TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#243
update lagi
Act - 6.5 Mission to Investigate Rome Part 2
Grandmaster Room, Avalon HQ
Elenna berjalan mengikuti anggota Order berpakaian serba hitam dan berhenti tepat di depan pintu besar yang merupakan pintu ruangan Grandmaster Order.
Grandmaster menunggumu di dalam. suara pria berjubah hitam itu berkata pada Elenna.
Gadis berambut hitam berparas manis ini kemudian menganggukan kepala kemudian mengetuk pintu sebelum akhirnya membuka pintu besar dihadapannya. Ketika ia melihat kedalam ruangan, Elenna melihat disana ada cukup banyak orang. Ia melihat sosok Pierre, Cecillia, Pria berambut putih panjang dengan pakaian Aristocrat hitam, dan Grandmaster yang sedang duduk di meja kerjanya.
Kamu datang diwaktu yang tepat. rapat penting akan segera dimulai Elenna. Cecillia memberikan senyuman manis yang membuat Elenna semakin kebingungan bertanya tanya mengapa ia diminta datang kemari.
Rapat penting?
Grandmaster berdiri dari kursinya dan mempersilahkan Elenna masuk. Silahkan masuk Elenna. kita akan memulai rapatnya sekarang.
===
Ada hal penting yang ingin aku katakan pada kalian semua. Grandmaster dengan nada bicara yang berwibawa berkata kepada seluruh orang yang ada di ruangan itu.
Kita tahu kondisi Order saat ini belum stabil untuk kembali melakukan misi selepas Perang yang terjadi di Avalon. Tapi sesuatu telah terjadi di luar sana. Order menemukan suatu Objek yang sekarang ini di identifikasikan sementara sebagai wujud fisik dari Setan.
Wujud Fisik dari Setan?! Elenna kaget mendengar informasi dari Grandmaster.
Kita tidak mengetahui pasti apa sebenarnya objek itu, dan karena itulah aku sebagai Grandmaster Order meminta kalian datang kemari agar bersedia melakukan misi eksplorasi ke tempat dimana Uknown Objectitu ditemukan.
Elenna yang berada disamping kiri Pierre dan disamping kanan Million kebingungan dengan apa yang baru saja di dengarnya. Dia tidak sadar, menyela pembicaraan Grandmaster dan bertanya.
Anda meminta saya ikut dalam misi itu? tapi aku..
Ya itu benar Elenna, aku memintamu untuk ikut dalam tim dan menginvestigasi Kota Roma. Aku tahu, kamu masih gugup dan tidak siap dengan segala hal yg telah terjadi disini. Tapi sekarang ini Order membutuhkan bantuan tenagamu.
Kami membutuhkan kemampuanmu dalam bidang arkeologist juga kemampuan dari dalam dirimu. Aku telah mendengar semua kabar mengenai ke ikut sertaanmu dalam pertempuran pada perang yg lalu. Kamu memiliki kekuatan besar untuk melindungi. Dan karena hal itulah aku merekomendasikanmu pergi bersama anggota anggota elite ke Roma.
Elenna memandang lurus kearah Grandmaster dan tidak mengeluarkan sepatah katapun untuk menyanggah, menerima, atau menolak misi yang diberikan padanya. Terlihat dari wajah gadis itu ia masih kebingungan dengan misi yang dilimpahkan padanya. Apalagi tempat tujuannya adalah Roma. Kota yang sejak 5 tahun yang lalu disegel rapat rapat seluruh Negara di Dunia dan menjadi daerah terlarang untuk di kunjungi.
Elenna, sebaiknya kamu tidak menyanggah seperti tadi ketika Grandmaster sedang menjelaskan. Cecillia berkata cukup pelan memperingatkan.
Maaf..
Baiklah aku akan menjelaskan kembali perihal misi yang akan kalian jalankan Grandmaster kembali berbicara dengan nada serius.
BRAAAAKK!!!
Tiba tiba terdengar suara pintu terbuka yg mengalihkan seluruh perhatian dari orang orang yang berada didalam ruangan Grandmaster.
Pintu masuk ruangan Grandmaster terbuka. Disana berdiri seorang pemuda dengan rambut hitam mengenakan mantel hitam berhoody dengan raut wajah yang marah sedang menatap kearah orang orang yang sedang melakukan rapat.
Kenapa kalian semua menyembunyikan segalanya dariku..
