TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#331
update 
Act 8.2 Anxiety In the Midst of Battle
Senjata tangan dengan warna permukaan perak mengkilat mengarah tepat pada sosok berjubah hitam yg sejak tadi menembaki Pierre dengan senapan semi otomatis. 44 Remington Magnum adalah senjata yg dikeluarkan dari balik mantel pemuda berkacamata itu dan sekarang sedang dipegang kuat oleh kedua tangannya.
JDORR!! JDORR!! JDORR!! suara letusan senjata api dengan tekanan yg kuat bergema disertai dengan tekanan recoil yg cukup besar hingga membuat tangan Pierre bergerak keatas setiap kali melepaskan tembakan.
Rubuh dipelataran jalan, target yg Pemuda berkacamata itu bidik terkena tembakan hingga terdorong terhempas kebelakang bersama dengan anggota The Sect yg lain yg menghalangi jalur tembakan lurus Pierre.
Mencoba untuk kembali mengarahkan lurus senjatanya dengan benar, Pierre melihat bayangan gelap dibawah dirinya. Dia yg menyadari sesuatu, kemudian membalikan badan dan melepaskan tembakan pada sosok setan merangkak yg berusaha menyerangnya menggunakan cakar cakar tajam yg ada ditangannya.
JDORR!! JDORR!! JDORR!! Selesai melepaskan tembakan, Pierre mengelak kesamping dan membiarkan tubuh lawannya yg sedang melompat melayang itu jatuh tersungkur di jalanan dengan berlumuran darah.
Rasa lega sesaat dapat ia rasakan. Sang pemuda yg membawa cukup banyak model senjata api dibalik mantelnya itu, kini kembali mengambil M1911 Silver Barrel miliknya lagi dan sedang mereloadnya tanpa memperdulikan musuh musuhnya yg sedang berlarian kearahnya.
Ckrek!! senjata dikedua tangannya telah siap. Pierre kemudian meletakan kedua tangannya dibawah dan memandang kearah sekelilingnya dimana sosok sosok berjubah hitam itu kini telah melingkar disekitarnya. Pandangannya begitu serius menatap dengan tajam pada semua lawan didepannya, menunggu apa yg akan mereka lakukan.
Suara lengkingan terdengar, gerombolan setan muncul entah dari mana dan menghabisi beberapa anggota The Sect yg berada disekitar Pierre. Keadaan focus buyar, Pierre lalu mengarahkan senjatanya dan melepaskan tembakan untuk memulai kembali kericuhan.
Suara dentingan selongsong peluru berjatuhan, dan bau dari mesiu menjadi penggambaran keadaan yg sedang terjadi di sekitar Pierre. Di lain Situasi, Million terlihat sedang berlari kencang menuju sosok The Sect bertubuh besar yg sedang memegang gatling gun dan menembakan peluru peluru panasnya pada gerombolan gerombolan setan yg berusaha mengepungnya.
Menghindari semua anggota The Sect yg menghalanginya tanpa melepaskan tebasan, Million tetap focus pada targetnya yg benar benar menyulitkan karena melepaskan tembakan membabi buta tanpa memandang kawan atau lawan.
Sosok hitam dengan gatling gun ditangannya, menyadari keberadaan Million yg sekarang ada dibelakangnya. Dengan reflex dan tenaga yg kuat, sosok besar itu kemudian berbalik sembari menggerakan gatling gun ditangannya kesamping kanan berusaha memukul Million.
Menghindar disaat yg tepat, Million menunduk menghindari ayunan gatling gun lawan dihadapannya. Memegang erat rapier yg sedang dia pegang, pemuda berbaju aristocrat hitam itu melepaskan tusukan kuat mengarah pada jantung lawannya.
Tidak ada suara rintihan darah merah mengalir dan menetes.. tubuh besar itu diam mati dengan seketika dan terdorong jatuh kebelakang setelah Million mencabut kembali senjatanya.
Terengah engah karena berlari cukup jauh sebelumnya, Million yg berusaha menahan rasa kelelahannya sekarang memandangi suasana disekeliling dirinya. Melihat St.Peters Square yang cukup luas dengan dibatasi bentuk bangunan pola lingkaran dipinggir lapangan Square dimana ditengah nya terdapat obelisk yg menjulang, sang pemuda dengan rambut putih dan memiliki bola mata biru melihat semakin banyak Setan setan berdatangan melompat dari bangunan melingkar di Square, merayap, dan berjatuhan, berusaha menghabisi semua manusia yang ada ditempat ini.
