"Tidak!Yukariii!!!" Seru Yuyuko melihat Yukari yang diikat tangan dan kakinya dan seorang algojo yang sedang memegang pedang tepat dileher Yukari.

"Selamat...tinggal...Yu..yu..ko" dan hanya selang beberapa detik leher Yukari ditebas oleh sang algojo.

"TIDAAAKKKKK!!" Seru Yuyuko terbangun dari mimpinya,ia merasakan air mata menetes dipipinya membuat Yukari terbangun.

"Ada apa,Yuyuko?"

"Tidak,hanya mimpi buruk" Kata Yuyuko sambil tersenyum dan tidur kembali meskipun pada akhirnya Yuyuko tidak dapat tidur lagi.

Paginya Yuyuko tidak bisa konsentrasi dengan segala aktivitasnya karena mimpi semalam.Sehingga ia sering ditegur bahkan dimarahi oleh nenek pembimbingnya dan seharian ia merasa sangat letih karena kurang tidur.

"Yuyuko...hari ini kau terlihat lemas ya?" Kata Yukari sambil menuangkan teh di cangkir Yuyuko.

"Ahaha iya,mungkin karena semalam aku kurang tidur ya?"

"Sini kupijat!" Kata Yukari sambil memijat pundak Yuyuko

"Makasih" Kata Yuyuko sambil tersenyum.Mereka tidak sadar sepasang mata sedang mengawasi mereka.

Ruangan ayah Yuyuko
"Gadis misterius?!" Kata Ayah Yuyuko sambil membanting meja.

"Ya,ia kelihatan sangat senang dengan gadis itu.Mungkin dia yang selama ini mengganggu ketenangan tuan putri.Apa yang harus saya lakukan yang mulia?"

"Tangkap gadis itu!Sekarang juga!!Kerahkan seluruh prajurit!Bagaimana bisa seseorang menyusup kekamar Yuyuko!Cepat tangkap dia!"

"Baik yang mulia"

Saat itu juga puluhan tentara dikerahkan dan segera mendobrak kamar Yuyuko dan menemukan Yuyuko bersama seorang gadis yang tak lain adalah Yukari.Yuyuko dan Yukari sangat terkejut dengan kedatangan prajurit tersebut

"Tangkap gadis itu!" Seru pemimpin prajurit.Para prajurit segera menangkap dan mengikat tangan Yukari.

"Tunggu!!Tunggu!!Jangan tangkap Yukari!" Jerit Yuyuko sambil menyeret beberapa prajurit tetapi usahanya sia-sia.

"Jangan!Aku mohon jangaaannn!!!" Jerit Yuyuko sambil menangis.

"Yuyuko!!" Kata Yukari seakan meminta pertolongan.Meskipun begitu,seharusnya prajurit ratusan atau bahkan ribuan dapat dikalahkan Yukari dengan mudah.Tetapi hal ini tidak mungkin dilakukan saat itu karena Yuyuko berada didekat para prajurit.Serangannya dapat mengenai Yuyuko atau bahkan ikut membunuh Yuyuko.

"Kau sudah kapok menyembunyikan gadis itu,Yuyuko?" terdengar suara dari belakang yang tak lain ayah Yuyuko.

"Ayah!Lepaskan Yukari!Aku mohon ayah!" Jerit Yuyuko.

"Tidak bisa!Akhir-akhir ini konsentrasi belajarmu menurun,pasti gara-gara gadis itu kan!Aku tidak akan membiarkan dirimu terlena hanya karena gadis yang tidak jelas asal-usulnya seperti ini!Prajurit! segera masukkan gadis itu kedalam penjara!"

"BAIK" Serentak prajurit membawa Yukari keluar dari kamar Yuyuko dan 2 orang prajurit menahan Yuyuko yang ingin mengejar Yukari.

"Segera adakan pengadilan!Gadis ini harus dihukum secepatnya!" Kata ayah Yuyuko sambil meninggalkan Yuyuko.

Yuyuko terduduk dilantai sambil menangis meraung-raung.Ia teringat mimpinya semalam.Betulkah mimpi ini akan betul-betul terjadi?

Jangan tinggalkan aku,Yukari!!