi pasukan garis depan. hari ini tugas pertama gw di lapangan. Chip war jam 9 Malem. dengan Perisai kebanggan gw yang gw dapet dari para petinggi Cora, gw berangkat. Formasi sudah disiapkan, dan gw bertugas untuk bagian pertahanan. Serangan pertama yang dateng dari Accretia. bangsa kaleng yang paling gw benci.
karena intensitas peperangan, entah bagaimana mulanya, formasi udah berantakan. gw terpisah dari tim. dan dihadapan gw sekaleng robot yang siap melumat gw. tapi gw ga takut. gw hadapi makhluk itu dengan sepenuh hati. hingga kita beradu pedang jarak dekat, kaleng itu berbicara,
"kemampuan lu masih segini aja...", katanya dengan suara mekanis yang entah keluar dari mana.
gw mundur sedikit dan merasa terhina, "kaleng kayak lu ngerti apa soal gw?! lu ngeremehin bangsa Cora HAH?!!" dan melakukan Buff Power Up. tiba-tiba kaleng itu mengucapkan sesuati yang mengejutkan gw.
"Sampe kapanpun lu ga bakal menang dari gw, Vi.." suara paraunya memanggil nama gw. dan dia mengangkat tangan kirinya tinggi-tinggi dan mengacungkan pedangnya kearah gw. di pundak kirinya gw liat name-tag makhluk itu : "TherMiaN". bagaikan tersambar petir, pedang yang gw pegang hampir jatoh.
"Ther....MiaN...?" kata gw terbata-bata.
kaleng ber namakan TherMiaN itu terbahak-bahak melihat ketidakpercayaan gw "wahahahaha... lu sedemikian takutnya liat gw Vi?!". di berjalan pelan kearah gw, "Lu liat? kekuatan ini, sekarang ga ada satupun bangsa di dunia ini yang bisa mengalahkan gw!" dan serta merta dia mengayunkan pedangnya ke kepala gw. entah bagaimana gw masih sempet mundur hingga jatuh terduduk mengindari tebasan itu.
masih dalam tawanya, TherMian mendekati gw lagi dan sepertinya kli ini tidak ragu-ragu lagi untuk membelah badan gw.
badan gw ga bisa bergerak karena masih dalam kondisi shock. saat pedang yang dibawa TherMian sudah terangkat tinggi mengarah sekali lagi ke kepala gw, tiba-tiba sesuatu menyeruduk badan TherMian yang terbuat dari baja itu menjauh dari gw. sebuah BMAU menghantam keras tubuh TherMiaN.
di hadapan gw BMAU itu menoleh kearah gw, dan sekali lagi gw liat Name-Tagnya : "Zinn". BMAU itupun meneruskan serangannya kearah TherMian. gw yang terduduk terbengong-bengong melihat pemandangan didepan gw dimana kedua sahabat gw bertarung dalam wujud yang berbeda. tiba-tiba dari belakang, 2 orang Spiritualist menarik badan gw kembali ke pos untuk dibawa kembali ke markas.
-
sudah 1 bulan dari kejadian itu. sekarang gw udah kembali ke garis depan. kali ini serangan datang dari 2 arah. Accretia dan Bellato. di deretan terdepan masing-masing bangsa gw bisa lihat sosok TherMian dan Zinn yang datang menyerang kearah kami.
kli ini tidak ada keraguan di diri gw.
dan gw ga melihat keraguan di diri mereka.
gw akan menyelesaikan semuanya HARI INI!!
LANJUTAN PART 2 ~ 22
Spoiler for "jangan lupa":
budayakan
![Rate 5 Star emoticon-Rate 5 Star](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ohtvqnpxx.gif)
![Big Grin emoticon-Big Grin](https://s.kaskus.id/images/smilies/sumbangan/14.gif)
Spoiler for "tetap menerima dengan ikhlas":
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
![Blue Guy Cendol (L) emoticon-Blue Guy Cendol (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fb5ox6pblpkt.gif)
Spoiler for "menolak":
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
![Blue Guy Bata (L) emoticon-Blue Guy Bata (L)](https://s.kaskus.id/images/smilies/smilies_fbejiqljqkd1.gif)
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 306 suara
Best Couple?