Million menyadari, Jumlah para gerombolan Setan semakin banyak berdatangan dan tidak ada habisnya. Ia melihat anggota the Sect yg bertempur ditempat ini telah banyak yg terbaring tidak bernyawa dengan rembesan darah yg menggenang.
Dalam riuhnya nuansa pertempuran, Million berusaha berpikir jernih dan mencari cara mengatasi jumlah lawannya yg datang semakin banyak.
Teeenggg!!! suara kedua senjata berbenturan, Million menangkis serangan pedang yg datang kearahnya secara tiba tiba dan dengan sekuat tenaga dia mendorong tubuh lawannya dengan melepaskan tendangan keras.
Pemilik gelar Master dalam Order ini kembali mengayunkan pedangnya, menyerang dan bertahan dari lompatan lompatan Setan yg merangkak beserta menahan serangan dari anggota The Sect yg juga bergerombol datang padanya.
Keadaan yg telah ricuh sejak tadi, menjadi lebih menyulitkan akibat datangnya sosok sosok bersayap yg terbang dilangit. Bukanlah gerombolan burung, sosok itu adalah Mereka yg Tercemar yg memiliki sayap dipunggungnya berwarna merah gelap, dengan bola mata merah menyala meludah dari mulutnya kearah manusia dibawah sana.
Berusaha menghindar sebisa mungkin, Pierre melompat dan melakukan rolling kesamping menghindari ludahan setan itu yg mengarah pada dirinya. Beberapa anggota The Sect yg tidak sempat menghindari serangan dari udara, mengerang kesakitan akibat pakaian yg mereka kenakan meleleh hingga masuk dan melelehkan pula tubuh mereka. Berlutut bergetar menahan sakit, Para setan yg bersayap itu kemudian bergerak terbang rendah dan kemudian memotong kepala targetnya hingga terputus dari badannya.
Sadar akan bahaya yg lebih mematikan dari udara, Pierre dengan segera kembali berdiri lalu menembaki mereka yg melayang diudara sembari berlari. M1911 Silver barrel yg ia pegang, digunakan secara bergantian menembaki para Setan udara dan juga para Setan yg merayap dan berjalan dijalanan.
Memiliki gelar Gunslinger, Pierre dengan cekatan bergerak menggunakan feeling, menembaki dengan tepat musuh musuhnya tanpa meleset walaupun ia tidak melihat dengan pasti dengan membidik lokasi dimana keberadaan musuhnya.
Mereload kedua senjata ditangannya dengan hanya membutuhkan waktu 3 detik, Pierre kembali berlari kencang melepaskan rentetan tembakan beraturan dan berusaha mengelak sempurna menghindari serangan dan tubrukan dari makhluk makhluk udara yg bergerak terbang rendah.
Melihat sekilas kondisi rekannya yg menggunakan Rapier. Pierre melihat gerombolan setan merangkak semakin banyak bergerak mendekati rekannya yg sedang bertempur sendirian melawan 6 orang anggota The Sect. sang pemuda berkacamata berteriak untuk menarik perhatian rekannya.
Million yg sedang sibuk dengan pertempurannya sendiri, sedikit teralihkan perhatiannya pada teriakan Pierre. Pemuda yg tidak mendengar jelas apa yg rekannya katakan itu hanya melihat Pierre sedang mengigit kunci safety dari hand Grenade yg ia pegang menggunakan tangan kirinya,
Million terkejut, dengan cepatnya ia kemudian menendang dan mendorong tubuh lawannya menjauh dari dirinya dan kemudian berusaha untuk lari dari lokasi itu. Para Setan yg merangkak melompat dan menyergap Anggota the Sect yg dalam posisi tidak siap hingga tubuhnya terjatuh.
Miliion bernafas dengan terengah engah, berusaha menghindari sergapan tiba tiba dan ketika disaat yg sama pula terdengar suara dentuman besar.
