TS
Heilel_Realz012
[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)
Genre : Supernatural / Drama / Tragedy / Occult / Action / Psychological
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)
Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Tag Age : 21+ (Recomended)
Prakata :
Cerita ini mulanya terbentuk ketika penulis mendapatkan banyak referensi bacaan di kaskus. Terutama dari thread thread di Forum Education, Xenology, Angelology, & Demonology.
Ini merupakan murni karya fiksi yang sedang saya buat sebagai Novel. Tema yang diambil adalah mengenai Religion, God , Doomsday, and Humanity
Mungkin didalamnya akan terliat Unsur yang sedikit menyangkut SARA namun diharapkan pembaca tidak melakukan Abuse dan Flaming Ingat ini bukanlah DC.
And PS: Please Dont Judge book with the cover
jangan langsung menilai SARA hanya gara - gara ada unsur Agama didalamnya (baiknya baca dulu biar ngerti
)Btw, Mohon tidak menjadi Silent Reader. Jadilah pembaca aktif untuk memberi masukan bagi karya saya

![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/img706.imageshack.us/img706/143/diablofallinglogo.png)
The First Book - After Inctum (Beginning)
by Heilel_Realz012
Another Title Name: Diablo La caída
Status : OnGoing The Second Book
Quote:
Kita akan bercerita mengenai seorang laki laki
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Kisah dari seseorang yang benar benar kehilangan kepercayaannya pada Tuhan
Ia sangat mempercayai namun dikhianati
.
Keputusasaan dan kebencian membuat ia menyangkal keberadaan-Nya
Baginya tidak ada kuasa Tuhan di dunia ini.
Spoiler for synopsis pendek:
Seorang gadis katolik yg begitu taat yang memiliki tragedy buruk mengenai umat manusia, tiba - tiba saja harus berselisih pandang cukup pelik dengan pemuda yang menyangkal Tuhan mengenai masalah Keberadaan akan Tuhan. Di tengah perdebatannya atas apa yang ia percayai, ia akhirnya menyadari banyak hal yang harus dilihat. gadis itu mulai menyadari perlahan, bahwa dunia ini bukan hanya mengenai soal Religion saja, tapi juga mengenai humanity dan God itu sendiri.
Di lain pihak, seorang pemuda yang beriman yg ditinggalkan Tuhan sejak masa kecilnya, akhirnya memilih membuang nama aslinya dan memilih untuk menjadi seorang penyangkal akibat dari gugatan dia pada Tuhan atas keadaan dunia yang terjadi tepat didepan matanya. bagi sang pemuda, ada atau tidak adanya Tuhan itu tidaklah merubah apapun pada dunia.
Cerita fiksi ini akan berkutat seputar bagaimana sisa - sisa yang ada dari ketiga agama samawi (yang diwakili oleh 3 tokoh utama) bersatu bukan atas nama agama, tapi atas nilai - nilai agama yang mereka imani masing - masing untuk me-rebuild dunia kembali yang sekarang telah rusak. Disini Agama bukanlah menjadi pembeda ataupun menjadi pemicu perselisihan di era masa akhir dunia.
Ketika manusia yang selamat benar - benar kehilangan harapan, ternyata akhirnya mereka menyadari bahwa Pilihan masa depan dunia sekarang ada ditangan mereka sendiri. Apakah mereka akan memilih untuk melaksanakan judgement day demi menghapuskan segala penderitaan yang ada? atau akan tetap memilih terus berusaha menunda waktu "penghakiman" dengan berbagai cara?
semua pertanyaan itu akan terjawab di dalam Trilogy Diablo Falling ini

Spoiler for Novel ilustrasi :
Spoiler for Cover (Agak besar gambarnya):
Spoiler for Character Illustrated:
Spoiler for character cast:
Spoiler for Shade with the First Killer:
The True Plague
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/shadeseedsfinalrezII.jpg)
Spoiler for Elenna Mission rome outfit:
Protector of Maria
![[OriFict] DIABLO FALLING - After Inctum (1st book)](https://dl.kaskus.id/i838.photobucket.com/albums/zz303/Realz012/test_00012111.jpg)
Spoiler for Concept Art First book:
Spoiler for Concept Art second book:
Quote:
***** INDEX STORY *****
The First Book - After Inctum (Beginning) Part 1 Part 2 [COMPLETED]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
The Second Book - Primo cecidit Excitandis HELEL Ascensus Part 1 [ONGOING]
Dibawah ini merupakan keseluruhan ruang lingkup SAGA Diablo Falling. Dari cerita utama trilogy, sidestory, hingga alternative world.
