kalo menurut gw, radioaktivitas ngga mengganggu sistem elektronika dari alat2 elektronik kok
jadi sekarang ada 2 plot misteri aja...RC jatuh...dan adanya radioaktivitas.

Radioaktivitas disini kalo menurut gw bukan dilihat dari efeknya...tapi justru eksistensinya itu sendiri. Radioaktivitas itu lumrah terjadi di alam, kok.

Sebelumnya gw bahas isotop dulu deh...maap ya yang lebih tahu
isotop merupakan bentuk lain dari unsur yang memiliki no atom sama (proton), tetapi neutronnya berbeda, sehingga bobotnya berbeda.

Contohnya aja hidrogen, ada yang H-1 dan H-2
H-1 itu proton 1 neutron 0
H-2 itu proton 1 neutron 1
dua2nya ada dalam kondisi stabil

dengan "akal-akalan", Hidrogen tersebut dibuat tidak stabil dengan isotop H-3
(proton 1, neutron 2)
apa yang terjadi?
H-3 itu berusaha akan mencapai kondisi stabilnya, dan suatu saat bakal menjadi h-2 atau h-1 dan hilang.
kapan hilangnya?

isotop H-3 memiliki half life atau waktu paruh selama 12 tahun.
artinya, seandainya ada 10 gram H-3 pada saat itu, 12 tahun kemudian hanya tersisa 5 gram H-3
48 tahun kemudian tersisa 1.25 gram H-3
dan seterusnya, hingga jumlah H-3 mendekati 0 (ga habis,karena selalu berkurang setengah)

Unsur-unsur radioaktif biasanya memiliki waktu paruh beberapa isotopnya yang pendek, seperti uranium
Uranium memiliki isotop dasar 234 (U-234).
Uranium juga memiliki isotop 238 (U-238) yang sangat tidak stabil. U-238 akan berubah menjadi U-234 dalam waktu paruh 1.2 menit.
Artinya, seharusnya saat ini hampir mustahil menemukan U-238 alami karena hampir seluruhnya telah menjadi U-234 sejak jutaan tahun yang lalu.

Kasus Radioaktivitas Crop Circle sendiri sebenarnya ga selalu berarti lokasi Crop Circle berbahaya bagi kesehatan (seperti di Fukushima). Radioaktivitasnya yang ditemukan oleh peneliti UNDIP itu adanya Nikel, belum (bukan) uranium yang sinar gamma nya tinggi.

Nah, disini yang menarik pada kasus CC Sleman beberapa bulan lalu

Gw belum tahu Nikel seperti apa yang ditemukan, tetapi kemungkinan Nikel isotop 59. Jadi, alamiahnya nikel punya isotop 58 yang stabil di alam. nikel-59 sendiri bersifat tidak stabil dengan waktu paruh 76000 tahun dengan produk peluruhan Kobalt 59.

Peneliti membandingkan antara sampel di Crop Circle Sleman dan mengambil sampel diluar area Crop Circle. Dan ternyata jumlah nikelnya lebih banyak di areal Crop Circle

Contoh :
Asumsi : Nikel yang ditemukan Nikel-59
(ini misal) di area CC, jumlah nikel 4gr/100gr tanah
di luar area CC (control), jumlah nikel 1gr/100 gr tanah

Seharusnya, nikel sebanyak 4 gram/100gr tanah itu sudah hampir meluruh sepenuhnya menjadi Cobalt-59, dan jumlah nikel menjadi 1gr/100gr seperti halnya lingkungan sekitarnya. Butuh waktu ratusan ribu tahun untuk mengubah Nikel-59 menjadi Cobalt-59. Nah kok bisa nikel sebanyak itu (kelebihan 3 gr) bertahan dari peluruhan selama ratusan ribu tahun? Dan yang bertahan itu "tepat" di area Crop Circle doang?
Ini hampir ga mungkin terjadi, kecuali kalo ada energi eksternal yang mengubah Cobalt-59 yang sudah terbentuk menjadi Nikel-59 kembali.

Di Inggris, contohnya kasus"The oval-shaped crop circle was formed the night of July 31 / August 1, 1991"
ditemukan beberapa isotop unsur radioaktif tidak stabil, yang seharusnya sudah meluruh ribuan atau jutaan tahun lalu.
http://www.execonn.com/cropcircles/isotopes.html