Zinn ♥ Cindy
17%Ravi ♥ Cindy
23%TherMiaN ♥ Monica
39%Zinn ♥ Nightshade
7%Ravi ♥ Namine
5%Lime ♥ Nakoruru
3%Zinn ♥ Razelth
6%Diubah oleh sipaul76 01-01-2018 18:30
0
129.7K
Kutip
2.6K
Balasan
![Guest](https://s.kaskus.id/user/avatar/default.png)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
![Online Games](https://s.kaskus.id/r200x200/ficon/image-100.png)
Online Games![KASKUS Official KASKUS Official](https://s.kaskus.id/kaskus-next/next-assets/images/icon-official-badge.svg)
16.3KThread•4.9KAnggota
Tampilkan semua post
![sipaul76](https://s.kaskus.id/user/avatar/2009/10/12/avatar1138258_1.gif)
![Avatar border](https://s.kaskus.id/images/avatarborder/1.gif)
TS
sipaul76
#37
Spoiler for "part 6-2":
[When Love & Hate Collide...]
Gw dipanggil ke dalem ruangan khusus Summoner dan diberikan equip dan senjata secukupnya. Setelah semuanya beres, gw pun keluar dari ruangan ketempat Ravi menunggu dengan penuh senyuman. Dia mendekati gw trus ngebisikin gw.
"Nanti malem baju ini pake lagi ya dikamar aku", bisiknya, seketika gw bisa ngerasain klo pipi gw memerah, dan gw menampar pelan pipinya (ga pelan-pelan amat juga).
"heh! nakal!", cetus gw. Tapi gw ga nyalahin dia, baju summoner ini memang keren banget. Bikin semua cowo pasti ngelirik. Kemudian kita dipanggil ke ruangan khusus job masing-masing untuk brief perang.
Setelah beberapa lama, kita semua rame-rame menuju lokasi. Sampe sana sesuai strategi, para summoner dibagi-bagi untuk bagian def dan nyerang, gw kebagian nyerang. Artinya gw bisa jalan sama Ravi.. hihi senangnyaa.. Sebelum kita melaksanakan tugas, Ravi menarik gw ketempat yang sepi.
"Hati-hati ya. Kalo ada apa-apa teriak aja! Aku pasti dateng sebelom kamu sempet berhenti teriak", katanya dengan penuh senyum.
"Maksud kamu aku kalo teriak lama, gitu?!", kata gw dengan sedikit cemberut.
"Lah?! maksud kamu aku datengnya lama gitu?!", balas dia.
"yah?! kamu kan orang paling ngaret yang aku tau! udah gitu mmmmm.....", Ravi mencium gw sebelum gw bisa menyelesaikan kata-kata gw. Gw pun membalas ciuamannya sambil memeluknya. Setelah kita melepaskan bibir, masih dalam peluk, kita saling menatap penuh arti. Hingga akhirnya Ravi menggandeng gw kembali ke pasukan.
Hari ini Cora inisiatif untuk menyerang Bellato. Tim advance bertugas untuk memancing beberapa musuh untuk keluar kandang biar kita ga kalah jumlah, sementara tim satunya lagi nunggu dari jarak tertentu. Ravi kebagian jadi tim advance, sementara gw termasuk tim yang nunggu. Anehnya, meskipun ini perang pertama gw (yg gw inget, paling ga), gw sama sekali ga grogi ataupun deg-degan, seolah-olah gw udah biasa banget menghadapi situasi perang seperti ini.
Dalam hitungan menit, tim Advance udah kembali dengan membawa beberapa hasil pancingan. Langsung aja kita yang lagi nunggu nyerbu semua dan dalam waktu singkat, para Bellato yang terpancing udah berkurang setengahnya. Tapi kejayaan itu ga berlangsung lama karena backup Bellato yang lain udah pada berdatangan. Sekarang perang yang sesungguhnya! langsung seluruh tim membentuk formasi, gw sediri ngambil formasi yang bisa deket-deket Ravi supaya kalo dia kenapa2 gw bisa bantu.
Ga jauh dari posisi gw, gw liat Ravi lagi by 1 sama sebuah BMAU. Kasian amat sih tuh anak, pukulannya cuma 1 1 1 1 1, swt deh, harusnya dia yang teriak sekarang biar gw cepet-cepet tolongin dia. hiihi. akhirnya gw bantu dengan beberapa buff yang gw bisa, tapi sepertinya ga terlalu ngaruh. Gw liat hp Ravi udah kritis banget, dengan segala keterpaksaan gw keluar dari formasi untuk summon isis yang baru-baru ini gw kuasai.
