TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#292
update 
Act 7.9 Enemy Crucified
Banyak kejadian aneh yang terjadi..
Aku rasa langit memberikan pertolongan pada kita Million.. Pierre memegang mukanya dengan tangan dan menegadahkan kepalanya kelangit.
Langit? Hmm.. Mungkin saja.. Million yang sedang duduk, menundukan kepala memejamkan mata seraya tersenyum.
Sang pemuda yg kelelahan itu lalu melirik kearah Shade yang sedang bersender di dinding dan melihat juga Elenna yang sedang terbaring. Dia tertidur?
Ya Elenna tertidur.. aku rasa ia kelelahan dengan apa yang terjadi tadi malam.. Pierre menjawab pertanyaan Million dengan berusaha juga sejenak bersender duduk di jalan mengistirahatkan tubuhnya yg mengalami kelelahan berat.
Bagaimana Lukamu Shade? Million mengalihkan pandangan kearah yang lain seraya bertanya pada Shade yg sedang duduk bersender pada dinding disamping Elenna yang tertidur Terbaring.
Aku baik baik saja lukanya telah pulih..
2 jam sudah berlalu.. Aku rasa itu sudah cukup bagi kita untuk istirahat. Waktu terus berjalan, kita tidak punya banyak waktu.. Million melihat jam tangan ditangan kirinya, kemudian mengambil rapier miliknya dan berdiri memandang daerah itu yang sekarang mulai terang karena cahaya mentari mulai terbit.
Malam telah berganti pagi.. kuharap di pagi hari buta begini kita tidak menghadapi gelombang besar seperti tadi malam. Pierre berbicara sembari bergerak berdiri dan menepuk nepuk mantel dan celananya yang terlihat kotor karena berdebu.
Elenna.. Elenna.. bangun.. Shade berusaha membangunkan Elenna yang masih dalam keadaan tertidur.
Hmmm..? Dimana ini? Elenna membuka matanya dan sedikit bergumam. Gadis itu berusaha bangun dari posisinya yang terbaring dengan pula mngucek ngucek mata dan menutup mulutnya yang terkadang menguap.
Shade yang sebelumnya berjongkok, bergerak berdiri pelan dengan menarik lengan kiri Elenna menggunakan tangan kanannya, dan membantu gadis yang masih belum sepenuhnya sadar itu untuk berdiri.
Million menahan Rapier yang ia pegang dipundak kanannya dan berbicara kepada anggota Tim untuk segera bersiap melakukan perjalanan lagi.
Perjalanan kita masih panjang walaupun ini masih dini hari, kita akan tetap melanjutkan perjalanan..
***
Municipio II Area
Sinar mentari pagi melesak menyinari menghapuskan kegelapan pekat dari malam yang telah berganti. Kegelapan yang sebelumnya menyelimuti dan menutup mata dari pandangan sebenarnya, akhirnya sekarang dapat memperlihatkan jelas suasana dari salah satu bagian kota roma yg sesungguhnya. Pemandangan blok blok kota Roma begitu indah dengan gaya arsitektur yang berkelas seni tinggi walaupun sekarang ini kondisi bangunan terlihat telah kotor berdebu, dan terlihat kumuh tidak terurus.
Million melangkah berjalan paling depan dengan bersiaga melirik setiap sudut gang, dan juga bangunan bangunan cukup besar yang sedang dilewati oleh Order. Keempat orang Tim Order terlihat lebih siap setelah mengalami pengalaman sebelumnya. Mereka tidak berlari, namun mereka berjalan dengan hati hati mencegah terjadinya serangan yang mungkin akan datang tidak terduga.
Elenna yang terlihat sedikit mengantuk memandang kearah sekelilingnya. Dia melihat Mobil mobil dan sepeda motor tua berada di jalanan dengan posisi yang tidak beraturan dan dibagian sudut sudut pinggir jalan, ia melihat kertas kertas bersebaran di jalan memperlihatkan kondisi yang kumuh dan berantakan.
Million berhenti melangkah. Dia tercengang melihat pemandangan didepan matanya yang jaraknya sekitar 4 meter dari dirinya.
I.. itu.. Elenna berbicara dan ikut tercengang memandang objek yang ada didepan matanya.
Shade memandang dengan tajam pada objek itu. Dia merasakan amarah dan dendam didalam hatinya yang kembali datang.
