TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#275
update

Act 7.4 The Invader of Hell
Ketegangan terasa oleh keempat orang manusia yang berada di Kota mati Roma yang gelap. Tidak ada cahaya apapun yang menerangi pandangan mereka kecuali cahaya senter dan sedikit berkas cahaya bulan yang berhasil melesak masuk menembus awan gelap yang menyelimuti Kota. Tim Order tidak bergeming dari posisi mereka masing masing. Mereka semua terdiam dengan posisi senjata yang siap dan memandang dengan cermat kearah pekatnya kegelapan malam.
Aku tidak melihat apapun.. Pierre yang sedang mengarahkan senapannya dalam posisi menembak, bertahan pada posisinya cukup lama. Pemuda berkacamata itu menelan ludah karena dia tidak melihat apapun dipandangannya tapi merasakan memang ada sesuatu disini.
Mata menipu kita.. tapi walau begitu aku dapat merasakan keberadaan mereka Million tersenyum misterius lalu bergerak merubah posisi memegang Rapier ditangannya pada posisi bertahan.
Elenna terlihat menjadi lebih gelisah memandang ke segala arah, tapi ia tidak dapat melihat sesuatu apapun selain deretan gedung tua yang gelap dengan beberapa mobil yang diam dijalanan.
PRAAANNKKKKK!!!!!
Suara kaca pecah terdengar sangat jelas oleh Tim Order. Mereka semua kaget lalu mengalihkan pandangannya kebelakang ke deretan bangunan yang sebelumnya mereka lewati dan kemudian melihat ada apa disana.
Praankk!!! Praankk!!! Praankk!!! Praankk!!!
Kaca kaca jendela bangunan tua dibelakang mereka pecah satu persatu dari deretan paling jauh hingga deretan bangunan paling dekat dengan Tim. Kaca kaca itu terlihat pecah seperti ada sesuatu yang menabrak mereka, namun tidak ada apapun yang terlihat walaupun telah berusaha disorot dengan jelas menggunakan senter oleh Elenna.
Di waktu yang sekejap dengan keadaan yang panic itu, kepulan asap asap hitam keluar dari dalam bangunan melewati jendela yang sebelumnya tiba tiba pecah. Kepulan asap hitam pekat itu bergerak cepat berjatuhan kejalanan dan ada pula yang merayap dari bagunan kebangunan berusaha keras untuk mendekati Tim Order yang berada dijalanan.
Pierre dan Shade yang memiliki senjata api dan melihat hal tersebut kemudian melepaskan rentetan tembakan pada asap hitam yang mendekati mereka, namun sayangnya hal itu tidak memberikan effect apa apa.
Drtttzzzzzz!!! Drtttzzzzzz!!! Drtttzzzzzz!!! Drtttzzzzzz!!!
Apa ini!! Mereka tidak sedikitpun berhenti!!! Pierre berteriak sembari terus melepaskan rentetan tembakan dari senapan Sturmgewehr 44.
Puluhan kepulan asap hitam pekat terus mendekati Order dan ketika berada pada jarak yang cukup dekat, Million dan Shade menebas mereka semua menggunakan senjata close kombat yang mereka berdua pegang. Sayangnya hal itu tidak berguna apa apa. Shade dan Million kaget sebab mereka seperti benar benar menebas asap yang nyata. Menembus begitu saja tidak mengenai apapun dibalik kepulan asap hitam itu.
Gerombolan kepulan asap hitam berlari dengan cepat menabrak anggota Tim Order dan menembus tubuh mereka semua. Di sudut yang lain, Salah satu kepulan asap yang bergerak cepat terlihat mendekati Elenna. Ketika sesuatu yang tidak berwujud itu berusaha menabrak, sang gadis dengan refleksnya menggerakan senter yang ada ditangannya dan menyinari asap itu dan membuatnya hancur menghilang karena terkena cahaya.
Tim Order kaget dengan apa yang mereka saksikan. Kepulan kepulan asap yang berlari menabrak mereka kini telah menghilang tanpa jejak dan membuat keempat orang itu menjadi bertanya tanya apa yang sebenarnya terjadi.
Apa itu sebenarnya? Elenna berkata dengan kebingungan.
Menurutku gerombolan asap itu hanya Makhluk Supernatural yang takut akan cahaya.. Million berkata dengan entengnya dan menempatkan rapiernya dipundak kanannya.
Makhluk Supernatural?? Aku rasa itu hanya kepulan asap penggorengan yang gosong Pierre sedikit bercanda sembari mereload kembali amunisi senapan yang ia pegang. ckrek!
