Kanchanaburi (Thai: กาญจนบุรี

Kanchanaburi adalah provinsi terbesar ketiga di Thailand (dari total 76 provisi), yang berlokasi sekitar 130 Km di sebelah barat Bangkok. Bersebelahan dengan propinsi ini disebelah barat-utara terdapat perbatasan Burma. Daerah ini terkenal dengan wisata sejarah terutama yang berhubungan dengan perang dunia II. Sehingga bila kita pergi ke Bangkok, banyak ditawarkan paket2 wisata menuju daerah ini. Ibukota dari provinsi ini juga bernama sama, yaitu Kanchanaburi.

Transportasi Bangkok - Kanchanaburi

1. Bus antar kota

Lewat Southern Bus Terminal (Sai Tai Taling Chan), menggunakan bus no. 81. Bus ini bus kelas 1 ber AC. Berangkat setiap 20 menit, kalau dari Bangkok mulai pukul: 08:00 - 22:00. Sedangkan dari Kanchaburi dimulai pukul: 08:00 - 20:00. Biaya sekitar 99 baht. Waktu yang ditempuh sekitar 2 jam. Selain bus kelas 1 ada juga yang kelas 2.

Lewat Northern Bus Terminal (Mo Chit), menggunakan bus no. 9918. Bus ini ada dua kelas, yaitu kelas 1 dan 2. Kelas 1 (ada toilet) sekitar 122 baht, dengan waktu perjalanan sekitar 4 jam. Sedangkan kelas 2, biaya sekitar 95 baht. Bus berangkat tiap jam, kalau di Bangkok mulai pukul: 05:00 - 16:00. Sedangkan dari Kanchaburi mulai pukul: 06:30 - 19:00.

Dari Khaosan road, juga dilaporkan ada minibus khusus turis yang berangkat ke Kanchanaburi.

2. Kereta Api
Kereta api yang menuju ke Kanchanaburi berangkat dari stasion kereta Thonburi, dengan jadwal keberangkatan jam 07:45 (tiba pukul 10:20) dan 13:55 (tiba pukul 16:35). Perhatikan bahwa kereta api yang tersedia hanyalah kereta api kelas 3 (non AC). Biayanya sekitar 100 baht. (Dual price system, turis lebih mahal). Bila agan tertarik ke River Kwai Bridge, bisa juga langsung beli tiket yang menuju ke sana langsung, karena kereta yang sama memang melewati jembatan terkenal ini.

Setelah sampai di stasiun kereta Kanchanaburi, kereta bisa berlanjut ke tujuan-2 yang lain seperti: River Kwai Bridge, Thakilen (Muang Singh Historical Park), Tham Krasae (Krasae Cave), Wang Pho, Nam Tok (kira-2 2 km dari sini ada air terjun terkenal Sai Yok Noi). Tetapi biayanya untuk perjalanan ini adalah sekitar 100 baht untuk orang asing (dual price system).

3. Taksi / Travel
Pergi kesana menggunakan taksi masih dimungkinkan walau biayanya cukup mahal. Lebih efisien bila agan menyewa van sehingga semua obyek wisata di daerah ini bisa tercakup.

Di bawah ini gw coba menampilkan obyek2 wisata terkenal di daerah ini.

Info-2 lebih lanjut agan bisa dapatkan lewat website wikitravel dan Kanchanaburi Info. Silahkan dibaca gan.


1. River Kwai Bridge



Buat pencinta sejarah, maka tempat satu ini patut untuk dikunjungi. Mirip dengan jembatan merah di Surabaya, yang kalau buat orang biasa-biasa aja gak keliatan bagusnya.

Lokasi jembatan ini kira-kira sekitar 3 km sebelah utara dari Kanchanaburi. Jembatan kereta api ini merupakan bagian dari yang disebut Death Railway (jalur kereta api maut) menuju ke Burma. Pada saat perang dunia kedua, tentara Jepang menggunakan puluhan ribu tawanan perang sekutu dan pekerja dari Asia membangun jalur kereta api sepanjang 415 Km ini untuk menghubungkan Thailand dan Burma. Tujuannya adalah untuk membentuk jalur supply untuk tentara Jepang di Burma yang berperang melawan sekutu. Diperkirakan sekitar 16.000 tawanan perang sekutu dan 90.000 pekerja Asia yang meninggal dalam proyek ini.

Karena nilai strategis dari jalur kereta ini, selama perang, jembatan ini menjadi obyek pengeboman pasukan sekutu. Jembatan yang ada saat ini bukan sepenuhnya merupakan jembatan yang asli. Bagian yang melengkung adalah jembatan asli, sedangkan yang kotak adalah hasil renovasi setelah perang.

Cara menuju jembatan ini, sudah dijelaskan di atas. Turis bisa berjalan di jalur kereta api di jembatan ini. Tetapi perhatikan bahwa ini bukan jembatan penyeberangan, jadi mesti hati-hati. Dan lebih penting lagi, jalur kereta api yang satu ini masih aktif dipakai sampai saat ini, sehingga sesekali kereta api akan lewat disini.