Quote:
Diablo Falling Saga
The Zero Book - Lacrima di Angelo (Servus Dei Gabriel)"prequel Diablo Falling" (ongoing) Timeline 4108 B.C - before 2278 B.C
Diablo Falling Trilogy :
- 1st Book - After Inctum (end) Timeline 2015 A.D after impact
- 2nd Book - Primo cecidit Excitandis Helel Ascensus (ongoing) Timeline 2015 - 2023 A.D
- Deus Adversarium Symbol 3rd Book (in concept) Timeline 2023 - 2025 A.D
* Diablo Falling side story
THE THREE CODE (end) timeline 1999 A.D
Coup De Grace (ongoing) timeline 2012 A.D
Zeitgeist Anthologie :
- Beyond the Promised land (in concept) Timeline 1016 - 1936 A.D
- Witchcraft (in concept) timeline 1998 A.D
- Harvest Blood (in concept) timeline 2006 A.D
- Origin of The Sect (in concept) timeline 2000 - 2014 A.D
- Le Noire Saint Croix (in concept) timeline 2012 - 2013 A.D
-Operation Subject Zero (ongoing) timeline 2014 A.D
* Diablo Falling Alternative World
Diablo Rising (ongoing) Timeline unknown
Spoiler for Referensi Bacaan:
0
18.7K
Kutip
545
Balasan
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Fanstuff
1.9KThread•343Anggota
Tampilkan semua post
TS
Heilel_Realz012
#213
update ACT 6 
Act 6.1 Bright Days After
Cahaya mentari bersinar terang di langit cerah Florentia. Seorang gadis dengan pakaian hitam sedang terdiam berdiri di bukit Monument of Faith Avalon. Dia memandang indahnya langit berwarna merah gelap sembari menutup matanya mencoba untuk lebih merasakan aliran angin lembut menyentuh tubuhnya.
Sang gadis cantik dengan rambut hitam sepunggung membuka matanya..
Ia merasakan ketenangan ketika memandang kota dari bukit ini. walaupun apa yang dilihat di sekelilingnya hanyalah bekas bekas peperangan dan reruntuhan dimana mana tapi pemandangan ini masih lebih baik dari keadaan ketika perang itu terjadi.
Tiga minggu telah berlalu...
Aku sekarang bisa cukup merasakan tenang, dan dapat sedikit melupakan ketakutanku saat itu. mayat mayat yang bergelimpangan mewarnai jalanan, darah, suara tembakan, ledakan besar yang menggema, makhluk besar Behemoth
Dan sosok Shade..
Hahh Telah banyak nyawa dikorbankan ketika perang itu, baik dari anggota Order dan juga para Survivor yang tidak berdosa. Tapi sekarang, keadaan telah berangsur membaik walaupun kejadian itu telah menimbulkan kesedihan dan penderitaan yang mendalam bagi korban korbannya.
Para kelompok Order yang dikirim ke berbagai belahan daerah di Eropa, sekarang telah kembali ke Florentia. Mereka semua tiba dan kaget dengan kerusakan yang terjadi di Avalon dan tidak menyangka bahwa The Sect melakukan serangan tiba tiba di saat semua divisi sedang melakukan pencarian.
Beberapa perbaikan dilakukan pada bangunan bangunan yang rusak. Baik para Survivor maupun Anggota Order bahu membahu untuk membersihkan Avalon dari sisa sisa peperangan.
Ketenangan telah kembali.. tapi dia.. Shade
===
Infirmary, Avalon HQ
Dia telah tertidur dan terbaring di sini selama 3 minggu.. katakan padaku dokter, separah apakah kondisi Shade sekarang? Kenapa ia tidak kunjung bangun juga?