Shade yg tidak jauh dari tempat mereka semua dengan mahirnya ditengah kegelapan malam mereload Mauser M712 nya sembari tetap memegang pedang hitam ditangannya. Dia mengisi kembali peluru baru dan kemudian mengokangnya hingga berbunyi. Mereka tidak berusaha menyakiti kita semua.. mereka hanya memperlihatkan diri mereka dalam bentuk yang abstrak.
Pierre sedikit tertawa mendengar itu. Seperti Tuan rumah memberikan sambutan pada pedatang begitu Shade..? baik sekali tuan rumah di Kota mati Roma ini..
Shade berkata dengan sangat serius. Aku rasa bukan sambutan.. tapi mereka memperingatkan kita mengenai sesuatu.
Sesuatu?? Elenna terlihat menjadi terheran heran.
Anggota Tim Order yang sedang sibuk bercakap cakap, mendengar ditelinga mereka masing masing suara lantunan organ tiba tiba bergema ber irama. Suara Organ itu terdengar semakin lama semakin keras disertai dengan suara vocal chorus.
Apa lagi ini..?
Kebingungan kembali melanda Tim Order. Mereka semua melirik kesegala arah mencoba bersiap jika tiba tiba sesuatu ada yang kembali datang menuju mereka.
Suara ini.. seperti apa yang suara yg dahulu kudengar di Jerussalem.
Jerussalem?? Kamu pernah mengalami hal ini Million!?? Pierre terkejut dengan apa yang dikatakan rekan disampingnya itu.
Ya.. suara ini menandakan ada sesuatu hal buruk datang
Sesuatu yang buruk huh?! Pierre berkata dengan agak sinis serta bergerak menempatkan Senapan ditangannya dalam posisi siap menembak.
Suara organ dan chorus yang terdengar jelas itu perlahan menghilang. Anggota Order tetap diam dalam posisi melingkar dan mengamati dengan baik lingkungan disekitarnya.
Tidak terjadi apa apa Million Pierre bergumam dan kemudian menurunkan senapannya dan membuang nafas mencoba melegakan diri.
Pierre, Million, Shade, dan Elenna mendengar dentangan lonceng bergema. Suara lonceng itu menjadi suara yang cukup membuat jantung berdegup kencang di tempat yg gelap tanpa suara ini. Lonceng itu berdentang berulang ulang dan akhirnya berhenti dan membuat keadaan menjadi sunyi lagi. Tim Order dikejutkan dengan matinya lampu senter yang dipegang oleh Elenna dan Million. Satu - satunya cahaya yg mereka miliki sekarang menghilang, keadaan kembali mencekam dan segalanya menjadi gelap gulita sekarang.
Tiba tiba muncul sesuatu suara yang terseret seret. Suara yang awalnya terdengar hanya satu, perlahan lahan menjadi banyak dan terdengar pula suara rintihan bersuara dari balik kegelapan.
Aaa... Aaa.. Aaa.. Aaa Suara rintihan pilu yang menakutkan terdengar dari segala arah. Suara rintihan seperti menahan rasa sakit itu terdengar jelas disertai dengan munculnya sepasang mata merah menyala dari dalam kegelapan yang pekat.
Tim Order menjadi panic, terlebih hal itu terjadi pada Elenna sebab ia melihat bola mata merah menyala telah berkumpul mengepung mereka semua dari sudut jalan yang gelap, atap gedung, dibalik jendela. anggota Order melihat mata mata merah itu disekitar mereka.
"Party dimulai..." Shade berbicara dengan sinis memandang sosok - sosok yang bermunculan itu.
Apa senjata kita mempan pada mereka? Pierre berkata disaat yang genting.
Hal terbaik adalah mencobanya.. Shade menjawab dengan tegas dan mengarahkan pedang hitam ditangannya lurus kedepan.
Jangan gugup Elenna.. aku akan meng-cover mu dari belakang.. Million berbicara mencoba menguatkan hati Elenna.
Iya aku mengerti.. Elenna yang terlihat gugup berusaha menjawab dengan lancar.
Gunakan Whip ditanganmu untuk menyerang mereka. jangan biarkan mereka terlalu dekat. Jika hal itu terjadi gunakan sihirmu untuk mempertahankan diri.
Aku mengerti.. tidak perlu mengguruiku seperti itu Shade..
Hanya sedikit memberikan tutorial tidak lebih.. Shade menjawab dengan sedikit tersenyum melirik Elenna.
KALIAN MASIH BERCAKAP CAKAP JUGA!!! BERSIAPLAH MEREKA SEMUA DATANG!!! Pierre berteriak kencang lalu memulai menembakan senjata apinya pada sosok sosok berbola mata merah menyala yang berlari kencang kearah Order.