Terdorong oleh tekanan ledakan, tubuh Million tersungkur keras dijalanan. Pierre yg melemparkan hand granade, menutupi wajahnya dengan tangan kirinya dalam posisi menyiku kedepan berusaha melindungi dirinya dari asap dan debu ledakan.
Dengan tubuh yang bergetar dan rasa sakit yg dirasakan dibeberapa bagian tubuhnya, Million berusaha kembali berdiri, menahan berat tubuhnya pada rapier yg ia tusukan ke jalanan.
Dengan pandangan yg belum jelas karena kabur, Million mencoba melihat memandangi kesekelilingnya lagi. Dia melihat hampir 60% anggota The Sect yg ada ditempat ini telah terbantai oleh Setan - setan bengis dan kejam, dimana tubuh berjubah hitam itu banyak tergeletak dijalanan dan sedang dikoyak koyak oleh sosok sosok pemilik bola mata merah.
Sudah sampai ditempat ini, tapi rasanya beban yg ada lebih sulit. Pada akhirnya nanti, apakah dengan hanya dua orang saja akan bisa bertahan dan menghabisi ratusan Setan yg ada didalam Square? Million berkata didalam hatinya dan sedikit kehilangan keperayaan diri.
Pierre!!! Kita harus berlari kearah Basilica Sancti Petri!! jika bertempur ditempat ini terus tidak akan ada habisnya!!
Berlari kearah gerombolan Setan yg lebih banyak didepan? Itu tidak ada bedanya dengan tetap bertahan menahan serangan ditempat ini!! Pierre yg sedang kesulitan menjawab sembari tetap bergerak melepaskan tembakan tembakan.
Aku merasakan ada sesuatu yg penting disana!! Kau ingat anggota The Sect yg kita temui sepanjang perjalanan? dan sekarang gerombolan yg lebih banyak ada ditempat ini!! Ada sesuatu yg tidak beres di Vatican!!
Lalu apa rencanamu Million!!!
Gunakan Hand Granade mu untuk membuka jalan didepan!!!
Apa kau bilang?! Kau tidak sadar? Aku telah kehabisan Hand Granade sekarang!!!

Spoiler for Act 8.2:
Act 8.2 Anxiety In the Midst of Battle
Senjata tangan dengan warna permukaan perak mengkilat mengarah tepat pada sosok berjubah hitam yg sejak tadi menembaki Pierre dengan senapan semi otomatis. 44 Remington Magnum adalah senjata yg dikeluarkan dari balik mantel pemuda berkacamata itu dan sekarang sedang dipegang kuat oleh kedua tangannya.
JDORR!! JDORR!! JDORR!! suara letusan senjata api dengan tekanan yg kuat bergema disertai dengan tekanan recoil yg cukup besar hingga membuat tangan Pierre bergerak keatas setiap kali melepaskan tembakan.
Rubuh dipelataran jalan, target yg Pemuda berkacamata itu bidik terkena tembakan hingga terdorong terhempas kebelakang bersama dengan anggota The Sect yg lain yg menghalangi jalur tembakan lurus Pierre.
Mencoba untuk kembali mengarahkan lurus senjatanya dengan benar, Pierre melihat bayangan gelap dibawah dirinya. Dia yg menyadari sesuatu, kemudian membalikan badan dan melepaskan tembakan pada sosok setan merangkak yg berusaha menyerangnya menggunakan cakar cakar tajam yg ada ditangannya.
JDORR!! JDORR!! JDORR!! Selesai melepaskan tembakan, Pierre mengelak kesamping dan membiarkan tubuh lawannya yg sedang melompat melayang itu jatuh tersungkur di jalanan dengan berlumuran darah.
Rasa lega sesaat dapat ia rasakan. Sang pemuda yg membawa cukup banyak model senjata api dibalik mantelnya itu, kini kembali mengambil M1911 Silver Barrel miliknya lagi dan sedang mereloadnya tanpa memperdulikan musuh musuhnya yg sedang berlarian kearahnya.
Ckrek!! senjata dikedua tangannya telah siap. Pierre kemudian meletakan kedua tangannya dibawah dan memandang kearah sekelilingnya dimana sosok sosok berjubah hitam itu kini telah melingkar disekitarnya. Pandangannya begitu serius menatap dengan tajam pada semua lawan didepannya, menunggu apa yg akan mereka lakukan.