Berucaplah pierre di sebuah ruangan dengan memandang serius seorang dokter wanita yang juga sedang duduk di hadapannya.
Aku telah memperingati sebelumnya agar ia tidak melakukan hal hal yang berbahaya lagi, dia adalah pemuda yang keras kepala.
Sang dokter wanita menjawab sembari mencari dan memeriksa beberapa lembaran hasil test kesehatan yang ada di mejanya.
Kondisi tubuhnya sekarang sangat mengkhawatirkan. Penyakit yg mengalir dalam darahnya telah mencapai pada tahap yang berbahaya. Regenerasi pemulihan luka luarnya memang cepat secepat kerusakan dalam tubuhnya yang semakin lama semakin menyebar.
Pierre terdiam mendengar penjelasan dari sang Dokter.
Sudah tidak dapat ditolerir. Aku akan merekomendasikan surat untuk membuatnya tidak dapat kembali melaksanakan misi.
Apa tidak ada cara lain..? apa tidak ada cara lain untuk memperlambat penyebaran kerusakan dalam tubuhnya?
Viator Disease.. penyakit yang terus merusak tubuh secara perlahan dengan memberikan effect rasa sakit yang tidak dapat diduga kapan datangnya, suatu penyakit yang berbahaya dalam aliran darah yg belum dapat disembuhkan dan terkadang terlihat seperti berkah akibat kemampuan regenarasi pemulihan lukanya yang begitu cepat.
Ketika dunia masih berjalan sebagaimana adanya dan hiruk pikuk orang masih dapat terlihat dimana mana, kami Viator Researcher telah mencoba mencari obat dari penyakit yang mematikan ini.
Seharusnya kau sudah mengerti Pierre..
Saat itu, ketika teknologi masih ada saja kami belum dapat menemukan obatnya. Dan sekarang ketika segalanya telah berubah dan teknologi telah menghilang menjadi serpihan serpihan debu, segalanya menjadi lebih sulit untuk kembali melakukan riset.
Apa benar benar tidak ada cara lain Dokter
Tidak ada.. Ya, aku sangat memohon maaf tidak dapat melakukan apapun untuk menolongnya. Aku tidak dapat menolong pemuda yang telah merelakan hidupnya demi kedamaian orang lain dan Berjuang keras demi dunia ini walaupun tangannya harus menumpahkan darah.
Aku hanya memiliki kuasa untuk menahannya diam dan beristirahat di waktu terakhir hidupnya.
===
Ckrek Suara pintu ruangan ditutup dari luar oleh Pierre. Pemuda berkacamata itu melepaskan lengannya pada gagang pintu dan terdiam sejenak memikirkan sesuatu didalam kepalanya. Apa yang harus ia lakukan? apa ini yang terbaik dengan memberikan surat rekomendasi dokter ini pada Grandmaster.
Ada sesuatu yang menganggu pikiranmu Pierre?
Pierre terperanjak dari lamunannya dan melirik kearah suara yang berbicara padanya. Million? Kau sudah kembali..?
Di depan Pierre sekarang sosok laki laki tengah berdiri. Ia memiliki rambut putih perak panjang, berbola mata biru indah, dan mengenakan pakaian bergaya aristocrat dengan dominan warna hitam.
Perjalanan cukup panjang dan melelahkan dari Jerussalem.. Million menjawab dengan sedikit memberikan senyuman.
Misi mu berhasil?
The Sect merencanakan sesuatu tapi berhasil kami hentikan walaupun aku harus kehilangan anggotaku.
Aku turut berduka mendengarnya..Pierre berkata namun Million tidak menjawab. Ia hanya menundukan kepalanya dan terlihat kesedihan di raut wajahnya.
Sekarang aku bertanya padamu Pierre. Apa yang terjadi di tempat ini dan juga Shade?
