TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#356
update lagi 
Act 8.10 Theme de lautel noir, la desespoir thanatos
Teeenggg!!!! Benturan keras terjadi. Selvandor menahan tebasan keras Shade dengan tombak hitam yg ia pegang dengan kedua tangannya. Mengeluarkan tenaganya masing masing, kedua orang yg berbalut pakaian hitam itu saling bertahan dalam posisinya dimana kedua senjata mereka sekarang saling bersilangan.
Katakan padaku Shade, kenapa kau terus menyangkal semuanya? The Prophecy of Viatorada dalam tubuhmu, kau harus menentukan pilihan kemana kau akan berjalan.. jalan Tuhan? Hal yg tidak mungkin kau lakukan. Pilihan satu satunya adalah bersama kami. Tapi kau tidak juga bersedia menerima segalanya..
Ramalan dan ramalan lagi.. aku bukanlah bagian dari semua rencanamu! jalan hidupku adalah milikku, bukan milik kalian ataupun milik Tuhan! Aku tidak akan memilih apapun!
Kau tahu Shade? Aku dalam keputus asaan. Semua yg kubangun adalah demi penantian hari ini, dan kau adalah penyelesaiannya. Dengarlah wahai yg terpilih Said Ibrahim, Apa kau bersedia jika dunia ini terus berada dalam lingkaran kesedihan dan kepahitan yg tidak pernah berakhir? Keabadian dalam kesengsaraan, apa itu yg kau pilih? Kau harus bergerak pada jalanmu, dan memilih dimana ini semua harus berakhir. Menaikan dan meninggikan cahaya atau meninggikan kegelapan.
Kenapa kau terus memaksaku untuk apa yg tidak pernah aku inginkan dan memberikan tanggung jawab yg aku tidak mau!! Dunia ini memang membuangku!! Walau begitu aku tidak mau menjadi seseorang yg menentukan segalanya akhirnya!!
Jika kau masih keras kepala seperti itu, tidak ada cara lain.. aku akan memaksamu melakukan pilihan..
Shade terkejut, Selvandor melepaskan dorongan kuatnya dan dengan cepat mengayunkan tombak hitamnya mengayun kesamping, melepaskan rentetan kombo dan membuat pria berbola mata merah itu kewalahan menangkis dengan posisi yg tidak siap hingga bergerak melangkah berjalan mundur kebelakang.
Apa yg terjadi padamu Shade?! kewalahan menghadapi pria paruh baya sepertiku?!
Kata kata Selvandor yg sinis mengganggunya dan membuat amarahnya naik. Shade bergerak memiringkan pedangnya menyamping dan memulai rangkaian tebasan pedang mengimbangi apa yg sebelumnya Selvandor juga lakukan.
Mereka yg dahulu merupakan Guru dan murid, bertarung memperlihatkan keahliannya masing masing melepaskan ayunan senjata tanpa celah. Pedang hitam dan juga tombak hitam legam saling berayun berdentang, memperlihatkan kedua orang yg memiliki bola mata merah bergerak bagaikan bayangan.
Untuk apa sebenarnya kau bertempur Said Ibrahim? Apa yg sebenarnya kau cari?
Aku bertempur untuk diriku sendiri, bukan untuk orang lain atau untuk sisi manapun yg ada!
Ha.. Kau berbohong, kau hanya mencari jalan untuk menebus semua dosa yg telah kau lakukan. Itulah alasanmu bukan? Lupakan.. Dia yg Maha Tinggi tidak akan melirik segala upayamu.
Semua yg kau katakan tidak akan bekerja padaku!!!
Pertempuran antara Shade dan Selvandor masih terus berlangsung. Tidak jauh dari tempat mereka berdua, terlihat Million masih berusaha keras untuk lepas dari cengkraman tangan tangan hitam yg terbuat dari cairan hitam legam dan encer yg mengikatnya kuat. Sedangkan Pierre yg berada disisi sebaliknya yg cukup jauh, sedang membidikan Remington Magnum perak yg dipegang menggunakan kedua tangannya dan ragu ragu menembak karena melihat Shade masih bertempur dekat dengan Selvandor.
Elenna yg masih berlutut dilantai, masih terengah engah mencoba menahan rasa lelah yg melanda tubuhnya. Baru kali ini dalam hidupnya dia menggunakan kekuatan sihirnya sebesar tadi, dan ia tidak menyangka tubuhnya akan mengalami kelelahan seperti sekarang.