Suara lengkingan terdengar, gerombolan setan muncul entah dari mana dan menghabisi beberapa anggota The Sect yg berada disekitar Pierre. Keadaan focus buyar, Pierre lalu mengarahkan senjatanya dan melepaskan tembakan untuk memulai kembali kericuhan.
Suara dentingan selongsong peluru berjatuhan, dan bau dari mesiu menjadi penggambaran keadaan yg sedang terjadi di sekitar Pierre. Di lain Situasi, Million terlihat sedang berlari kencang menuju sosok The Sect bertubuh besar yg sedang memegang gatling gun dan menembakan peluru peluru panasnya pada gerombolan gerombolan setan yg berusaha mengepungnya.
Menghindari semua anggota The Sect yg menghalanginya tanpa melepaskan tebasan, Million tetap focus pada targetnya yg benar benar menyulitkan karena melepaskan tembakan membabi buta tanpa memandang kawan atau lawan.
Sosok hitam dengan gatling gun ditangannya, menyadari keberadaan Million yg sekarang ada dibelakangnya. Dengan reflex dan tenaga yg kuat, sosok besar itu kemudian berbalik sembari menggerakan gatling gun ditangannya kesamping kanan berusaha memukul Million.
Menghindar disaat yg tepat, Million menunduk menghindari ayunan gatling gun lawan dihadapannya. Memegang erat rapier yg sedang dia pegang, pemuda berbaju aristocrat hitam itu melepaskan tusukan kuat mengarah pada jantung lawannya.
Tidak ada suara rintihan darah merah mengalir dan menetes.. tubuh besar itu diam mati dengan seketika dan terdorong jatuh kebelakang setelah Million mencabut kembali senjatanya.
Terengah engah karena berlari cukup jauh sebelumnya, Million yg berusaha menahan rasa kelelahannya sekarang memandangi suasana disekeliling dirinya. Melihat St.Peters Square yang cukup luas dengan dibatasi bentuk bangunan pola lingkaran dipinggir lapangan Square dimana ditengah nya terdapat obelisk yg menjulang, sang pemuda dengan rambut putih dan memiliki bola mata biru melihat semakin banyak Setan setan berdatangan melompat dari bangunan melingkar di Square, merayap, dan berjatuhan, berusaha menghabisi semua manusia yang ada ditempat ini.
Million menyadari, Jumlah para gerombolan Setan semakin banyak berdatangan dan tidak ada habisnya. Ia melihat anggota the Sect yg bertempur ditempat ini telah banyak yg terbaring tidak bernyawa dengan rembesan darah yg menggenang.
Bertahan di tempat ini hingga Agresi berhenti? Apa hal itu memungkinkan?
Dalam riuhnya nuansa pertempuran, Million berusaha berpikir jernih dan mencari cara mengatasi jumlah lawannya yg datang semakin banyak.
Teeenggg!!! suara kedua senjata berbenturan, Million menangkis serangan pedang yg datang kearahnya secara tiba tiba dan dengan sekuat tenaga dia mendorong tubuh lawannya dengan melepaskan tendangan keras.
Pemilik gelar Master dalam Order ini kembali mengayunkan pedangnya, menyerang dan bertahan dari lompatan lompatan Setan yg merangkak beserta menahan serangan dari anggota The Sect yg juga bergerombol datang padanya.
Keadaan yg telah ricuh sejak tadi, menjadi lebih menyulitkan akibat datangnya sosok sosok bersayap yg terbang dilangit. Bukanlah gerombolan burung, sosok itu adalah Mereka yg Tercemar yg memiliki sayap dipunggungnya berwarna merah gelap, dengan bola mata merah menyala meludah dari mulutnya kearah manusia dibawah sana.
Berusaha menghindar sebisa mungkin, Pierre melompat dan melakukan rolling kesamping menghindari ludahan setan itu yg mengarah pada dirinya. Beberapa anggota The Sect yg tidak sempat menghindari serangan dari udara, mengerang kesakitan akibat pakaian yg mereka kenakan meleleh hingga masuk dan melelehkan pula tubuh mereka. Berlutut bergetar menahan sakit, Para setan yg bersayap itu kemudian bergerak terbang rendah dan kemudian memotong kepala targetnya hingga terputus dari badannya.