Pierre menghela nafasnya dan kemudian berjalan pelan menuju Million. Akan panjang sekali jika kujelaskan disini.. mari kita bicarakan sembari berjalan pelan saja Million
===
Grandmaster Room, Avalon HQ
Ini adalah laporan laporan hasil kerusakan dan juga jumlah pasti korban yang berjatuhan akibat perang yang terjadi di Avalon Grandmaster. Cecillia menerangkan dan kemudian menyimpan map laporan yang dibawanya di meja.
Cecillia memandang Grandmaster dari belakang. Entah apa yang sedang dipikirkan Grandmaster hingga ia tidak sedikitpun mengeluarkan kata kata dan tetap memandang keluar ruangan dari jendela kaca besar didepan dirinya.
Terlalu banyak kesedihan yang terjadi. Korban korban yang tidak bersalah kembali berjatuhan dan ini semua salah kita Order of Silver.
Cecillia mendengarkan kata kata Grandmaster dan menyadari bahwa sekarang ini pemimpin Order itu sedang dalam kondisi dilemmatis dan memikirkan sesuatu yang berat dipikirannya.
Kita percaya pada Tuhan tentang masa depan cerah yang berusaha kita bangun kembali dari awal. Kita percaya bahwa manusia masih memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan kesalahannya yg dilakukan dahulu
Katakan padaku Cecillia Apa menurutmu seharusnya manusia tetap berjuang keras atau sebaiknya berserah diri dengan apa yang Tuhan rencanakan?
Cecillia diam mendengar kata kata itu. ia tidak menyangka bahwa Grandmaster akan menanyakan pertanyaan sulit itu padanya di kondisi seperti sekarang ini.
Aku tidak bisa menjawabnya Grandmaster yang kutahu, kebanyakan Manusia sangat takut dengan kematian dan berjuang dengan berbagai cara apapun agar tetap bisa bertahan hidup.
Kita sadari manusia belum siap untuk melihat Akhir dari Dunia. Oh bukan.. Aku rasa manusia tidak akan pernah siap untuk melihat itu.
Grandmaster mendengar jawaban dari cecillia dan kemudian membalikan badannya untuk memandang wajah dari wanita itu. terlihat keseriusan dari wajah Cecillia. Ia kemudian mengalihkan pandangannya kesamping dan kemudian berbicara.
Manusia tidak akan siap untuk merasakan penghakiman walaupun telah melihat jelas tanda tanda Kiamat tepat berada di depan matanya. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan apabila Ia Yang Maha Kuasa berkehendak untuk mengakhiri segalanya, kita hanya bisa menerima dan tidak akan bisa menghentikannya.

Spoiler for Act - 6.1 Bright Days After:
ACT 6 Exploration Vatican Ruin
Serpihan cahaya menghilang dalam pekatnya jurang kegelapan.
Visi Visi di luar nalar melintas dan memaksa untuk masuk.
Kegilaan memuncak.. Darah tergenang Irama Kudus bergema
Siapa sebenarnya aku? Mereka yang Sempurna atau mereka yang di Jatuhkan?
Inikah takdir?
Siapa yang telah menentukan skenario?
Aku kehilangan segalanya.. diriku.. jiwaku.. dan juga imanku..
Aku telah di tinggalkan
Serpihan cahaya menghilang dalam pekatnya jurang kegelapan.
Visi Visi di luar nalar melintas dan memaksa untuk masuk.
Kegilaan memuncak.. Darah tergenang Irama Kudus bergema
Siapa sebenarnya aku? Mereka yang Sempurna atau mereka yang di Jatuhkan?
Inikah takdir?
Siapa yang telah menentukan skenario?
Aku kehilangan segalanya.. diriku.. jiwaku.. dan juga imanku..
Aku telah di tinggalkan
Act 6.1 Bright Days After
Cahaya mentari bersinar terang di langit cerah Florentia. Seorang gadis dengan pakaian hitam sedang terdiam berdiri di bukit Monument of Faith Avalon. Dia memandang indahnya langit berwarna merah gelap sembari menutup matanya mencoba untuk lebih merasakan aliran angin lembut menyentuh tubuhnya.
Sang gadis cantik dengan rambut hitam sepunggung membuka matanya..