Mereka semua terkejut melihat Shade muncul dengan tiba tiba.
Master, anda tidak boleh masuk kedalam ruangan Suara anggota Order diluar ruangan yang terjatuh di lantai dengan mulut yang berdarah.
Shade tidak menggubrisnya. Ia tetap diam dengan memandang marah lurus kearah Grandmaster, menunggu jawaban dari pertanyaannya sebelumnya.
Tolong tinggalkan ruangan ini Shade. kau tidak di izinkan untk mengikuti rapat ini. Cecillia berusaha membuat Shade sadar, apa yang dilakukannya adalah suatu pelanggaran etika dalam Order.
Aku mendengarnya!! Segalanya tentang apa yang kalian sembunyikan!! Kenapa kalian tidak memberitahuku mengenai tubuh fisik setan yang ditemukan!!?
Aku tidak ingin mendorongmu untuk kembali memikirkan kondisi dunia ini Shade. Aku telah mendapatkan surat rekomendasi dari Dr. Gerda mengenai kondisi dirimu dan itu adalah alasan terkuat bagiku untuk tidak memberikan informasi dan menyeretmu kedalam misi.
Huh.. penyakitku.. tidak ada masalah pada tubuhku, aku masih sanggup menjalankan misi!!
Misi yang akan dilaksanakan berbeda dengan misi misi sebelumnya. Roma harus di eksplorasi. Kamu tahu dengan pasti Roma menjadi area zero tolerance untuk dikunjungi dan menjadi area sangat terlarang. Aku hanya akan mengirimkan anggota elite dengan kondisi fisik yang siap untuk melakukan tugas saja.
Kamu mengatakan Roma..? Kamu mengatakan mengenai Misi Ke Roma? Shade terkejut dengan ucapan dari Grandmaster Order. Pemuda itu dengan reflex menggerakan lengan kirinya kesamping dan memukul pintu ruangan hingga bersuara.
Pergi Ke Roma adalah sesuatu yang kucari selama ini dan kau tidak pernah mengizinkanku untuk melakukannya!! 2 tahun aku mengabdi pada Order untuk mencari tahu kebenaran Tragedi Roma dan sekarang ketika ada misi penting menyangkut Roma kau menyingkirkanku begitu saja!!
Shade mengeluarkan seluruh amarahnya pada pria paruh baya yang sedang duduk di kursinya. Sang Grandmaster hanya menatap pemuda itu dan belum mengeluarkan sepatah katapun untuk menyadarkan Shade mengenai kondisi dirinya yang memang tidak memungkinkan untuk melaksanakan misi.
Keadaan ruangan yang menjadi hening sejenak akhirnya dibuyarkan oleh suara Elenna.
Kenapa kamu selalu memaksakan dirimu sendiri? Ini adalah jalan yang terbaik bagimu untuk tetap tinggal dan berisitirahat memulihkan kondisi tubuhmu. Kenapa kamu tidak mengerti itu?
Jangan berkata seakan akan kamu benar benar mengetahui kondisiku.. Kamu tidak mengerti rasa sakit dan kepedihan yang kualami.. hanya aku yang benar benar mengetahui kondisi tubuhku yg sesungguhnya!!
Kenapa kamu tidak mengerti juga!! kamu egois!! Kau sadar, semua orang disini tahu apa yang terbaik untukmu!! Mereka tahu kondisimu!! Mereka peduli dengan keadaanmu, tapi apa yang kau lakukan? kau tetap memaksakan kehendakmu sendiri!! Mereka peduli dengan kelangsungan hidupmu!! Kau sadar itu Shade!!
Mendengar kata kata keras yang dilontarkan Elenna membuat emosi tinggi Shade teredam. Shade mengalihkan pandangannya kelantai dan terlihat kesedihan di wajahnya.
Hidupku..? aku tidak pernah memiliki hidup. Semuanya hanya demi balas dendam.. Semuanya kulakukan hanya demi dia Sannael...
Aku benar - benar ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi ketika itu.. ijinkan aku pergi menuju Roma Grandmaster.
Kata - kata pelan Shade membuat ruangan yang sebelumnya riuh dengan teriakan teriakan kemarahan kembali menjadi sunyi senyap. Grandmaster memejamkan kedua matanya memikirkan apa yang baru saja Shade katakan.