Spoiler for act 7.4:
Act 7.4 The Invader of Hell
Ketegangan terasa oleh keempat orang manusia yang berada di Kota mati Roma yang gelap. Tidak ada cahaya apapun yang menerangi pandangan mereka kecuali cahaya senter dan sedikit berkas cahaya bulan yang berhasil melesak masuk menembus awan gelap yang menyelimuti Kota. Tim Order tidak bergeming dari posisi mereka masing masing. Mereka semua terdiam dengan posisi senjata yang siap dan memandang dengan cermat kearah pekatnya kegelapan malam.
Aku tidak melihat apapun.. Pierre yang sedang mengarahkan senapannya dalam posisi menembak, bertahan pada posisinya cukup lama. Pemuda berkacamata itu menelan ludah karena dia tidak melihat apapun dipandangannya tapi merasakan memang ada sesuatu disini.
Mata menipu kita.. tapi walau begitu aku dapat merasakan keberadaan mereka Million tersenyum misterius lalu bergerak merubah posisi memegang Rapier ditangannya pada posisi bertahan.
Elenna terlihat menjadi lebih gelisah memandang ke segala arah, tapi ia tidak dapat melihat sesuatu apapun selain deretan gedung tua yang gelap dengan beberapa mobil yang diam dijalanan.
PRAAANNKKKKK!!!!!
Suara kaca pecah terdengar sangat jelas oleh Tim Order. Mereka semua kaget lalu mengalihkan pandangannya kebelakang ke deretan bangunan yang sebelumnya mereka lewati dan kemudian melihat ada apa disana.
Praankk!!! Praankk!!! Praankk!!! Praankk!!!
Kaca kaca jendela bangunan tua dibelakang mereka pecah satu persatu dari deretan paling jauh hingga deretan bangunan paling dekat dengan Tim. Kaca kaca itu terlihat pecah seperti ada sesuatu yang menabrak mereka, namun tidak ada apapun yang terlihat walaupun telah berusaha disorot dengan jelas menggunakan senter oleh Elenna.
Di waktu yang sekejap dengan keadaan yang panic itu, kepulan asap asap hitam keluar dari dalam bangunan melewati jendela yang sebelumnya tiba tiba pecah. Kepulan asap hitam pekat itu bergerak cepat berjatuhan kejalanan dan ada pula yang merayap dari bagunan kebangunan berusaha keras untuk mendekati Tim Order yang berada dijalanan.
Pierre dan Shade yang memiliki senjata api dan melihat hal tersebut kemudian melepaskan rentetan tembakan pada asap hitam yang mendekati mereka, namun sayangnya hal itu tidak memberikan effect apa apa.
Drtttzzzzzz!!! Drtttzzzzzz!!! Drtttzzzzzz!!! Drtttzzzzzz!!!
Apa ini!! Mereka tidak sedikitpun berhenti!!! Pierre berteriak sembari terus melepaskan rentetan tembakan dari senapan Sturmgewehr 44.
Puluhan kepulan asap hitam pekat terus mendekati Order dan ketika berada pada jarak yang cukup dekat, Million dan Shade menebas mereka semua menggunakan senjata close kombat yang mereka berdua pegang. Sayangnya hal itu tidak berguna apa apa. Shade dan Million kaget sebab mereka seperti benar benar menebas asap yang nyata. Menembus begitu saja tidak mengenai apapun dibalik kepulan asap hitam itu.
Gerombolan kepulan asap hitam berlari dengan cepat menabrak anggota Tim Order dan menembus tubuh mereka semua. Di sudut yang lain, Salah satu kepulan asap yang bergerak cepat terlihat mendekati Elenna. Ketika sesuatu yang tidak berwujud itu berusaha menabrak, sang gadis dengan refleksnya menggerakan senter yang ada ditangannya dan menyinari asap itu dan membuatnya hancur menghilang karena terkena cahaya.
Tim Order kaget dengan apa yang mereka saksikan. Kepulan kepulan asap yang berlari menabrak mereka kini telah menghilang tanpa jejak dan membuat keempat orang itu menjadi bertanya tanya apa yang sebenarnya terjadi.
Apa itu sebenarnya? Elenna berkata dengan kebingungan.
Menurutku gerombolan asap itu hanya Makhluk Supernatural yang takut akan cahaya.. Million berkata dengan entengnya dan menempatkan rapiernya dipundak kanannya.
Makhluk Supernatural?? Aku rasa itu hanya kepulan asap penggorengan yang gosong Pierre sedikit bercanda sembari mereload kembali amunisi senapan yang ia pegang. ckrek!
