TS
MocchaChan
[touhou Fanfic]Cherry Blossom of Life
Cherry blossoms in the spring
they're so beautiful
But I know
it doesn't have long life
just like me
Even my life is short enough
I want to make her happy
even my life is short enough
I'll do anything I can
just for her...
they're so beautiful
But I know
it doesn't have long life
just like me
Even my life is short enough
I want to make her happy
even my life is short enough
I'll do anything I can
just for her...
Spoiler for characters:
Spoiler for Index:
0
3.9K
Kutip
68
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
MocchaChan
#50
Part VIII : Even I Lost My Life
Yukari dibawa dalam keadaan terikat kedepan saigyou ayakashi bersama seorang penyihir.Ia masih belum sadar karena obat tidur yang diberikan oleh penyihir.Ayah Yuyuko dan beberapa prajurit tampak ikut bersama penyihir tersebut.
Sampai didepan Saigyou ayakashi,sang penyihir mulai membaca mantra-mantra yang digunakan untuk menyegel.Angin ribut mulai bertiup sehingga kelopak bunga saigyou ayakashi beterbangan.
Pemandangan seperti ini seharusnya pemandangan paling indah yang bisa dilihat saat musim semi,tetapi justru ini adalah pemandangan yang mengerikan.
Beberapa saat setelah mantra dibaca,sang penyihir terlempar dari tempatnya dan menabrak pohon dibelakangnya hingga meninggal dengan menggenaskan.Jiwanya terlihat melayang kearah Saigyou Ayakashi dan menghilang seakan tertelan kedalamnya
"A-apa yang terjadi?!" Seru ayah Yuyuko yang kaget dengan kematian sang penyihir.
"Grrr...kalian! Cepat ambil gadis itu dan lari!"
"Baik yang mulia!" Spontan mereka semua lari,tetapi tidak semuanya selamat karena akhirnya mereka menjadi korban Saigyou Ayakashi.
"Mengapa jadi begini?Cepat kalian cari penyihir yang lebih pandai!"
Bentak ayah Yuyuko di ruangannya.
Setelah para prajurit memanggil penyihir yang lain penyihir itu berkata bahwa Yukari bukanlah manusia sehingga jiwanya tidak bisa diambil oleh Saigyou Ayakashi.Ayah Yuyuko menjadi berang mendengarnya dan membawa Yukari ketengah penduduk untuk diadili oleh penduduk sendiri.
Sementara Yukari dibawa kedepan penduduk Yuyuko berada dengan cemas dirumah.Ia menjalani hidupnya seperti biasa dengan belajar dan belajar seperti biasa meskipun ia tidak bisa konsentrasi.
"Nek,apa yang ayah lakukan pada Yukari..eh gadis itu?" Tanya Yuyuko.
"Meskipun aku tahu aku tidak akan memberitahumu,konsentrasi pasti terganggu.Sekarang konsentrasi lah belajar!"
BRAK!
"Aku juga berhak tahu apa yang terjadi!Kenapa sih kau semuanya mengaturku seakan aku ini boneka?!Aku juga berhak tahu keadaannya!"
"Huhh...kau jadi semakin keras kepala,gadis itu diadili didepan penduduk,sekarang kau puas?"
Seakan sebuah pedang menusuk hati Yuyuko,ia langsung menitikan air matanya dan berjalan menuju pintu.
"Mau kemana kau?Pelajaran masih belum selesai"
"Menemui gadis itu..." Kata Yuyuko berlari meninggalkan ruangan.Ia berniat lari dari rumah dan menemui Yukari.
"Percuma...dasar Yuyuko"
Betul,hanya beberapa langkah sebelum keluar dari rumah,2 orang penjaga gerbang menangkapnya dan menyeretnya kembali.
"Lepaskan aku!!" Jerit Yuyuko
"Prajurit!Kurung dia dikamar!"
Akhirnya Yuyuko dikurung dikamar seharian.
"Apakah Yukari sudah diadili?Kuharap belum,setidaknya aku ingin melihat Yukari sekali lagi,meskipun hanya sekali"
Katanya dalam hati sambil melihat keluar jendela.Dengan ketakutan ia melompat dari jendela dan berpegangan pada pohon didepan kamarnya dan jatuh beberapa saat sebelum sampai dibawah.
"Aduh..." Wajah Yuyuko meringis kesakitan tetapi berubah menjadi senyum lebar.Ia berhasil keluar dari rumah.Ia berlari tersenggal-senggal sampai ditempat pengadilan Yukari.Yuyuko melihat dari jauh,ada ayahnya dan prajurit-prajurit.
Dan...Yukari diikat tangan dan kakinya dengan wajah dan tubuh penuh luka karena batu yang dilempar.Yukari tersenyum menghadapa ke Yuyuko.
Sepertinya Yukari tahu keberadaan Yuyuko.
Yuyuko tak kuasa menahan tangis dan menangis sejadi-jadinya dibelakang pohon.
"Pasti ia jelmaan dari Saigyou Ayakashi!" Teriak salah seorang penduduk.
"Pasti ia monster pembawa sial!" Teriak penduduk yang lain
"Lempar gadis itu dari tebing!"
"Baiklah,sudah diputuskan gadis ini dilempar dari tebing" Seru ayah Yuyuko diikuti sorakan penduduk.Kaki Yuyuko terasa lemas.Ia berjalan menjauh dari tempatnya sambil menutup kuping.
"Harapanku sudah hancur...sekalipun aku meminta pada ayah,pasti tidak akan dikabulkan...Yukari akan tetap meninggal...dan...dan aku kembali menjalani hidupku yang menyedihkan...aku ingin mati..." kata Yuyuko sambil menangis.
Sehingga ia sampai didepan saigyou ayakashi.Yuyuko menatap pohon itu...ataukah langit?