Dengan mantera-mantera yang keluar dengan lancar dari mulut gw, gw pun memanggil isis. Sebelom supir BEMO itu sadar, gw akan memerintahkan isis untuk menyerang dari belakangnya. Saat isis udah dalam posisi yang bagus, Ravi udah terjembab ke tanah, kayaknya dia keabisan pot dan udah tinggal secolek lagi modar. Langsung gw teriak,
"Ravi!! minggir!!", Ravi pun baru menyadari kehadiran gw disana, sama seperti BMAU yang tiba-tiba menghentikan serangannya dan melihat ke arah gw. Dengan satu perintah, gw suruh isis untuk melakukan serangan mematikan. Hanya berselang beberapa saat sebelum isis menyerang, gw denger dari speaker eksternal BMAU itu sebuah suara yang sangat gw kenal.
"CINDY?!!", kata BMAU itu tanpa bergerak. Sebuah suara yang begitu hangat, begitu baik... persis seperti yang gw denger di mimpi gw. Seketika itu juga seluruh kenangan-kenangan yang ada di benak gw berkelebat. Bayangan Ravi dan bayangan seseorang dari mimpi gw bertumpuk hingga akhirnya menjadi satu gambar. Orang itu.... Suara itu... suara.... Zinn... tunangan gw.... cinta pertama gw yang gw temui di Cora.... orang yang melingkarkan cincin di jari gw.... orang yang pernah bersumpah akan melindungi gw kapan aja.... Zinn... Zinn...
"ZIIIIIIIINNNNNN....!!!?!?!", teriakan gw ga mampu menghentikan isis yang pada saat bersamaan membelah sebagian sebelah kiri dari BMAU itu. BLAARR!! Serpihan dari bagian BMAU yang dihancurkan isis itu berserakan dihadapan gw.... bersama dengan sepotong lengan... yang di jari manisnya melingkar cincin yang persis sama seperti cincin gw... dengan inisial di luarnya, Z.C, Zinn.... Cindy....
Gw berteriak histeris yang membuat summon isis gw menghilang. Gw pelan-pelan mengambil lengan yang terputus dari pemiliknya itu dan melepaskan cincinnya. Lalu melihat kearah BMAU yang sebagian sebelah kirinya telah hilang dan mulai terbakar itu. Ravi pun langsung bergegas melarikan gw dari tempat itu walaupun gw berontak. Gw mencoba meraih BMAU itu, mencoba meraih Zinn...
"ZIINNN...!!! ZINNNN..!!!! UWAAAAAAAAA.....!!!!!", teriak gw histeris.
==============================================
To be continued
Gw dipanggil ke dalem ruangan khusus Summoner dan diberikan equip dan senjata secukupnya. Setelah semuanya beres, gw pun keluar dari ruangan ketempat Ravi menunggu dengan penuh senyuman. Dia mendekati gw trus ngebisikin gw.
"Nanti malem baju ini pake lagi ya dikamar aku", bisiknya, seketika gw bisa ngerasain klo pipi gw memerah, dan gw menampar pelan pipinya (ga pelan-pelan amat juga).
"heh! nakal!", cetus gw. Tapi gw ga nyalahin dia, baju summoner ini memang keren banget. Bikin semua cowo pasti ngelirik. Kemudian kita dipanggil ke ruangan khusus job masing-masing untuk brief perang.
Setelah beberapa lama, kita semua rame-rame menuju lokasi. Sampe sana sesuai strategi, para summoner dibagi-bagi untuk bagian def dan nyerang, gw kebagian nyerang. Artinya gw bisa jalan sama Ravi.. hihi senangnyaa.. Sebelum kita melaksanakan tugas, Ravi menarik gw ketempat yang sepi.
"Hati-hati ya. Kalo ada apa-apa teriak aja! Aku pasti dateng sebelom kamu sempet berhenti teriak", katanya dengan penuh senyum.
"Maksud kamu aku kalo teriak lama, gitu?!", kata gw dengan sedikit cemberut.
"Lah?! maksud kamu aku datengnya lama gitu?!", balas dia.
"yah?! kamu kan orang paling ngaret yang aku tau! udah gitu mmmmm.....", Ravi mencium gw sebelum gw bisa menyelesaikan kata-kata gw. Gw pun membalas ciuamannya sambil memeluknya. Setelah kita melepaskan bibir, masih dalam peluk, kita saling menatap penuh arti. Hingga akhirnya Ravi menggandeng gw kembali ke pasukan.