Pria paruh baya yg sedang duduk, membuang nafas panjang dan kemudian kembali membuka kedua matanya. Berikan pendapatmu mengenai ini Million.. Grandmaster tiba tiba bertanya.
Dia sudah berencana untuk mati di Roma Menurutku biarkan saja Shade ikut dalam misi. jika terjadi sesuatu padanya itu bukan tanggung jawab dari Tim.
Hei.. Hei.. Kenapa kamu mengusulkan hal berbahaya seperti itu Million?!! Pierre tiba tiba menyela mempertanyakan jawaban dari Million.
Seandainya ia tidak diizinkan untuk ikut dalam misi, aku yakin Shade akan ikut pergi mengikuti kita.. kita berdua tahu dia adalah orang yang keras kepala. benar kan Pierre?
Pierre memejamkan kedua matanya dan menggerakan kedua lengannya memegang pinggang sebelum akhirnya menghirup nafas panjang dan melepasnya. Geez.. aku tidak memiliki kata kata lagi
Aku sebenarnya tidak ingin mengambil resiko besar seperti ini Tapi baiklah aku mengijinkanmu untuk ikut serta dalam misi Shade.
Dan aku memberikan satu tugas lagi untukmu Elenna. Aku ingin kamu mengurus Shade disepanjang misi. Jangan biarkan ia melakukan hal yang terlalu ekstrim yg melewati kondisi tubuhnya.
Elenna yang mendengar tugas lain yang diberikan Grandmaster padanya tidak menjawab apapun. Ia hanya diam tetap memandang sosok Shade yang sejak tadi terlihat seperti memikirkan sesuatu.
Melihat kondisi kawannya yang terlihat serius berpikir, Pierre kemudian tertawa sembari merangkul kepala Shade hingga membuat tubuhnya sedikit membungkuk.
Clear..Haha kau sekarang jadi bayi kecil yang mendapatkan babysitter baru Shade..
Tutup mulutmu Pierre.. jawab pelan Shade dengan gusar karena merasakan tekanan pada lehernya yang cukup kuat.
Baiklah cukup sudah perdebatannya.. Karena semuanya telah ada disini, mari kita segera mulai Rapat nya

Spoiler for Act - 6.5:
Act - 6.5 Mission to Investigate Rome Part 2
Grandmaster Room, Avalon HQ
Elenna berjalan mengikuti anggota Order berpakaian serba hitam dan berhenti tepat di depan pintu besar yang merupakan pintu ruangan Grandmaster Order.
Grandmaster menunggumu di dalam. suara pria berjubah hitam itu berkata pada Elenna.
Gadis berambut hitam berparas manis ini kemudian menganggukan kepala kemudian mengetuk pintu sebelum akhirnya membuka pintu besar dihadapannya. Ketika ia melihat kedalam ruangan, Elenna melihat disana ada cukup banyak orang. Ia melihat sosok Pierre, Cecillia, Pria berambut putih panjang dengan pakaian Aristocrat hitam, dan Grandmaster yang sedang duduk di meja kerjanya.
Kamu datang diwaktu yang tepat. rapat penting akan segera dimulai Elenna. Cecillia memberikan senyuman manis yang membuat Elenna semakin kebingungan bertanya tanya mengapa ia diminta datang kemari.
Rapat penting?
Grandmaster berdiri dari kursinya dan mempersilahkan Elenna masuk. Silahkan masuk Elenna. kita akan memulai rapatnya sekarang.
===
Ada hal penting yang ingin aku katakan pada kalian semua. Grandmaster dengan nada bicara yang berwibawa berkata kepada seluruh orang yang ada di ruangan itu.
Kita tahu kondisi Order saat ini belum stabil untuk kembali melakukan misi selepas Perang yang terjadi di Avalon. Tapi sesuatu telah terjadi di luar sana. Order menemukan suatu Objek yang sekarang ini di identifikasikan sementara sebagai wujud fisik dari Setan.
Wujud Fisik dari Setan?! Elenna kaget mendengar informasi dari Grandmaster.
Kita tidak mengetahui pasti apa sebenarnya objek itu, dan karena itulah aku sebagai Grandmaster Order meminta kalian datang kemari agar bersedia melakukan misi eksplorasi ke tempat dimana Uknown Objectitu ditemukan.