Kenapa mereka ada disini..? kenapa The Sect ada disini!!?? Pierre berkata dengan sangat terheran heran
***
Tiga buah Kayu salib berwarna hitam cukup tinggi tertancap dijalanan dan menimbulkan retakan pada jalan yang cukup besar. Terlihat posisi Dua dari kayu salib itu tertancap terbalik, sedangkan kayu yang paling tengah tertancap dengan benar walaupun tidak lurus.
Darah segar berwarna merah mengalir menetes hingga mengotori permukaan jalanan. Pemandangan mengerikan terlihat oleh anggota Order, dimana di setiap tiang salib itu terdapat tubuh yang mengenakan robe hitam panjang berlumuran darah yg juga mengenakan topeng berwarna putih retak. Posisi tubuh yg tak bergerak itu terlentang tersalib dengan pedang yang menancap dikedua tangannya beserta juga tombak yang menusuk lambung mereka.
Mereka juga ada di kota Roma.. Shade yang telah berada sekitar 1 setangah meter dari tubuh tak bernyawa itu berbicara.
Dan menjadi korban dari mereka yang Tercemar.. benar Shade? Pierre terlihat sedikit tertawa melihat golongan yg menjadi musuhnya tewas di tiang salib.
Million memandangi salah satu sosok yg tersalib, dan melihat darah menetes dari sela sela retakan topeng putih yg sosok itu kenakan. Aku rasa mereka belum dibunuh lama.. Walau begitu hal ini terlihat Ironis sekali.. Pemuja setan dibunuh oleh setan itu Sendiri..
Elenna yang melihat juga kondisi 3 mayat didepannya tidak ikut berbicara dengan yang lain. Dia terdiam dan terlihat wajahnya menjadi muram.
Shade yang berada paling dekat dengan 3 object itu terlihat sedang berpikir. Jika The Sect ada disini, itu mengindikasikan bahwa mereka menginginkan sesuatu hal di Roma...
Apa yang mereka cari..? Pierre melontarkan pertanyaan.
Sesuatu hal yg buruk bagi umat manusia Shade menjawab tegas dengan terlihat penuh kebencian memandang tubuh tak bernyawa didepannya.
Sreek.. Sreek..
Suara suara kecil tiba tiba terdengar dari ujung salah satu sudut gang. Elenna yang berada diposisi paling pinggir didekat trotoar, melirik kearah suara yang menganggunya namun ia tidak melihat apapun.
Elenna mendegar suara bisikan - bisikan pelan. Hal yang sama terdengar pula di telinga masing masing rekannya.
Berhati hatilah.. ada yang tidak beres disini.. Million berbicara memperingatkan Tim lainnya agar bersiaga.
Saatnya olah raga pagi untuk memanaskan badan. Pierre bercanda serta mengeluarkan M1911 Silver Barell miliknya dari Holdster yang berada di bawah ketiaknya.
Shade mengisi amunisi Mauser M712 yang ia pegang dengan santai dan berbicara tanpa memandang Elenna yang berada disampingnya. Fokus Elenna..
Aku mengerti.. Gadis yang mengenakan pakaian dress putih dan korset hitam yg mengikat pinggangnya melihat ke sekeliling daerah. Bisikan bisikan sekarang bercampur dengan suara geraman.
Banyak sekali.. Pierre berbicara dengan sedikit tertawa. Anggota order dapat melihatnya, sosok Mereka Yang Tercemar ada disekitar mereka dengan wujud yang tembus pandang. Walaupun tidak begitu terlihat jelas bentuknya seperti siluet, Tim Order masih dapat menerka posisi mereka.
Bola mata merah menyala muncul satu persatu dan akhirnya terlihatlah mata merah itu berada dimana mana.
Bagus.. sekarang terlihat lebih jelas posisi mereka dari mata busuk yg mereka miliki.. Million mengayun ayunkan rapiernya menandakan siap menghadapi kedatangan para penyerang.
Lock and Load Shade tersenyum menyeringai.
DORR!!! Viator menembakan peluru dari senjata api ditangannya. Peluru yg ia lepaskan melesat kencang mengenai salah satu sosok setan dan membuatnya terdorong bermuncratan darah kebelakang.
Mata menyala berwarna merah terang yang memiliki tubuh transparan bergerak. Suara langkah kaki mereka yang berat dan juga angin yang terhempas, memperlihatkan posisi keberadaan sosok sosok penghuni Neraka itu.