Ia merasakan ketenangan ketika memandang kota dari bukit ini. walaupun apa yang dilihat di sekelilingnya hanyalah bekas bekas peperangan dan reruntuhan dimana mana tapi pemandangan ini masih lebih baik dari keadaan ketika perang itu terjadi.
Tiga minggu telah berlalu...
Aku sekarang bisa cukup merasakan tenang, dan dapat sedikit melupakan ketakutanku saat itu. mayat mayat yang bergelimpangan mewarnai jalanan, darah, suara tembakan, ledakan besar yang menggema, makhluk besar Behemoth
Dan sosok Shade..
Hahh Telah banyak nyawa dikorbankan ketika perang itu, baik dari anggota Order dan juga para Survivor yang tidak berdosa. Tapi sekarang, keadaan telah berangsur membaik walaupun kejadian itu telah menimbulkan kesedihan dan penderitaan yang mendalam bagi korban korbannya.
Para kelompok Order yang dikirim ke berbagai belahan daerah di Eropa, sekarang telah kembali ke Florentia. Mereka semua tiba dan kaget dengan kerusakan yang terjadi di Avalon dan tidak menyangka bahwa The Sect melakukan serangan tiba tiba di saat semua divisi sedang melakukan pencarian.
Beberapa perbaikan dilakukan pada bangunan bangunan yang rusak. Baik para Survivor maupun Anggota Order bahu membahu untuk membersihkan Avalon dari sisa sisa peperangan.
Ketenangan telah kembali.. tapi dia.. Shade
===
Infirmary, Avalon HQ
Dia telah tertidur dan terbaring di sini selama 3 minggu.. katakan padaku dokter, separah apakah kondisi Shade sekarang? Kenapa ia tidak kunjung bangun juga?
Berucaplah pierre di sebuah ruangan dengan memandang serius seorang dokter wanita yang juga sedang duduk di hadapannya.
Aku telah memperingati sebelumnya agar ia tidak melakukan hal hal yang berbahaya lagi, dia adalah pemuda yang keras kepala.
Sang dokter wanita menjawab sembari mencari dan memeriksa beberapa lembaran hasil test kesehatan yang ada di mejanya.
Kondisi tubuhnya sekarang sangat mengkhawatirkan. Penyakit yg mengalir dalam darahnya telah mencapai pada tahap yang berbahaya. Regenerasi pemulihan luka luarnya memang cepat secepat kerusakan dalam tubuhnya yang semakin lama semakin menyebar.
Pierre terdiam mendengar penjelasan dari sang Dokter.
Sudah tidak dapat ditolerir. Aku akan merekomendasikan surat untuk membuatnya tidak dapat kembali melaksanakan misi.
Apa tidak ada cara lain..? apa tidak ada cara lain untuk memperlambat penyebaran kerusakan dalam tubuhnya?
Viator Disease.. penyakit yang terus merusak tubuh secara perlahan dengan memberikan effect rasa sakit yang tidak dapat diduga kapan datangnya, suatu penyakit yang berbahaya dalam aliran darah yg belum dapat disembuhkan dan terkadang terlihat seperti berkah akibat kemampuan regenarasi pemulihan lukanya yang begitu cepat.
Ketika dunia masih berjalan sebagaimana adanya dan hiruk pikuk orang masih dapat terlihat dimana mana, kami Viator Researcher telah mencoba mencari obat dari penyakit yang mematikan ini.
Seharusnya kau sudah mengerti Pierre..
Saat itu, ketika teknologi masih ada saja kami belum dapat menemukan obatnya. Dan sekarang ketika segalanya telah berubah dan teknologi telah menghilang menjadi serpihan serpihan debu, segalanya menjadi lebih sulit untuk kembali melakukan riset.
Apa benar benar tidak ada cara lain Dokter
Tidak ada.. Ya, aku sangat memohon maaf tidak dapat melakukan apapun untuk menolongnya. Aku tidak dapat menolong pemuda yang telah merelakan hidupnya demi kedamaian orang lain dan Berjuang keras demi dunia ini walaupun tangannya harus menumpahkan darah.
Aku hanya memiliki kuasa untuk menahannya diam dan beristirahat di waktu terakhir hidupnya.