Elenna yang berada disamping kiri Pierre dan disamping kanan Million kebingungan dengan apa yang baru saja di dengarnya. Dia tidak sadar, menyela pembicaraan Grandmaster dan bertanya.
Anda meminta saya ikut dalam misi itu? tapi aku..
Ya itu benar Elenna, aku memintamu untuk ikut dalam tim dan menginvestigasi Kota Roma. Aku tahu, kamu masih gugup dan tidak siap dengan segala hal yg telah terjadi disini. Tapi sekarang ini Order membutuhkan bantuan tenagamu.
Kami membutuhkan kemampuanmu dalam bidang arkeologist juga kemampuan dari dalam dirimu. Aku telah mendengar semua kabar mengenai ke ikut sertaanmu dalam pertempuran pada perang yg lalu. Kamu memiliki kekuatan besar untuk melindungi. Dan karena hal itulah aku merekomendasikanmu pergi bersama anggota anggota elite ke Roma.
Elenna memandang lurus kearah Grandmaster dan tidak mengeluarkan sepatah katapun untuk menyanggah, menerima, atau menolak misi yang diberikan padanya. Terlihat dari wajah gadis itu ia masih kebingungan dengan misi yang dilimpahkan padanya. Apalagi tempat tujuannya adalah Roma. Kota yang sejak 5 tahun yang lalu disegel rapat rapat seluruh Negara di Dunia dan menjadi daerah terlarang untuk di kunjungi.
Elenna, sebaiknya kamu tidak menyanggah seperti tadi ketika Grandmaster sedang menjelaskan. Cecillia berkata cukup pelan memperingatkan.
Maaf..
Baiklah aku akan menjelaskan kembali perihal misi yang akan kalian jalankan Grandmaster kembali berbicara dengan nada serius.
BRAAAAKK!!!
Tiba tiba terdengar suara pintu terbuka yg mengalihkan seluruh perhatian dari orang orang yang berada didalam ruangan Grandmaster.
Pintu masuk ruangan Grandmaster terbuka. Disana berdiri seorang pemuda dengan rambut hitam mengenakan mantel hitam berhoody dengan raut wajah yang marah sedang menatap kearah orang orang yang sedang melakukan rapat.
Kenapa kalian semua menyembunyikan segalanya dariku..
Mereka semua terkejut melihat Shade muncul dengan tiba tiba.
Master, anda tidak boleh masuk kedalam ruangan Suara anggota Order diluar ruangan yang terjatuh di lantai dengan mulut yang berdarah.
Shade tidak menggubrisnya. Ia tetap diam dengan memandang marah lurus kearah Grandmaster, menunggu jawaban dari pertanyaannya sebelumnya.
Tolong tinggalkan ruangan ini Shade. kau tidak di izinkan untk mengikuti rapat ini. Cecillia berusaha membuat Shade sadar, apa yang dilakukannya adalah suatu pelanggaran etika dalam Order.
Aku mendengarnya!! Segalanya tentang apa yang kalian sembunyikan!! Kenapa kalian tidak memberitahuku mengenai tubuh fisik setan yang ditemukan!!?
Aku tidak ingin mendorongmu untuk kembali memikirkan kondisi dunia ini Shade. Aku telah mendapatkan surat rekomendasi dari Dr. Gerda mengenai kondisi dirimu dan itu adalah alasan terkuat bagiku untuk tidak memberikan informasi dan menyeretmu kedalam misi.
Huh.. penyakitku.. tidak ada masalah pada tubuhku, aku masih sanggup menjalankan misi!!
Misi yang akan dilaksanakan berbeda dengan misi misi sebelumnya. Roma harus di eksplorasi. Kamu tahu dengan pasti Roma menjadi area zero tolerance untuk dikunjungi dan menjadi area sangat terlarang. Aku hanya akan mengirimkan anggota elite dengan kondisi fisik yang siap untuk melakukan tugas saja.
Kamu mengatakan Roma..? Kamu mengatakan mengenai Misi Ke Roma? Shade terkejut dengan ucapan dari Grandmaster Order. Pemuda itu dengan reflex menggerakan lengan kirinya kesamping dan memukul pintu ruangan hingga bersuara.
Pergi Ke Roma adalah sesuatu yang kucari selama ini dan kau tidak pernah mengizinkanku untuk melakukannya!! 2 tahun aku mengabdi pada Order untuk mencari tahu kebenaran Tragedi Roma dan sekarang ketika ada misi penting menyangkut Roma kau menyingkirkanku begitu saja!!