Sadar akan bahaya yg lebih mematikan dari udara, Pierre dengan segera kembali berdiri lalu menembaki mereka yg melayang diudara sembari berlari. M1911 Silver barrel yg ia pegang, digunakan secara bergantian menembaki para Setan udara dan juga para Setan yg merayap dan berjalan dijalanan.
Memiliki gelar Gunslinger, Pierre dengan cekatan bergerak menggunakan feeling, menembaki dengan tepat musuh musuhnya tanpa meleset walaupun ia tidak melihat dengan pasti dengan membidik lokasi dimana keberadaan musuhnya.
Mereload kedua senjata ditangannya dengan hanya membutuhkan waktu 3 detik, Pierre kembali berlari kencang melepaskan rentetan tembakan beraturan dan berusaha mengelak sempurna menghindari serangan dan tubrukan dari makhluk makhluk udara yg bergerak terbang rendah.
Melihat sekilas kondisi rekannya yg menggunakan Rapier. Pierre melihat gerombolan setan merangkak semakin banyak bergerak mendekati rekannya yg sedang bertempur sendirian melawan 6 orang anggota The Sect. sang pemuda berkacamata berteriak untuk menarik perhatian rekannya.
Million yg sedang sibuk dengan pertempurannya sendiri, sedikit teralihkan perhatiannya pada teriakan Pierre. Pemuda yg tidak mendengar jelas apa yg rekannya katakan itu hanya melihat Pierre sedang mengigit kunci safety dari hand Grenade yg ia pegang menggunakan tangan kirinya,
Million terkejut, dengan cepatnya ia kemudian menendang dan mendorong tubuh lawannya menjauh dari dirinya dan kemudian berusaha untuk lari dari lokasi itu. Para Setan yg merangkak melompat dan menyergap Anggota the Sect yg dalam posisi tidak siap hingga tubuhnya terjatuh.
Miliion bernafas dengan terengah engah, berusaha menghindari sergapan tiba tiba dan ketika disaat yg sama pula terdengar suara dentuman besar.
DUUUUARRRRRRR!!!!!!
Terdorong oleh tekanan ledakan, tubuh Million tersungkur keras dijalanan. Pierre yg melemparkan hand granade, menutupi wajahnya dengan tangan kirinya dalam posisi menyiku kedepan berusaha melindungi dirinya dari asap dan debu ledakan.
***
Dengan tubuh yang bergetar dan rasa sakit yg dirasakan dibeberapa bagian tubuhnya, Million berusaha kembali berdiri, menahan berat tubuhnya pada rapier yg ia tusukan ke jalanan.
Dengan pandangan yg belum jelas karena kabur, Million mencoba melihat memandangi kesekelilingnya lagi. Dia melihat hampir 60% anggota The Sect yg ada ditempat ini telah terbantai oleh Setan - setan bengis dan kejam, dimana tubuh berjubah hitam itu banyak tergeletak dijalanan dan sedang dikoyak koyak oleh sosok sosok pemilik bola mata merah.
Sudah sampai ditempat ini, tapi rasanya beban yg ada lebih sulit. Pada akhirnya nanti, apakah dengan hanya dua orang saja akan bisa bertahan dan menghabisi ratusan Setan yg ada didalam Square? Million berkata didalam hatinya dan sedikit kehilangan keperayaan diri.
Pierre!!! Kita harus berlari kearah Basilica Sancti Petri!! jika bertempur ditempat ini terus tidak akan ada habisnya!!
Berlari kearah gerombolan Setan yg lebih banyak didepan? Itu tidak ada bedanya dengan tetap bertahan menahan serangan ditempat ini!! Pierre yg sedang kesulitan menjawab sembari tetap bergerak melepaskan tembakan tembakan.
Aku merasakan ada sesuatu yg penting disana!! Kau ingat anggota The Sect yg kita temui sepanjang perjalanan? dan sekarang gerombolan yg lebih banyak ada ditempat ini!! Ada sesuatu yg tidak beres di Vatican!!
Lalu apa rencanamu Million!!!
Gunakan Hand Granade mu untuk membuka jalan didepan!!!
Apa kau bilang?! Kau tidak sadar? Aku telah kehabisan Hand Granade sekarang!!!
*******
0
Kutip
Balas