Elenna merasa cukup kesulitan melawan musuh yang berkamuflasi ini. Sang gadis melemparkan cambuknya kesetiap bola mata merah yang mendekat dari depan dan samping. Ketika serangan tiba tiba dari belakang muncul, Million dengan sigap melompat menebas menghentikan itu dan menyelamatkan nyawa Elenna.
Million??!!
Berhati hatilah!!!
Sang pemuda berambut putih panjang dan mengenakan pakaian aristocrat, kembali bertempur di bagian area yang tidak jauh dari Elenna. pemuda itu menghindari, menebas, dan terkadang melakukan rolling untuk menghentikan setiap sosok penyerang yang bermunculan.
Mereka Yang Tercemar yg telah tewas, rubuh bergelimpangan dijalanan dengan tubuh yang tidak transaparan dan memperlihatkan warna asli kulit mereka yaitu coklat tua gelap. Tubuh yg tembus pandang adalah bentuk camouflage yang mereka gunakan untuk memudahkan penyerangan dan menyulitkan musuh untuk melawan.
Namun hal itu tidak menjadi masalah besar bagi Shade dan Pierre. Sebab serangan dan tembakan yang mereka lepaskan memuncratkan darah yang berbekas terkadang pada beberapa sosok lain yang akhirnya lebih memperlihatkan jelas keberadaan posisi mereka.
Ckrek!! Suara senjata perak M1911 yg Pierre pegang kehabisan peluru disaat yang tidak tepat dimana salah satu Setan terlihat sedang melompat dari samping berusaha mencengkramnya.
Pierre memutar badannya menghempaskan mantel hitam yg ia kenakan sembari menyimpan kembali kedua pistol yang ia pegang pada holsternya.
Pemuda berkacamata itu dengan segera mengambil Saw-off Shotgun dipunggungnya dan mengarahkan laras tepat kearah kepala musuhnya menggunakan tangan kanannya.
Jangan coba coba bermain denganku!!!!
Kepala makhluk itu pecah berhamburan karena terkena tekanan dari peluru peluru shotgun yang menyebar keberbagai arah. Tubuh Terkutuk yang sebelumnya berkamuflasi, sekarang memperlihatkan warna aslinya dan rubuh tergeletak di jalanan beraspal tebal dengan berlumuran darah.

Spoiler for Act 7.9:
Act 7.9 Enemy Crucified
Banyak kejadian aneh yang terjadi..
Aku rasa langit memberikan pertolongan pada kita Million.. Pierre memegang mukanya dengan tangan dan menegadahkan kepalanya kelangit.
Langit? Hmm.. Mungkin saja.. Million yang sedang duduk, menundukan kepala memejamkan mata seraya tersenyum.
Sang pemuda yg kelelahan itu lalu melirik kearah Shade yang sedang bersender di dinding dan melihat juga Elenna yang sedang terbaring. Dia tertidur?
Ya Elenna tertidur.. aku rasa ia kelelahan dengan apa yang terjadi tadi malam.. Pierre menjawab pertanyaan Million dengan berusaha juga sejenak bersender duduk di jalan mengistirahatkan tubuhnya yg mengalami kelelahan berat.
Bagaimana Lukamu Shade? Million mengalihkan pandangan kearah yang lain seraya bertanya pada Shade yg sedang duduk bersender pada dinding disamping Elenna yang tertidur Terbaring.
Aku baik baik saja lukanya telah pulih..
2 jam sudah berlalu.. Aku rasa itu sudah cukup bagi kita untuk istirahat. Waktu terus berjalan, kita tidak punya banyak waktu.. Million melihat jam tangan ditangan kirinya, kemudian mengambil rapier miliknya dan berdiri memandang daerah itu yang sekarang mulai terang karena cahaya mentari mulai terbit.
Malam telah berganti pagi.. kuharap di pagi hari buta begini kita tidak menghadapi gelombang besar seperti tadi malam. Pierre berbicara sembari bergerak berdiri dan menepuk nepuk mantel dan celananya yang terlihat kotor karena berdebu.
Elenna.. Elenna.. bangun.. Shade berusaha membangunkan Elenna yang masih dalam keadaan tertidur.
Hmmm..? Dimana ini? Elenna membuka matanya dan sedikit bergumam. Gadis itu berusaha bangun dari posisinya yang terbaring dengan pula mngucek ngucek mata dan menutup mulutnya yang terkadang menguap.
Shade yang sebelumnya berjongkok, bergerak berdiri pelan dengan menarik lengan kiri Elenna menggunakan tangan kanannya, dan membantu gadis yang masih belum sepenuhnya sadar itu untuk berdiri.