Yukari...kita akan bertemu lagi...dikehidupan selanjutnya
Spoiler for part 8:
Yukari dibawa dalam keadaan terikat kedepan saigyou ayakashi bersama seorang penyihir.Ia masih belum sadar karena obat tidur yang diberikan oleh penyihir.Ayah Yuyuko dan beberapa prajurit tampak ikut bersama penyihir tersebut.
Sampai didepan Saigyou ayakashi,sang penyihir mulai membaca mantra-mantra yang digunakan untuk menyegel.Angin ribut mulai bertiup sehingga kelopak bunga saigyou ayakashi beterbangan.
Pemandangan seperti ini seharusnya pemandangan paling indah yang bisa dilihat saat musim semi,tetapi justru ini adalah pemandangan yang mengerikan.
Beberapa saat setelah mantra dibaca,sang penyihir terlempar dari tempatnya dan menabrak pohon dibelakangnya hingga meninggal dengan menggenaskan.Jiwanya terlihat melayang kearah Saigyou Ayakashi dan menghilang seakan tertelan kedalamnya
"A-apa yang terjadi?!" Seru ayah Yuyuko yang kaget dengan kematian sang penyihir.
"Grrr...kalian! Cepat ambil gadis itu dan lari!"
"Baik yang mulia!" Spontan mereka semua lari,tetapi tidak semuanya selamat karena akhirnya mereka menjadi korban Saigyou Ayakashi.
"Mengapa jadi begini?Cepat kalian cari penyihir yang lebih pandai!"
Bentak ayah Yuyuko di ruangannya.
Setelah para prajurit memanggil penyihir yang lain penyihir itu berkata bahwa Yukari bukanlah manusia sehingga jiwanya tidak bisa diambil oleh Saigyou Ayakashi.Ayah Yuyuko menjadi berang mendengarnya dan membawa Yukari ketengah penduduk untuk diadili oleh penduduk sendiri.
Sementara Yukari dibawa kedepan penduduk Yuyuko berada dengan cemas dirumah.Ia menjalani hidupnya seperti biasa dengan belajar dan belajar seperti biasa meskipun ia tidak bisa konsentrasi.
"Nek,apa yang ayah lakukan pada Yukari..eh gadis itu?" Tanya Yuyuko.
"Meskipun aku tahu aku tidak akan memberitahumu,konsentrasi pasti terganggu.Sekarang konsentrasi lah belajar!"
BRAK!
"Aku juga berhak tahu apa yang terjadi!Kenapa sih kau semuanya mengaturku seakan aku ini boneka?!Aku juga berhak tahu keadaannya!"
"Huhh...kau jadi semakin keras kepala,gadis itu diadili didepan penduduk,sekarang kau puas?"
Seakan sebuah pedang menusuk hati Yuyuko,ia langsung menitikan air matanya dan berjalan menuju pintu.
"Mau kemana kau?Pelajaran masih belum selesai"
"Menemui gadis itu..." Kata Yuyuko berlari meninggalkan ruangan.Ia berniat lari dari rumah dan menemui Yukari.
"Percuma...dasar Yuyuko"
Betul,hanya beberapa langkah sebelum keluar dari rumah,2 orang penjaga gerbang menangkapnya dan menyeretnya kembali.
"Lepaskan aku!!" Jerit Yuyuko
"Prajurit!Kurung dia dikamar!"
Akhirnya Yuyuko dikurung dikamar seharian.
"Apakah Yukari sudah diadili?Kuharap belum,setidaknya aku ingin melihat Yukari sekali lagi,meskipun hanya sekali"
Katanya dalam hati sambil melihat keluar jendela.Dengan ketakutan ia melompat dari jendela dan berpegangan pada pohon didepan kamarnya dan jatuh beberapa saat sebelum sampai dibawah.
"Aduh..." Wajah Yuyuko meringis kesakitan tetapi berubah menjadi senyum lebar.Ia berhasil keluar dari rumah.Ia berlari tersenggal-senggal sampai ditempat pengadilan Yukari.Yuyuko melihat dari jauh,ada ayahnya dan prajurit-prajurit.
Dan...Yukari diikat tangan dan kakinya dengan wajah dan tubuh penuh luka karena batu yang dilempar.Yukari tersenyum menghadapa ke Yuyuko.
Sepertinya Yukari tahu keberadaan Yuyuko.
Yuyuko tak kuasa menahan tangis dan menangis sejadi-jadinya dibelakang pohon.
"Pasti ia jelmaan dari Saigyou Ayakashi!" Teriak salah seorang penduduk.
"Pasti ia monster pembawa sial!" Teriak penduduk yang lain
"Lempar gadis itu dari tebing!"
"Baiklah,sudah diputuskan gadis ini dilempar dari tebing" Seru ayah Yuyuko diikuti sorakan penduduk.Kaki Yuyuko terasa lemas.Ia berjalan menjauh dari tempatnya sambil menutup kuping.
"Harapanku sudah hancur...sekalipun aku meminta pada ayah,pasti tidak akan dikabulkan...Yukari akan tetap meninggal...dan...dan aku kembali menjalani hidupku yang menyedihkan...aku ingin mati..." kata Yuyuko sambil menangis.
Sehingga ia sampai didepan saigyou ayakashi.Yuyuko menatap pohon itu...ataukah langit?
Yukari...kita akan bertemu lagi...dikehidupan selanjutnya
0
Kutip
Balas
![[touhou Fanfic]Cherry Blossom of Life](https://dl.kaskus.id/up.ppy.sh/files/yuyuko.jpg)
![[touhou Fanfic]Cherry Blossom of Life](https://dl.kaskus.id/up.ppy.sh/files/yukari.jpg)