Apa yg paling berarti dalam hidupmu Shade? Selvandor berbicara dan membuat Shade yg sibuk menyerang sedikit kaget. Apa wanita itu yg begitu berarti bagimu?
Shade menggeram dan amarah dalam hatinya meledak ledak tidak dapat terbendung lagi untuk lepas keluar. Brengsek!!!
Selvandor mengelak menunduk menghindari tebasan kesamping kiri yg dilakukan oleh Shade. Pria paruh baya itu mengayunkan memukul perut Shade dengan bagian bawah tombaknya dan membuat Shade memundathkan darah dari mulutnya. Gerakannya tidak berhenti sampai disitu, Grandmaster the Sect itu lalu mengayunkan ujung tombaknya dengan keras dari bawah menuju atas dan membuka pertahanan lawannya.
Shade kaget dengan apa yg terjadi. Amarah yg tidak dapat ia kendalikan, telah membuatnya kehilangan fokus dan membuat Selvandor berhasil menyerang tubuhnya. Selvandor yg selesai melakukan rangkaian serangan, memegang tombak hitam dengan tangan kanannya dan memegangnya dalam posisi siap untuk melempar.
Lebih banyak rasa sakit dan keputusasaan akan membuatmu sadar dengan segalanya
Lemparan dilepaskan. Ujung tombak hitam legam yg tajam berbentuk gerigi melesat cepat dan menusuk pundak kiri Shade hingga membuatnya terdorong terbang, terlempar cukup jauh melayang dan membuat anggota rekan lainnya terkesima dengan kejadian yg sedang terjadi.
Bruaaakk!! tubuh yg terlempar itu akhirnya berhenti pada pilar yg cukup jauh dan membuat Shade terpasung menahan rasa sakit karena tombak itu menancak cukup kuat pada tembok. Akkhh pedang hitam yg dipegangnya terlepas dan jatuh kelantai. Shade meringis memejamkan matanya menahan sakit dan darah segar berwarna merah mulai mengalir dari luka yang ada di bagian bahunya.
Pierre yg melihat itu lalu melepaskan tembakan dari senjata ditangannya, namun Selvandor berhasil mengelak dengan cepat. Cairan cairan hitam yg menggenang dan terus menetes dari robe hitam yg selvandor kenakan, bergerak membentuk cambuk berusaha melukai pierre yg menyerangd ari jarak jauh. Melompat dan berusaha menghindar sebisa mungkin, Pierre berusaha tetap fokus melihat Selvandor dan berusaha terus melepaskan tembakan.
Selvandor berlari cepat, dan memunculkan tombak hitam lain ditangannya tepat menuju kearah Pierre. Menyimpan kembali senjata ditangannya, Pierre mengambil dua M1911 dari holdsternya dan melepaskan rentetan tembakan. Sayangnya hal itu masih juga belum dapat melukai pria paruh baya yg menjadi lawannya. Cairan hitam legam melindungi musuhnya dari hujanan tembakan. Selvandor melepaskan tusukan keras namun gerakan itu berhasil dihindari Pierre walaupun berhasil menggores bagian sisi kanan perutnya.
Buaakkk!!! ayunan pukulan keras dilakukan mengenai tepat dada Pierre dan membuat pemuda yg memiliki skill gunslinger yg baik, terlempar tersungkurjatuh terseret di lantai.
Pierreeee!!! Elenna yg masih berlutut berteriak, dan merasakan khawatir karena satu persatu rekannya dirubuhkan oleh Selvandor. Million yg melihat hal yg sama juga, tetap berusaha keras untuk bisa keluar dari ikatan yg mengikatnya.
Kau mengkhawatirkan seluruh temanmu nona?
Elenna terbelalak kaget, dalam sekejap mata pria tua itu sekarang telah berdiri dihadapannya sembari memegang tombak hitam. Dia merasakan ketakutan yg amat sangat melihat wajah Selvandor dari dekat. Pria tua dengan guratan keriput diwajah yg cukup banyak, memperlihatkan kulit yg sangat pucat seperti telah mati, dan memancarkan cahaya bola mata merah, membuat bulu kuduknya berdiri.
Cairan hitam melesat dari permukaan lantai dan bergerak mengikat kedua pergelangan tangan Elenna dengan posisi tangan lurus keatas. Aaahhh!!