Million menahan Rapier yang ia pegang dipundak kanannya dan berbicara kepada anggota Tim untuk segera bersiap melakukan perjalanan lagi.
Perjalanan kita masih panjang walaupun ini masih dini hari, kita akan tetap melanjutkan perjalanan..
***
Municipio II Area
Sinar mentari pagi melesak menyinari menghapuskan kegelapan pekat dari malam yang telah berganti. Kegelapan yang sebelumnya menyelimuti dan menutup mata dari pandangan sebenarnya, akhirnya sekarang dapat memperlihatkan jelas suasana dari salah satu bagian kota roma yg sesungguhnya. Pemandangan blok blok kota Roma begitu indah dengan gaya arsitektur yang berkelas seni tinggi walaupun sekarang ini kondisi bangunan terlihat telah kotor berdebu, dan terlihat kumuh tidak terurus.
Million melangkah berjalan paling depan dengan bersiaga melirik setiap sudut gang, dan juga bangunan bangunan cukup besar yang sedang dilewati oleh Order. Keempat orang Tim Order terlihat lebih siap setelah mengalami pengalaman sebelumnya. Mereka tidak berlari, namun mereka berjalan dengan hati hati mencegah terjadinya serangan yang mungkin akan datang tidak terduga.
Elenna yang terlihat sedikit mengantuk memandang kearah sekelilingnya. Dia melihat Mobil mobil dan sepeda motor tua berada di jalanan dengan posisi yang tidak beraturan dan dibagian sudut sudut pinggir jalan, ia melihat kertas kertas bersebaran di jalan memperlihatkan kondisi yang kumuh dan berantakan.
Million berhenti melangkah. Dia tercengang melihat pemandangan didepan matanya yang jaraknya sekitar 4 meter dari dirinya.
I.. itu.. Elenna berbicara dan ikut tercengang memandang objek yang ada didepan matanya.
Shade memandang dengan tajam pada objek itu. Dia merasakan amarah dan dendam didalam hatinya yang kembali datang.
Kenapa mereka ada disini..? kenapa The Sect ada disini!!?? Pierre berkata dengan sangat terheran heran
***
Tiga buah Kayu salib berwarna hitam cukup tinggi tertancap dijalanan dan menimbulkan retakan pada jalan yang cukup besar. Terlihat posisi Dua dari kayu salib itu tertancap terbalik, sedangkan kayu yang paling tengah tertancap dengan benar walaupun tidak lurus.
Darah segar berwarna merah mengalir menetes hingga mengotori permukaan jalanan. Pemandangan mengerikan terlihat oleh anggota Order, dimana di setiap tiang salib itu terdapat tubuh yang mengenakan robe hitam panjang berlumuran darah yg juga mengenakan topeng berwarna putih retak. Posisi tubuh yg tak bergerak itu terlentang tersalib dengan pedang yang menancap dikedua tangannya beserta juga tombak yang menusuk lambung mereka.
Mereka juga ada di kota Roma.. Shade yang telah berada sekitar 1 setangah meter dari tubuh tak bernyawa itu berbicara.
Dan menjadi korban dari mereka yang Tercemar.. benar Shade? Pierre terlihat sedikit tertawa melihat golongan yg menjadi musuhnya tewas di tiang salib.
Million memandangi salah satu sosok yg tersalib, dan melihat darah menetes dari sela sela retakan topeng putih yg sosok itu kenakan. Aku rasa mereka belum dibunuh lama.. Walau begitu hal ini terlihat Ironis sekali.. Pemuja setan dibunuh oleh setan itu Sendiri..
Elenna yang melihat juga kondisi 3 mayat didepannya tidak ikut berbicara dengan yang lain. Dia terdiam dan terlihat wajahnya menjadi muram.
Shade yang berada paling dekat dengan 3 object itu terlihat sedang berpikir. Jika The Sect ada disini, itu mengindikasikan bahwa mereka menginginkan sesuatu hal di Roma...
Apa yang mereka cari..? Pierre melontarkan pertanyaan.
Sesuatu hal yg buruk bagi umat manusia Shade menjawab tegas dengan terlihat penuh kebencian memandang tubuh tak bernyawa didepannya.
Sreek.. Sreek..
Suara suara kecil tiba tiba terdengar dari ujung salah satu sudut gang. Elenna yang berada diposisi paling pinggir didekat trotoar, melirik kearah suara yang menganggunya namun ia tidak melihat apapun.