===
Ckrek Suara pintu ruangan ditutup dari luar oleh Pierre. Pemuda berkacamata itu melepaskan lengannya pada gagang pintu dan terdiam sejenak memikirkan sesuatu didalam kepalanya. Apa yang harus ia lakukan? apa ini yang terbaik dengan memberikan surat rekomendasi dokter ini pada Grandmaster.
Ada sesuatu yang menganggu pikiranmu Pierre?
Pierre terperanjak dari lamunannya dan melirik kearah suara yang berbicara padanya. Million? Kau sudah kembali..?
Di depan Pierre sekarang sosok laki laki tengah berdiri. Ia memiliki rambut putih perak panjang, berbola mata biru indah, dan mengenakan pakaian bergaya aristocrat dengan dominan warna hitam.
Perjalanan cukup panjang dan melelahkan dari Jerussalem.. Million menjawab dengan sedikit memberikan senyuman.
Misi mu berhasil?
The Sect merencanakan sesuatu tapi berhasil kami hentikan walaupun aku harus kehilangan anggotaku.
Aku turut berduka mendengarnya..Pierre berkata namun Million tidak menjawab. Ia hanya menundukan kepalanya dan terlihat kesedihan di raut wajahnya.
Sekarang aku bertanya padamu Pierre. Apa yang terjadi di tempat ini dan juga Shade?
Pierre menghela nafasnya dan kemudian berjalan pelan menuju Million. Akan panjang sekali jika kujelaskan disini.. mari kita bicarakan sembari berjalan pelan saja Million
===
Grandmaster Room, Avalon HQ
Ini adalah laporan laporan hasil kerusakan dan juga jumlah pasti korban yang berjatuhan akibat perang yang terjadi di Avalon Grandmaster. Cecillia menerangkan dan kemudian menyimpan map laporan yang dibawanya di meja.
Cecillia memandang Grandmaster dari belakang. Entah apa yang sedang dipikirkan Grandmaster hingga ia tidak sedikitpun mengeluarkan kata kata dan tetap memandang keluar ruangan dari jendela kaca besar didepan dirinya.
Terlalu banyak kesedihan yang terjadi. Korban korban yang tidak bersalah kembali berjatuhan dan ini semua salah kita Order of Silver.
Cecillia mendengarkan kata kata Grandmaster dan menyadari bahwa sekarang ini pemimpin Order itu sedang dalam kondisi dilemmatis dan memikirkan sesuatu yang berat dipikirannya.
Kita percaya pada Tuhan tentang masa depan cerah yang berusaha kita bangun kembali dari awal. Kita percaya bahwa manusia masih memiliki kesempatan kedua untuk memperbaiki kesalahan kesalahannya yg dilakukan dahulu
Katakan padaku Cecillia Apa menurutmu seharusnya manusia tetap berjuang keras atau sebaiknya berserah diri dengan apa yang Tuhan rencanakan?
Cecillia diam mendengar kata kata itu. ia tidak menyangka bahwa Grandmaster akan menanyakan pertanyaan sulit itu padanya di kondisi seperti sekarang ini.
Aku tidak bisa menjawabnya Grandmaster yang kutahu, kebanyakan Manusia sangat takut dengan kematian dan berjuang dengan berbagai cara apapun agar tetap bisa bertahan hidup.
Kita sadari manusia belum siap untuk melihat Akhir dari Dunia. Oh bukan.. Aku rasa manusia tidak akan pernah siap untuk melihat itu.
Grandmaster mendengar jawaban dari cecillia dan kemudian membalikan badannya untuk memandang wajah dari wanita itu. terlihat keseriusan dari wajah Cecillia. Ia kemudian mengalihkan pandangannya kesamping dan kemudian berbicara.
Manusia tidak akan siap untuk merasakan penghakiman walaupun telah melihat jelas tanda tanda Kiamat tepat berada di depan matanya. Kita sebagai manusia hanya bisa berusaha dan apabila Ia Yang Maha Kuasa berkehendak untuk mengakhiri segalanya, kita hanya bisa menerima dan tidak akan bisa menghentikannya.
******
0
Kutip
Balas