Shade yg berusaha menarik tombak hitam yg menusuknya dan menancap kuat pada tembok, melihat apa yg sekarang sedang terjadi pada Elenna.
APA YG KAU LAKUKAN SELVANDOR!!! JANGAN LIBATKAN DIA DALAM MASALAH INI!! DIA TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN SEMUA INI!!!
Selvandor hanya tertawa cekikikan mendengar Shade begitu panik. Elenna yg masih mengalami kelelahan pada tubuhnya, tidak dapat berbuat apa apa. Jangankan untuk mengeluarkan sihir dalam tubuhnya, untuk bergerak melepaskan diri saja ia telah cukup kesulitan.
Dengan pelan, Selvandor menyentuh perut Elenna menggunakan tangan kirinya dan membuat gadis itu kaget hingga merasakan takut dengan apa yg mungkin akan dilakukan oleh pria tua itu. Apa yg akan kau lakukan padaku ?! lepaskan aku!!
Kau adalah gadis yg percaya dan mengimani Tuhan yg lahir dalam rahim seorang perawan suci, yaitu Maria. Sekarang kau harus tahu kebenaran nona. Dalam rahim ini.. rahim yg kau miliki sendiri, Tuhan yg Baru akan lahir.
Elenna meringis takut, mendengar apa yg dikatakan oleh Selvandor. Dia mengerak gerakan tubuhnya lebih keras berusaha untuk lepas dari ikatan dipergelangan tangannya dan juga pergelangan kakinya yg mengikat kuat. Selvandor tersenyum memandang wajah manis gadis didepannya. Dia tidak memperdulikan apa yg gadis itu sedang lakukan dan sekarang mengusap usap perut sang gadis dengan lembut menggunakan tangan kirinya.
Berbahagialah karena engkau akan menjadi sosok yg selama ini kau impikan dan kagumi. Kau akan menjadi seperti Perawan Maria dan melahirkan sosok yg akan merubah Dunia..
TIDAKKK!!!! Elenna memejamkan matanya berteriak keras berupaya tidak mendengar apa yg telah Selvandor katakan.

Spoiler for :
Act 8.10 Theme de lautel noir, la desespoir thanatos
Teeenggg!!!! Benturan keras terjadi. Selvandor menahan tebasan keras Shade dengan tombak hitam yg ia pegang dengan kedua tangannya. Mengeluarkan tenaganya masing masing, kedua orang yg berbalut pakaian hitam itu saling bertahan dalam posisinya dimana kedua senjata mereka sekarang saling bersilangan.
Katakan padaku Shade, kenapa kau terus menyangkal semuanya? The Prophecy of Viatorada dalam tubuhmu, kau harus menentukan pilihan kemana kau akan berjalan.. jalan Tuhan? Hal yg tidak mungkin kau lakukan. Pilihan satu satunya adalah bersama kami. Tapi kau tidak juga bersedia menerima segalanya..
Ramalan dan ramalan lagi.. aku bukanlah bagian dari semua rencanamu! jalan hidupku adalah milikku, bukan milik kalian ataupun milik Tuhan! Aku tidak akan memilih apapun!
Kau tahu Shade? Aku dalam keputus asaan. Semua yg kubangun adalah demi penantian hari ini, dan kau adalah penyelesaiannya. Dengarlah wahai yg terpilih Said Ibrahim, Apa kau bersedia jika dunia ini terus berada dalam lingkaran kesedihan dan kepahitan yg tidak pernah berakhir? Keabadian dalam kesengsaraan, apa itu yg kau pilih? Kau harus bergerak pada jalanmu, dan memilih dimana ini semua harus berakhir. Menaikan dan meninggikan cahaya atau meninggikan kegelapan.
Kenapa kau terus memaksaku untuk apa yg tidak pernah aku inginkan dan memberikan tanggung jawab yg aku tidak mau!! Dunia ini memang membuangku!! Walau begitu aku tidak mau menjadi seseorang yg menentukan segalanya akhirnya!!
Jika kau masih keras kepala seperti itu, tidak ada cara lain.. aku akan memaksamu melakukan pilihan..