Ini adalah waktu yg dijanjikan.. waktu yg ribuan tahun lalu ditetapkan..
Elenna mendegar suara bisikan - bisikan pelan. Hal yang sama terdengar pula di telinga masing masing rekannya.
Berhati hatilah.. ada yang tidak beres disini.. Million berbicara memperingatkan Tim lainnya agar bersiaga.
Saatnya olah raga pagi untuk memanaskan badan. Pierre bercanda serta mengeluarkan M1911 Silver Barell miliknya dari Holdster yang berada di bawah ketiaknya.
Shade mengisi amunisi Mauser M712 yang ia pegang dengan santai dan berbicara tanpa memandang Elenna yang berada disampingnya. Fokus Elenna..
Aku mengerti.. Gadis yang mengenakan pakaian dress putih dan korset hitam yg mengikat pinggangnya melihat ke sekeliling daerah. Bisikan bisikan sekarang bercampur dengan suara geraman.
Banyak sekali.. Pierre berbicara dengan sedikit tertawa. Anggota order dapat melihatnya, sosok Mereka Yang Tercemar ada disekitar mereka dengan wujud yang tembus pandang. Walaupun tidak begitu terlihat jelas bentuknya seperti siluet, Tim Order masih dapat menerka posisi mereka.
Bola mata merah menyala muncul satu persatu dan akhirnya terlihatlah mata merah itu berada dimana mana.
Bagus.. sekarang terlihat lebih jelas posisi mereka dari mata busuk yg mereka miliki.. Million mengayun ayunkan rapiernya menandakan siap menghadapi kedatangan para penyerang.
Lock and Load Shade tersenyum menyeringai.
***
DORR!!! Viator menembakan peluru dari senjata api ditangannya. Peluru yg ia lepaskan melesat kencang mengenai salah satu sosok setan dan membuatnya terdorong bermuncratan darah kebelakang.
Mata menyala berwarna merah terang yang memiliki tubuh transparan bergerak. Suara langkah kaki mereka yang berat dan juga angin yang terhempas, memperlihatkan posisi keberadaan sosok sosok penghuni Neraka itu.
Elenna merasa cukup kesulitan melawan musuh yang berkamuflasi ini. Sang gadis melemparkan cambuknya kesetiap bola mata merah yang mendekat dari depan dan samping. Ketika serangan tiba tiba dari belakang muncul, Million dengan sigap melompat menebas menghentikan itu dan menyelamatkan nyawa Elenna.
Million??!!
Berhati hatilah!!!
Sang pemuda berambut putih panjang dan mengenakan pakaian aristocrat, kembali bertempur di bagian area yang tidak jauh dari Elenna. pemuda itu menghindari, menebas, dan terkadang melakukan rolling untuk menghentikan setiap sosok penyerang yang bermunculan.
Mereka Yang Tercemar yg telah tewas, rubuh bergelimpangan dijalanan dengan tubuh yang tidak transaparan dan memperlihatkan warna asli kulit mereka yaitu coklat tua gelap. Tubuh yg tembus pandang adalah bentuk camouflage yang mereka gunakan untuk memudahkan penyerangan dan menyulitkan musuh untuk melawan.
Namun hal itu tidak menjadi masalah besar bagi Shade dan Pierre. Sebab serangan dan tembakan yang mereka lepaskan memuncratkan darah yang berbekas terkadang pada beberapa sosok lain yang akhirnya lebih memperlihatkan jelas keberadaan posisi mereka.
Ckrek!! Suara senjata perak M1911 yg Pierre pegang kehabisan peluru disaat yang tidak tepat dimana salah satu Setan terlihat sedang melompat dari samping berusaha mencengkramnya.
Pierre memutar badannya menghempaskan mantel hitam yg ia kenakan sembari menyimpan kembali kedua pistol yang ia pegang pada holsternya.
Pemuda berkacamata itu dengan segera mengambil Saw-off Shotgun dipunggungnya dan mengarahkan laras tepat kearah kepala musuhnya menggunakan tangan kanannya.
Jangan coba coba bermain denganku!!!!
JDARR!!
Kepala makhluk itu pecah berhamburan karena terkena tekanan dari peluru peluru shotgun yang menyebar keberbagai arah. Tubuh Terkutuk yang sebelumnya berkamuflasi, sekarang memperlihatkan warna aslinya dan rubuh tergeletak di jalanan beraspal tebal dengan berlumuran darah.
******
0
Kutip
Balas