Yang jelas bukan balik ke platina atau pakai CDI saja tapi penyebab utamanya ada beberapa hal yang umum yaitu :

1. Spul maghnet koslet atau sudah lemah
2. Pulser yang sudah jelek sehingga pengisian dari spul ke kiprok tidak maksimal.
3. Kiprok yang kurang baik harus ganti.

Pertama coba aki di tes dengan multitester akan menunukan 12 v lebih (kalau kurang berarti masalah pengisian yg bermasalah), lalu hidupkan motor maka dari 12 v akan mencapai 12,5 s/d 13,5 volt (ini normal), lalu di gas akan naik melebihi 13 volt dst dan coba hidupkan lampu klakson maka aki tidak akan turun dari 12 volt.

Kalau hal tersebut tercapai maka pengisian tidak ada masalah, tapi kalau hal tersebut tidak tercapai coba pinjam kiprok Merzy lain. kalau bagus artinya Kiprok harus diganti dan bila perlu pulser di ganti baru dan spul magnet di tes juga dengan multistester cari kabel pulser di sambungkan ke positif multitester lalu yg negatif ke body spul. kalau jarum multi bergerak berarti koslet (ketahuan deh biangnya), sehingga spul harus ganti total.


Kelebihan Platina & CDI jelas beda :

Kalau platina kelebihannya adalah daya tahan panas lebih tinggi untuk perjalanan jauh (touring), namun pengapian sangat pengaruh pada penyetelan platina (perawatan berkala). kalau pengapian kurang pas maka tarikan kurang enak (tidak normal)

Sedangkan platina untuk tarikan spontan lebih enak dan suara lebih halus, tapi kalau tarikan panjang atau touring yg platina membuat mesin bergetar dan kurang nyaman serta boros BBM.

kalau CDI pengapian jauh lebih akurat & stabil tidak memerlukan perawatan secara berkala serta bahan bakar lebih irit kelemahannya kalau jalan jauh (touring) mudah panas dibanding platina dan tidak ada gejala atau indikasi akan mati (langsung saja mati)



LINK PART BINTER :

http://www.kaskus.co.id/showthread.php?t=7946328