Shade terkejut, Selvandor melepaskan dorongan kuatnya dan dengan cepat mengayunkan tombak hitamnya mengayun kesamping, melepaskan rentetan kombo dan membuat pria berbola mata merah itu kewalahan menangkis dengan posisi yg tidak siap hingga bergerak melangkah berjalan mundur kebelakang.
Apa yg terjadi padamu Shade?! kewalahan menghadapi pria paruh baya sepertiku?!
Kata kata Selvandor yg sinis mengganggunya dan membuat amarahnya naik. Shade bergerak memiringkan pedangnya menyamping dan memulai rangkaian tebasan pedang mengimbangi apa yg sebelumnya Selvandor juga lakukan.
Mereka yg dahulu merupakan Guru dan murid, bertarung memperlihatkan keahliannya masing masing melepaskan ayunan senjata tanpa celah. Pedang hitam dan juga tombak hitam legam saling berayun berdentang, memperlihatkan kedua orang yg memiliki bola mata merah bergerak bagaikan bayangan.
Untuk apa sebenarnya kau bertempur Said Ibrahim? Apa yg sebenarnya kau cari?
Aku bertempur untuk diriku sendiri, bukan untuk orang lain atau untuk sisi manapun yg ada!
Ha.. Kau berbohong, kau hanya mencari jalan untuk menebus semua dosa yg telah kau lakukan. Itulah alasanmu bukan? Lupakan.. Dia yg Maha Tinggi tidak akan melirik segala upayamu.
Semua yg kau katakan tidak akan bekerja padaku!!!
Pertempuran antara Shade dan Selvandor masih terus berlangsung. Tidak jauh dari tempat mereka berdua, terlihat Million masih berusaha keras untuk lepas dari cengkraman tangan tangan hitam yg terbuat dari cairan hitam legam dan encer yg mengikatnya kuat. Sedangkan Pierre yg berada disisi sebaliknya yg cukup jauh, sedang membidikan Remington Magnum perak yg dipegang menggunakan kedua tangannya dan ragu ragu menembak karena melihat Shade masih bertempur dekat dengan Selvandor.
Elenna yg masih berlutut dilantai, masih terengah engah mencoba menahan rasa lelah yg melanda tubuhnya. Baru kali ini dalam hidupnya dia menggunakan kekuatan sihirnya sebesar tadi, dan ia tidak menyangka tubuhnya akan mengalami kelelahan seperti sekarang.
Apa yg paling berarti dalam hidupmu Shade? Selvandor berbicara dan membuat Shade yg sibuk menyerang sedikit kaget. Apa wanita itu yg begitu berarti bagimu?
Shade menggeram dan amarah dalam hatinya meledak ledak tidak dapat terbendung lagi untuk lepas keluar. Brengsek!!!
Selvandor mengelak menunduk menghindari tebasan kesamping kiri yg dilakukan oleh Shade. Pria paruh baya itu mengayunkan memukul perut Shade dengan bagian bawah tombaknya dan membuat Shade memundathkan darah dari mulutnya. Gerakannya tidak berhenti sampai disitu, Grandmaster the Sect itu lalu mengayunkan ujung tombaknya dengan keras dari bawah menuju atas dan membuka pertahanan lawannya.
Shade kaget dengan apa yg terjadi. Amarah yg tidak dapat ia kendalikan, telah membuatnya kehilangan fokus dan membuat Selvandor berhasil menyerang tubuhnya. Selvandor yg selesai melakukan rangkaian serangan, memegang tombak hitam dengan tangan kanannya dan memegangnya dalam posisi siap untuk melempar.
Lebih banyak rasa sakit dan keputusasaan akan membuatmu sadar dengan segalanya
Lemparan dilepaskan. Ujung tombak hitam legam yg tajam berbentuk gerigi melesat cepat dan menusuk pundak kiri Shade hingga membuatnya terdorong terbang, terlempar cukup jauh melayang dan membuat anggota rekan lainnya terkesima dengan kejadian yg sedang terjadi.
Bruaaakk!! tubuh yg terlempar itu akhirnya berhenti pada pilar yg cukup jauh dan membuat Shade terpasung menahan rasa sakit karena tombak itu menancak cukup kuat pada tembok. Akkhh pedang hitam yg dipegangnya terlepas dan jatuh kelantai. Shade meringis memejamkan matanya menahan sakit dan darah segar berwarna merah mulai mengalir dari luka yang ada di bagian bahunya.