Hari ini Cora inisiatif untuk menyerang Bellato. Tim advance bertugas untuk memancing beberapa musuh untuk keluar kandang biar kita ga kalah jumlah, sementara tim satunya lagi nunggu dari jarak tertentu. Ravi kebagian jadi tim advance, sementara gw termasuk tim yang nunggu. Anehnya, meskipun ini perang pertama gw (yg gw inget, paling ga), gw sama sekali ga grogi ataupun deg-degan, seolah-olah gw udah biasa banget menghadapi situasi perang seperti ini.
Dalam hitungan menit, tim Advance udah kembali dengan membawa beberapa hasil pancingan. Langsung aja kita yang lagi nunggu nyerbu semua dan dalam waktu singkat, para Bellato yang terpancing udah berkurang setengahnya. Tapi kejayaan itu ga berlangsung lama karena backup Bellato yang lain udah pada berdatangan. Sekarang perang yang sesungguhnya! langsung seluruh tim membentuk formasi, gw sediri ngambil formasi yang bisa deket-deket Ravi supaya kalo dia kenapa2 gw bisa bantu.
Ga jauh dari posisi gw, gw liat Ravi lagi by 1 sama sebuah BMAU. Kasian amat sih tuh anak, pukulannya cuma 1 1 1 1 1, swt deh, harusnya dia yang teriak sekarang biar gw cepet-cepet tolongin dia. hiihi. akhirnya gw bantu dengan beberapa buff yang gw bisa, tapi sepertinya ga terlalu ngaruh. Gw liat hp Ravi udah kritis banget, dengan segala keterpaksaan gw keluar dari formasi untuk summon isis yang baru-baru ini gw kuasai.
Dengan mantera-mantera yang keluar dengan lancar dari mulut gw, gw pun memanggil isis. Sebelom supir BEMO itu sadar, gw akan memerintahkan isis untuk menyerang dari belakangnya. Saat isis udah dalam posisi yang bagus, Ravi udah terjembab ke tanah, kayaknya dia keabisan pot dan udah tinggal secolek lagi modar. Langsung gw teriak,
"Ravi!! minggir!!", Ravi pun baru menyadari kehadiran gw disana, sama seperti BMAU yang tiba-tiba menghentikan serangannya dan melihat ke arah gw. Dengan satu perintah, gw suruh isis untuk melakukan serangan mematikan. Hanya berselang beberapa saat sebelum isis menyerang, gw denger dari speaker eksternal BMAU itu sebuah suara yang sangat gw kenal.
"CINDY?!!", kata BMAU itu tanpa bergerak. Sebuah suara yang begitu hangat, begitu baik... persis seperti yang gw denger di mimpi gw. Seketika itu juga seluruh kenangan-kenangan yang ada di benak gw berkelebat. Bayangan Ravi dan bayangan seseorang dari mimpi gw bertumpuk hingga akhirnya menjadi satu gambar. Orang itu.... Suara itu... suara.... Zinn... tunangan gw.... cinta pertama gw yang gw temui di Cora.... orang yang melingkarkan cincin di jari gw.... orang yang pernah bersumpah akan melindungi gw kapan aja.... Zinn... Zinn...
"ZIIIIIIIINNNNNN....!!!?!?!", teriakan gw ga mampu menghentikan isis yang pada saat bersamaan membelah sebagian sebelah kiri dari BMAU itu. BLAARR!! Serpihan dari bagian BMAU yang dihancurkan isis itu berserakan dihadapan gw.... bersama dengan sepotong lengan... yang di jari manisnya melingkar cincin yang persis sama seperti cincin gw... dengan inisial di luarnya, Z.C, Zinn.... Cindy....
Gw berteriak histeris yang membuat summon isis gw menghilang. Gw pelan-pelan mengambil lengan yang terputus dari pemiliknya itu dan melepaskan cincinnya. Lalu melihat kearah BMAU yang sebagian sebelah kirinya telah hilang dan mulai terbakar itu. Ravi pun langsung bergegas melarikan gw dari tempat itu walaupun gw berontak. Gw mencoba meraih BMAU itu, mencoba meraih Zinn...
"ZIINNN...!!! ZINNNN..!!!! UWAAAAAAAAA.....!!!!!", teriak gw histeris.
==============================================
To be continued
0
Kutip
Balas