Di sekitar jembatan ini juga agan bisa melihat museum perang. Semua yang berkaitan dengan jembatan selama perang dunia II, bisa dilihat disini. Tiket masuk ke museum ini sekitar 30 baht.

Baca pengalaman bro Zekkei di sini.


2. Don-Rak War Cemetery



Makam pahlawan ini atau mungkin lebih tepat makam korban perang dunia II, disana dimakamkan hampir 7000 tawanan perang dunia II. Tawanan2 perang ini sebagian besar tewas saat membangun rel kereta api yang menghubungkan Thailand dan Burma. Makam ini terletak di depan stasiun kereta api Kanchanaburi.

Buka: 08:00 - 16:00.
Tiket: Free.


3. JEATH Museum



JEATH adalah singkatan dari Japan, England, America, Thailand, Holland. Yaitu mewakili kewarganegaraan tawanan2 perang yang terlibat dalam pembuatan jalur kereta api maut, dan jembatan sungai Kwai.

Museum ini terletak di sisi sungai, di dalam kuil Wat Chai Chumphon. Di dalamnya terdapat barang2 yang berhubungan dengan pembuatan jalur kereta api maut yang terjadi antara tahun 1942-1943. Juga terdapat foto2 mengenai kondisi saat itu.

Buka: 08.30 - 16.30
Tiket: 30 baht.


4. Tiger Temple



Kuil ini terletak sekitar 38 km barat daya dari Kanchanaburi. Dikenal juga dengan nama Wat Pha Luang Ta Bua, kuil ini terletak di wilayah hutan, sehingga disekitar kuil tersebut terdapat banyak harimau. Pada mulanya di thn 1999, kuil ini menerima anak macan dari penduduk desa sekitar, tetapi anak macan ini mati. Seiring perjalanan waktu kuil ini menerima banyak anak macan dari para pemburu, atau orang yang menangkap hewan liar (macan) secara ilegal dan terpaksa menyerahkannya ke kuil ini. Macan2 ini kemudian berkembang biak, dan saat ini terdapat sekitar 90 ekor macan disini. Sehingga kuil ini memproklamirkan dirinya sebagai penangkar harimau. Untuk mencukupi biaya pemeliharaan, maka salah satu jalan adalah dengan menggaet turis kesana.

Beberapa kritik telah dilayangkan ke kuil ini, terutama dari penyayang binatang, yang menganggap kuil ini memelihara macan secara ilegal. Juga dipertanyakan lisensi u/ penangkaran dan sejenisnya. Juga dianggap mengeksploitasi hewan liar ini.

Beberapa review mengatakan bahwa tiket masuk 600 baht (Maret 2011), bukan satu-satunya biaya yang mungkin dikeluarkan wisatawan. Tergantung dengan acara yang diikuti, biaya yang mesti dibayar mungkin mencapai ribuan baht. Diantara lain turis bisa dikenai biaya 1000 baht untuk berfoto bersama macan. Tetapi pendapat lain juga memaklumi hal ini mengingat besarnya biaya memelihara 90 ekor macan. Perhatian bahwa macan adalah hewan liar, ada laporan2 yang menggambarkan turis2 yang diserang oleh macan.

Ada semacam dress code u/ memasuki kuil ini, antara lain dilarang mengenakan pakaian berwarna merah, kuning, juga harus berpakaian sopan (tidak boleh tank top, rok mini, dan sejenisnya).

Tiket Masuk: 600 baht.

- Foto-foto tiger temple


5. Erawan Falls

Erawan Falls adalah air terjun 7 tingkat yg berlokasi di Erawan National Park. Jaraknya 55km atau 1 jam perjalanan dgn bus/mobil dari pusat kota Kanchanaburi. Untuk para backpacker yg ingin berangkat tanpa tour operator bisa naik bus lokal dari Terminal Kanchanaburi jurusan Erawan. Bus juga bisa distop di sepanjang jalan Sanchuto Road. Jadi gak perlu naik dari terminal bus. Cuma mesti dicek jam2 keberangkatannya dan jg jadwal bus terakhir yg kembali dari Erawan yg biasa mangkal di parkiran National Parknya....

Kalimat di atas adalah sepenggal pengalaman dari bro Zekkei sewaktu mengunjungi Erawan Falls (Air terjun Erawan). Selengkapnya, baca di sini.

Tiket masuk: 200 baht.

6. Hellfire Pass

Hellfire Pass merupakan jalur kereta api sepanjang 110 meter yg membelah bukit batu. Rel kereta ini dibangun oleh Jepang untuk menyuplai pasokan perang dan pengiriman tentara ke Burma pada saat Perang Dunia 2. Jepang menggunakan tahanan perang dari berbagai bangsa seperti Inggris, Australia, Belanda, India, Filipina, dan negara2 jajahan Jepang lainnya termasuk Indonesia. Mereka dipaksa kerja 16 jam sehari dan hanya makan nasi garam + sayur 2x sehari. Jalur kereta api ini tidak pernah selesai karena diserang oleh pasukan Inggris. Lebih lanjut bisa di baca di sini.


Thanks to bro Zekkei atas kontribusinya.


Bersambung ke: Samut Prakarn
.