Pierre yg melihat itu lalu melepaskan tembakan dari senjata ditangannya, namun Selvandor berhasil mengelak dengan cepat. Cairan cairan hitam yg menggenang dan terus menetes dari robe hitam yg selvandor kenakan, bergerak membentuk cambuk berusaha melukai pierre yg menyerangd ari jarak jauh. Melompat dan berusaha menghindar sebisa mungkin, Pierre berusaha tetap fokus melihat Selvandor dan berusaha terus melepaskan tembakan.
Selvandor berlari cepat, dan memunculkan tombak hitam lain ditangannya tepat menuju kearah Pierre. Menyimpan kembali senjata ditangannya, Pierre mengambil dua M1911 dari holdsternya dan melepaskan rentetan tembakan. Sayangnya hal itu masih juga belum dapat melukai pria paruh baya yg menjadi lawannya. Cairan hitam legam melindungi musuhnya dari hujanan tembakan. Selvandor melepaskan tusukan keras namun gerakan itu berhasil dihindari Pierre walaupun berhasil menggores bagian sisi kanan perutnya.
Buaakkk!!! ayunan pukulan keras dilakukan mengenai tepat dada Pierre dan membuat pemuda yg memiliki skill gunslinger yg baik, terlempar tersungkurjatuh terseret di lantai.
Pierreeee!!! Elenna yg masih berlutut berteriak, dan merasakan khawatir karena satu persatu rekannya dirubuhkan oleh Selvandor. Million yg melihat hal yg sama juga, tetap berusaha keras untuk bisa keluar dari ikatan yg mengikatnya.
Kau mengkhawatirkan seluruh temanmu nona?
Elenna terbelalak kaget, dalam sekejap mata pria tua itu sekarang telah berdiri dihadapannya sembari memegang tombak hitam. Dia merasakan ketakutan yg amat sangat melihat wajah Selvandor dari dekat. Pria tua dengan guratan keriput diwajah yg cukup banyak, memperlihatkan kulit yg sangat pucat seperti telah mati, dan memancarkan cahaya bola mata merah, membuat bulu kuduknya berdiri.
Cairan hitam melesat dari permukaan lantai dan bergerak mengikat kedua pergelangan tangan Elenna dengan posisi tangan lurus keatas. Aaahhh!!
Shade yg berusaha menarik tombak hitam yg menusuknya dan menancap kuat pada tembok, melihat apa yg sekarang sedang terjadi pada Elenna.
APA YG KAU LAKUKAN SELVANDOR!!! JANGAN LIBATKAN DIA DALAM MASALAH INI!! DIA TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN SEMUA INI!!!
Selvandor hanya tertawa cekikikan mendengar Shade begitu panik. Elenna yg masih mengalami kelelahan pada tubuhnya, tidak dapat berbuat apa apa. Jangankan untuk mengeluarkan sihir dalam tubuhnya, untuk bergerak melepaskan diri saja ia telah cukup kesulitan.
Dengan pelan, Selvandor menyentuh perut Elenna menggunakan tangan kirinya dan membuat gadis itu kaget hingga merasakan takut dengan apa yg mungkin akan dilakukan oleh pria tua itu. Apa yg akan kau lakukan padaku ?! lepaskan aku!!
Kau adalah gadis yg percaya dan mengimani Tuhan yg lahir dalam rahim seorang perawan suci, yaitu Maria. Sekarang kau harus tahu kebenaran nona. Dalam rahim ini.. rahim yg kau miliki sendiri, Tuhan yg Baru akan lahir.
Elenna meringis takut, mendengar apa yg dikatakan oleh Selvandor. Dia mengerak gerakan tubuhnya lebih keras berusaha untuk lepas dari ikatan dipergelangan tangannya dan juga pergelangan kakinya yg mengikat kuat. Selvandor tersenyum memandang wajah manis gadis didepannya. Dia tidak memperdulikan apa yg gadis itu sedang lakukan dan sekarang mengusap usap perut sang gadis dengan lembut menggunakan tangan kirinya.
Berbahagialah karena engkau akan menjadi sosok yg selama ini kau impikan dan kagumi. Kau akan menjadi seperti Perawan Maria dan melahirkan sosok yg akan merubah Dunia..
TIDAKKK!!!! Elenna memejamkan matanya berteriak keras berupaya tidak mendengar apa yg telah Selvandor katakan.
*******
0
Kutip
Balas