Shade yg tidak jauh dari tempat mereka semua dengan mahirnya ditengah kegelapan malam mereload Mauser M712 nya sembari tetap memegang pedang hitam ditangannya. Dia mengisi kembali peluru baru dan kemudian mengokangnya hingga berbunyi. Mereka tidak berusaha menyakiti kita semua.. mereka hanya memperlihatkan diri mereka dalam bentuk yang abstrak.
Pierre sedikit tertawa mendengar itu. Seperti Tuan rumah memberikan sambutan pada pedatang begitu Shade..? baik sekali tuan rumah di Kota mati Roma ini..
Shade berkata dengan sangat serius. Aku rasa bukan sambutan.. tapi mereka memperingatkan kita mengenai sesuatu.
Sesuatu?? Elenna terlihat menjadi terheran heran.
Anggota Tim Order yang sedang sibuk bercakap cakap, mendengar ditelinga mereka masing masing suara lantunan organ tiba tiba bergema ber irama. Suara Organ itu terdengar semakin lama semakin keras disertai dengan suara vocal chorus.
Apa lagi ini..?
Kebingungan kembali melanda Tim Order. Mereka semua melirik kesegala arah mencoba bersiap jika tiba tiba sesuatu ada yang kembali datang menuju mereka.
Suara ini.. seperti apa yang suara yg dahulu kudengar di Jerussalem.
Jerussalem?? Kamu pernah mengalami hal ini Million!?? Pierre terkejut dengan apa yang dikatakan rekan disampingnya itu.
Ya.. suara ini menandakan ada sesuatu hal buruk datang
Sesuatu yang buruk huh?! Pierre berkata dengan agak sinis serta bergerak menempatkan Senapan ditangannya dalam posisi siap menembak.
Suara organ dan chorus yang terdengar jelas itu perlahan menghilang. Anggota Order tetap diam dalam posisi melingkar dan mengamati dengan baik lingkungan disekitarnya.
Tidak terjadi apa apa Million Pierre bergumam dan kemudian menurunkan senapannya dan membuang nafas mencoba melegakan diri.
TEEEENGGGGGG TEEEENGGGGGGG TEEEEENNGGGG TEEENGGGGGG
Pierre, Million, Shade, dan Elenna mendengar dentangan lonceng bergema. Suara lonceng itu menjadi suara yang cukup membuat jantung berdegup kencang di tempat yg gelap tanpa suara ini. Lonceng itu berdentang berulang ulang dan akhirnya berhenti dan membuat keadaan menjadi sunyi lagi. Tim Order dikejutkan dengan matinya lampu senter yang dipegang oleh Elenna dan Million. Satu - satunya cahaya yg mereka miliki sekarang menghilang, keadaan kembali mencekam dan segalanya menjadi gelap gulita sekarang.
Tiba tiba muncul sesuatu suara yang terseret seret. Suara yang awalnya terdengar hanya satu, perlahan lahan menjadi banyak dan terdengar pula suara rintihan bersuara dari balik kegelapan.
Aaa... Aaa.. Aaa.. Aaa Suara rintihan pilu yang menakutkan terdengar dari segala arah. Suara rintihan seperti menahan rasa sakit itu terdengar jelas disertai dengan munculnya sepasang mata merah menyala dari dalam kegelapan yang pekat.
Tim Order menjadi panic, terlebih hal itu terjadi pada Elenna sebab ia melihat bola mata merah menyala telah berkumpul mengepung mereka semua dari sudut jalan yang gelap, atap gedung, dibalik jendela. anggota Order melihat mata mata merah itu disekitar mereka.
"Party dimulai..." Shade berbicara dengan sinis memandang sosok - sosok yang bermunculan itu.
Apa senjata kita mempan pada mereka? Pierre berkata disaat yang genting.
Hal terbaik adalah mencobanya.. Shade menjawab dengan tegas dan mengarahkan pedang hitam ditangannya lurus kedepan.
Jangan gugup Elenna.. aku akan meng-cover mu dari belakang.. Million berbicara mencoba menguatkan hati Elenna.
Iya aku mengerti.. Elenna yang terlihat gugup berusaha menjawab dengan lancar.
Gunakan Whip ditanganmu untuk menyerang mereka. jangan biarkan mereka terlalu dekat. Jika hal itu terjadi gunakan sihirmu untuk mempertahankan diri.
Aku mengerti.. tidak perlu mengguruiku seperti itu Shade..
Hanya sedikit memberikan tutorial tidak lebih.. Shade menjawab dengan sedikit tersenyum melirik Elenna.
KALIAN MASIH BERCAKAP CAKAP JUGA!!! BERSIAPLAH MEREKA SEMUA DATANG!!! Pierre berteriak kencang lalu memulai menembakan senjata apinya pada sosok sosok berbola mata merah menyala yang berlari kencang kearah Order.
*******
0
Kutip
Balas