Shade mengeluarkan seluruh amarahnya pada pria paruh baya yang sedang duduk di kursinya. Sang Grandmaster hanya menatap pemuda itu dan belum mengeluarkan sepatah katapun untuk menyadarkan Shade mengenai kondisi dirinya yang memang tidak memungkinkan untuk melaksanakan misi.
Keadaan ruangan yang menjadi hening sejenak akhirnya dibuyarkan oleh suara Elenna.
Kenapa kamu selalu memaksakan dirimu sendiri? Ini adalah jalan yang terbaik bagimu untuk tetap tinggal dan berisitirahat memulihkan kondisi tubuhmu. Kenapa kamu tidak mengerti itu?
Jangan berkata seakan akan kamu benar benar mengetahui kondisiku.. Kamu tidak mengerti rasa sakit dan kepedihan yang kualami.. hanya aku yang benar benar mengetahui kondisi tubuhku yg sesungguhnya!!
Kenapa kamu tidak mengerti juga!! kamu egois!! Kau sadar, semua orang disini tahu apa yang terbaik untukmu!! Mereka tahu kondisimu!! Mereka peduli dengan keadaanmu, tapi apa yang kau lakukan? kau tetap memaksakan kehendakmu sendiri!! Mereka peduli dengan kelangsungan hidupmu!! Kau sadar itu Shade!!
Mendengar kata kata keras yang dilontarkan Elenna membuat emosi tinggi Shade teredam. Shade mengalihkan pandangannya kelantai dan terlihat kesedihan di wajahnya.
Hidupku..? aku tidak pernah memiliki hidup. Semuanya hanya demi balas dendam.. Semuanya kulakukan hanya demi dia Sannael...
Aku benar - benar ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi ketika itu.. ijinkan aku pergi menuju Roma Grandmaster.
Kata - kata pelan Shade membuat ruangan yang sebelumnya riuh dengan teriakan teriakan kemarahan kembali menjadi sunyi senyap. Grandmaster memejamkan kedua matanya memikirkan apa yang baru saja Shade katakan.
Pria paruh baya yg sedang duduk, membuang nafas panjang dan kemudian kembali membuka kedua matanya. Berikan pendapatmu mengenai ini Million.. Grandmaster tiba tiba bertanya.
Dia sudah berencana untuk mati di Roma Menurutku biarkan saja Shade ikut dalam misi. jika terjadi sesuatu padanya itu bukan tanggung jawab dari Tim.
Hei.. Hei.. Kenapa kamu mengusulkan hal berbahaya seperti itu Million?!! Pierre tiba tiba menyela mempertanyakan jawaban dari Million.
Seandainya ia tidak diizinkan untuk ikut dalam misi, aku yakin Shade akan ikut pergi mengikuti kita.. kita berdua tahu dia adalah orang yang keras kepala. benar kan Pierre?
Pierre memejamkan kedua matanya dan menggerakan kedua lengannya memegang pinggang sebelum akhirnya menghirup nafas panjang dan melepasnya. Geez.. aku tidak memiliki kata kata lagi
Aku sebenarnya tidak ingin mengambil resiko besar seperti ini Tapi baiklah aku mengijinkanmu untuk ikut serta dalam misi Shade.
Dan aku memberikan satu tugas lagi untukmu Elenna. Aku ingin kamu mengurus Shade disepanjang misi. Jangan biarkan ia melakukan hal yang terlalu ekstrim yg melewati kondisi tubuhnya.
Elenna yang mendengar tugas lain yang diberikan Grandmaster padanya tidak menjawab apapun. Ia hanya diam tetap memandang sosok Shade yang sejak tadi terlihat seperti memikirkan sesuatu.
Melihat kondisi kawannya yang terlihat serius berpikir, Pierre kemudian tertawa sembari merangkul kepala Shade hingga membuat tubuhnya sedikit membungkuk.
Clear..Haha kau sekarang jadi bayi kecil yang mendapatkan babysitter baru Shade..
Tutup mulutmu Pierre.. jawab pelan Shade dengan gusar karena merasakan tekanan pada lehernya yang cukup kuat.
Baiklah cukup sudah perdebatannya.. Karena semuanya telah ada disini, mari kita segera mulai Rapat nya
******
0
Kutip
Balas