Kaskus

Story

cowoktomboiAvatar border
TS
cowoktomboi
#KalauSukaBilang? [Sebuah Kisah Klasik Untuk Masa Depan]
Spoiler for say hello!:

Spoiler for Inspirasi:


Spoiler for TESTIMONI:





*****

Quote:


*****
Quote:



Quote:


~INDEX~
di post #2
Polling
Poll ini sudah ditutup. - 353 suara
KEPADA SIAPAKAH SAKTI AKAN MENYATAKAN PERASAAN SUKA-NYA ?
Niken a.k.a Niki
21%
Reini a.k.a Pipi
22%
Hati-nya Sendiri a.k.a dipendam dalam hati
57%
rafifdxAvatar border
anasabilaAvatar border
sriwidyaning93Avatar border
sriwidyaning93 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
415.6K
3.8K
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Stories from the Heart
Stories from the Heart
KASKUS Official
32.7KThread52KAnggota
Tampilkan semua post
cowoktomboiAvatar border
TS
cowoktomboi
#182
PART 5 – Kartini’s Cakes ( Bagian 4 )


"… Walau bagaimanapun… Semua Hal Pasti akan berlalu, dan disuatu saat nanti kita akan terbangun dan berpikir kalau kita pernah memilikinya…"
-\tMengejar Matahari ( Rudi Soejarwo )



Tim Penilai udah pergi dari kelas gue dan beranjak menuju kelas yang lain setelah mengambil absen kelas gue untuk mengetahui jumlah siswa yang hadir hari ini. (bisa banget ini akal-akalan pihak sekolah, ngancem pake Absen biar anak-anak pada masuk. emoticon-Nohope)Belom habis keheranan gue tentang semua akal-akalan yang dilakukan oleh Pihak Sekolah, udah dateng lagi akal-akalan dari KM gue. Tapi gue males mikirnya. Terlalu capek badan gue. Berasa jadi Romusha abad 21 yang ditugasin nge-cat garis-garis jalan raya Anyer – Panarukan pake penggaris merk Butterfly. CAPEK! (Pasti! emoticon-Nohope )

Selagi gue leyeh-leyeh di tempat duduk gue, ngobrol-ngobrol ga jelas bareng anak-anak di barisan belakang. Ge ngeliat KM gue sama temen-temen gue yang cewe pada sibuk ngeluarin berbagai macam bungkusan dari sebuah tempat.

“eh, tuh cewe-cewe pada ngeluarin apaan, bay?” Tanya gue ke bayu sambil menggerakan kepala kearah KM gue.

“Mana… Mana?” sahut bayu sambil menoleh ke arah yang gue tunjukin.
“ Apaan tuh, tii?”
lanjut Bayu lagi bertanya ke gue

“Malah nanya balik…” jawab gue datar

Setelah gue liat lebih lanjut, ternyata mereka ngeluarin berbagai macam makanan dari bungkusan tersebut. Ada kue-kuean, buah-buahan, cemil-cemilan dan macaem-macem. ( ini siapa yang ngadain hajatan sih di kelas?! emoticon-Nohope)

Gue berjalan ke depan kelas menuju pintu pintu kelas. Setelah itu gue memperhatikan dengan seksama di sekitar pintu kelas. Semuanya dalam keadaan seperti biasa. Gak ada yang masang janur kuning apalagi sterofoam ucapan Selamat Datang dan Selamat Menikmati. emoticon-Nohope apa-apaan ini? Pikir gue

Gue balik lagi ke bangku gue di barisan belakang. Ketika sampe di bangku, gue ngeliat ketua kelas gue maju ke depan bersama beberapa bungkusan.

“Temen-temen….!! Hari kita makan-makan bersama di kelas ya. Ini ada beberapa makanan kue-kuean. Iuran yang kemaren itu gue beliin makanan aja daripada perabotan kelas. Biar kita bisa tambah deket lagi dan kompak. Ini kan udah cawu 3, bentar lagi kita naik-naikan kelas. Jadi kapan lagi kita bisa seru-seruan lagi?” kata KM gue di depan kelas

“Wuaaaahh.. brilliant banget nih otak KM gue. Gak salah gue setuju milih dia dulu waktu pemilihan KM. dahsyat! “ pikir gue (apa-apaan sih lo tii.. tadi aja bilang KM lo akal-akalan emoticon-Nohope )

Suara riuh bergemuruh di dalam kelas gue. Memuji KM gue. Ada yang teriak-teriak, menangis haru sampai sujud syukur. Benar-benar pemandangan yang menggetarkan hati sanubari. (Oke..oke.. Gue tau ini lebay lagi! emoticon-Nohope )

“eh.. gimana kalo kita seru-seruan. Ini kan ada kue lumayan gede. Gimana kalo yang cewe motong ini kue sepotong-sepotong terus dikasihin ke anak-anak cowo”. Oke-oke?" kata Ketua kelas gue (waah.. ini KM gue otaknya otak FTV nih kayanya emoticon-Nohope )

Suasana heboh, malu-malu, main tarik-tarikan terjadi di dalam kelas. Akhirnya KM gue nyuruh salah seorang anak cewe maju buat motong Kue terus dikasih ke anak cowo. Dan cewe yang Beruntung (atau apes? emoticon-Nohope ) itu namanya Syita. Saat itu temen gue yang namanya Syita lagi deket sama temen sekelas gue juga yang namanya Ardy. Jadilah dia didapuk ke depan kelas buat melakukan 'aksi seru-seruan'.

Setelah memotong Kue yang ada didepan kelas di temani oleh KM gue, Syita langsung berdiri mulai mencari seakan memilih kepada siapa Kue-nya akan diberikan. Tapi seperti kebanyakan Sinetron Indonesia yang udah ketebak jalan cerita dan endingnya. Kayanya kita semua udah tau kepada siapa kue itu akan diberikan. Syita berjalan perlahan menuju jalan yang memisahkan meja di sebelah kiri. Jalan yang memisahkan meja barisan 1 dan barisan 2. Ya! Ternyata bener, Syita berhenti tepat di meja Ardy. Meja ke empat baris pertama. Setelah itu Syita langsung memberikan kue yang di pegangnya kepada Ardy.

“Ciiiiiiiiiiiieee….. Ciiiiieeeeeeeeeeeeeeee….. Suiiiit…Suuiiit…. Prikitiw…..Kitipriw… “ (kitipriw sama prikitiw belom terkenal saat itu. Tapi ya kaya gitu lah. Anggep aja sama emoticon-Big Grin)

Sontak satu kelas langsung riuh… penuh dengan siulan-siulan jahil temen-temen gue. Gue sendiri pun Cuma senyum-senyum sendiri aja. Pikir gue, “Sinetron banget sih ini”. (gaya amat lo, tii emoticon-Nohope )

Syita langsung kembali ke mejanya, duduk di bangku nya dengan penuh senyum. (Ciiiyee… emoticon-Nohope )

Acara berlanjut….

Setelah Syita, KM gue langsung melihat-lihat ke menelusuri kelas. Mencari lagi kira-kira siapa yang bakal diberi kesempatan memotong kue selanjutnya.

“Heeemmmm… Eh, Nik. Maju deh. Giliran lo nih selanjutnya.” Kata KM gue kepada Niken, menyuruhnya buat segera maju kedepan.



Bersambung….
emoticon-Amazed
0
Ikuti KASKUS di
© 2025 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.